Pembayaran Tunai Dan Non Tunai
Pembayaran Tunai Dan Non Tunai
Yang dimaksud dengan nilai nominal adalah nilai uang yang tertulis atau tertera pada
mata uang. Nilai ini yang paling gampang kita ketahui. Cukup dengan melihat angkanya saja
di situ, kita sudah bisa mengetahuinya.
Contoh nilai nominal: Pada sebuah uang tertulis 100 rupiah, 1000 rupiah. Maka nilai
nominal uang tersebut adalah 100 rupiah, 1000 rupiah. Meskipun seandainya keduanya
memiliki bahan dan biaya cetaknya sama, tapi tetap saja nilai nominalnya beda.
Yang dimaksud dengan nilai intrinsik adalah nilai atau harga bahan yang digunakan untuk
membuat uang itu sendiri. Bagi orang awam, nilai ini tidak begitu dipikirkan karena dalam
jual beli, mereka menghitungnya berdasarkan nilai nominal.
Contoh nilai intrinsik: Misal dalam mencetak sebuah uang bernominal Rp50.000,00
membutuhkan bahan (dan biaya cetak) sebesar 7.000 rupiah per lembar. Maka nilai intrinsik
pada uang tersebut adalah 7 ribu rupiah, bukan Rp50.000,00.
Meskipun umumnya semakin besar nominal uang semakin besar biaya cetaknya (kualitas
bahan lebih tinggi dan tanda pengaman lebih banyak), namun bisa juga uang koin emas
dengan nominal kecil lebih mahal nilai intrinsiknya daripada uang kertas yang memiliki
nominal lebih besar. Karena seperti kita ketahui harga emas memang tinggi.
Yang dimaksud nilai riil adalah kemampuan daya tukar atau daya beli uang pada barang
atau jasa. Sekilas mirip dengan nilai nominal. Tapi sebenarnya beda. Biar lebih memahami
perbedaannya, simak contoh di bawah ini.
Contoh nilai riil: Lima tahun yang lalu, Rp5.000,00 bisa untuk beli semangkuk bakso.
Sekarang tidak bisa. Ini artinya nilai riil Rp5.000,00 tersebut telah menurun. Sedangkan
nominalnya masih tetap sama.
a. Kartu Kredit
Adalah sebuah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh suatu bank.
Kartu ini mengacu pada saldo tabungan nasabah di bank penerbit tertentu. Kartu ini bisa
kita gunakan untuk mentransfer uang atau mengambil uang dari mesin ATM tanpa
harus ke bank.
c. E-Money
Adalah sebuah kartu elektronik yang dapat di gunakan untuk alat pembayaran atas dasar
nilai uang atau dana yang sudah disetorkan terlebih dahulu. Dana atau uang ini
disimpan secara elektronik untuk digunakan sebagai pembayaranya yang dilakukan secara
elektronik atau non tunai. Seperti yang Squd gunakan untuk menaiki KRL, transjakarta,
hingga membayar tol.
2. Berbasis Warkat
Warkat adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu bank sebagai instrumen
penarikan dana nasabah yang memiliki fasilitas Rekening Giro/Rekening Koran. Antara
lain:
a. Cek
Adalah warkat atau surat yang digunakan untuk menagih bank lain atau nasabah bank
lain melalui kliring. Nota debet juga digunakan untuk keperluan transaksi antar kantor
baik nota debet dengan surat maupun nota debet dengan telegram.
d. Nota Kredit
Disebut juga Nota debet kredit adalah warkat yang digunakan untuk memindahkan dana
dari rekening nasabah kepada rekening nasabah lain di bank yang sama.
Adalah kuitansi sebagai bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat
ditagihkan kepada bank penerima transfer itu. Kuitansi ini dikeluarkan oleh bank yang
menerima transfer yang harus ditandatangani oleh yang berhak menerima.