Dosen Pembimbing:
Seven Sitorus, M. Kep., Sp. KMB
Disusun oleh :
Kelompok
Liza Ika Wulandari (1032161002 )
Meivitha Delina (1032161026 )
Nurkholis Wadud (1032161045)
Siti Rahmawati (1032161017 )
Tenny Ramayanti (1032161049 )
Yola Yunita (1032161020 )
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN
TAHUN AJAR 2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Asuhan Keperawatan pada Pasien
HIV”. Shalawat beserta salam semoga kita sampaikan kepada Nabi besar kita,
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan
sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Medical Bedah III di program studi Serjana Keperawatan. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosen mata kuliah Keperawatan
Medical Bedah dan kepada segenap pihak yang telah menyusun makalah ini
dengan baik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
penulis miliki masih kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................4
A. Definisi......................................................................................................4
B. Etiologoi....................................................................................................4
C. Patoflodiagram..........................................................................................6
D. Manifestasi Klinis......................................................................................8
E. Komplikasi................................................................................................9
F. Pemeriksaan Diagnostic..........................................................................11
G. Penatalaksanaan.......................................................................................11
H. Cara Penularan........................................................................................12
I. Pencegahan..............................................................................................13
BAB III ANALISA KASUS................................................................................15
A. Pengkajian...............................................................................................15
B. Diagnosa Keperawatan............................................................................27
C. Intervensi Keperawatan...........................................................................28
D. Implementasi Keperawatan.....................................................................35
E. Evaluasi (Catatan Perkembangan)...........................................................40
BAB IV PENUTUP..............................................................................................45
A. Kesimpulan..............................................................................................45
B. Saran........................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................46
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Definisi
B. Etiologoi
Penyebab kelainan imun pada AIDS adalah suatu agen viral yang
disebut HIV dari kelompok virus yang dikenal retrovirus yang disebut
Lympadenopathy Associated Virus (LAV) atau Human T-Cell Leukemia
Virus (HTL-III yang juga disebut Human-T Cell Lymphotropic Virus (atau
retrovirus). Retrovirus mengubah asam rebonukleatnya (RAN) menjadi
asam deoksiribunokleat (DNA) setelah masuk kedalam sel pejamu.
Penularan virus ditularkan melalui: (Agung, 2000).
Hubungan seksual dgn Tranfusi darah yg terinfeksi Tertusuk jarus bekas bekas Ibu hamil yang menderita
pasangan yg berganti-ganti, HIV penderita HIV HIV
dgn yg terinfeksi HIV
Terjadi perubahan pada sturkturat sel diatas akibat transkripsi RNA virus + DNA sel sehingga terbentuknya provirus
Infeksi Oportunistik
Sistem GIT Integumen System reproduksi System respirasi Sistem neorologi
E. Komplikasi
1. Oral lesi
Karena kandidiasis, herpes simplek, sarcoma Kaposi, HPV oral,
gingivitis, peridonitis Human Immuunodificiency Virus (HIV),
leukoplakia oral, nutrisi, dehidrasi, penurunan, berat badan, keletihan
dan cacat
2. Neurologic
3. Gastrointestinal
4. Respirasi
5. Dermatologik
Lesi kulit stafilokokus : virus herpes simpleks dan zoster, dermatitis
karena xerosis, reaksi otot, lesi scabies/tuma, dan dekobitus dengan
efek nyeri, gatal,rasa terbakar, infeksi skunder dan sepsis.
6. Sensorik
F. Pemeriksaan Diagnostic
G. Penatalaksanaan
1. Pengobatan suportif.
a. Pemberian nutrisi yang baik.
b. Pemberian multivitamin.
2. Pengobatan simptomatik.
3. Pencegahan infeksi oportunistik, dapat digunakan antibiotik
kotrimoksazol.
4. Pemberian ARV (Antiretroviral).
ARV dapat diberikan saat psien sudah siap terhadap kepatuhan
berobat seumur hidup. Indikasi dimulainya pemberian ARV dapat
dilihat pada tabel berikut.
H. Cara Penularan
1. Hubungan seksual
4. Ibu hamil yang menderita HIV (+) kepada janin yang dikandungnya
dengan resiko penularan ±30% dan berkontribusi terhadap total kasus
sedunia sebesar 5-10%.
I. Pencegahan
“A” : Anda jauhi seks sampai anda kawin atau menjalin hubungan jangka
panjang dengan pasangan (Abstinesia)
“C” : Cegah dengan memakai kondom yang benar dan konsisten untuk
penjaja seks atau orang yang tidak mampu melaksanakan A dan B
(Condom)
Untuk pencegahan penularan non seksual berlaku prinsip “D” dan “E”
yaitu :
“D” : Drug, “say no to drug” atau katakan tidak pada napza atau
narkoba.
KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
2. Resume :
3. Riwayat Keperawatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang
1) Keluhan utama : mual, muntah batuk berdahak
2) Kronologis keluhan
a) Faktor pencetus :
b) Timbulnya keluhan : bertahap
c) Lamanya : Pasien mengatakan satu tahun yang lalu.
d) Upaya mengatasi : Pasien mengatakan datang ke spesialis paru
dan mendapat Pengobatan 2 minggu, kontrol lagi makin parah.
= Laki-Laki
= Perempuan
= Laki-Laki Meninggal
= Perempuan Meninggal
= Pasien
d. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi faktor
resiko : Pasien mengatakan suami meninggal dikarnakan HIV AIDS
4. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan fisik umum :
1) Berat badan : Sesudah sakit = 43 Kg Sebelum sakit = 50 Kg
2) Tinggi badan : 165 cm
3) Keadaan umum : Sakit sedang
4) Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada
b. Sistem penglihatan :
1) Posisi mata : Simetris
2) Kelopak mata : Normal
3) Pergerakan bola mata : Normal
4) Konjungtiva : Anemis
5) Kornea : Normal
6) Sklera : Anikterik
7) Pupil : Isokor
8) Otot-otot mata : Tidak ada kelainan
9) Fungsi penglihatan : Baik
10) Tanda-tanda radang : Tidak ada.
11) Pemakaian kaca mata : Tidak menggunakan kaca mata
12) Pemakaian lensa kotak : Tidak menggunakan lensa kotak.
13) Reaksi terhadap cahaya :
c. Sistem pendengaran :
1) Daun telinga : Normal
2) Karakteristik serumen :
3) Kondisi telinga tengah : Normal
4) Cairan dari telinga : Tidak ada
5) Perasaan penuh ditelinga : Tidak
6) Tinitus : Tidak
7) Fungsi pendengaran : Normal
8) Gangguan keseimbangan : Tidak
9) Pemakaian alat bantu : Tidak
f. Sistem kariovaskuler :
1) Sistem peripher
a) Nadi 82 x/mnt. Irama : Teratur Denyut: Kuat
b) Tekanan darah : 120/70 mmHg
c) Distensi vena jugularis : Kanan = Tidak, Kiri = Tidak
d) Temperatur kulit : Hangat
e) Warna kulit : Pucat
f) Pengisian kapiler : 3 detik
g) Edema : Tidak
2) Sirkulasi jantung
a) Kecepatan denyut apical : 98 x/ mnt
b) Irama : Teratur
c) Kelainan bunyi jantung : Tidak
d) Sakit dada : Tidak
g. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi
1) Pucat : Tidak
2) Perdarahan : Tidak
i. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut :
1) Gigi : Caries
2) Penggunaan gigi palsu : Tidak
3) Stomatitis : Tidak
4) Lidah kotor : Tidak
5) Salifa : Normal
6) Muntah : Tidak
7) Nyeri daerah perut : Tidak
8) Bising usus :
9) Diare : Tidak
10) Konstipasi : ya
11) Hepar : Tak teraba
12) Abdomen : Lembek
j. Sistem Endokrin
1) Pembesaran Kelenjar Tiroid : Tidak
2) Nafas Berbau keton : Tidak
3) Luka ganggren : Tidak
k. Sistem Urogenital
1) Balance Cairan : Intake ml ; Output ml
2) Perubahan pola kemih : Tidak ada
3) BAK : Warna Kuning Jernih
4) Distensi kandung kemih : Tidak
5) Keluhan sakit pinggang : Tidak
l. Sistem Integumen
1) Turgor kulit : Elastis
2) Temperatur kulit : Hangat
3) Keadaan kulit : Baik
4) Kelainan kulit : Tidak
5) Kondisi kulit daerah pemasangan infus : Baik
6) Keadaan rambut : Tekstur = Baik
Kebersihan = Ya
m. Sistem Muskuloskeletal
1) Kesulitan dalam pergerakan : Tidak
2) Sakit pada tulang, sendi, kulit : Tidak
3) Fraktur : Tidak
4) Kelainan bentuk tulang sendi : Tidak
5) Keadaan Tonus Otot : Baik
6) Kekuatan Otot : 5555 5555
5555 5555
6. Data Penunjang
Laboratorium
LED: 77 mm/ jam
Trombosit = 505 ribu/uL
SGOT = 328 u/L
SGPT = 265 u/L
Na =130 mmol/L
K = 4,8 mmol/L
Clorida = 95 mmol/L
7. Penatalaksanaan
Data Masalah
DS :
DS :
DO :
DO:
B. Diagnosa Keperawatan
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
SENIN 1. Memberikan O2 dengan menggunakan nasal
23-12-2019 Respon Hasil: klien tampak nyaman dan dapat bernafas tanpa
hambatan
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
SENIN 2. Memberikan O2 dengan menggunakan nasal
23-12-2019 Respon Hasil: klien tampak nyaman dan dapat bernafas tanpa
hambatan
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
SELASA 1. Memonitor tanda-tanda vital
24-12-2019 Respon Hasil:
TD: 120/70 mmHg
Nadi: 82 x/menit
Respirasi: 25 x/menit
Suhu: 36⁰C
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
SELASA 2. Memonitor tanda-tanda vital
24-12-2019 Respon Hasil:
TD: 120/70 mmHg
Nadi: 82 x/menit
Respirasi: 25 x/menit
Suhu: 36⁰C
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
SELASA 3. Menganjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
24-19-2019 Respon Hasil: klien makan buah jeruk, sayur-sayuran, dan telur dari
rumah sakit
Memonitor adanya penurunan berat badan
Respon Hasil:
BB sebelum sakit: 50 Kg
BB saat sakit: 43 Kg
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
KAMIS 1. Mengauskultasi suara napas, catat adanya suara tambahan
26-12-2019 Respon Hasil: suara nafas tambahan ronchi
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
KAMIS 2. Mengauskultasi suara napas, catat adanya suara tambahan
26-12-2019
Respon Hasil: suara nafas tambahan ronchi
Tanggal / No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Hasil Nama dan Paraf Perawat
Waktu
KAMIS 3. Memonitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
26-12-2019 Respon Hasil: kulit klien tampak kering, tidak ada perubahan
pigmentasi, mukosa mulut klien tampak kering
No.
Hari/ Tanggal/ Jam Evaluasi Hasil (SOAP/SOAPIER) (Mengacu pada Tujuan) Paraf dan Nama Jelas
Dx
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebagai tenaga kesehatan kita harus memberi penyuluhan terutama
pada remaja tentang HIV/ AIDS dan menghimbau agar tidak melakukan
seks bebas, sehingga kesadaran individu terhadap bahaya seks diluar
nikah, yang dapat menyebabkan penyakit menular seksual dan harus
adanya peran orang tua dalam mengontrol anaknya agar tidak melakukan
pergaulan bebas.
DAFTAR PUSTAKA
Aru W, Sudoyo. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta:
Interna Publishing.