Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun Oleh:
Aninda Nindi Astuti 132141026
Cindy Novia Rizki 132141017
Luvita Nurwidiasmara 132141036
Naili Hanif Mifrokhah 132141012
Ririn Widyastuti 132141003

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA, 2018
LAPORAN PENDAHULUAN
PENGKAJIAN

1. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang terdiri dari
empat tahap. Tahap tersebut meliputi: pengkajian, perencanaan, implementasi dan
evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data
tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga. Tahap
pengkajian merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk meluruskan
intervensi, implementasi dan evaluasi.

Sasaran dalam asuhan keperawatan keluarga ini yakni keluarga Ny. S, An. M dan
Tn. E yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi, yang bertempat tinggal di Jl.
Gebras RT.013/005.

Data yang Perlu dikaji Lebih Lanjut


a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Struktur keluarga
d. Fungsi keluarga
e. Stressor dan koping
f. Kesehatan lingkungan
g. Fasilitas social dan fasilitas kesehatan
h. Pemeriksaan fisik anggota keluarga
i. Harapan keluarga
j. Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi

2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosis Keperawatan
Belum ditegakkan
b. Tujuan Umum
Mendapatkan data dan menentukan masalah
c. Tujuan Khusus
1) Terkumpulnya data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stressor dan koping, kesehatan
lingkungan, fasilitas social dan fasilitas kesehatan, pemeriksaan fisik,
harapan keluarga.
2) Terindentifikasinya masalah kesehatan keluarga

3. Pelaksanaan
a. Media : Format pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik
b. Waktu : Rabu, 18 April 2018 pukul 14.00 WIB
c. Metode : Wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi
d. Strategi:
1). Fase Orientasi :
a) Mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan kunjungan
d) Memvalidasi keadaan klien dan keluarga

2). Fase Kerja


a) Melakukan pengkajian keluarga, pemeriksaan fisik dan observasi
b) Mengidentifikasi masalah kesehatan
c) Memberikan penghargaan pada hal-hal positif yang dilakukan
d) Mengidentifikasi pemahanan keluarga terhadap masalah kesehatan
e) Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah
3). Fase Terminasi
a) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
b) Mengucapkan salam
4. Kriteria Hasil
a. Struktur
1) LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
2) Alat bantu dan media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat waktu dan sesuai dengan rencana

b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil
1) Didapatkan: data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stressor dan koping, kesehatan
lingkungan, fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan, pemeriksaan fisik,
harapan keluarga, pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang
dihadapi dan kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah
kesehatan yang ada
2) Teridentifikasinya masalah kesehatan
3) Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak selanjutnya

Daftar Pustaka
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (Eds.).
(2013). Nursing Interventions Classifcation (NIC) (6th ed.). St. Louis:
Elsevier Mosby.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014). NANDA International, Inc.
Nursing Diagnoses: Definitions & ClassifiCation 2015–2017 (10th ed.).
Oxford: wiley blackwell.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Elizabeth Swanson (Eds.). (2013).
Nursing Outcomes Classifcation (NOC) Measurement of Health Outcomes
(5th ed.). St. Louis: Elsevier Mosby.
Friedman.M.M.,2010, Family Nursing: Theory, Research, and Practice
(terjemahan), New Jersey: Prentice Hall.
Maglaya A.S (2010). Family Practice in Community. Philadelphia: Argonauto
Corporation

IPKKI. (2017). Panduan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan


komunitas. Jakarta: UI-Press

LAPORAN PENDAHULUAN
PERENCANAAN
1. Latar Belakang
Dari hasil pengkajian, yang dilakukan hari Rabu tanggal 18 April 2018 jam 14.00
WIB ditemukan data sebagai berikut: Tn. E umur 58 tahun dengan didiagnosis
dokter penyakit darah tinggi sejak 7 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 95x/menit, pernafasan 21x/menit,
suhu 36,5O C, saat ini tidak ada keluhan. Keluarga mengatakan Tn.E sudah lama
tidak ke dokter karena merasa sehat-sehat saja. Keluarga mengatakan sudah capek
memberitahu Tn.E agar rutin control dan berobat. Tn.E hanya meminum obatnya
jika merasa tekanan darahnya naik dengan memberi obat Amplodin 10 mg seperti
obat yang diresepkan dokter setahun yang lalu., tetapi Tn.E tidak mau mendengar.
Berdasarkan gambaran data diatas, dapat ditegakkan dua diagnosis keperawatan
diperlukan penentuan prioritas masalah keperawatan bersama keluarga sehingga
keluarga dapat melaksanakan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan.

2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosis Keperawatan
a) Manajemen kesehatan tidak efektif
b) Penurunan koping keluarga

b. Tujuan umum
Menentukan rencana kegiatan dan membuat jadwal untuk pelaksanaan kegiatan.

c. Tujuan khusus
Setelah melakukan diskusi selama 45 menit keluarga dapat menentukan prioritas
masalah, perencanaan tindakan yang sesuai dan waktu kegiatan.

3. Pelaksanaan
a) Media : Format skoring, buku NAND, NOC, NIC alat tulis
b) Waktu : Kamis, 19 April 2018 pukul 11.00 WIB
c) Metode : Diskusi
d) Strategi Pelaksanaan
1) Fase Orientasi
a) Mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaska tujuan kunjungan
d) Memvalidasi keadaan keluarga
e) Mengingatkan kembali kontrak dan membuat kontrak baru

2) Fase Kerja
a) Menyampaikan data pengkajian dan masalah keperawatan yang sudah
didapat
b) Mendiskusikan dengan keluarga untuk prioritas masalah keperawatan
yang akan diselesaikan terlebih dulu, membuat perencanaan tindakan dan
waktu kegiatan.

3) Fase Terminasi
a) Menanyakan perasaan keluarga setelah berdiskusi
b) Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan setelah
melakukan diskusi
c) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
d) Mengucapkan salam

5. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
a) Laporan pendahuluan disiapkan
b) Media sudah dipersiapkan
c) Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya

b. Proses
a) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
b) Keluarga aktif dalam kegiatan
c) Keluarga antusias dengan kegiatan penyuluhan

c. Hasil
a) Rencana kegiatan telah ditetapkan.

Daftar Pustaka
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (Eds.).
(2013). Nursing Interventions Classifcation (NIC) (6th ed.). St. Louis:
Elsevier Mosby.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014). NANDA International, Inc.
Nursing Diagnoses: Definitions & ClassifiCation 2015–2017 (10th ed.).
Oxford: wiley blackwell.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Elizabeth Swanson (Eds.). (2013).
Nursing Outcomes Classifcation (NOC) Measurement of Health Outcomes
(5th ed.). St. Louis: Elsevier Mosby.
Friedman.M.M.,2010, Family Nursing: Theory, Research, and Practice
(terjemahan), New Jersey: Prentice Hall.

Maglaya A.S (2010). Family Practice in Community. Philadelphia: Argonauto


Corporation

IPKKI. (2017). Panduan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan


komunitas. Jakarta: UI-Press

LAPORAN PENDAHULUAN
IMPLEMENTASI TUK 1
1. Latar Belakang
Pada tanggal 19 April 2018 jam 19.00WIB telah ditetapkan prioritas masalah
keperawatan yaitu penurunan koping keluarga. Sesuai kesepakatan dengan
keluarga, perawat akan melakukan kegiatan pengajaran: proses penyakit
hipertensi dan koping keluarga dengan penderita hipertensi. Hipertensi adalah
keadaan di mana tekanan darah mengalami peningkatan yang memberikan gejala
berlanjut pada suatu organ target di tubuh. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan
yang lebih berat, misalnya stroke (terjadi pada otak dan menyebabkan kematian
yang cukup tinggi), penyakit jantung koroner (terjadi kerusakan pembuluh darah
jantung), dan hipertrofi ventrikel kiri (terjadi pada otot jantung). Hipertensi juga
dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal, penyakit pembuluh darah lain dan
penyakit lainnya. Dalam hal ini peran keluarga sangat penting dimana keluarga
yang dapat mengawasi klien sehari-hari selama dirumah.

2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosis Keperawatan: Penurunan koping keluarga

b. Tujuan umum
Memberikan pendidikan kesehatan dengan judul peningkatan koping keluarga
dengan penyakit kronis (hipertensi)

c. Tujuan khusus 1
Setelah melakukan tindakan keperawatan selama 60 menit keluarga dapat
mengenal hipertensi dan masalah penurunan koping pada keluarga dengan
hipertensi

3. Pelaksanaan
a. Media : booklet, leaflet, video, SAP implementasi
b. Waktu : Rabu 25 April 2018 pukul 07.00 WIB
c. Metode : Ceramah dan Diskusi
d. Strategi Pelaksanaan
1) Fase Orientasi
a) Mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan kunjungan
d) Memvalidasi keadaan keluarga
e) Mengingatkan kembali kontrak/membuat kontrak baru

2) Fase Kerja
a) Menyampaikan materi pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan
peningkatan koping keluarga
b) Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyakit hipertensi
c) Mendiskusikan dengan keluarga cara meningkatkan koping saat merawat
anggota keluarga dengan hipertensi

3) Fase Terminasi
a) Menanyakan perasaan keluarga selama diberikan penyuluhan
b) Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan setelah
melakukan diskusi
c) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
d) Mengucapkan salam

4. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
a) Laporan pendahuluan disiapkan
b) Media sudah dipersiapkan
c) Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya

b. Proses
a) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
b) Keluarga aktif dalam kegiatan
c) Keluarga antusias dengan kegiatan penyuluhan

c. Hasil
a) Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian, tanda dan gejala,
penyebab hipertensi
b) Keluarga dapat menyebutkan kembali definisi peningkatan koping,
langkah-langkah meningkatkan koping
c) Keluarga menerima kondisi kesehatan Tn..E

Daftar Pustaka
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (Eds.).
(2013). Nursing Interventions Classifcation (NIC) (6th ed.). St. Louis:
Elsevier Mosby.
Friedman.M.M.,2010, Family Nursing: Theory, Research, and Practice
(terjemahan), New Jersey: Prentice Hall.Herdman, T. H., & Kamitsuru, S.
(Eds.). (2014). NANDA International, Inc. Nursing Diagnoses: Definitions &
ClassifiCation 2015–2017 (10th ed.). Oxford: wiley blackwell.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Elizabeth Swanson (Eds.). (2013).
Nursing Outcomes Classifcation (NOC) Measurement of Health Outcomes
(5th ed.). St. Louis: Elsevier Mosby.

IPKKI. (2017). Panduan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan


komunitas. Jakarta: UI-Press

Maglaya A.S (2010). Family Practice in Community. Philadelphia: Argonauto


Corporation

Anda mungkin juga menyukai