Anda di halaman 1dari 8

5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.

com

PROPOSAL
TERAPI BERMAIN ULAR TANGGA

DI RUANG ANGGREK RSUD YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
I Made Edy Dwi Perana
!"!#$$%#

PROGRAM PENDIDIKAN PRO&ESI NERS


UNI'ERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
($!"

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 1/8
5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.com

PROPOASAL
TERAPI BERMAIN ULAR TANGGA

!) A*s+ra, 
Anak yang dikategorikan anak usia prasekolah adalah anak usia 3-6
tahun, seorang ahli psikologi Hurlock mengatakan bahwa masa usia
 prasekolah adalah masa emas (the golden age). Di usia ini anak mengalami
 perubahan baik isik dan mental dengan berkembangnya konsep diri,
munculnya egosentris, rasa ingin tahu yang tinggi, ima!inasi yang tinggi,
 bela!ar menimbang rasa, dan mengatur lingkungannya. "amun, anak !uga
dapat berperilaku buruk dengan berbohong, mencuri, bermain curang, gagap,
tidak mau pergi ke sekolah dan takut akan monster atau hantu. Hal inilah yang
membuat anak sulit berpisah dengan orangtua sehingga saat anak dirawat di
rumah sakit ia akan merasa cemas akan prosedur rumah sakit yang tidak
dipahaminya (#lira, $%&&).
Anak usia prasekolah berkembang dari perilaku sensorimotor sebagai
alat pembela!aran dan berinteraksi dengn lingkungan men!adi pembentuk
 pikiran simbolik. Anak !uga bela!ar untuk berpartisipasi dalam percakapan
sosial. Dalam aktiitas bermain, anak memiliki kehidupan antasi akti,
menun!ukkan eksperimentasi dengan ketrampilan baru dan permainan,
 peningkatan aktiitas bermain, anak dapat menggunakan dan mengendalikan
dirinya sendiri. 'enurut 'ar!orie mengatakan bahwa anak prasekolah
merupakan masa antusiasme, bertenaga, aktiitas, kreatiitas, otonomi, sosial
tinggi dan independen.
ermain merupakan suatu aktiitas bagi anak yang menyenangkan dan
merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. agi anak
 bermain tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak
seperti halnya makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-anak
memerlukan berbagai ariasi permainan untuk kesehatan isik, mental dan
 perkembangan emosinya.
Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya,

kognitinya dan !uga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 2/8
5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.com

emosinya, perasaannya dan pikirannya. #lemen pokok dalam bermain adalah


kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu
yang ada disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk
 bermain !uga akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal
sekitarnya sehingga ia akan men!adi orang dewasa yang lebih mudah
 berteman, kreati dan cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang masa
kecilnya kurang mendapat kesempatan bermain.
'elalui bermain anak dapat mengekspresikan pikiran, perasaan,
antasi serta daya kreasi dengan tetap mengembangkan kreatiitasnya dan
 beradaptasi lebih eekti terhadap berbagai sumber stres. *ntuk mensikapi hal

tersebut maka diperlukan suatu alat bermain yang dapat digunakan pada anak
yang sedang dalam perawatan dengan tetap memperhatikan prinsip bermain
 pada anak.

() Tu-uan
a. +u!uan umum
+u!uan umum dari terapi bermain ini adalah untuk menstimulasi

 pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah yang dirawat di


rumah sakit.
 b. +u!uan khusus
+u!uan khusus dari terapi bermain ini adalah
&) Anak mampu beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit dan proses
keperawatan.
$) Anak akan menun!ukkan berkurang rasa takut dan cemas.

3) Anak dapat merespon permainan dalam rangka perkembangan sensori-


motor, intelektual, dan kreatiitas.
) 'engembangkan kemampuan tentang berhitung.
) Anak dapat mempela!ari tentang pendidikan kesehatan yang ada dalam
gambar ular tangga.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 3/8
5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.com

") Dasar Pe*ua+an Pa,e+ Pe*ela-aran


/ingkungan rumah sakit membuat trauma pada anak maupun orang tua
sehingga menimbulkan reaksi tertentu yang berdampak pada ker!asama anak
dan orang tua dalam perawatan anak di rumah sakit yang disebut dengan
hospitalisasi. #ek hospitalisasi terkadang kurang diperhatikan oleh tenaga
kesehatan. 0erawat sebagai tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung
dengan klien (anak dalam hal ini) harus tetap memperhatikan pertumbuhan
dan perkembangan anak yaitu dengan melakukan pembela!aran selama
hospitalisasi, pembela!aran ini diberikan sesuai dengan cara yang anak-anak
senangi yaitu bela!ar sambil bermain.

+indakan ini !uga dapat meminimalisasi dampak hospitalisasi. 1ang


 perlu diperhatikan dalam pembela!aran anak selama hospitalisasi adalah
a. 'endesain pembela!aran yang menyenangkan dan tidak monoton sehingga
anak dapat lebih terdorong untuk dapat mengeksplorasi dan menstimulasi
kecerdasannya secara maksimal
 b. 'enyediakan lingkungan yang aman dan nyaman
c. 'en!adikan rekan orang tua dalam memaksimalkan perkembangan anak.

Anak usia prasekolah (23 tahun sampai 6 tahun) e!alan dengan


 pertumbuhan dan perkembangannya, anak usia prasekolah mempunyai
kemampuan motorik kasar dan halus yang lebih matang dari pada anak usia
toddler. Anak sudah lebih akti, kreati dan ima!inati. Demikian !uga
kemampuan berbicara dan berhubungan sosial dengan temannya semakin
meningkat.
4enis permainan yang sesuai pada anak usia  pre school   adalah

5associative play, dramatic play dan skill play” .  Associative Play   dalam
 permainan ini, anak berinteraksi dengan teman yang lain tetapi tidak
terorganisasi karena tidak ada yang memimpin permainan dan tu!uan
 permainan tidak !elas.  Dramatic Play   anak bermain peran sebagai proses
identiikasi terhadap peran tertentu. Skill Play  permainan yang meningkatkan
ketrampilan motorik kasar dan halus. emakin sering berlatih, anak akan
semakin terampil.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 4/8
5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.com

0ermainan dan alat yang dian!urkan pada anak prasekolah antara lain
 buku bacaan, bahan-bahan yang dapat dibuat bangunan atau diciptakannya,
 bahan-bahan yang dapat diwarnai dan digambar. ahan-bahan yang
lempung,cat kuku, pasir yang dibuat bangunan atau membuat adonan. oneka,
 bahan-bahan mainan seperti binatang dan lain-lain. erbagai benda di sekitar
rumah, buku bergambar, ular tangga, ma!alah anak-anak, alat gambar dan
tulis, kertas untuk bela!ar melipat, gunting, air dan sebagainya !uga bisa
digunakan untuk bermain.
Dengan melihat enomena diatas saya tertarik untuk membuat paket
 pembela!aran permainan ular tangga dengan memperhatikan prinsip bermain

di rumah sakit yaitu energi yang dikeluarkan harus seminimal mungkin,


waktunya singkat, sederhana, tidak bertentangan dengan pengobatan yang
diberikan pada anak, men!aga keamanan dan mempertimbangkan
kemungkinan ter!adi ineksi silang. 7elebihan dari alat permainan ini adalah
aman, sederhana, dan dapat dilakukan sewaktu-waktu, dapat mengurangi
kecemasan bagi anak serta dapat menstimulasi anak untuk berpikir kritis
 berdasarkan gambar-gambar yang ada dlam ular tangga tersebut tentang

 pendidikan kesehatan, personal higiene.


.
.) Alasan Peilihan Pa,e+ Pe*ela-aran
ermain dan tertawa bersama akan men!alin persahabatan antara anak
satu dengan yang lainnya. 0ermainan ular tangga mampu mengembangkan
kemampuan anak, memberikan stimulasi, mengembangkan kogniti anak.
0ermainan ini !uga dapat melatih klien dalam melakukan hubungan sosial

dengan teman-teman. 0ermainan ini !uga aman dan sederhana serta tidak
memerlukan banyak energi

") O/er/iew Isi M0dul1Pa,e+


a. 0ermainan ular tangga dimainkan oleh dua sampai tiga anak.
 b. Dibutuhkan ular tangga, dadu dan gelas, kertas berbentuk silinder.
c. /etakkan ular tangga di lantai arena bermain.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 5/8
5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.com

d. /akukan permainan ular tangga dengan mengocok dadu secara bergiliran.


etelah dadu keluar angka, kemudian anak men!alankan silinder pemain
dengan menghitung angka yang tertera pada dadu. etelah sampai di angka
tertentu dan terdapat gambar, misalnya gambar anak yang sikat gigi, lalu
anak akan naik tangga ke gambar gigi sehat. 0erawat akan men!elaskan
tentang cara menggosok gigi yang benar dan meminta anak untuk
men!elaskan kembali. 4ika angka dadu menun!ukkan angka 6, anak
mendapat kesempatan mengocok dadu lagi dan men!alankan silinder
 pemainnya tadi.
e. 0ermainan ular tangga ini diharapkan dapat memberi eek distraksi anak

dengan cara anak okus terhadap permainan sekaligus men!adi media


 pembela!aran anak tentang personal higiene.
. 0ermainan ular tangga ini !uga diharapkan dapat menumbuhkan hubungan
sosial anak dan sportiitas dengan teman-temannya yang sama-sama
mengalami hospitalisasi.

#) Sasaran Audien2e

Anak usia pra sekolah yang dirawat di ruang 'elati, dengan kriteria
a. 7esadaran compos mentis.
 b. 7ooperati.
c. 7eadaan umum baik.
d. +idak dalam kondisi kritis, panas, keterbatasan gerak, atau lemah.

3) Te0ri Bela-ar Menuru+ Kel040, Uur

4enis permainan yang sesuai pada anak usia prasekolah adalah


5associative play, dramatic play dan skill play” .  Associative Play   dalam
 permainan ini, anak berinteraksi dengan teman yang lain tetapi tidak
terorganisasi karena tidak ada yang memimpin permainan dan tu!uan
 permainan tidak !elas.  Dramatic Play   anak bermain peran sebagai proses
identiikasi terhadap peran tertentu. Skill Play  permainan yang meningkatkan
ketrampilan motorik kasar dan halus. emakin sering berlatih, anak akan
semakin terampil.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 6/8
5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.com

0ermainan yang menggunakan kemampuan motorik (skill play) banyak


dipilih anak usia prasekolah. *ntuk itu, !enis alat permainan yang tepat
diberikan pada anak misalnya, sepeda, mobil-mobilan, alat olah raga,
 berenang dan permainan balok-balok besar, maupun permainan pu88le, bola
tiup, ular tangga.

5) Pe+un-u, Pen66unaan
a. iapkan alat permainan ular tangga
 b. Dua orang anak atau lebih melingkar 
c. 'asing-masing anak memegang satu balok pemain

d. 'asing-masing anak mengocok dadu secara


 bergiliran dan men!alankan balok pemain
e. An!urkan anak untuk menghitung langkah demi
langkah balok pemainnya
. eri reinorcement kepada anak yang berhasil
menghitung dengan tepat
g. 'en!elaskan ungsi dari permainan ular tangga

kepada anak.

  1ogyakarta, $9 Desember $%&3


:linical ;nstructure 'ahassiswa

  ( ) ( ; 'ade #dy Dwi 0ermana )

Dosen 0embimbing

( )

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 7/8
5/28/2018 ProposalTerapiBermain Ular Tangga-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-ular-tangga 8/8

Anda mungkin juga menyukai