Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALOG DIGITAL CONVERTER

OLEH KELOMPOK :8

ADITYA CHRISTOPER SEMBIRING 3211801048


MELANISA 3211801047

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PRODI ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM
2020
PRAKTIKUM 1

ANALOG DIGITAL CONVERTER

NAMA : Melanisa 3211801047


Aditya Christoper Sembiring 3211801048

KELOMPOK : 8
KELAS : EL 4B (PAGI)
HARI / TANGGAL : Kamis / 13-2-2020

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan
informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya. Sebagian besar pengukuran variabel-variabel
dinamik dilakukan oleh piranti ini yang menerjemahkan informasi mengenai vaiabel ke bentuk sinyal
listrik analog. Untuk menghubungkan sinyal ini dengan sebuah komputer atau rangkaian logika digital,
sangat perlu untuk terlebih dahulu melakukan konversi analog ke digital (A/D). Hal-hal mengenai
konversi ini harus diketahui sehingga ada keunikan, hubungan khusus antara sinyal analog dan digital
1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari praktikum ini ialah :

- Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana perubahan dari sistem analog ke digital


- Mahasiswa mampu membuat rangkaian ADC dari IC ADC0804

2. Dasar Teori
Analog to Digital Converter (ADC) merupakan suatu piranti yang dirancang untuk mengubah sinyal-
sinyal analog menjadi sinyal digital. Hal-hal perlu diperhatikan dalam penggunaan ADC ini adalah
tegangan maksimum yang dapat dikonversikan oleh ADC dari rangkaian pengkondisi sinyal, resolusi,
pewaktu eksternal ADC, tipe keluaran, ketepatan dan waktu konversinya.

IC ADC 0804 mempunyai dua input analog, Vin(+) dan Vin(-), sehingga dapat menerima input
diferensial. Input analog (Vin) merupakan selisih antara tegangan-tegangan yang dihubungkan dengan
ke dua pin input. Jika input analog berupa tegangan tunggal, tegangan ini harus dihubungkan dengan
Vin (+), sedangkan Vin(-) di-groundkan.

Jikaa ADC 0804 dihubungkan dengan Vcc = +5 Volt , maka jangkauan input analog mulai dari 0 Volt
sampai 5 Volt (skala penuh). ADC 0804 memiliki generator clock internal yang harus diaktifkan
dengan menghubungkan sebuah resistor eksternal (R) antara pin CLK OUT dan CLK IN serta sebuah
kapasitor eksternal (C) antara CLK IN dan ground digital.

Frekuensi clock yang diperoleh di pin CLK OUT sama dengan:


3. Percobaan
Peralatan/Komponen

- IC ADC 0804 1
- Kapasitor 10 μF 1
- Kapasitor 150 pF 1
- LED 8
- Resistor 220 Ω 8
- Project board 1
- Multimeter 1
- Potensiometer 1
- Catu Daya 1
- Jumper

1. Buat rangkaian pada project board seperti gambar di bawah ini

2. Sambungkan bagian Vin(+) dari IC ADC ke variabel DC power supply (0-15V), set nilai
awal ke 0V, dan bagian Vin(-) dengan Ground. 3.
3. Sambungkan 8 bit outputnya ke resistor 220 Ω dan LED sebagai indikator.
4. Nyalakan power supply.
5. Amati perubahan yang terjadi pada LED.

4. Hasil dan Analisis

Tabel 1. Hasil pengukuran konversi Anlog ke Digital dengan IC 0804

INPUT Output
Percobaan Analog Digital
Vin (V) DB7 DB6 DB5 DB4 DB3 DB2 DB1 DB0
1 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0,2 0 0 0 0 1 0 1 1
3 0,4 0 0 0 1 0 1 0 1
4 0,6 0 0 0 1 1 1 1 1
5 0,8 0 0 1 0 1 0 0 1
6 1,0 0 0 1 1 0 0 1 1
7 1,2 0 0 1 1 1 1 1 0
8 1,4 0 1 0 0 1 0 0 0
9 1,6 0 1 0 1 0 0 1 0
10 1,8 0 1 0 1 1 1 0 0
11 2,0 0 1 1 0 0 1 1 0
12 2,2 0 1 1 1 0 0 0 1
13 2,4 0 1 1 1 1 0 1 1
14 2,6 1 0 0 0 0 1 0 1
15 2,8 1 0 0 0 1 1 1 0
16 3,0 1 0 0 0 0 1 0 1
17 3,2 1 0 1 1 0 0 0 1
18 3,4 1 0 0 1 1 1 0 0
19 3,6 1 0 0 0 0 0 0 1
20 3,8 1 1 1 1 0 0 1 0
21 4,0 1 1 0 1 0 1 0 1
22 4,2 1 1 1 0 0 1 1 1
23 4,4 0 1 1 1 0 0 0 1
24 4,6 1 1 1 0 0 1 0 0
25 4,8 1 1 1 1 0 1 0 1
26 5,0 1 1 1 1 1 1 1 1

Sample foto pada percobaan :


1. Vin = 0,2

2. Vin = 0,4

3. Vin = 0,6
4. Vin = 0,8

5. Vin = 1

6. Vin = 1,2
Tabel konversi Analog to Digital teori

PERCOBAA
N vin DB7 DB6 DB5 DB4 DB3 DB2 DB1 DB0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0.2 0 0 0 0 1 0 1 1
3 0.4 0 0 0 1 0 1 0 1
4 0.6 0 0 0 1 1 1 1 1
5 0.8 0 0 1 0 1 0 0 1
6 1 0 0 1 1 0 0 1 1
7 1.2 0 0 1 1 1 0 0 1
8 1.4 0 1 0 0 1 0 0 0
9 1.6 0 1 0 1 0 0 1 0
10 1.8 0 1 0 1 1 1 0 0
11 2 0 1 1 0 0 1 1 0
12 2.2 0 1 1 1 0 0 0 1
13 2.4 0 1 1 1 1 0 1 1
14 2.6 1 0 0 0 0 1 0 1
15 2.8 1 0 0 0 1 1 1 1
16 3 1 0 0 1 1 0 0 1
17 3.2 1 0 0 1 1 0 0 1
18 3.4 1 0 1 0 0 1 0 0
19 3.6 1 0 1 0 1 1 1 0
20 3.8 1 0 1 1 1 0 0 0
21 4 1 1 0 0 0 0 1 0
22 4.2 1 1 0 1 0 1 1 1
23 4.4 1 1 1 0 0 0 0 1
24 4.6 1 1 1 0 1 0 1 1
25 4.8 1 1 1 1 0 1 0 1
26 5 1 1 1 1 1 1 1 1

5. KEJADIAN SELAMA PLATIKUM

Kejadian selama praktikum:


1. Kaki-kaki dari komponen yang digunakan longgar,sehingga pada saat terhubung dengan
sumber tegangan ada LED yang tidak hidup.
2. Potensio yang kami gunakan pada saat praktikum mengalamai kerusakan, sehingga kami
menukar dengan potensio yang lain
3. Pada saat merangkai jarak antara kaki komponen sangat dekat,sehingga membuat kami
kesulitan dalam merangkainya

6. KESIMPULAN
Setelah melaksankan praktikum yang dibimbing oleh assistem praktikum LAB PTE 05

maka dapat disimpulan bahwa

 Analog To Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode –

kode digital.

 Makin banyak jumlah bit yang digunakan untuk konversi maka menyebabkan

tingkat kehalusan konversi semakin tinggi

 Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran

yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi.

 Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan

analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/berat,

aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital

(komputer).

7. DAFTAR REFERENSI
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/adc-analog-to-digital-converter/

http://myelectronicnote.blogspot.com/2016/09/konversi-analog-ke-digital.html

Anda mungkin juga menyukai