Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bagas Lintang P

NIM : 170721636627

OFF/THN : A/2017

PRASYARAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL

Perkembangan teknologi yang pesat juga mengakibatkan perubahan disektor


pendidikan, salah satu contoh yaitu perubahan yang nyata terjadi didunia pendidikan iala
bahan ajar yang diberikan oleh guru kepada siswa yang sudah menggunakan teknologi
digital. Bahan ajar dalam pembelajaran menjadi salah alat pembelajaran yang penting untuk
mencapai kompetensi yang diinginkan guru. Bahan ajar sangat berguna bagi guru maupun
siswa karena bahan ajar mempermudah guru untuk memberikan materi dalsm kegiatan
belajar mengajar ataupun siswa untuk memahami materi guna meningkakan kompetensi diri
sendiri. Di era yang sebar digital ini bahan ajar menjadi salah satu aspek yang sangat penting
dalam keberlangsungan dan kesuksesan pembelajaran, bahan ajar sebagai media siswa dalam
belajar harus serba inovatif dan mengikuti perkembangan jaman.

Kemendiknas (2008) menyatakan bahwa pengembangan bahan ajar dimulai dari (1)
standar kompetensi, (2) kompetensi dasar, (3) indikator, (4) materi pembelajaran, (5) kegiatan
pembelajaran, dan (6) bahan ajar. Berdasarkan kedua rujukan di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa pengembangan bahan ajar dimulai dari (1) identifikasi standar
kompetensi, (2) identifikasi kompetensi dasar, (3) identifikasi indikator, (4) identifikasi
materi bahan ajar dan memilih bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum, (5) merancang
kegiatan pembelajaran, dan (6) memilih jenis dan menyusun bahan ajar.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan bahan


ajar sering dikemas menjadi pembelajaran elektronik (e-Learning) atau berbasis Digital.
Dalam pengembangan pembelajaran elektronik (e-Learning) atau Digital, Wahono (2006)
memberikan tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu

1. aspek rekayasa perangkat lunak,


2. aspek desain pembelajaran,
3. aspek komunikasi visual.

Ketika aspek tersebut dalam mengembangkan bahan ajar digital saling


berkesinambungan yang pada akhirnya akan menghasilkan bahan ajar digital yang baik,
mulai dari proses awal rekayasa perangkat lunak, bagaimana memilih perangkat baik mobile
atau softwere lantas mendesain bahan ajar supaya menarik perhatian siswa dan juga
mendesain tata bahasa dan tata gambar untuk memudahkan siswa memahami materi yang
diberikan pada bahan ajar digital tersebut.

Anda mungkin juga menyukai