Uraian Tugas
Uraian Tugas
PENDAHULUAN
Organisasi terdiri dari berbagai elemen yang salah satunya adalah sumber daya manusia.
Sedangkan sumber daya lainnya adalah bahan, mesin/peralatan, metoda/cara kerja dan modal.
Berkenaan dengan sumber daya organisasi perlu diingat bahwa semua itu tidaklah tersedia
secara cermat. Proses manajemen yang baik harus bisa memanfaatkan keterbatasan tersebut
Sebagaimana elemen organisasi yang lain sumber daya manusia harus dikelola dengan
baik. Bahkan bisa dikatakan babwa pengelolaan organisasi pada dasarnya adalah proses
pengelolaan manusia. Semua organisasi apapun jenis, ukuran, fungsi ataupun tujuannya harus
beroperasi dengan dan melalui manusia. Dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain
memang dapat dikatakan bahwa manusia adalah merupakan elemen yang paling dinamis dan
kompleks.
Rumusan masalah yang di dapatkan dari latar belakang masalah diatas adalah bagaimana
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui penjelasan mengenai uraian
A. URAIAN JABATAN
2.1. Pengantar
Tempat bekerja ini seringkali seeara lebih spesifik disebut sebagai jabatan. Seringkali
timbul kesalah pahaman tentang pengertian jabatan ini. Jabatan kadang-kadang diartikan sebagai
posisi atau pekerjaan, tanpa penjelasan lebih jauh. Untuk memperoleh keseragaman mengenai
pengertian istilah jabatan ini, Departemen Tenaga Kerja memberikan penjelasan singkat
mengenai arti dari beberapa istilah yang berkaitan dengan jabatan, sebagai berikut:
1. UNSUR
Ialah komponen yang paling kecil dari pekerjaan. Misalnya memutar, menggosok, menarik,
2. TUGAS
Ialah sekumpulan dart beberapa UNSUR pekerjaan. Tugas merupakan kegiatan fisik atau mental
3. KEDUDUKAN (POSISI)
Ialah sekumpulan TUGAS yang diberikan kepada seorang pegawai atau pekerja, yakni seluruh
kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan kepada seorang pegawai atau pekerja. Jumlah
kedudukan di dalam suatu perusahaan atau instansi adalah sama dengan jumlah pegawai atau
pekerjanya.
4. PEKERJAAN
Ialah sekumpulan KEDUDUKAN (POSISI) yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-
tugas pokoknya. Dalam kegiatan analisis jabatan, satu pekeIjaan dapat diduduki oleh satu orang,
5. JABATAN (JOB)
Ialah sekumpulan pekerjaan (Job) yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu
dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan
sudah selesai. Terbatasnya pengetahuan tentang jabatan-jabatan yang ada dalam perusahaan
seringkali terjadi karena tidak adanya keseragaman istilah (nama jabatan) dan juga karena selalu
Sering dijumpai adanya jabatan yang sama untuk jabatan-jabatan yang mempunyai
tugas-tugas yang berbeda. Sebaliknya untuk tugas-tugas yang sama ada kalanya diberikan nama
Untuk mengatasi hal ini, bisa dilakukan Analisa Jabatan. Suatu studi yang secara
sistematis dan teratur mengumpulkan semua informasi dan fakta yang berhubungan dengan
suatu jabatan
Suatu pengetahuan yang eksplisit dan terperinci mengenai setiap jabatan sangatlah
Selain memberikan manfaat bagi organisasi, analisa jabatan juga bermanfaat bagi
pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan pribadinya. Dengan ditempatkan pada jabatan yang
sesuai dengan kualifikasi yang ia miliki, berarti para pegawai tersebut telah diberikan
Analisa jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan menyimpulkan
5. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaannya . Besarnya upah
7. Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut
dan lain-lain
Analisa jabatan dilakukan terutama untuk menyelidiki fungsi, peranan dan tanggung
jawab sesuatu jabatan. Hasil Analisa Jabatan ini akan memberikan gambaran tentang tugas dan
tanggung jawab setiap pekerja. Pemakaian atau kegunaan Analisa Jabatan pada umumnya
digunakan untuk :
2. Kepegawaian
a. Rekrutmen seleksi/penempatan
e. Program pelatihan
3. Ketatalaksanaan
a. Tata laksana
b. Tata kerja/prosedur
Jadi sebenarnya yang dimanfaatkan dari suatu kegiatan analisis jabatan untuk hal atau kegiatan-
kegiatan yang disebut dalam 1,2 dan 3 adalah hasil yang diperoleh dari proses analisis Jabatan.
Hasil tersebut tiada lain dari data-data jabatan yang kemudian di susun secara sistematis dan
terorganisir menjadi informasi jabatan. Uraian tentang informasi jabatan ini biasanya disebut
Uraian jabatan adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas dan tanggung jawab
suatu jabatan tertentu, yang ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Penyusunan uraian jabatan
ini adalah sangat penting, terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian, untuk
menghindari terjadinya pekerjaan rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam Uraian Jabatan pada umumnya meliputi :
1. Identifikasi Jabatan, yang berisi informasi tentang nama jabatan, bagian dan nomor kode jabatan
2. lkhtisar Jabatan, yang berisi penjelasan singkat tentang jabatan tersebut; yang juga memberikan
suatu definisi singkat yang berguna sebagai tambahan atas informasi pada identifikasi jabatan,
3. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Bagian ini adalah merupakan inti dari Uraian Jabatan dan
merupakan bagian yang paling sulit untuk dituliskan secara tepat. Untuk itu, bisa dimulai
4. Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima. Bagian ini menjelaskan nama-nama jabatan
yang ada diatas dan di bawah jabatan ini, dan tingkat pengawasan yang terlibat
5. Hubungan dengan jabatan lain. Bagian ini menjelaskan hubungan vertikal dan horizontal jabatan
ini dengan jabatan-jabatan lainnya dalam hubungannya dengan jalur promosi, aliran serta
prosedur kerja
Misalnya panas, dingin, berdebu, ketal, bising dan lain-lain terutama kondisi kerja yang
berbahaya.
URAIAN TUGAS
TENAGA KEPERAWATAN
2. Pengertian Seorang tenaga perawat yang di beri tanggung jawab dan wewenang dalam
mengatur serta yang mengendalikan kegiatan seluruh pelayanan Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit Umum Ameta Sejahtera Medan Labuhan.
3. Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit tentang pengaturan dan
pembagian kegiatan perawatan dalam rangka pelaksanaan tugas perawatan di
Rumah Sakit.
4. Persyaratan 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi dan
profesionalisme
2. Pengertian Adalah perawat sebagai pengganti Kepala bidang Keperawatan yang diberi tugas dan
tanggung jawab akan operasional di seluruh unit keperawatan pada sore, malam, hari
libur, serta hari dimana Kabid. Keperawatan tidak dapat hadir.
3. Tanggung Bertanggung jawab kepda kepala keperawatan / Direktur dalam pengaturan dan
jawab pengendalian untuk terselenggaranya pelayanan dan askep yang prima secara efektif
dan efisien pada sore, malam dan hari libur .
4. Persyaratan 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi dan
profesionalisme
4. Berwibawa, mampu membimbing rekan sejawat, memberi contoh yang baik bagi
rekan sejawatnya
3. Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi dan
profesionalisme
4. Berwibawa, mampu membimbing rekan sejawat, memberi contoh yang baik bagi
rekan sejawatnya
5. Tugas Pokok Bertanggung jawab terhadap pemberian pelayanan ASKEP di setiap ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
6. Uraian Tugas 1. Mengatur dan mengendalikan kegiatan ASKEP di ruangan tempat dia bertugas.
2. Mendampingi dekter visite jika Kepala Ruangan tidak ada.
3. Membagi tugas kepada perawat pelaksana yang menjadi anggotanya.
4. Menciptakan dan menjaga lingkungan yang harmonis antara sesame perawat di
ruangannya dan dengan tenaga medis lainnya.
5. Mengawasi dan membimbing mahasiswa yang praktek di ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
6. Bertanggung jawab terhadap pelaporan inventaris.memastikan kebersihan unit
sesuai standar yang baku.
7. Mengatur dan mengendalikan logisik ruangan logistik/ kebutuhan linen
ruangan sampai tercapai standar.
8. Menikuti kegiatan diklat yang sudah di tentukan.
9. Bertanggug jawab dalam pemberian obat oral dan injeksi pada sift sore, malam,
dan saat Kepala ruangan tidak ada.
10. Membuat laporan berkala kepada Kepala seksi Keperawatan.
URAIAN TUGAS
TENAGA KEPERAWATAN
URAIAN TUGAS
TENAGA KEPERAWATAN
2. Pengertian Seorang perawat yang diberi tugas wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola
kegiatan pelayanan keperawatan di ruang ICU.
3. Tanggung jawab 1. Bertanggung jawab kepada Kepala seksi Keperawatan tentang pengaturan dan
pembagian kegiatan perawatan dalam rangka pelaksanaan tugas perawatan di
Ruang ICU.
2. Secara operasional teknik medis bertanggung jawab kepada Dokter Kepala ICU
4. Persyaratan 1. Pendidikan minimal D III Keperawatan.
2. Memiliki pelatihan RJP dan ICU.
3. Persyaratan Administratif merujuk kepada SOP Rekruitmen dan Seleksi Tenaga
Kerja.
4. Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
5. Tugas Pokok Bertanggung jawab terhadap pemberian pelayanan ASKEP, mengatur tenaga
perawat, mengatur Alkes/ linen di unit pelayanan ICU.
6. Uraian Tugas 1. Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan di ruang ICU sesuai
SOP.
2. Menganalisis dan menetapkan kebutuhan tenaga perawat di Ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
3. Mengawasi serta melaksanakan peraturan/ kebijakan yang berlaku di rumah sakit.
4. Merencanakan, mengatur dan mengendalikan tenaga perawat serata tenaga
lainnya di ruang ICU agar bekerja dengan berdaya guna dan berhasil guna.
5. Membimbing, melaksanakan, mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan, serta
pencatatan dokumen medik sesuai dengan standar yang ditetapkan.
6. Mengatur tata ruang ICU agar memudahkan dan memperlancar pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
7. Merencanakan keperluan perlengkapan peralatan dan obat-obatan yang
mendukung kualitas pelayanan keperawatan di ruangan ICU.
8. Mendampingi dokter visite.
9. Menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis antara perawat dengan
perawat, perawat dengan dokter dan petugas kesehatan lainnya, serta perawat
dengan keluara pasien.
10. Membuat SOP dilingkungan ICU dan melakukuan Revisi jika di perlukan.
11. Mengawasi seluruh pencatatan inventaris seluruh peralatan medis dan non medis,
serta obat-obatan.
12. Mengawasi dan melaksanakan kalibrasi alat-alat kesehatan sesuai SOP.
13. Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan etis.
14. Mengadakan rapat berkala dengan perawat penanggung jawab dan tenaga
pelaksana lainnya.
15. Mengawasi dan membimbing mahasiswa yang praktik di ruangannya.
16. Menghadiri rapat rumah sakit yang sudah ditentukan.
17. Membuat laporan berkala kepada Kepala seksi Keperawatan.
5. Tugas Pokok Bertanggung jawab terhadap pemberian pelayanan ASKEP di setiap ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
6. Uraian Tugas 1. Mengatur dan mengendalikan kegiatan ASKEP di ruangan tempat dia bertugas.
2. Mendampingi dekter visite jika Kepala Ruangan tidak ada.
3. Membagi tugas kepada perawat pelaksana yang menjadi anggotanya.
4. Menciptakan dan menjaga lingkungan yang harmonis antara sesame perawat di
ruangannya dan dengan tenaga medis lainnya.
5. Mengawasi dan membimbing mahasiswa yang praktek di ruangan yang menjadi
tanggung jawabnya.
6. Bertanggung jawab terhadap pelaporan inventaris.memastikan kebersihan unit
sesuai standar yang baku.
7. Mengatur dan mengendalikan logisik ruangan logistik/ kebutuhan linen ruangan
sampai tercapai standar.
8. Menikuti kegiatan diklat yang sudah di tentukan.
9. Bertanggug jawab dalam pemberian obat oral dan injeksi pada sift sore, malam,
dan saat Kepala ruangan tidak ada.
10. Membuat laporan berkala kepada Kepala seksi Keperawatan.
2. Pengertian Adalah seorang perawat profesional yang diberi tugas dan tanggung jawab
dalam melaksanakan langsung pelyanan Asuhan Keperawatan kepada semua
pasiaen yang diserahkan kepeda penjagaanya.
3. Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada kepala ruangan melalui perawat penanggung
jawab.
4. Persayaratan 1. Pendidikan D III Keperawatan.
2. Memiliki pelatihan BLS dan RJP.
3. Persyaratan Administratif merujuk kepada SOP Rekruitmen dan Seleksi Tenaga
Kerja.
KEPERAWATAN
URAIAN TUGAS
TENAGA KEPERAWATAN
No. Dokumen No.Revisi Halaman
STANDAR
04.02.01.07 01 1/2
PROSEDUR Ditetapkan,
Tanggal terbit
OPERASIONAL dr. Karo Malem Sinulingga
23 Maret 2013
Direktur
1. Nama Jabatan Kepala Ruangan OK
2. Pengertian Seorang perawat yang diberi tugas wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola
kegiatan pelayanan keperawatan di ruang OK.
3. Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Kasie. Keperawatan tentang pengaturan dan pembagian
kegiatan perawatan dalam rangka pelaksanaan tugas perawatan di Ruang OK.
4. Persyaratan 1. Pendidikan minimal D III Keperawatan.
2. Memiliki pelatihan RJP dan OK.
3. Persyaratan Administratif merujuk kepada SOP Rekruitmen dan Seleksi Tenaga
Kerja.
4. Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
5. Tugas Pokok Bertanggung jawab terhadap pemberian pelayanan ASKEP, mengatur tenaga
perawat, mengatur Alkes/ linen di unit pelayanan OK.
6. Uraian Tugas 1. Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan di ruang OK sesuai
SOP.
2. Menganalisis dan menetapkan kebutuhan tenaga perawat on call di Ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
3. Mengawasi serta melaksanakan peraturan/ kebijakan yang berlaku di rumah sakit.
4. Merencanakan, mengatur dan mengendalikan tenaga perawat serata tenaga
lainnya di ruang OK agar bekerja dengan berdaya guna dan berhasil guna.
5. Mengatur tata ruang OK agar memudahkan dan memperlancar pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
Merencanakan keperluan perlengkapan peralatan dan obat-obatan yang
mendukung kualitas pelayanan keperawatan di ruangan OK.
6. Menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis antara perawat dengan
perawat, perawat dengan dokter dan petugas kesehatan lainnya, serta perawat
dengan keluarga pasien.
7. Membuat SOP dilingkungan OK dan melakukuan Revisi jika di perlukan.
8. Mengawasi seluruh pencatatan inventtaris seluruh peralatan medis dan non medis,
serta obat-obatan.
9. Mengawasi dan melaksanakan kalibrasi alat-alat kesehatan sesuai SOP.
10.Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan etis.
11.Mengadakan rapat berkala dengan perawat penanggung jawab dan tenaga
pelaksana lainnya.
12.Mengawasi dan membimbing mahasiswa yang praktik di ruangannya.
13.Menghadiri rapat rumah sakit yang sudah ditentukan.
14.Membuat laporan berkala kepada Kepala seksi Keperawatan.
14.Wewenang 1. Memberikan Asuhan Keperawatan.
2. Memberikan bimbingan kepada anggotanya terhadap pelaksanaan askep.
3. Mengatur dan meminta kebutuhan tenaga dan alat keperawatan untuk kelancaran
pelaksanaan keperawatan.
4. Mengusulkan perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan.
5. Memberikan teguran bagi anggotanya jika memiliki kesalahan, dan memberikan
reward berupa pujian kepada anggota yang berprestasi.
6. Membuat jadwal dinas setiap bulan.
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan bila diminta.
8. Informasi kerja Tugas-tugas yang diberikan Kepala seksi Keperawatan atau Direktur.
lainnya
5. Tugas Pokok Bertanggung jawab terhadap pemberian pelayanan ASKEP di setiap ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
6. Uraian Tugas 1. Mengatur dan mengendalikan kegiatan ASKEP di ruangan tempat dia bertugas.
2. Mendampingi dekter visite jika Kepala Ruangan tidak ada.
3. Membagi tugas kepada perawat pelaksana yang menjadi anggotanya.
4. Menciptakan dan menjaga lingkungan yang harmonis antara sesame perawat di
ruangannya dan dengan tenaga medis lainnya.
5. Mengawasi dan membimbing mahasiswa yang praktek di ruangan yang menjadi
tanggung jawabnya.
6. Bertanggung jawab terhadap pelaporan inventaris.memastikan kebersihan unit
sesuai standar yang baku.
7. Mengatur dan mengendalikan logisik ruangan logistik/ kebutuhan linen ruangan
sampai tercapai standar.
8. Menikuti kegiatan diklat yang sudah di tentukan.
9. Bertanggug jawab dalam pemberian obat oral dan injeksi pada sift sore, malam,
dan saat Kepala ruangan tidak ada.
10. Membuat laporan berkala kepada Kepala seksi Keperawatan.
2. Pengertian Adalah seorang perawat profesional yang diberi tugas dan tanggung jawab
dalam melaksanakan langsung pelyanan Asuhan Keperawatan kepada semua
pasiaen yang diserahkan kepeda penjagaanya.
3. Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada kepala ruangan melalui perawat penanggung
jawab.
4. Persayaratan 1. Pendidikan D III Keperawatan.
2. Memiliki pelatihan BLS dan RJP.
3. Persyaratan Administratif merujuk kepada SOP Rekruitmen dan Seleksi Tenaga
Kerja.
2. Pengertian Seorang perawat yang diberi tugas wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola
kegiatan pelayanan kebidanan di ruang Kebidanan.
3. Tanggung jawab Bertanggung jawab kepada Kepala seksi Keperawatan tentang pengaturan dan
pembagian kegiatan perawatan dalam rangka pelaksanaan tugas perawatan di Rumah
Sakit.
4. Persyaratan 1. Pendidikan minimal D III Kebidanan.
2. Memiliki pelatihan RJP dan Management Bangsal.
3. Persyaratan Administratif merujuk kepada SOP Rekruitmen dan Seleksi Tenaga
Kerja.
4. Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
5. Tugas Pokok Bertanggung jawab terhadap pemberian pelayanan Asuhan Kebidanan, mengatur
tenaga bidan, mengatur Alkes/ linen di unit pelayanan kebidanan
6. Uraian Tugas 1. Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan di ruang rawat.
2. Menganalisis dan menetapkan kebutuhan tenaga bidan di Ruangan yang menjadi
tanggung jawabnya.
3. Mengawasi serta melaksanakan peraturan/ kebijakan yang berlaku di rumah sakit.
4. Merencanakan, mengatur dan mengendalikan tenaga bidan serta tenaga lainnya di
ruang rawat agar bekerja dengan berdaya guna dan berhasil guna.
5. Membimbing, melaksanakan, mengawasi pelaksanaan asuhan kebidanan, serta
pencatatan dokumen medik sesuai dengan standar yang ditetapkan.
6. Mengatur penempatan pasien di ruang rawat.
7. Meneliti dan mengawasi permintaan dan pemberian obat, makanan, alat-alat
ruangan, serta sarana lainnya.
8. Merencanakan keperluan perlengkapan peralatan yang mendukung kualitas
pelayanan keperawatan di ruangan.
9. Mendampingi dokter visite dan meneruskannya kepada perawat penanggung
jawab.
10.Menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis antara perawat dengan
perawat, perawat dengan dokter dan petugas kesehatan lainnya, serta perawat
dengan keluarga pasien.
11.Menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan etis.
12.Mengadakan rapat berkala dengan perawat penanggung jawab dan tenaga
pelaksana lainnya.
13.Membuat SOP baru dan Merepisi SOP diruangan masing masing jika di anggap
perlu.
14.Mengawasi dan membimbing mahasiswa yang praktik di ruangannya.
15.Menghadiri rapat rumah sakit yang sudah ditentukan.
16.Mengikuti kebaktian setiap paginya.
17.Wewenang 1. Memberukan Asuhan Kebidanan.
2. Memberikan bimbingan kepada anggotanya terhadap pelaksanaan askep.
3. Mengatur dan meminta kebutuhan tenaga dan alat kebidanan untuk kelancaran
pelaksanaan kebidanan.
4. Mengusulkan perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan.
5. Memberikan teguran bagi anggotanya jika memiliki kesalahan, dan memberikan
reward berupa pujian kepada anggota yang berprestasi.
6. Membuat jadwal dinas setiap bulan.
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan bila diminta.
8. Informasi kerja Tugas-tugas yang diberikan Kasie. Keperawatan atau Direktur.
lainnya
2. Pengertian Seorang bidan terlatih yang di beri tugas dan tanggung jawab dengan
PERSYARATAN JABATAN
Persyataran jabatan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang
kepadanya dengan baik. Spesifikasi jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan
Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi Jabatan adalah:
Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan, sebagai hasil dari Analisa Jabatan mempunyai
3. Sebagai dasar untuk melakukan rekrutmen, seleksi dan penempatan pegawai baru
2.1. Pengantar
Syarat jabatan merupakan informasi jabatan turunan artinya, informasi tentang syarat jabatan
dirumuskan melalui informasi jabatan yang lain, sebagaimana telah dikemukakan dalam
Syarat jabatan sebenarnya bukan merupakan aspek material jabatan, tetapi merupakan
aspek pemegang jabatan yang merupakan penyimpulan atas hasil analisis tentang butiran-
butiran informasi yang dirumuskan melalui proses pemegang jabatan dalam mengelola bahan
mengunakan alat kerja dengan tindakan kerja dalam kondisi tertentu menjadi hasil kerja.
Suatu jabatan berbeda dari jabatan lain dalam aspek mental dan aspek fisik yang
terkandung di dalamnya. Sedangkan suatu jabatan sering mengandung aspek fisik dan mental
yang banyak. Di lain pihak kemampuan yang ada pada seseorang berbeda dari kemampuan
orang lain. Di samping itu kemampuan setiap orang juga terbatas. Keadaan tersebut
mengakibatkan tidak ada orang yang mampu mengerjakan semua macam pekerjaan. Karena
perbedaan aspek fisik serta mental pada setiap jabatan dan keterbatasan kemampuan orang,
maka perlu ditentukan syarat jabatan, yaitu syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk
Suatu jabatan berbeda syaratnya dengan jabatan lain, karena adanya perbedaan dalam
upaya mental, upaya fisik, bahan, peralatan, kondisi lingkungan kerja, dan risiko bahaya,
antara jabatan yang satu dengan yang lainnya. Syarat untuk dapat melakukan upaya mental
dan fisik dengan melakukan tindak kerja untuk mengolah bahan kerja, mengunakan alat kerja
menjadi hasil kerja dalam kondisi tertentu tersebut, dirumuskan sebagai syarat jabatan, yang
berupa kualifikasi tertentu yang harus di penuhi oleh pemegang jabatan agar bisa melakukan
keterampilan, seorang perlu memiliki pengetahuan kerja. Agar memiliki pengetahuan kerja,
seorang harus mengikuti pendidikan, pelatihan dan pengalaman tertentu. Sedangkan untuk
dapat belajar, berlatih dan berpengalaman tertentu seseorang perlu memiliki bakat,
Dengan demikian syarat jabatan terdiri dari syarat keterampilan kerja, kompetensi
kerja, pengetahuan kerja, pelatihan kerja, pendidikan, pengalaman kerja, bakat kerja,
Pada bagian di bawah ini di uraikan satu persatu syarat tersebut; hanya saja syarat
kondisi fisik dan upaya fisik tidak di uraikan di sini tetapi diuraikan bersama-sama kondisi
lingkungan kerja dan kemungkinan risiko bahaya karena upaya fisik dan kondisi fisik sangat
erat kaitannya dengan kondisi lingkungan kerja dan kemungkinan risiko bahaya.
a. Persyaratan Jabatan
a. pengertian
Persyaratan jabatan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang
kepadanya dengan baik. Spesifikasi jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama
5. Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi Jabatan adalah:
Unsur/Komponen :
Ketrampilan kerja
Pengetahuan Kerja
Penguasaan Bahasa
Jenis Kelamin
Usia
Status Perkawinan
Kompetensi
Persyaratan lain
Wawancara (Interview)
Pengamatan (Observation)
Rekan Kerja
Bawahan Langsung
akan dianalisis
PENUTUP
A. Simpulan
1. Analisis pekerjaan/jabatan yaitu proses pengumpulan inforamsi yang berkaitan dengan
pekerjaan yang dilakukan seorang pekerja secara sistematis. Hasil dari analisis pekerjaan
adalah uraian pekerjaan (job description) dan spesifikasi pekerjaan (Job specification)
2. Job description atau uraian pekerjaan adalah Dokumen formal organisasi yang berisi
ringkasan informasi penting mengenai suatu jabatan untuk memudahkan dalam membedakan
jabatan yang satu dengan yang lain dalam suatu organisasi. Urian pekerjaan tersebut biasanya
berisi: a. Identifikasi pekerjaan atau jabatan, b. Hubungan tugas dan tanggung jawab, c.
Standar wewenang dan pekerjaan, d. Syarat kerja/Stndar Kerja, e. Ringkasan pekerjaan atau
jabatan, dan f. Spesifiksi Pekerjaan (Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya)
3. Spesifiksi Pekerjaan (Job spesification) adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang
yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten. Job
spesification berisi: a. Tingkat pendidikan pekerja, b. Jenis kelamin pekerja, c. Keadaan fisik
pekerja, d. Pengetahuan dan kecakapan pekerja, e. Batas umur pekerja, f. Nikah atau belum.,
B. Saran
tugas sebagai analis jabatan atau sebagai pemimpin suatu oraganisasi atau lembaga
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, Gerry, 1993, Manajemen Sumber Daya Manusia. Human Ressouce Management 7 c, Edisi
Indonesia, Jilid 2, Jakarta, Prenhaliindo
Hasibuan, H.Malayu S.P. 2005; Manajemen Sumber Daya Manusia; , Jakarta: Bumi Aksara.
Husna Suad & Heiddjrachman (1997). Manajemen Personalia. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
Mathis, Robert L. dan John H Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, , Jakarta , Salemba
Empat.
Said, Ismail. 2001. Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Ditinjau dari Sudut Hukum
Kepegawaian. Jurnal : 204 ANALISIS, TAHUN II, NOMOR 4, Oktober 2001
Umar, Husen. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta; PT Gramedia Utama.
.
Wexley Kenneth N & Yulk Gary (1992). Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Penerbit
Rineka Cipta.
KHASANAH ILMU
JUJUR - MUDAH - MURAH
http://khasanahilmuu.blogspot.com/2013/08/