Anda di halaman 1dari 3

Batu Granite Tipe S dan I

Batu granit adalah salah satu jenis batuan beku yang memiliki warna cerah,
butirannya kasar, tersusun dari mineral dominan berupa kuarsa dan feldspar, serta sedikit
mineral mika dan amfibol. Menurut ilmu petrologi, granit didefinisikan sebagai batuan
beku yang di dalamnya terkandung mineral kuarsa sebesar 10 – 50 persen dari
kendungan total mineral felseik, serta mineral alkali feldspar sebanyak 65 – 90 persen
dari jumlah seluruh mineral feldspar. Karakteristik lain dari batuan granit yaitu bersifat
asam, serta ukuran butiran kristalnya relatif sama dan besar. Tekstur butiran batuan
granit disebut tekstur phaneritic yang tidak memiliki retakan dan lubang- lubang bekas
pelepasan gas (vasculer). Batuan ini sangat masif (padat) dengan kepadatan rata- rata
2,75 gram per centimeter kubik dan kekuatan tekanan lebih dari 200 Mpa. Granite
terbagi menjadi 4 jenis tipe berdasarkan kimianya, yaitu :

 S-type granite, granite ini terbentuk pada daerah metamorphisme terrane


dan di hasilkan oleh proses partial melting dari metasedimen, (S untuk
sedimen yang berarti berasal dari metasedimen). Granite tipe ini memiliki
kandungan Al yang tinggi namun tidak mengandung mineral hornblende,
sedangkan mineral biotite, muskovit dan garnet menjadi penciri granite
tipe ini. Kandungan Rb yang tinggi pada source rock dengan Sr rasio
>0.710.
- Natrium relatif rendah,
- Na2O biasanya <3,2% dalam batuan
- dengan sekitar 5% K2O,
- menurun menjadi 2,2% dalam batuan
- dengan sekitar 2% K2O
- Mol. Al2O3 / (Na2O + K2O + CaO) <1.1
- Komposisi relatif terbatas pada
- tipe SiO2 tinggi.
- Diagram variasi lebih tidak teratur
 I-type granite, merupakan granite yang terbentuk pada zona continental
margin yang merupakan hasil peleburan (melting) dari batuan beku pada
kerak bagian dalam. (I untuk igneous yang berarti berasal dari batuan
beku). Kandungan Ca dan Na yang tinggi serta kehadiran mineral
hornblende dan sphene. Source rock nya mengandung Rb yang rendah
dengan Sr rasio <0.708.
- Natrium relatif tinggi,
- Na2O biasanya> 3,2%
- dalam varietas felsic, menurun menjadi
- > 2,2% lebih banyak jenis mafik Mol. Al2O3 / (Na2O + K2O +
CaO)> 1.1
- CIPW normative diopside atau <1%
- korundum normatif
- > 1% korundum normatif CIPW
- Komposisi luas komposisi
- dari felsic ke mafic. Keragaman antar-elemen reguler dalam plutons;
- diagram variasi linier atau nonlinier
Referensi
https://ilmugeografi.com/geologi/batuan-granit
http://rocks-science.blogspot.com/2013/07/tipe-granit-siam.html
https://www.researchgate.net/post/I-type_granite_and_S-
type_granite_how_can_we_distinguish_in_these_granite

Anda mungkin juga menyukai