Kunci Jawaban Agama

PEMERINTAH KOTA DUMAI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 DUMAI
Jalan Cut Nyak Dien No. 09 Kota Dumai
PROFIL PENULIS SOAL

NAMA GURU : HERRY, S.Pd.B
NIP :-
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
KOM. / PAKET KEAHLIAN : Semua Paket Keahlian
TINGKAT KELAS : X (Sepuluh)
NAMA GURU : HERRY, S.Pd.B
ALOKASI WAKTU : 90 menit
JENIS UJIAN : Pilihan Ganda
JUMLAH SOAL : 50
SEMESTER : 1 (Satu)
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
KARTU SOAL REKAP SOAL CETAK SOAL

UMAI
N
UMAI
umai
L
NO SOAL SOAL A
1 Berikut ini yang termasuk candi-candi peninggalan Candi Borobudur,

sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman kerajaan keraton, dan
Mataram Kuno adalah…. prambanan
2 Candi yang terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Prambanan

Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi
Jawa Tengah. Dari kota Yogyakarta jaraknya sekitar 17
km ke arah Solo, yang diperkirakan dibangun pada abad
ke-8, atas perintah penguasa Kerajaan Mataram pada
masa itu, yaitu Rakai Panangkaran (746-784 M)
merupakan candi ......
3 Nama Sriwijaya telah digunakan dan diabadikan oleh Sriwijaya

pemerintahan Indonesia, hal ini dapat kita lihat dalam diabadikan dalam
perkembangan zaman modern sekarang ini yaitu ….. nama Universitas
Sriwijaya
4 Agama Buddha mengalami masa gelap di zaman Runtuhnya

penjajahan dikarenakan ….. kerajaan Sriwijaya
5 Masa kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia Bhikkhu Narada

pada zaman penjajahan terlihat adanya …. menginjakkan
kakinya di
pelabuhan Tanjung
Priok
6 Bhikkhu yang pertama datang dari luar negeri setelah Bhikkhu Narada
berselang lima ratus tahun dan memberikan ceramah Thera
agama Buddha di logi-logi Theosofi dan di klenteng-
klenteng di Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Solo dan
Bandung adalah …..
7 Salah satu tokoh kebangkitan agama Buddha di Kwee Tek Hoay

Indonesia pada zaman penjajahan yang dikenal sebagai
pendiri Sam Kauw Hwee adalah …..
8 Agama Buddha mengalami maju pesat pada zaman Kwee Tek Hoay
kemerdekaan RI dikarenakan seorang tokoh agama
Buddha yang bernama …..
9 Sejak 2500 tahun Buddha Jayanti, tepatnya tahun 1956 Bhikkhu Narada
saat kebangkitan kembali agama Buddha di bumi Thera
Indonesia diprakarsi oleh seorang bhikkhu Indonesia,
yaitu …..
10 Berikut ini yang bukan termasuk kriteria agama Buddha Adanya Triratna
adalah …..
11 Siapakah yang mengorganisasikan peringatan Hari Tri Girirakkhito
Suci Waisak secara nasional di candi Borobudur ?
12 Siapakah tokoh perkembangan agama Buddha setelah Girirakkhito

kemerdekaan yang dikenal sebagai pencipta lagu
Buddhis Malam Suci Waisak ?
13 Secara sempit agama dapat diartikan sebagai suatu Adanya maha dewa
sistem kepercayaan/keyakinan yang memiliki sebagai pencipta
persyaratan adanya Tuhan, kitab suci, nabi/guru agung,
hari raya dan tata ritual, sedangkan secara luas agama
adalah suatu keyakinan yang bertitik tolak pada …….
14 Salah satu ruang lingkup atau dimensi ajaran agama Manusia lain,
yaitu dimensi horizontal yaitu menjelaskan hubungan makhluk lain dan
antara manusia dengan ……. alam sekitar
15 Andro mempunyai suatu kebiasaan buruk yang tidak Transformatif

disenangi oleh teman-temannya yang selalu berkata
kotor di lingkungan sekolah, namun dalam beberapa
bulan kedepannya sikap Andro berubah menjadi baik,
sangat ramah dan sopan dalam berbuat maupun
berbicara setelah Andro selalu ke Vihara mendengarkan
Dharma. Ceritakan tersebut menggambarkan arti
peranan agama, yaitu .....
16 Hidup meliputi sifat keserakahan, ketamakan, keegoisan Transformatif
dan kebencian. Fungsi peran agama yang diperlukan
bercirikan …..
17 Seperti gambar disamping ini, peran agama yang Transformatif

diperlukan adalah bersifat …..
18 Agama harus dapat mempersatukan perbedaan di dunia Komplemen

adalah peran agama sebagai ….
19 Maksud peranan agama sebagai faktor sublimatif yaitu Menciptakan

bahwa agama harus ….. kehidupan manusia
agar hidupnya
damai
20 Ada 4 hal ajaran agama yang harus dihindari, menurut Adanya ajaran
pandangan ajaran agama Buddha, yaitu ….. tentang kehidupan
berulang-ulang
21 Gambar berikut ini, bukan termasuk kategori ciri khas Semua orang dapat
agama Buddha, yaitu ……. menjadi Buddha
22 Membiarkan orang lain untuk melakukan ibadah Saling beriman
meskipun agamanya tidak sesuai dengan agama yang
kita yakini berarti kita mengembangkan sikap …..
23 Perilaku seseorang yang menunjukkan pluralisme di Membantu sesama

masyarakat, antara lain adalah ……. di lingkungan tanpa
membedakan
agama
24 Orang yang tidak memiliki toleransi maupun menghargai Paralelisme

dan menghormati agama lain serta merangkul agama
dan masuk ke dalam lembaga tempat ibadahnya karena
memiliki paham …
25 "Janganlah kita menghormati agama kita sendiri dengan Raja Pasenadi

mencela agama lain. Sebaliknya agama lain pun Kosala
hendaknya dihormati atas dasar-dasar tertentu…"
merupakan sikap toleransi umat beragama yang terdapat
pada prasasti batu kalinga XXII yang dibangun oleh ....
26 Kebebasan memilih agama sesuai dengan keyakinannya 6 ayat 1

masing-masing dituangkan dalam UUD 1945 pasal …
27 Kebebasan memilih agama sesuai khotbah Buddha yang Kalama Sutta
terdapat dalam ……
28 Buddha mengajarkan kepada umat-Nya agar tidak Datang dan

memiliki kepercayaan yang asal percaya begitu saja, percayalah
tetapi Buddha mengajarkan ehipassiko yang artinya
…….
29 Landasan bagi agama Buddha sehingga agama Buddha Cinta kasih

benar-benar anti kekerasan adalah sesuai sabda
Buddha dalam kitab Dhammapada yaitu "kebencian tidak
akan berhenti jika dibalas dengan kebencian, kebencian
akan berakhir jika dibalas dengan …….
30 Diri sendiri adalah pelindung bagi dirinya sendiri. Hal ini Takdir dan nasib
membuktikan bahwa kita tidak tergantung pada orang
lain untuk keselamatan diri kita sendiri. Tetapi bahagia
tidaknya hidup kita ditentukan oleh …..
31 Dalam terjadi, terdapat sebuah mobil mewah menabrak Tidak membedakan

seorang nenek pemulung di jalan. Kedua-duanya kelas seseorang
mengalami luka parah dan terdapat seseorang juga yang
dikatakan menganut agama Buddha, dengan senang
hati menolong kedua orang tersebut tanpa membedakan
kaya dan miskin orang tersebut. Inilah yang menjadi
keunikan agama Buddha yaitu .....
32 Gambar tersebut menunjukkan terjadian perangan, yang Tidak membedakan
tidak sesuai dengan keunikan agama Buddha yang kelas seseorang
bertentangan dengan ajaran …….
33 Buddha bersabda bahwa seseorang yang menakluk Panglima perang

ribuan orang dalam peperangan bukanlah penakluk
sejati. Tetapi dia yang disebut penakluk gemilang jika
dapat menaklukan …..
34 Agama Buddha sebagai agama yang hidup dan Aturan di Vihara
berkembang di Negara Republik Indonesia, adalah
berpedoman kepada …..
35 Berikut yang bukan cara untuk membina kerukunan Selalu merayakan

hidup beragama di lingkungan masyarakat, adalah ….. hari besar agama
orang lain
36 Agama Buddha menjunjung tinggi Kerukunan Hidup Adanya agama-

umat beragama. Bukti sejarah perkembangan agama agama besar di
Buddha adalah …. Indonesia
37 Tujuan hidup menurut agama Buddha adalah …. Kaya raya
38 Masih ada sebagian orang yang mencari perlindungan Tidak akan

ke goa, pohon besar, hutan dan ke tempat-tempat yang membawa
dianggap keramat lainnya, tetapi hal ini bukanlah lenyapnya
perlindungan yang aman karena … kegelisahan
39 Perlindungan sejati adalah perlindungan yang membawa Dewa pencipta

kepada kebahagiaan tertinggi. Hal ini dapat tercapai jika
seseorang senantiasa dalam perlindungan ….
40 Seorang umat Buddha menyatakan perlindungan bukan Kesadaran
hanya sebagai kepercayaan teoritis, adat kebiasaan, tapi
didasarkan ….
41 Salah satu syarat menjadi umat Buddha adalah… Menyatakan

berlindung pada
Tiratana
42 Berikut ini yang termasuk cara menghormat Buddha Merenungkan sifat-

yang tertinggi adalah dengan cara ….. sifat luhur Buddha
43 "Pembimbing umat manusia yang tiada taranya" Buddha

merupakan bagian dari sifat luhur / kebajikan …
44 Salah satu persamaan antara Sammasambuddha dan Kesucian karena

Pacceka Buddha yaitu sama-sama memiliki ….. menemukan
Dharma
45 Berikut ini merupakan salah satu dari sembilan sifat luhur Dapat diselami oleh
Buddha, yaitu ….. para bijaksana
dalam batinnya
46 Makna perlindungan kepada Buddha yaitu bahwa setiap Kekurangan dalam

manusia memiliki …. diri
47 Dengan melaksanakan ajaran kebenaran dengan Buddha
sungguh-sungguh sehingga akhirnya mencapai kesucian
berarti ia telah berlindung kepada …..
48 Peranan utama agama Buddha dalam kaitannya dengan Kewaspadaan

pembangunan adalah menciptakan para pelaku dalam bertindak
pembangunan agar memiliki ….
49 1. Memiliki benih-benih kebuddhaan dalam diri umat 1

manusia 2. Merupakan tindakan yang aktif, sadar dan
bukan hanya menunggu berkah dari atas 3. Memberi
harapan dan menjadi tujuan bagi semua makhluk 4.
Mengandung unsur-unsur keyakinan, pengabdian, dan
cinta kasih 5. Memberi keyakinan yang kokoh dalam diri
sendiri dan menghasilkan ketenangan dan kekuatan. Di
antara tiga aspek berlindung kepada Buddha, Dharma,
dan Sangha yang termasuk aspek pengertian yaitu
seperti ditunjukkan pada nomor….
50 Berikut merupakan ciri-ciri sembilan mulia Sangha yaitu Akaliko
…..
Formulasi Soal
NO SOAL SOAL A
50 Berikut merupakan ciri-ciri sembilan mulia Sangha yaitu ….. Akaliko
1 2 3
NO SOAL SOAL A
1 Agama Buddha tidak anti ilmu pengetahuan dan sarana untuk
teknologi karena hal tersebut sebagai ……. mencapai
kebahagiaan
2 Makna pernyataan "Jika agama tanpa pengetahuan agama dan iptek

dan teknologi adalah lumpuh / pincang" yaitu ….. adalah sesuatu
yang berbeda dan
berlawanan
3 Makna dari pernyataan "Jika ilmu pengetahuan dan akan membawa

teknologi tanpa agama adalah buta" yaitu ….. penderitaan umat
manusia di dunia
4 Pada hakikatnya kebenaran yang terdapat dalam kebenaran

ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan …. tertinggi
5 Ilmu pengetahuan dan teknologi hanya memberikan absolut

kepuasan atau kebahagiaan yang bersifat ……
6 Dharma merupakan ajaran yang dibabarkan oleh biasa

Buddha selama 45 tahun berisikan kebenaran-
kebenaran yang bersifat …..
7 Dengan belajar ilmu pengetahuan hingga berhasil, kuddaka nikaya
niscaya seseorang akan mendapatkan kehormatan.
Namun dengan melatih diri dalam tingkah laku,
itulah yang membawa seseorang pada kedamaian.
Hal ini adalah sabda Buddha dalam kitab ……
8 Buddha bersabda : "Semua ilmu pengetahuan, baik kelak bila tiba

itu yang tinggi, sedang ataupun yang rendah, patut saatnya,
dipelajari, diketahui dan dimengerti maknyanya, pengetahuan itu
walaupun tidak seluruhnya perlu diterapkan. Suatu akan membawa
hari …". sambungan dari sabda Buddha berikutnya banyak manfaat
adalah ....
9 Ajaran Buddha mengenai kewajiban orang tua harta benda

untuk memberikan warisan kepada anak-anaknya
dan kewajiban anak selain memelihara warisan
yang diterimanya, menjaga kehormatan keluarga
sesungguhnya juga merupakan pewarisan dari …..
10 Gatha adalah ajaran Buddha yang disampaikan seni sastra

dalam bentuk syair dan geya adalah khotbah
dengan gaya bahasa prosa yang diikuti sajak
sebagai pengulangan dan ringkasan termasuk ….
11 Bangunan-bangunan bersejarah berupa candi dan seni sastra
stupa termasuk dalam kategori ……
12 Contoh salah satu karya sastra Buddhis yang Kalama Sutta

merupakan peninggalan pujangga di Jawa adalah
……
13 Gambar relief di bawah ini, merupakan salah satu rupa

bagian dari seni ……..
14 Kegiatan religi tidak terlepas dari nilai seni, hal ini Sajak
dibuktikan bahwa memuji Buddha dilakukan dengan
seni yaitu dengan membacakan ….
15 Budaya spiritual bersifat kontemplatif. Kebaikan nilai kebiasaan

tidak diukur dari nilai-nilai materiil, tetapi diukur dari
nilai-nilai moral, misalnya keluhuran budipekerti
kebijaksanaan, kesederhanaan. Hal ini
menandakan bahwa agama didasarkan atas sistem
…..
16 Terjadinya segala sesuatu di dunia ini termasuk Maha Pencipta
terjadinya alam semesta ini didasari hukum sebab
akibat dan kondisi yang saling menjadikan, dalam
pandangan agama Buddha dikenal dengan sebutan
……
17 Kehidupan manusia selalu difenomenai oleh nasib

kehidupan yang bervariasi, sebagai contoh ada
yang kaya, ada yang miskin; ada yang cantik, ada
yang jelek; ada yang pintar, ada yang bodoh; dan
masih banyak lagi. Dalam hal ini Buddha
menjelaskan bahwa yang menyebabkan semua
perbedaan ini dikarenakan ......
18 Seseorang yang terlahir dengan wajah buruk/jelek keserakahan dan

tetapi kaya raya hidupnya karena pada kehidupan tidak pemarah
sebelumnya ia sering berbuat berupa …..
19 Mengerti dengan sesungguhnya bahwa hina dan usaha benar

mulia, suci dan tidak suci seseorang adalah
ditentukan oleh perbuatannya/pikirannya termasuk
……
20 Seseorang yang terlahir dengan wajah cantik tetapi kesabaran dan
miskin hidupnya karena pada kehidupan kesombongan
sebelumnya ia sering berbuat berupa ……
21 Akibat yang diterima oleh seseorang yang hidupnya berumur pendek

sering mengambil barang milik orang lain tanpa izin
(mencuri/korupsi) adalah …..
22 Dalam kehidupan ini seseorang terlahir dengan kesabaran,

buruk rupa tetapi kaya raya dan panjang umur kerendahan hati
karena pada kehidupan sebelumnya ia sering dan bermoral
melakukan perbuatan …..
23 Kehidupan ini haruslah diisi dengan hal positif, usaha benar

termasuk dalam mencari nafkah karena hal tersebut
berkaitan dengan ….
24 Agar seseorang melakukan aktifitas dalam usaha benar

kehidupan ini dengan baik sering kita dilatih untuk
fokus. Hal demikian sejalan dengan …..
25 Agar hidup ini selaras dengan Dhamma maka kita usaha benar
hendaknya memiliki …..
26 Suatu hukum yang bekerja dengan sendirinya, Karma

bekerja sebagai hukum sebab akibat yang meliputi
alam semesta ini adalah pengertian dari hukum …..
27 Dalam dunia ilmu pengetahuan modern, Utu biologi

Niyama dipahami sebagai hukum ……
28 Seorang calon Buddha (Bodhisattta), misalnya Citta niyama

Bodhisatva Pangeran Siddharta dapat berjalan
ketika baru dilahirkan adalah bukan fenomena yang
aneh karena hal ini sudah diatur oleh ……
29 Berdasarkan Kamma Niyama, seseorang yang manusia

dalam kehidupannya didominasi oleh
keserakahan/ketamakan, maka akan menyebabkan
terlahir di alam …..
30 Sesuai hukum universal yang bersifat mutlak, asura
terdapat alam kehidupan bagi orang yang dalam
kehidupannya diliputi oleh kebodohan yaitu tidak
dapat membedakan antara baik dan tidak baik
adalah alam ……
31 Kemampuan telepati adalah contoh dari berlakunya Citta niyama

hukum …..
32 Proses perubahan pada buah jambu dari hijau Citta niyama

menjadi merah dan manis diatur oleh …….
33 Berdasarkan Citta kekuatan batin atau pikiran dapat metta bhavana

diperoleh dari pelaksanaan …..
34 Hukum universal yang mengatur sebab akibat bija niyama

perbuatan yang dilakukan makhluk hidup adalah
…..
35 Hukum universal yang mengatur terbentuk dan bija niyama
hancurnya bumi, planet, suhu, cuaca, dan lain-lain
yang berkaitan dengan energi adalah …..
36 Dikarenakan hari mendung, maka terjadilah hujan Bija niyama dan

yang lebat, sehingga jalan terpenuh oleh air hujan. utu niyama
Dan terdapat seorang Bapak mengendarai sepeda
motor dengan kecepatan tinggi untuk menghindari
hujan tersebut, akhirnya Bapak tersebut terjatuh
dari sepeda motornya karena tidak berhati-hati ada
jalan yang berlubang besar ditutupi oleh air hujan
tersebutnya. Dari kisah diatas, kita dapat meninjau
hukum universal yang bekerja adalah ....
37 Mulai dilahirkan sebagai manusia dari bayi bija niyama

bertumbuh menjadi anak yang comel, tidak lama
kemudian mulai menjadi remaja, menjadi dewasa
dan seterusnya. Dari hal ini, dapatlah kita kaji
bahwa hukum universal yang bekerja adalah ...
38 Berdasarkan gambar berikut ini, hukum universal bija niyama

yang bekerja adalah …….
39 Terdapat seorang anak yang lagi duduk ditaman, bija niyama
dengan tiba-tiba datang seorang pengemis dan
memukul kepala anak tersebut. Anak tersebut
merasa heran dan aneh dalam hati, kenapa
pengemis itu memukulnya. Terjadian tersebut kalau
ditinjau dari hukum universal, maka digolongkan
dalam hukum .....
40 Dari ternyataan berikut ini, yang termasuk proses Perederan bumi
bekerjanya hukum kamma niyama adalah …. terhadap matahari
menyebabkan
adanya siang dan
malam
NO SOAL SOAL A
1 Buddha menguraikan Ariya Atthangika Magga Samma vacca,

menjadi 3 bagian, yaitu Panna, Sila dan Meditasi. samma
Yang termasuk dalam bagian pelaksanaan Sila kammanta dan
adalah …... samma ajiva
2 Ucapan yang termasuk dalam ucapan benar adalah Jujur, beralasan,

…. sopan dan
panjang
pembicaraannya
3 Hati tetap teguh, berpendirian tetap dan setia waktu Dermawan

melihat lawan jenis (laki-laki maupun wanita). Hal ini
sudah digolongkan sebagai perbuatan benar, yaitu
…..
4 Ada 5 jenis perdagangan yang harus dihindari dari Jual beli hewan
penghidupan yang benar, yang salah satunya potong, daging
berdagang makhluk hidup yang contohnya seperti hewan dan hewan
……. peliharaan
5 Ada 5 jenis perdagangan yang harus dihindari Senjata, makhluk

sebagai wujud penghidupan yang benar hidup, sayur,
berdasarkan cinta kasih, yaitu berdagang ….. racun dan zat
yang
memabukkan
6 Andi menjual bahan makanan vegetarian yang Belum, karena

bentuk daging ayam, daging itik, daging kambing, masih menjual
dan lain jenisnya. Dalam hal ini apakah Andi sudah makanan yang
termasuk penghidupan yang benar dengan berbentuk hewan
menghindari 5 jenis perdagangan tersebut ?
7 Terdapat sebuah contoh menyatakan "Sebelum, Patimokkha

saat, atau sesudah makan seorang bhikkhu saṁvara
merenung bahwa makan bukan untuk memuaskan
nafsu, bukan untuk kesenangan, tetapi hanya untuk
mempertahankan tubuh agar dapat meneruskan
berlatih dharma,hanya untuk menghilangkan
ketidaknyamanan dari rasa lapar, dan tidak
menimbulkan penderitaan yang baru karena
kekenyangan" Pengendalian diri yang ditunjukkan
adalah ......
8 Terdapat seorang siswa harus bersikap sabar Patimokkha
dalam menghadapi perlakuan yang tidak saṁvara
menyenangkan dari temannya. Sikap siswa tersebut
menunjukkan pengendalian diri terhadap sila, yaitu
…..
9 "Jika saya berbohong, walaupun kebohongan saya Hiri

tidak diketahui orang lain, itu akan membuat hidup
tidak tenang. Apalagi kalau kebohongan saya
diketahui orang lain, saya akan kehilangan
kepercayaan dari mereka". Pernyataan tersebut
menyatakan praktik sila yaitu .....
10 "Teman-teman memandang saya sebagai orang Hiri

yang bersih dan jujur. Apa jadinya jika mereka
mengetahui bahwa saya menyontek? Mau ditaruh di
mana muka saya ini?". Pernyataan tersebut
menyatakan praktik sila yaitu .....
11 Ciri-ciri orang yang melaksanakan sīla adalah ….. pengertian dan

pola pikirnya baik
12 Mampu merasakan penderitaan seseorang saat Represif

disakiti, kehilangan barang, dan diperlakukan tidak
senonoh adalah contoh fungsi sila bersifat ……
13 Seorang yang menjalankan usaha atau bisnisnya Mendapat
dengan giat secara baik serta selalu bermurah hati Kekayaan yang
kepada yang memerlukan pertolongan. Hal ini akan Berlimpah
diberi manfaat dari pelaksanaan sila-nya yaitu …….
14 Melaksanakan sila dengan baik akan mendapatkan Disenangi banyak

manfaat, seperti hidup dengan tenang, meninggal orang, tidak
dunia pun dengan tenang. Hal ini dikarenakan mempunyai
semasa hidup mereka …… musuh, dan dipuji
oleh banyak
orang
15 Semasa hidup seseorang tidak menjalankan sila Peta/hantu

dengan baik dikuasai oleh moha, maka setelah kelaparan
meninggal dunia akan terlahir di alam ….
16 Yang termasuk harus dihindari dari pelaksanakan Menyiksa

sila ke 2 dari pancasila buddhis adalah ….. makhluk hidup
17 Syarat yang dikatakan telah melanggar sila ke 4 Ada makhluk
dari pancasila buddhis adalah ….. hidup;
mengetahui
bahwa makhluk
itu masih hidup;
berpikir untuk
membunuhnya;
berusaha untuk
membunuhnya;
dan makhluk itu
mati sebagai
akibat dari usaha
tersebut
18 Menjalankan kehidupan vegetarian dengan tidak Metta - karuna

mengkonsumsi lagi daging hewani dan bebas dari
penyiksaan makhluk hidup. Merupakan praktek dari
panca dharma, yaitu …...
19 Merasakan kepuasan terhadap pasangan hidupnya, Metta - karuna

dengan menjalankan kehidupan mereka dengan
saling menghormati, saling menghargai dan
menjaga satu dengan lainnya. Merupakan praktek
dari panca dharma, yaitu …….
20 Berikut ini yang bukan termasuk dalam Kejujuran

mempraktikkan tingkat perkataan benar adalah …..
21 Undang-undang, peraturan pemerintah, tata tertib, Pannati sila

adat istiadat yang disepakati untuk tujuan
menciptakan masyarakat yang tertib dan dan
damai, dapat dikategorikan sebagai aturan moral
yang disebut …….
22 Bunyi sila ke-tiga dari Pancasila Buddhis adalah Membunuh
“Aku bertekad akan melatih diri menghindari …… makhluk hidup
23 Seseorang yang dalam hidupnya selalu berkata 1 dan 2

kotor, berkata kasar, menipu, melakukan korupsi
dan merampok, telah dikatakan melanggar sila
pancasila buddhis, yaitu sila ke …….
24 Seseorang yang telah menghindari mengonsumsi 1

minuman memabukkan hasil penyulingan atau
fermentasi yang menyebabkan lemahnya
kesadaran, berarti orang tersebut telah
melaksanakan pancasila buddhis sila ke ……
25 Bertekad menghindari makan makanan setelah 4

lewat tengah hari, adalah pelaksanaan atthasila
yaitu sila yang ke …….
26 Pancasila dan atthasila adalah sila yang Pandita

diperuntukkan bagi umat awam, sedangkan
dasasila adalah sila yang wajib dilaksanakan oleh
……
27 Jenis sila yang dilaksanakan oleh upasaka-upasika Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari adalah ……. Buddhis
28 Seseorang yang melaksanakan sila dengan tujuan Gahattha sila

untuk mencari simpati dari orang lain, untuk
mendapatkan nama baik, bahkan untuk
memperoleh jabatan, merupakan contoh
pelaksanaan ………
29 Melaksanakan sila dengan cara menghindari hal-hal Varitta Sīla
yang tidak baik seperti melaksanakan pancasila
Buddhis, termasuk pelaksanaan dari ………
30 Buddha mengajarkan menghormat kepada orang Triratna, guru dan

yang patut dihormati adalah berkah utama (pūjā ca orang kaya
pūjānīyānam etammangalamuttamam), seperti ….
31 Penghormatan dalam tradisi agama Buddha dapat Añjalī, namaskāra

dilakukan dengan berbagai cara, seperti …. dan sāmicikamma
32 Puja dilakukan untuk sebagai sarana berbuat baik Ego tinggi

untuk menjadi orang yang ……
33 Puja/penghormatan yang dilakukan dalam bentuk Amisa puja

materi disebut …..
34 Contoh penghormatan yang dilakukan dalam bentuk Persembahan

praktik adalah ….. bunga
35 Penghormatan yang tertinggi kepada Buddha Menghormat

adalah … dengan cara
mengajak
sebanyak-
banyaknya orang
untuk memeluk
agama Buddha
36 Berikut ini yang bukan termasuk manfaat dari Usia panjang
puja/penghormatan yang disebutkan oleh Buddha
dalam kitab suci Dhammapada adalah ……
37 Berikut ini yang bukan termasuk manfaat dari Berkembangnya

seseorang melakukan pujabakti adalah ….. brahmavihāra
38 Salah satu faktor yang tidak mendukung Melindungi

kebahagiaan di dunia ini adalah … penghasilan yang
diperoleh dengan
cara yang
benar
39 Sikap benar yang harus dimiliki oleh umat Buddha Melaksanakan

tentang upacara-upacara tradisi adalah ... dengan
pengertian benar
dan mengarahkan
pada
pengurangan
keserakahan dan
kebencian
40 Manfaat terbesar dari berdana adalah … Hidup menjadi
bermakna
NO SOAL SOAL A
1 Berikut ini yang bukan termasuk fakta dalam masyarakat yang Fenomena
berkaitan dengan moralitas adalah …… kemerosotan moral
manusia
2 Perbuatan benar adalah perbuatan yang bertujuan untuk Lobha, moha dan
mengurangi …… avijja
3 Joki termasuk anak yang sangat polos, selalu berkata apa Ucapan benar
adanya sesuai dengan kenyataan. Hal ini Joki termasuk
melaksanakan …….
4 Ada 5 jenis perdagangan yang harus dihindari dari Jual beli hewan
penghidupan yang benar, yang salah satunya berdagang potong, daging
makhluk hidup yang contohnya seperti ……. hewan dan hewan
peliharaan
5 Ada 5 jenis perdagangan yang harus dihindari sebagai wujud Senjata, makhluk
penghidupan yang benar berdasarkan cinta kasih, yaitu hidup, sayur, racun
berdagang ….. dan zat yang
memabukkan
6 Andi menjual bahan makanan vegetarian yang bentuk daging Belum, karena masih
ayam, daging itik, daging kambing, dan lain jenisnya. Dalam menjual makanan
hal ini apakah Andi sudah termasuk penghidupan yang benar yang berbentuk
dengan menghindari 5 jenis perdagangan tersebut ? hewan
7 Terdapat sebuah contoh menyatakan "Sebelum, saat, atau Patimokkha saṁvara

sesudah makan seorang bhikkhu merenung bahwa makan
bukan untuk memuaskan nafsu, bukan untuk kesenangan,
tetapi hanya untuk mempertahankan tubuh agar dapat
meneruskan berlatih dharma,hanya untuk menghilangkan
ketidaknyamanan dari rasa lapar, dan tidak menimbulkan
penderitaan yang baru karena kekenyangan" Pengendalian
diri yang ditunjukkan adalah ......
8 Terdapat seorang siswa harus bersikap sabar dalam Patimokkha saṁvara

menghadapi perlakuan yang tidak menyenangkan dari
temannya. Sikap siswa tersebut menunjukkan pengendalian
diri terhadap sila, yaitu …..
9 Terdapat sebuah inspirasi menyatakan "dipukul tidak Patimokkha saṁvara
melawan, dimarah tidak membalas". Hal ini sama
menunjukkan sebuah pengendalian diri yaitu …..
10 Dengan semangat seorang bhikkhu untuk menghentikan Patimokkha saṁvara

kekotoran batinnya dengan cara mengembangkan perbuatan
baik yang sudah ada. Hal ini termasuk pengendalian diri yang
bersifat ….
11 Pada saat mata melihat hal yang indah, tidak timbul Patimokkha saṁvara
keserakahan (lobha) dan saat melihat hal yang buruk tidak
timbul kebencian (dosa). Pengendalian diri yang digunakan
adalah …..
12 "Jika saya berbohong, walaupun kebohongan saya tidak Hiri
diketahui orang lain, itu akan membuat hidup tidak tenang.
Apalagi kalau kebohongan saya diketahui orang lain, saya
akan kehilangan kepercayaan dari mereka". Pernyataan
tersebut menyatakan praktik sila yaitu .....
13 "Teman-teman memandang saya sebagai orang yang bersih Hiri

dan jujur. Apa jadinya jika mereka mengetahui bahwa saya
menyontek? Mau ditaruh di mana muka saya ini?".
Pernyataan tersebut menyatakan praktik sila yaitu .....
14 Ciri-ciri orang yang melaksanakan sīla adalah ….. pengertian dan pola
pikirnya baik
15 Mampu merasakan penderitaan seseorang saat disakiti, Represif

kehilangan barang, dan diperlakukan tidak senonoh adalah
contoh fungsi sila bersifat ……
16 Manfaat terbesar menghindarkan diri dari mengonsumsi terhindar dari
segala bahan yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran penyakit
adalah ...
17 Seorang yang menjalankan usaha atau bisnisnya dengan giat Mendapat Kekayaan
secara baik serta selalu bermurah hati kepada yang yang Berlimpah
memerlukan pertolongan. Hal ini akan diberi manfaat dari
pelaksanaan sila-nya yaitu …….
18 Melaksanakan sila dengan baik akan mendapatkan manfaat, Disenangi banyak

seperti hidup dengan tenang, meninggal dunia pun dengan orang, tidak
tenang. Hal ini dikarenakan semasa hidup mereka …… mempunyai musuh,
dan dipuji oleh
banyak orang
19 Semasa hidup seseorang tidak menjalankan sila dengan baik Peta/hantu kelaparan
dikuasai oleh moha, maka setelah meninggal dunia akan
terlahir di alam ….
20 Yang termasuk harus dihindari dari pelaksanakan sila ke 2 dari Menyiksa makhluk
pancasila buddhis adalah ….. hidup
21 Syarat yang dikatakan telah melanggar sila ke 4 dari pancasila Ada makhluk hidup;
buddhis adalah ….. mengetahui bahwa
makhluk itu masih
hidup; berpikir untuk
membunuhnya;
berusaha untuk
membunuhnya; dan
makhluk itu mati
sebagai akibat dari
usaha tersebut
22 Menjalankan kehidupan vegetarian dengan tidak Metta - karuna
mengkonsumsi lagi daging hewani dan bebas dari penyiksaan
makhluk hidup. Merupakan praktek dari panca dharma, yaitu
…...
23 Merasakan kepuasan terhadap pasangan hidupnya, dengan Metta - karuna

menjalankan kehidupan mereka dengan saling menghormati,
saling menghargai dan menjaga satu dengan lainnya.
Merupakan praktek dari panca dharma, yaitu …….
24 Berikut ini yang bukan termasuk dalam mempraktikkan Kejujuran

tingkat perkataan benar adalah …..
25 Menghindari membunuh dan menyakiti makhluk hidup kebijaksanaan

berarti mengembangkan …
26 Tindakan bunuh diri dalam pandangan Buddhis adalah … Dibenarkan karena

manusia memiliki hak
untuk hidup
sekaligus hak untuk
mati
27 Undang-undang, peraturan pemerintah, tata tertib, adat Pannati sila

istiadat yang disepakati untuk tujuan menciptakan
masyarakat yang tertib dan dan damai, dapat dikategorikan
sebagai aturan moral yang disebut …….
28 Penyalahgunaan narkoba merupakan pelanggaran terhadap Panatipata veramani
tekad umat Buddha yaitu ...
29 Bunyi sila ke-tiga dari Pancasila Buddhis adalah “Aku bertekad Membunuh makhluk
akan melatih diri menghindari …… hidup
30 Seseorang yang dalam hidupnya selalu berkata kotor, berkata 1 dan 2

kasar, menipu, melakukan korupsi dan merampok, telah
dikatakan melanggar sila pancasila buddhis, yaitu sila ke …….
31 Seseorang yang telah menghindari mengonsumsi minuman 1

memabukkan hasil penyulingan atau fermentasi yang
menyebabkan lemahnya kesadaran, berarti orang tersebut
telah melaksanakan pancasila buddhis sila ke ……
32 Bertekad menghindari makan makanan setelah lewat tengah 4

hari, adalah pelaksanaan atthasila yaitu sila yang ke …….
33 Pancasila dan atthasila adalah sila yang diperuntukkan bagi Pandita

umat awam, sedangkan dasasila adalah sila yang wajib
dilaksanakan oleh ……
34 Jenis sila yang dilaksanakan oleh upasaka-upasika dalam Pancasila Buddhis

kehidupan sehari-hari adalah …….
35 Seseorang yang melaksanakan sila dengan tujuan untuk Gahattha sila
mencari simpati dari orang lain, untuk mendapatkan nama
baik, bahkan untuk memperoleh jabatan, merupakan contoh
pelaksanaan ………
36 Melaksanakan sila dengan cara menghindari hal-hal yang Varitta Sīla

tidak baik seperti melaksanakan pancasila Buddhis, termasuk
pelaksanaan dari ………
37 Buddha mengajarkan menghormat kepada orang yang patut Triratna, guru dan
dihormati adalah berkah utama (pūjā ca pūjānīyānam orang kaya
etammangalamuttamam), seperti ….
38 Penghormatan dalam tradisi agama Buddha dapat dilakukan Añjalī, namaskāra

dengan berbagai cara, seperti …. dan sāmicikamma
39 Puja dilakukan untuk sebagai sarana berbuat baik untuk Ego tinggi
menjadi orang yang ……
40 Puja/penghormatan yang dilakukan dalam bentuk materi Amisa puja

disebut …..
41 Seorang anak yang memberikan barang-barang kesukaan Amisa puja

orang tuanya berarti telah melakukan penghormatan dalam
bentuk …
42 Contoh penghormatan yang dilakukan dalam bentuk praktik Persembahan bunga
adalah …..
43 Penghormatan yang tertinggi kepada Buddha adalah … Menghormat dengan

cara mengajak
sebanyak-banyaknya
orang untuk
memeluk agama
Buddha
44 Berikut ini yang bukan termasuk manfaat dari Usia panjang

puja/penghormatan yang disebutkan oleh Buddha dalam
kitab suci Dhammapada adalah ……
45 Berikut ini yang bukan termasuk manfaat dari seseorang Berkembangnya

melakukan pujabakti adalah ….. brahmavihāra
46 Manfaat tertinggi melakukan puja adalah … Memperoleh

pengakuan dari
masyarakat
47 Salah satu faktor yang tidak mendukung kebahagiaan di dunia Melindungi

ini adalah … penghasilan yang
diperoleh dengan
cara yang
benar
48 Sikap benar yang harus dimiliki oleh umat Buddha tentang Melaksanakan
upacara-upacara tradisi adalah ... dengan pengertian
benar dan
mengarahkan pada
pengurangan
keserakahan dan
kebencian
49 Manfaat terbesar dari berdana adalah … Hidup menjadi

bermakna
50 Pengembangan cinta kasih merupakan usaha yang paling Dosa-dosa’ yang

tepat untuk mengurangi … pernah diperbuat
1 Alam semesta di dalam agama Buddha disebut loka, adalah Alam semesta terdiri
seluruh ruang yang di dalamnya terdapat unsur-unsur materi dari unsur nama dan
baik yang bersifat biotik mapun abiotik. Dalam kaitannya rupa
dengan hukum anicca, konsep alam semesta yang paling
tepat ditunjukkan pada pernyataan....
2 Segala sesuatu yang terbentuk akan mengalami kehancuran, Kappa

demikian juga bumi ini mengalami siklus hancur dan
terbentuk kembali berulang kali. Satu siklus bumi hancur,
terbentuk kembali dan hancur lagi disebut …..
3 Pernyataan yang menggambarkan pandangan agama Buddha Hanya terdapat satu

tentang sistem alam semesta adalah ……. bumi di alam semesta
4 Yang dimaksud dengan cullanika loka dhatu adalah ….. satu tata surya kecil
5 Terbentuknya alam semesta diawali dengan dunia yang alam neraka

berproses dan mengalami kehancuran. Agama Buddha tidak
menjelaskan manusia pertama, sebab pada saat bumi
terbentuk kembali, muncul makhluk-makhluk yang terlahir
sebagai manusia berasal dari …..
6 Sebagaimana dijelaskan dalam Sutta Pitaka, Bumi pada awal batu-batuan

terbentuknya tampak berupa …..
7 Kitab suci Tripitaka terdiri dari Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, dan manusia pertama
Abhidhamma Pitaka. Di dalam Sutta Pitaka terdapat
bermacam macam uraian khotbah Buddha, salah satunya
Surya Sutta yang menjelaskan tentang …..
8 Salah satu ajaran Buddha dalam Tilakkhana adalah anicca bumi menjadi debu
(ketidakkekalan), bahwa segala sesuatu yang berkondisi akan dan lenyap pada saat
mengalami kehancuran, termasuk bumi. Berdasarkan kitab munculnya matahari
Anguttara Nikaya bahwa kehancuran bumi diilustrasikan ketujuh
sebagai berikut:
9 Penyebab hancurnya alam semesta menurut agama Buddha bencana alam

disebabkan oleh ……
10 Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari alam semesta, memanfaatkan alam
karena manusia selalu berhubungan dengan lingkungan. Sikap sebanyak-banyaknya
kita terhadap alam seharusnya …..
11 Buddha bersabda, "bagaikan seekor lebah yang tidak merusak manusia hendaknya
kuntum bunga, baik warna maupun baunya, pergi setelah seperti lebah
memperoleh madu, demikianlah orang bijaksana
mengembara dari desa ke desa." (Dhammapada, Puppha
Vagha, Gatha 49). Jika diterapkan dalam kehidupan manusia
yang berhubungan dengan alam semesta, sabda Buddha
tersebut dapat dimaknai .....
12 Dalam kitab Jataka, pemanfaatan lingkungan dengan untuk memanfaatkan

bijaksana diumpamakan seperti "… meniupkan nafas lingkungan
membuat api kecil menjadi besar", maknanya adalah …. memerlukan daya
upaya
13 Setiap orang bertanggung jawab menjaga kelestarian alam. IVS
Sebuah gerakan masyarakat Buddha sebagai bentuk tanggung
jawab terhadap kelestarian alam dikemas dengan slogan
"budaya kasih alam", dikembangkan organisasi buddhis yaitu
…..
14 Alam kehidupan merupakan tempat berdiamnya makhluk- alam surga, alam

makhluk. Ada makhluk yang kesadarannya masih diliputi manusia, alam neraka
nafsu, kebencian, dan keserakahan. Ada makhluk yang
kesadarannya diliputi oleh kebahagiaan dan ketenangan.
Secara keseluruhan, alam kehidupan dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
15 Di bawah ini yang termasuk alam yang makhluknya masih alam manusia, alam
diliputi oleh nafsu adalah …. dewa, alam brahma
16 Di antara 31 alam kehidupan, terdapat empat alam yang menderita selama-

digolongkan sebagai alam apaya yaitu alam neraka, alam lamanya
binatang, alam setan dan alam asura. Kata apaya berasal dari
kata 'apa' (tidak ada) dan 'aya' (kebajikan). Kerugian spiritual
jika terlahir di alam apaya adalah .....
17 Alam kehidupan bagi makhluk-makhluk yang karena kekuatan niraya

karma buruk lampaunya terlahir di alam ini mengalami
penderitaan dan tiada kebahagiaan sama sekali adalah alam
…..
18 Alam bagi makhluk seperti ikan, burung, gajah, dan kelabang bhumi
termasuk alam …..
19 Buddha mengajarkan keyakinan akan adanya makhluk- niraya

makhluk halus yang tidak begitu mudah dilihat dengan mata
biasa. Fenomena kesurupan adalah bukti adanya makhluk di
alam …..
20 Mahkluk halus jenis raksasa yang secara harfiah digambarkan niraya
sebagai makhluk yang memiliki batin tidak ceria, tidak
cermerlang, jauh dari kemuliaan dan kebebasan adalah …..
21 Buddha mengajarkan keyakinan bahwa setiap makhluk hukuman Tuhan atas

terlahir oleh karmanya sendiri, mewarisi karmanya sendiri, dosa yang
serta berhubungan dengan karmanya sendiri. Yang dilakukannya
menyebabkan makhluk terlahir di alam appaya adalah …..
22 Buddha mengajarkan perlunya bakti seorang anak kepada tekun berdoa setiap
orang tuanya bahkan meskipun telah meninggal dunia. hari supaya orang
Sebagai bentuk bakti seorang anak kepada orang tuanya yang tuanya diterima di
telah meninggal jika terlahir di alam penderitaan seperti alam sisi Tuhan
peta adalah menolongnya dengan cara ......
23 Suatu makhluk yang semestinya berkembang serta luhur manussa

batinnya, yang tahu serta memahami hal yang bermanfaat
dan tidak bermanfaat, kebajikan serta kejahatan, makhluk
yang dimaksud adalah …..
24 Dalam kitab Cullakammavibhanga Sutta, yang menyebabkan Bersikap irihati dan

manusia pendek umur adalah perbuatan ….. membenci orang lain
25 Dalam kitab Cullakammavibhanga Sutta juga, yang Tidak suka melukai,

menyebabkan manusia berumur panjang adalah perbuatan tidak menyiksa dan
….. tidak menyakiti
makhluk hidup
26 Manusia yang selalu bersikap kikir serta tidak suka berdana, Pendek umur
maka akibat yang diterima masa mendatang adalah ….
27 Manusia yang bersikap keras kepala, sombong dan tidak Pendek umur
menghormati kepada orang yang pantas dihormati, maka
akibat yang diterima masa mendatang adalah …..
28 Suka mendapatkan pertunjuk dan nasehat-nasehat Bijaksana

kebenaran dari Pandita, akan berakibat mendatangnya adalah
…..
29 Seseorang yang tidak suka melukai, tidak menyiksa dan tidak sakit-sakitan
menyakiti makhluk hidup, maka masa mendatang akan
menerima akibat seperti ……
30 Di alam ini berdiam empat dewa raja yang melindungi empat Catummaharajika
penjuru carawala beserta pengikutnya. Para dewa di alam ini
berdiam di gunung, pohon, lautan, dan angkasa. Alam dewa
yang dimaksud adalah …..
31 Dahulu ada sekelompok manusia yang berjumlah 33 yang Catummaharajika

selalu bekerja sama dalam berbuat kebaikan, setelah
meninggal mereka terlahir di satu alam dewa yaitu …...
32 Alam ini penuh kenikmatan, makhluk di alam ini terbebas dari Catummaharajika
kebencian, serta hanya menikmati kesenangan. Bodhisatva
berdiam di alam ini sebelum terlahir sebagai manusia dan
menjadi Sammasambuddha. Alam kehidupan yang
diilustrasikan adalah ……
33 Seorang yang membina diri dengan melatih meditasi bhumi
samatha bhavana dan berhasil mencapai tingkat rupa jhana,
maka setelah kematiannya ia akan terlahir di alam …..
34 Makhluk yang terlahir sebagai arupa brahma, disebabkan oleh melakukan banyak
….. perbuatan baik
35 Alam kehidupan yang khusus bagi makhluk yang telah manussa

mencapai tingkat kesucian anagami adalah alam …..
36 Aktivitas spiritual umat Buddha yang diakukan dalam bentuk kebaktian

latihan pemusatan pikiran pada suatu obyek, upaya
pengembangan batin, serta pembersihan kekotoran batin,
aktivitas dimaksud adalah ……
37 Tujuan melaksanakan samatha bhavana adalah ….. agar terlahir di alam

surga
38 Pengembangan batin dengan tujuan untuk mencapai bhavana

pandangan terang dapat dilakukan dengan melaksanakan
……………
39 Ada tiga jenis vipassana bhavana yang berhubungan dengan semua fenomena
tilakkhana, salah satunya anicca vipassana, pengembangan alam termasuk batin
batin dengan menyadari bahwa …. dan jasmani selalu
berubah
40 Sebelum melaksanakan meditasi perlu memperhatikan berpuasa sebelum
syarat-syarat: kesehatan, menjaga kemurnian sila, guru, meditasi
tempat, dan waktu. Yang dimaksud menjaga kemurnian sila
dalam hal ini adalah …..
41 Meditasi vipassana bhavana dilakukan dengan jasmani

memperhatikan gerak-gerik dari …..
42 Rintangan yang harus diatasi dalam melaksanakan meditasi ketenangan batin

pandangan terang adalah ….. seolah-olah telah
mencapai kesucian
43 Kegiatan yang harus dihindari karena akan menghambat sedikit tidur

keberhasilan meditasi pandangan terang adalah …..
44 Terdapat rintangan batin dalam bermeditasi, yaitu vicikiccha keragu-raguan

yang artinya ……
45 Terdapat beberapa sikap yang dibenarkan dalam meditasi jongkok, duduk,

yaitu ….. berdiri, berjalan
46 Yang tidak termasuk dari manfaat melaksanakan meditasi mudah konsentrasi

adalah …..
47 Meditasi dapat memberikan solusi yang baik jika seseorang membantu untuk
dalam selalu berlimpah kesenangan panca indera, yaitu ….. mengatasi nafsu dan
keinginan
48 Meditasi bagi umat Buddha merupakan latihan spiritual, agar duduk bermeditasi
mental berkembang lebih baik. Latihan pemusatan pikiran setiap hari 15 menit
bukan akhir dari meditasi, karena meditasi yang sebenarnya
seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
dengan cara …..
49 Berikut ini yang bukan termasuk meditasi hidup penuh praktik makan dan
kesadaran dalam praktik kehidupan sehari-hari adalah … minum penuh
kesadaran
50 Berikut ini yang tidak termasuk langkah-langkah dalam berbicara ramah dan
meditasi telepon penuh kesadaran adalah …. tenang
semester 6 silahkan pelajaran uji kompetensi 2 yang ada di buku cetak.

xie2.
B C D E KUNCI
Candi Keraton, Candi Borobudur, Candi Brahu, Candi Borobudur, C

Mendut, dan Pawon Pawon, dan Mendut Surawana dan Mendut dan
Borobudur Gentong
Mendut Surawana Sewu Keraton D
Upacara Bus Sriwijaya Majalah Sriwijaya Nama lapangan A

pembukaan SEA volly
Games tahun 2007
Munculnya Praktik- Adanya penjajahan Pendirian Majunya B

praktik takhayul Belanda perhimpunan perdagangan
Theosofi Indonesia
Pendirian Candi- Peninggalan Peninggalan kapal Arca Emas A

candi Buddhis prasasti-prasasti layar bercadik yang Pendharmaan Raja
diabadikan Era Kerajaan
Bhikkhu Ashin Bhikkhu Bhikkhu Jinapiya Bhikkhu Girirakkhito A
Jinarakkhita Jinararatana
Narada Mahathera The Boan An Girirakkhito Ong Kie Tjay A
Narada Mahathera The Boan An Ashin Ajitakhita Pen cing C
Bhikkhu Ashin Bhikkhu Bhikkhu Jinapiya Bhikkhu Girirakkhito B

Jinarakkhita Jinararatana
Karma Bodhisatva Buddha Nirvana D

Narada Mahathera Ashin Jinarakkhita Ashin Ajitakhita Pen cing C
Narada Mahathera Ashin Jinarakkhita Ashin Ajitakhita Pen cing A
Kekuatan adikodrati Pengalaman batin Adanya penebus Penyelamat C

yang supernatural manusia terhadap dosa yang kehidupan umat
yang suci sempurna manusia yang
meyakininya
Tuhan yang Roh halus yang ada Dewa pencipta dan Makhluk suci yang E
diyakininya di dunia maha brahma bijaksana
Kreatif Sublimatif Edukatif Kontrol Sosial A

Kreatif Sublimatif Edukatif Kontrol Sosial C
Kreatif Sublimatif Edukatif Penyelamat D
Motivator Kreatif Integratif Sublimatif D
Mendorong Mendidik manusia Menyelamatkan Menyucikan E

kehidupan manusia agar memiliki manusia dari kehidupan umat
agar lebih baik spiritual yang tinggi penderitaan manusia
Adanya ajaran Adanya ajaran Adanya ajaran Adanya hukum C

tentang hukum tentang tentang ketidak-kekal
sebab akibat keselamatan dapat kebahagiaan dan kehidupan
perbuatan baik diperoleh secara penderitaan
mendapatkan ajaib manusia sudah
kebajikan dan dikuasai oleh
sebaliknya hukum perbuatan
kita
Nibbana adalah Anti kekerasan dan Baik buruk manusia Karma adalah C
tujuan utama mengutamakan sudah ditentukan kebenaran yang
metta oleh ras, suku, tidak dapat
agama atau jabatan dibantahkan
Membantu orang Saling menjaga Saling percaya Kedamaian C
lain kerukunan
Memberi hadiah Tidak makan di Menyebarkan Menjaga jarak agar A

pada teman yang depan teman yang ajaran agama kita tidak terpengaruh
merayakan hari sedang berpuasa pada teman ajaran agama lain
raya agamanya berbeda agama
Inklusivisme Pluralisme Sintekrisme Eklusivisme E
Raha Brahmadata Raja Ajjatasatu Raja Asoka Raja Bimbisara D
28 ayat 1 29 ayat 1 30 ayat 1 31 ayat 1 C

Sigalovada Sutta Mangala Sutta Nidhikandha Sutta Brahmajala Sutta A
Mengundang untuk Tidak lapuk oleh Berharga untuk Berada sangat B

dibuktikan waktu dicapai dekat
Belas kasih Simpati Batin seimbang Kewaspadaan A
Warisan perbuatan Hasil perbuatan kita Hasil keturunan Bantuan para dewa C
orang tua sendiri nenek moyang
Ajaran welas asih Ajaran diri sendiri Anti kekerasan Mengajarkan A

yang universal sebagai pelindung hukum sebab
akibat
Ajaran welas asih Ajaran diri sendiri Anti kekerasan Mengajarkan B

yang universal sebagai pelindung hukum sebab
akibat
Orang paling jahat Pasukan bersenjata Teman yang Diri sendiri E

dibenci
Undang-undang Orang yang Peraturan Dharma dan vinaya B
mengajar pemerintah
Tidak memaksakan Memberi Menghormati orang Berkerjasama dan A

kehendak atau kesempatan lain yang sedang gotong royong
keyakinan kepada sepenuhnya menjalankan untuk mengerjakan
orang lain kepada orang lain peribadatan sesuai sesuatu yang
untuk menjalankan dengan agamanya menyangkut
ibadahnya kepentingan
bersama
Dengan Dengan Semua umat Bahwa apabila E

membacakan menjalankan beragama yang ada kerukunan hidup
Paritta Namakkara peribadatan secara di Indonesia selalu umat beragama
Gatha bersama-sama merayakan hari dapat terbina, maka
besar secara dengan sendirinya
bersama akan terwujud pula
persatuan dan
kesatuan bangsa
Surga Bahagia Kepuasan Nibbana E
Tidak akan Tidak akan Perlindungan itu Perlindungan itu C

membawa mengakhiri semua tidak membawa tidak membawa
lenyapnya bentuk penderitaan ketenangan kedamaian
kekhawatiran
Rupa brahma Arupa brahma Kekuatan Triratna E

supernatural
Kesepakatan Kemauan Perasaan benar Keyakinan E
Memakai jubah Menjadi bhikkhu Menjadi pandita Menyatakan A

kuning berlindung pada
para bhikkhu
Memberikan Melaksanakan Menghafal paritta Melaksanakan puja A

persembahan kebajikan/kebenara suci bakti
n
Dhamma Sangha Brahma Dewa A
Kesucian karena Kemampuan untuk Kebuddhaan Kebuddhaan E

melaksanakan mengajarkan setelah mendengar dengan usaha
Dharma Dharma ajaran sendiri
Berkelakuan baik Memiliki Ladang menanam Patut menerima C

dan benar serta pengetahuan dan jasa yang tiada tara persembahan dan
bertanggung jawab tindakan sempurna bagi makhluk dunia penghormatan
Benih-benih Pengharapan atau Ketergantungan Kemampuan untuk B

kesucian cita-cita pada pihak lain beradaptasi
Dhamma Sangha Mahadewa Mahabrahma B
Kemurahan hati Kejujuran dalam Budi pekerti luhur / Cinta kasih dalam D
yang besar bertutur kata moralitas pikirannya
2 3 4 5B
Mengundang untuk Lahan yang teramat Layak dihormati Sugato C

dibuktikan subur untuk oleh semua
menanam benih makhluk
jasa
B C D E KUNCI
Mengundang untuk Lahan yang teramat Layak dihormati oleh Sugato C
dibuktikan subur untuk semua makhluk
menanam benih jasa
4 5 6 7 8
B C D E KUNCI
bekal kehidupan ilmu yang pasti hal yang tidak sesuatu yang A
yang baik umat akan bermanfaat bertentangan seharusnya
manusia bagi orang lain dengan diperjuangkan
kebenaran dalam kehidupan
agama tersebut agama tersebut agama tersebut agama tersebut C

tidak dapat akan tergerus akan tidak akan dapat
berperan dengan oleh kemajuan disalahgunakan berkembang
baik iptek dalam kehidupan dengan baik
akan tidak dapat tidak dapat tidak dapat C

menyalahgunaka melihat tujuan mengetahui memahami
n tertinggi dari tujuan manusia peranan ilmu
iptek/menggunak kehidupan setelah kehidupan pengetahuan dan
an iptek dengan manusia ini teknologi
sewenang-
wenang
kebenaran di atas kebenaran mutlak kebenaran relatif kebenaran akhir D
duniawi
fisik / duniawi spiritual mutlak final B
mutlak relatif konvensional nyata B

digha nikaya majhima nikaya anguttara nikaya samyutta nikaya A
kelak bila tiba kelak bila tiba menjadi berguna juga akan lenyap A
saatnya, saatnya, jadi kaya
pengetahuan itu raya pengetahuan
akan membawa
banyak rejeki
hal-hal duniawi ilmu dan seni kebudayaan kesusilaan D
seni gerak seni suara seni rupa seni lukis A

seni gerak seni suara seni rupa seni lukis D
Sangyang Dhammapada Jataka Mahakaruna D

kamahayanikan Dharani
tari musik suara gerak A
Gatha Prosa Pantun Gurindam B
nilai agama nilai materiil nilai nilai adat D

kebijaksanaan
Dharma Niyama Fenomena alam Maha kuasa Tuhan B
takdir karma telah ditentukan Maha Pencipta C
kebencian dan kesombongan suka mabuk- suka membunuh B

suka berdana dan kemurahan mabukkan dan dan tidak pelit
hati welas asih
perbuatan benar penghidupan perhatian benar pengertian benar B

benar
tidak pemarah semangat dan tidak suka menyayangi B
dan pelit/tidak kemauan jahat bermabuk- makhluk hidup
suka berdana mabukan dan dan tidak suka
pandangan salah meditasi
hidupnya miskin tidak dipercaya kecerdasan berpenyakitan B

menurun
tidak pemarah, semangat, sering bijaksana, tidak E

tidak sombong ke dokter dan suka bermabuk-
dan merawat tidak pelit mabukan dan suka marah-
orang sakit murah hati marah, suka
beramal dan
menyayangi
makhluk hidup
pengertian benar penghidupan perhatian benar perbuatan benar A

benar
pengertian benar penghidupan perhatian benar perbuatan benar D

benar
pengertian benar penghidupan perhatian benar perbuatan benar B
benar
Punabhava Dharma Niyama Sacca paticca C

samuppada
moralitas fisikia-kimia botani psikologi C
Kamma niyama Bija niyama Utu niyama Dhamma niyama E
brahma setan/asura binatang neraka C

binatang raksasa neraka setan B
Bija Niyama Dhamma Niyama Utu Niyama Kamma Niyama A
Bija Niyama Dhamma Niyama Utu Niyama Kamma Niyama B
samatha bhavana mudita bhavana karuna bhavana vipassana B

bhavana
Kamma niyama Dhamma Niyama Utu niyama citta niyama B

Kamma niyama Dhamma Niyama Utu niyama citta niyama D
utu niyama dan citta niyama dan utu niyama dan kamma niyama D
citta niyama kamma niyama kamma niyama dan dhamma
niyama
Kamma niyama Dhamma Niyama Utu niyama citta niyama D
Kamma niyama Dhamma Niyama Utu niyama citta niyama E

Kamma niyama Dhamma Niyama Utu niyama citta niyama B
Dari benih yang Banyak beramal Proses pikiran Terdapat kejadian C

kecil ditanam kebajikan seseorang selalu keajaiban alam
menyebabkan menyebabkan timbul dan lenyap pada saat
tumbuh dan seseorang hidup kelahiran
berbuahnya bahagia Bodhisatva
mangga
B C D E KUNCI
Samma Vayama, Samma Vayama, Samma Vacca, Samma Vacca, A

samma samma sati dan samma samma ajiva dan
kammanta dan samma samadhi kammanta dan samma sankappa
samma ajiva samma samadhi
Jujur, Tidak berbohong, Tidak berbohong, Jujur, beralasan, B

mendamaikan, damai, sopan dan akurat, enak didengar
tidak berunsur panjang menyinggungkan dan bermanfaat
fitnahan dan pembicaraannya dan tidak omong
bermanfaat kosong
Cinta kasih Tidak membunuh Tidak mencuri Tidak berzina E

jual beli hewan Jual beli senapan, Jual beli racun Jual beli obat, B
potong, perbudak narkotika dan hewan, hewan perbudak
manusia dan perbudak potong dan manusia dan
melacur diri manusia daging hewan narkotika
Alat dapur, Senjata, makhluk Pistol air, makhluk Besi, makhluk C

makhluk hidup, hidup, daging hidup, daging hidup, daging
sayur, racun dan hewan, racun dan hewan, obat dan hewan, obat-
daging zat yang zat yang obatan dan
memabukkan memabukkan sayuran
Sudah, karena Belum, karena Belum, karena Sudah, karena B

bahan makanan walaupun masih berdagang tidak menjual obat
tersebut tidak di bahannya makhluk hidup
dapat dengan vegetarian,
cara pembunuhan namun hatinya
tetap memiliki niat
menjual
Sati samvara Nana samvara Khanti samvara Viriya samvara C

Sati samvara Nana samvara Khanti samvara Viriya samvara D
Otappa Samvara Virati Hiri dan otappa B
Otappa Samvara Virati Hiri dan otappa A
konsentrasinya ucapan dan usaha dan penampilannya C

baik tingkah lakunya perhatiannya baik meyakinkan
tertib dan tenang
Preventif Dussiliya Anvattha Repretif B

Penuh percaya Meninggal Setelah Tercapainya A
diri dengan tenang meninggal terlahir keinginan
di alam yang baik
Tidak ada Terbebas dari Melakukan dana, Selalu menjaga A

rasa malu, lobha, dosa dan menjaga sīla, perhatian
canggung, moha meredam murninya (sati –
ataupun rendah kemarahan, indriya samvara
diri dalam bergaul berbaik hati, sīla)
dan
melaksanakan
tugas
Niraya/neraka Tiracchana/binata Manusia Asura/jin C

ng
Mencuri Berzina Berbohong Minuman B

melemahkan
kewaspadaan
Ada obyek yang Ada sesuatu hal Ada Ada sesuatu yang C
tidak patut; yang tidak benar ; sesuatu/barang/b menyebabkan
mempunyai mempunyai enda milik pihak lemahnya
pikiran untuk pikiran untuk lain; mengetahui kesadaran jika
berbuat asusila; berdusta; bahwa barang itu digunakan atau
berusaha berbuat berusaha ada pemiliknya; dikonsumsi;
asusila; berhasil berdusta ; dan berpikir untuk Mempunyai
berbuat asusila pihak lain mencurinya; keinginan untuk
mempercayainya berusaha untuk menggunakan/
mencurinya; dan mengkonsumsiny
berhasil a;
mengambil Menggunakan/me
barang melalui ngkonsumsinya;
usaha tersebut Timbul gejala
mabuk atau
sudah
menggunakan/
mengkonsumsiny
a hingga masuk
melalui
tenggorokan
Samma ajiva Santutthi Sacca Sati sampajanna A
Samma ajiva Santutthi Sacca Sati sampajanna C
Penghargaan Menguntungan Pertolongan Keharmonisan C

diri
Pakatti sila Culla sila Hina sila Majjhimma sila A

Melakukan Minuman yang Mengambil Mengucapkan B
perbuatan asusila memabukkan barang yang ucapan yang tidak
bukan miliknya benar
2 dan 3 3 dan 4 2 dan 4 4 dan 5 D
2 3 4 5E
5 6 7 8C
Samanera/i Bhikkhu/ni Sesepuh Pendeta B
Dasasila Patimokkha sila Majjhima sila Hina sila A
Majjhimma sila Anupasampanna Panati sila Hina sila E

sila
Majjhimma sila Anupasampanna Caritta Sīla Hina sila A
sila
Bhikkhu, orang Orang tua, guru Ayah, ibu dan Sangha, guru dan D
muda dan orang dan pacar guru orang kaya
kaya
Añjalī, utthāna Bersujud, utthāna Menjaga tingkah Paritta dan A

dan paritta dan paritta laku dan samadhi pradaksina
puja
Sombong Rendah diri Rendah hati Dikenal D
Patipatti puja Dharma puja Ati puja Mahati puja A
Nyanyi-nyanyian Mendengarkan Menari Bertingkah laku E

dharma selaras dengan
dharma
Menghormat Menghormat Menghormat Menghormat E

dengan cara dengan cara dengan cara dengan cara
menjadi bhikkhu mempersembahk bersujud kepada melaksanakan
atau an benda-benda Buddha ajaran Buddha
bhikkhuni puja di altar
Buddha
Wajah menjadi Bahagia Tubuh menjadi Mendapatkan E
tampanan/cantik sehat dan kuat kekayaan
Berkembangnya Berkembangnya Berkembangnya Berkembangnya E

kesabaran kebahagiaan perasaan puas jati diri
Bersungguh- Bersikap kikir Menyesuaikan Memiliki teman- E

sungguh dan agar materi yang antara teman yang baik
terampil dalam diperoleh tidak pengeluaran dan
melakukan cepat penghasilan
pekerjaan habis
Melaksanakan Melaksanakan Tidak Tidak A

karena walaupun dengan melaksanakan melaksanakan
merupakan tradisi terpaksa karena tidak karena Buddha
nenek moyang terdapat dalam Dharma melarang
Buddha upacara-upacara
Dharma tradisi
Meringankan Terlahir di alam Memperoleh Mengikis E

beban orang lain bahagia nama baik keserakahan
dalam diri
B C D E KUNCI
Ucapan kasar yang Kasus-kasus Mencari nafkah Fenomena alam yang E

makin membudaya kekerasan semakin dengan cara-cara berhubungan dengan
meningkat yang tidak benar karma niyama
Dosa, moha dan Lobha, dosa dan Lobha, wiriya dan Lobha, dosa dan sati C
avijja moha moha
Perbuatan benar Penghidupan benar ucapan yang bisa Ucapan yang tidak A
menyinggung orang bermanfaat
lain
jual beli hewan Jual beli senapan, Jual beli racun Jual beli obat, B
potong, perbudak narkotika dan hewan, hewan perbudak manusia
manusia dan melacur perbudak manusia potong dan daging dan narkotika
diri hewan
Alat dapur, makhluk Senjata, makhluk Pistol air, makhluk Besi, makhluk hidup, C
hidup, sayur, racun hidup, daging hewan, hidup, daging hewan, daging hewan, obat-
dan daging racun dan zat yang obat dan zat yang obatan dan sayuran
memabukkan memabukkan
Sudah, karena bahan Belum, karena Belum, karena masih Sudah, karena tidak B
makanan tersebut walaupun bahannya berdagang makhluk menjual obat
tidak di dapat dengan vegetarian, namun hidup
cara pembunuhan hatinya tetap
memiliki niat menjual
Sati samvara Nana samvara Khanti samvara Viriya samvara C

Sati samvara Nana samvara Khanti samvara Viriya samvara E
Sati samvara Nana samvara Khanti samvara Viriya samvara B
Otappa Samvara Virati Hiri dan otappa B
Otappa Samvara Virati Hiri dan otappa A
konsentrasinya baik ucapan dan tingkah usaha dan penampilannya C

lakunya tertib dan perhatiannya baik meyakinkan
tenang
Preventif Dussiliya Anvattha Repretif B

dikagumi banyak jasmani menjadi kewaspadaan tetap mempunyai banyak D
orang sehat terjaga teman
Penuh percaya diri Meninggal dengan Setelah meninggal Tercapainya A

tenang terlahir keinginan
di alam yang baik
Tidak ada Terbebas dari lobha, Melakukan dana, Selalu menjaga A

rasa malu, canggung, dosa dan moha menjaga sīla, perhatian murninya
ataupun rendah diri meredam (sati – indriya
dalam bergaul kemarahan, berbaik samvara sīla)
hati,
dan melaksanakan
tugas
Niraya/neraka Tiracchana/binatang Manusia Asura/jin C
Mencuri Berzina Berbohong Minuman B

melemahkan
kewaspadaan
Ada obyek yang tidak Ada sesuatu hal yang Ada Ada sesuatu yang C
patut; mempunyai tidak benar ; sesuatu/barang/bend menyebabkan
pikiran untuk berbuat mempunyai pikiran a milik pihak lain; lemahnya kesadaran
asusila; berusaha untuk berdusta; mengetahui bahwa jika digunakan atau
berbuat asusila; berusaha berdusta ; barang itu ada dikonsumsi;
berhasil berbuat dan pihak lain pemiliknya; berpikir Mempunyai
asusila mempercayainya untuk mencurinya; keinginan untuk
berusaha untuk menggunakan/
mencurinya; dan mengkonsumsinya;
berhasil mengambil Menggunakan/meng
barang melalui usaha konsumsinya; Timbul
tersebut gejala mabuk atau
sudah menggunakan/
mengkonsumsinya
Samma ajiva Santutthi Sacca Sati sampajanna A
Samma ajiva Santutthi Sacca Sati sampajanna C
Penghargaan Menguntungan diri Pertolongan Keharmonisan C
cinta kasih kemurahan hati kebenaran penghidupan benar B
Tidak dibenarkan Dibenarkan karena Tidak dibenarkan Dibenarkan karena B

karena bunuh diri manusia memiliki hak karena dapat tidak merugikan
merupakan cara menentukan menimbulkan pihak lain
salah untuk karmanya sendiri kesedihan
mengakhiri dukkha, pada keluarganya
yang justru
menambah dukkha
Pakatti sila Culla sila Hina sila Majjhimma sila A

Adinnadana Kamesumicchacara Musavada veramani Surameraya E
veramani veramani majjhapamadhatthan
a veramani
Melakukan Minuman yang Mengambil barang Mengucapkan B

perbuatan asusila memabukkan yang bukan miliknya ucapan yang tidak
benar
2 dan 3 3 dan 4 2 dan 4 4 dan 5 D
2 3 4 5 E
5 6 7 8 C
Samanera/i Bhikkhu/ni Sesepuh Pendeta B
Dasasila Patimokkha sila Majjhima sila Hina sila A

Majjhimma sila Anupasampanna sila Panati sila Hina sila E
Majjhimma sila Anupasampanna sila Caritta Sīla Hina sila A
Bhikkhu, orang muda Orang tua, guru dan Ayah, ibu dan guru Sangha, guru dan D
dan orang kaya pacar orang kaya
Añjalī, utthāna dan Bersujud, utthāna Menjaga tingkah laku Paritta dan A
paritta dan paritta dan samadhi puja pradaksina
Sombong Rendah diri Rendah hati Dikenal D
Patipatti puja Dharma puja Ati puja Mahati puja A
Patipatti puja Pariyati puja Pativeda puja Dana puja A

Nyanyi-nyanyian Mendengarkan Menari Bertingkah laku E
dharma selaras dengan
dharma
Menghormat dengan Menghormat dengan Menghormat dengan Menghormat dengan E

cara menjadi bhikkhu cara cara bersujud kepada cara melaksanakan
atau mempersembahkan Buddha ajaran Buddha
bhikkhuni benda-benda
puja di altar Buddha
Wajah menjadi Bahagia Tubuh menjadi sehat Mendapatkan E

tampanan/cantik dan kuat kekayaan
Berkembangnya Berkembangnya Berkembangnya Berkembangnya jati E

kesabaran kebahagiaan perasaan puas diri
Dihormati oleh orang Memperoleh karma Masuk surga Mengikis E

lain baik kesombongan dan
mengembangkan
kerendahan
hati
Bersungguh-sungguh Bersikap kikir agar Menyesuaikan antara Memiliki teman- C

dan terampil dalam materi yang pengeluaran dan teman yang baik
melakukan diperoleh tidak cepat penghasilan
pekerjaan habis
Melaksanakan karena Melaksanakan Tidak melaksanakan Tidak melaksanakan A

merupakan tradisi walaupun dengan karena tidak terdapat karena Buddha
nenek moyang terpaksa dalam Buddha Dharma melarang
Dharma upacara-upacara
tradisi
Meringankan beban Terlahir di alam Memperoleh nama Mengikis E

orang lain bahagia baik keserakahan dalam
diri
Keinginan nafsu indra Hukuman dari Tuhan Kebencian dalam diri Kejahatan di D
masyarakat
Alam semesta terdiri Rupa merupakan Semua unsur materi Unsur materi di alam D
dari unsur-unsur yang unsur materi di alam di alam semesta semesta berupa
sangat besar tak semesta terbentuk, berproses tanah, batuan, dan
terhitung jumlahnya dan mengalami tumbuhan
kehancuran
Maha kappa Asankheya Asankheya kappa Maha Asankheya B

kappa
Hanya terdapat satu Terdapat bumi di Alam semesta terdiri Terdapat banyak tata E
tata surya setiap tata surya dari neraka, bumi, surya di alam
dan surga semesta
seribu tata surya kecil sistem dari sejuta sistem dunia terdiri sistem alam semesta A
dunia menengah dari satu milyar dunia meliputi surga, bumi,
besar dan neraka
alam catumaharajika alam tavatimsa alam tusita alam cahaya E
cahaya air diselimuti sari tanah seperti tanah padat C

kegelapan mentega
asal mula asal mula kehancuran alam pembagian alam D
terbentuknya bumi terbentuknya alam semesta semesta
semesta
bumi mencair karena Badai topan Bumi menjadi gas Maha samodra A
awan kaustik pada menghancurkan bumi dan menguap pada mengering dan bumi
saat munculnya pada saat munculnya saat munculnya terbakar pada saat
matahari ketujuh matahari ketujuh matahari ketujuh munculnya matahari
ketujuh
perubahan sistem angin, air, dan api ulah perbuatan hukuman Tuhan C
tata surya manusia
menggembangkan bersyukur kepada membuat oganisasi Memanfaatkan E

teknologi agar dapat tuhan yang pencinta alam sumberdaya alam
memanfaatkan menganugerahkan seperlunya secara
sumber daya alam alam semesta seimbang
semaksimal mungkin
alam harus Tuhan menciptakan Orang yang pandai Manfaatkan alam E

dimanfaatkan, alam untuk manusia adalah orang yang tanpa keserakahan
sebagaimana lebah dapat memanfaatkan dan tidak merusak
mengambil madu alam lingkungan
bunga
manfaatkan sumber orang bijaksana orang harus tanpa kerja keras C

daya alam seperlunya dapat menggunakan berupaya mustahil dapat
saja sumber daya yang memanfaatkan mencapai sukses
minimal untuk sumber daya alam
mencapai sebesar-besarnya
kesejahteraan
sebesar-besarnya
VSI INLA WALUBI MAPANBUMI C
alam dewa, alam alam neraka, alam bhumi dan surga kama bhumi, rupa E
manusia, dan alam bhumi, dan alam bhumi, arupa bhumi
setan langit
alam binatang, alam alam neraka, alam alam apaya, alam alam manusia D
manusia setan, alam binatang, manusia, alam dewa
alam asura
memperoleh tidak memiliki tidak bisa menikmati mendapatkan C

hukuman Tuhan kesempatan berbuat kebahagiaan penyiksaan di alam
kebajikan neraka
tiracchana peta asura catuppada A
niraya bhumi peta bhumi tiracchana bhumi asura bhumi D
tiracchana peta neraka surga C

tiracchana peta asura apaya D
hadiah Tuhan atas perbuatan yang perbuatan yang berpindah agama C

amal pahala yang dilakukan dilakukan dari agama yang
dilakukannya berdasarkan lobha, berdasarkan alobha, diyakininya
dosa, moha adosa, amoha
rajin kebaktian di memohon kepada melimpahkan jasa membina diri hingga D

vihara setiap hari Tuhan untuk dengan cara berbuat mencapai
sambil mendoakan mengampuni segala baik atas nama orang kebuddhaan
orang tuanya agar dosanya tuanya yang telah
bahagia meninggal dunia
peta asura tirachana niraya A
Mudah marah, Keras kepala, Suka melukai, Banyak membunuh E

tersinggung dan sombong dan mau menyakiti dan makhluk hidup dan
bersikap bermusuhan menang sendiri menyiksa makhluk tidak berbelas
hidup kasihan
Tidak membunuh Sabar, tidak mudah Tidak bersikap irihati Suka berdana B
makhluk hidup, tersinggung dan dan tidak membenci
menyebarkan belas hidup rukun orang lain
kasihan kepada
makhluk dan
menolong makhluk
bila mengalami
kesakitan
Sakit-sakitan Miskin Bodoh Kalangan rendah C
Sakit-sakitan Miskin Bodoh Kalangan rendah E
Bodoh Kalangan atas Kalangan rendah Mempunyai A

pengaruh
sehat jasmani dan berpenampilan berpenampilan buruk kekayaan melimpah B

batin tampan atau cantik
Tavatimsa Yama Tusita Nimanarati A
Tavatimsa Yama Tusita Nimanarati B
Tavatimsa Yama Tusita Nimanarati D

rupa bhumi arupa bhumi apaya bhumi surga B
melakukan banyak membina diri hingga melaksanakan memiliki kebajikan D

perbuatan buruk mencapai kesucian meditasi dan berhasil yang sangat besar
arahat mencapai tingkat
arupa jhana
catummaharija tavatimsa yama suddhavasa E
meditasi beramal kebajikan membaca paritta berdoa B
agar mencapai untuk memperoleh untuk memperoleh untuk memperoleh E

kesucian kebudhaan pandangan terang kesaktian ketenangan batin
samatha bhavana vipassana bhavana metta bhavana karuna bhavana C
batin dan jasmani sifat sejati tidak segala sesuatu hukum karma pasti A
diliputi penderitaan memiliki diri muncul karena ada berlaku
sebabnya
penuh konsentrasi melafalkan pancasila menjaga agar selalu berbicara, berbuat E
dalam bermeditasi buddhis sebelum berpikir benar dan bekerja dengan
meditasi benar
pikiran ucapan perbuatan batin dan jasmani E
kesombongan yang kebencian dan niat kemalasan untuk kerisauan dan A

merasa telah jahat terhadap orang melakukan vipassana ketakutan dalam
mencapai kesucian lain bhavana meditasi
banyak makan banyak diam tidak sibuk senang dalam B

kesunyian
kemalasan dan lesu keinginan tidak baik kegelisahan dan nafsu keinginan A
kecemasan
berbaring, jongkok, duduk, berdiri, duduk, berdiri, jongkok, duduk, D

duduk, berdiri berjalan, berlari berjalan, berbaring berdiri, berbaring
badan jadi sehat memiliki moral baik menjadi terkenal terkendali emosi D
menolong mengerti membantu melihat menuju rasa puas membebaskan diri A

secara mendalam sifat keduniawian dalam batin dari ketegangan
mengenai kehidupan
ini
setiap hari setiap hari bertobat rajin ke vihara menjalani kehidupan E

merenungkan atas kesalahan mengikuti kebaktian sehari-hari penuh
perbuatan yang kesadaran
dilakukan
menjelang dan meditasi telepon meditasi gerak meditasi dalam E
bangun tidur penuh penuh kesadaran berkesadaran mendengarkan
kesadaran dharma
menyadari tangan berbicara dengan berbicara tidak selalu pancarkan C

memegang telepon nada yang tinggi terlalu cepat dan cinta kasih
tidak terlalu lambat
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL MATERI GAMBAR SOAL KLASIFIKASI SOAL
menganalisis sejarah siswa dapat Zaman kerajaan Mudah

penyiaran agama menyebutkan Mataram Kuno
Buddha pada zaman candi-candi dari
Mataram Kuno, peninggalan
Sriwijaya, zaman sejarah
penjajahan dan penyiaran agama
kemerdekaan hingga Buddha pada
masa sekarang zaman kerajaan
Mataram Kuno

penyiaran agama menyebutkan Mataram Kuno
Buddha pada zaman nama candi
Mataram Kuno, sesuai dengan
Sriwijaya, zaman letak lokasi, Raja
penjajahan dan yang
kemerdekaan hingga membangun dan
masa sekarang tahun dibangun

penyiaran agama menyebutkan Sriwijaya
Buddha pada zaman dalam hal nama
Mataram Kuno, Sriwijaya
Sriwijaya, zaman digunakan dan
penjajahan dan diabadikan
kemerdekaan hingga
masa sekarang
menganalisis sejarah siswa dapat Zaman Mudah

penyiaran agama menyebutkan Penjajahan
Buddha pada zaman salah satu
Mataram Kuno, penyebab masa
Sriwijaya, zaman gelapnya agama
penjajahan dan Buddha pada
kemerdekaan hingga zaman
masa sekarang penjajahan
menganalisis sejarah siswa dapat Zaman Mudah

Buddha pada zaman masa
Mataram Kuno, kebangkitan
Sriwijaya, zaman kembali agama
penjajahan dan Buddha pada
kemerdekaan hingga zaman
masa sekarang penjajahan
menganalisis sejarah siswa dapat Zaman Sedang
Buddha pada zaman Bhikkhu
Mataram Kuno, memberikan
Sriwijaya, zaman ceramah agama
penjajahan dan Buddha di logi-
kemerdekaan hingga logi Theosofi dan
masa sekarang di klenteng-
klenteng di
Bogor, Jakarta,
Yogyakarta, Solo
dan Bandung
menganalisis sejarah siswa dapat Tokoh Mudah
penyiaran agama menyebutkan kebangkitan
Buddha pada zaman salah satu tokoh agama Buddha di
Mataram Kuno, kebangkitan Indonesia pada
Sriwijaya, zaman agama Buddha Zaman
penjajahan dan pada zaman Penjajahan
kemerdekaan hingga penjajahan
masa sekarang
menganalisis sejarah siswa dapat Tokoh Sedang

Buddha pada zaman salah satu tokoh agama Buddha di
Mataram Kuno, kebangkitan Indonesia pada
Sriwijaya, zaman agama Buddha Zaman
penjajahan dan pada zaman Kemerdekaan RI
kemerdekaan hingga kemerdekaan RI
masa sekarang
menganalisis sejarah siswa dapat Tokoh Sedang

Buddha pada zaman Bhikkhu yang agama Buddha di
Mataram Kuno, prakarsaikan Indonesia pada
Sriwijaya, zaman kebangkitan Zaman
penjajahan dan kembali agama Penjajahan
kemerdekaan hingga Buddha di
masa sekarang Indonesia sejak
2500 tahun
Buddha Jayanti
menganalisis sejarah siswa dapat Kriteria agama Mudah
penyiaran agama menyebutkan Buddha
Buddha pada zaman yang bukan
Mataram Kuno, termasuk dalam
Sriwijaya, zaman kriteria agama
penjajahan dan Buddha
kemerdekaan hingga
masa sekarang
menganalisis sejarah siswa dapat Peran para Mudah
penyiaran agama menyebutkan Tokoh
Buddha pada zaman Tokoh yang perkembangan
Mataram Kuno, mengorganisasik agama Buddha
Sriwijaya, zaman an peringatan Tri setelah
penjajahan dan Suci Waisak kemerdekaan
kemerdekaan hingga secara nasional
masa sekarang di Candi
Borobudur
menganalisis sejarah siswa dapat Peran para Mudah

penyiaran agama menyebutkan Tokoh
Buddha pada zaman Tokoh perkembangan
Mataram Kuno, perkembangan agama Buddha
Sriwijaya, zaman agama Buddha setelah
penjajahan dan setelah kemerdekaan
kemerdekaan hingga Kemerdekaan
masa sekarang sebagai pencipta
lagu Buddhis
Malam Suci
Waisak
Memahami peranan siswa dapat Peranan agama Sukar
agama, tujuan hidup, memahami arti
dan perlindungan agama secara
berdasarkan agama luas
Buddha
Memahami peranan siswa dapat Peranan agama Sukar

agama, tujuan hidup, memahami
dan perlindungan ajaran agama
berdasarkan agama yang
Buddha menjelaskan
hubungan
manusia dengan
makhluk suci
yang bijaksana
Memahami peranan disajikan sebuah Peranan agama Sedang
agama, tujuan hidup, cerita. Siswa
dan perlindungan dapat
berdasarkan agama menyebutkan
Buddha salah satu arti
peranan agama
sebagai
mengubah
kepribadian dan
perilaku manusia
dari buruk
menjadi baik dari
cerita tersebut
Memahami peranan Siswa dapat Peranan agama Sedang
agama, tujuan hidup, menyebutkan ciri
dan perlindungan peranan agama
berdasarkan agama yang diperlukan
Buddha untuk
mengendalikan
sifat
keserakahan,
ketamakan,
keegoisan dan
kebencian
Memahami peranan disajikan sebuah Peranan agama Sedang

agama, tujuan hidup, gambar, siswa
dan perlindungan dapat memahami
berdasarkan agama ciri peranan
Buddha agama yang
diperlukan sesuai
dengan gambar
tersebut
Memahami peranan siswa dapat Peranan agama Sedang

agama, tujuan hidup, memahami ciri
berdasarkan agama yang harus dapat
Buddha mempersatukan
perbedaan di
dunia
berdasarkan agama sebagai faktor
Buddha sublimatif

dan perlindungan ajaran agama
berdasarkan agama yang harus
Buddha dihindari,
menurut
pandangan
ajaran agama
Buddha
Memahami peranan disajikan gambar, Peranan agama Sedang
agama, tujuan hidup, siswa dapat
dan perlindungan menyebutkan
berdasarkan agama salah satu ciri
Buddha khas agama
Buddha sesuai
petunjuk gambar
agama, tujuan hidup, mengetahui sikap
dan perlindungan yang diperlukan
berdasarkan agama dalam
Buddha membiarkan
orang lain untuk
melakukan
ibadah
Memahami peranan siswa dapat Sikap Sedang
agama, tujuan hidup, menjelaskan keberagaman
dan perlindungan Perilaku dalam agama
berdasarkan agama seseorang yang
Buddha menunjukkan
pluralisme di
masyarakat
Memahami peranan siswa dapat Sikap Sedang
agama, tujuan hidup, menjelaskan keberagaman
dan perlindungan paham yang dalam agama
berdasarkan agama dimiliki orang
Buddha yang tidak
memiliki toleransi
maupun
menghargai dan
menghormati
agama lain serta
merangkul
agama dan
masuk ke dalam
lembaga tempat
ibadahnya
Memahami peranan siswa dapat Sikap Mudah

agama, tujuan hidup, menyebutkan keberagaman
dan perlindungan nama Raja yang dalam agama
berdasarkan agama membangun
Buddha sikap toleransi
umat beragama
dalam prasasti
batu kalinga XXII
Memahami peranan siswa dapat Agama-agama Sedang

agama, tujuan hidup, mengetahui yang diakui
dan perlindungan kebebasan Pemerintah
berdasarkan agama memilih agama
Buddha sesuai dengan
keyakinannya
dituangkan dalam
UUD 1945
Memahami peranan siswa dapat Agama-agama Sedang
agama, tujuan hidup, mengetahui yang diakui
dan perlindungan sutta/kitab suci Pemerintah
berdasarkan agama yang berisikan
Buddha kebebasan
memilih agama
Memahami peranan siswa dapat Kebebasan Sukar

agama, tujuan hidup, memahami memilih agama
dan perlindungan tentang ajaran
berdasarkan agama ehipassiko
Buddha
Memahami peranan siswa dapat Kebebasan Sedang

agama, tujuan hidup, memahami anti memilih agama
dan perlindungan kekerasan sesuai
berdasarkan agama kitab suci
Buddha Dhammapada
Memahami peranan siswa dapat Kebebasan Sedang

agama, tujuan hidup, memahami memilih agama
dan perlindungan bahagia tidaknya
berdasarkan agama hidup kita
Buddha ditentukan oleh
karma
Memahami peranan disajikan cerita, Keunikan agama Sukar

agama, tujuan hidup, siswa dapat Buddha
dan perlindungan memahami
berdasarkan agama keunikan agama
Buddha Buddha
Memahami peranan disajikan sebuah Keunikan agama Sedang

agama, tujuan hidup, gambar Buddha
dan perlindungan peperangan,
berdasarkan agama siswa dapat
Buddha memahami
gambar tersebut
bertentangan
dengan keunikan
agama Buddha
Memahami peranan Siswa dapat Keunikan agama Sedang
agama, tujuan hidup, memahami Buddha
dan perlindungan makna dari
berdasarkan agama sabda Sang
Buddha Buddha tentang
penakluk
gemilang
agama, tujuan hidup, memahami Buddha
dan perlindungan pedoman agama
berdasarkan agama Buddha di
Buddha Negara Republik
Indonesia
Memahami peranan Siswa dapat Keunikan agama Sukar
agama, tujuan hidup, menjelaskan Buddha
dan perlindungan yang bukan cara
berdasarkan agama untuk membina
Buddha kerukunan hidup
beragama di
lingkungan
masyarakat

agama, tujuan hidup, menjelaskan cara Buddha
dan perlindungan agama Buddha
berdasarkan agama menjunjung tinggi
Buddha Kerukunan Hidup
umat beragama
Memahami peranan Siswa dapat Tujuan hidup Sukar

agama, tujuan hidup, memahami dalam agama
dan perlindungan tujuan hidup dari Buddha
berdasarkan agama umat Buddha
Buddha
Memahami peranan Siswa dapat Perlindungan Sukar

agama, tujuan hidup, memahami berdasarkan
dan perlindungan terhadap agama Buddha
berdasarkan agama perlindungan
Buddha yang salah
Memahami peranan Siswa dapat Perlindungan Sedang

agama, tujuan hidup, memahami berdasarkan
dan perlindungan perlindungan agama Buddha
berdasarkan agama yang benar
Buddha dalam agama
Buddha
agama, tujuan hidup, memahami umat berdasarkan
dan perlindungan Buddha agama Buddha
berdasarkan agama menyatakan
Buddha perlindungan
terhadap Tiratana
berdasarkan
keyakinan

agama, tujuan hidup, mengerti syarat berdasarkan
dan perlindungan menjadi umat agama Buddha
berdasarkan agama Buddha
Buddha
Memahami peranan Siswa dapat Berlindung Sukar

agama, tujuan hidup, memahami cara kepada Buddha
dan perlindungan menghormat
berdasarkan agama Buddha
Buddha

agama, tujuan hidup, memahami kepada Buddha
dan perlindungan bagian sifat luhur
berdasarkan agama dari pernyataan :
Buddha pembimbing
umat manusia
yang tiada
taranya
agama, tujuan hidup, mengetahui salah kepada Buddha
dan perlindungan satu persama
berdasarkan agama antara
Buddha Sammasambudd
ha dan Pacceka
Buddha adalah
memiliki
Kebuddhaan
dengan usaha
sendiri
agama, tujuan hidup, mengetahui salah kepada Buddha
dan perlindungan satu dari
berdasarkan agama sembilan sifat
Buddha luhur Buddha
Memahami peranan Siswa dapat Berlindung Sedang

agama, tujuan hidup, memahami kepada Buddha
dan perlindungan makna
berdasarkan agama perlindungan
Buddha kepada Buddha
Memahami peranan Siswa dapat Berlindung Sedang
agama, tujuan hidup, memahami kepada Dhamma
dan perlindungan dengan
berdasarkan agama melaksanakan
Buddha ajaran kebenaran
dengan sungguh-
sungguh
sehingga
akhirnya
mencapai
kesucian
merupakan salah
satu dari makna
perlindungan

agama, tujuan hidup, memahami kepada Sangha
dan perlindungan Peranan utama
berdasarkan agama agama Buddha
Buddha dalam kaitannya
dengan
pembangunan
agama, tujuan hidup, memaknai kepada Triratna
dan perlindungan Triratna yang
berdasarkan agama termasuk aspek
Buddha pengertian dari
pernyataan
tersebut

agama, tujuan hidup, menyebutkan kepada Sangha
dan perlindungan salah satu ciri
berdasarkan agama kemuliaan
Buddha Sangha
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL MATERI KLASIFIKASI SOAL

Memahami peranan agam
Siswa dapat Berlindung kepada Sukar
menyebutkan Sangha
salah satu ciri
kemuliaan Sangha
9 10 11 12 13

memahami siswa dapat Teknologi Mudah
peranan Agama memahami dalam
Buddha dalam ilmu agama Buddha pandangan
pengetahuan, tidak anti Buddhis
teknologi, seni, terhadap ilmu
dan budaya pengetahuan
dan teknologi
memahami siswa dapat Teknologi Sedang
peranan Agama memaknai dalam
Buddha dalam ilmu pernyataan pandangan
pengetahuan, agama tanpa Buddhis
teknologi, seni, ilmu
dan budaya pengetahuan
dan teknologi
adalah
lumpuh/pincang
peranan Agama memaknai dalam
Buddha dalam ilmu pernyataan pandangan
pengetahuan, iptek tanpa Buddhis
teknologi, seni, agama adalah
dan budaya buta

peranan Agama menunjukkan dalam
Buddha dalam ilmu hakikat pandangan
pengetahuan, kebenaran iptek Buddhis
teknologi, seni,
dan budaya
memahami siswa dapat Teknologi Mudah
peranan Agama menjelaskan dalam
Buddha dalam ilmu sifat kepuasan pandangan
pengetahuan, dari iptek Buddhis
teknologi, seni,
dan budaya
peranan Agama memahami sifat dalam
Buddha dalam ilmu kebenaran dari pandangan
pengetahuan, Dharma Buddhis
teknologi, seni,
dan budaya
memahami disajikan Teknologi Sedang
peranan Agama kutipan sabda dalam
Buddha dalam ilmu Buddha dalam pandangan
pengetahuan, kitab Khuddaka Buddhis
teknologi, seni, Nikaya, siswa
dan budaya dapat
menyebutkan
nama kitab
tersebut sesuai
dengan sabda
Buddha
memahami disajikan Teknologi Sukar
peranan Agama kutipan sabda dalam
Buddha dalam ilmu Buddha dalam pandangan
pengetahuan, kitab Khuddaka Buddhis
teknologi, seni, Nikaya, siswa
dan budaya dapat
menyambung
kalimat sabda
berikutnya
memahami siswa dapat Pewarisan Mudah
peranan Agama memahami kebudayaan
Buddha dalam ilmu ajaran Buddha
pengetahuan, mengenai
teknologi, seni, kewajiban
dan budaya orang tua
memberikan
warisan kepada
anak-anak
merupakan
pewarisan
kebudayaan
memahami siswa dapat Seni dan Mudah
peranan Agama menunjukkan Budaya
Buddha dalam ilmu gatha termasuk Buddhis
pengetahuan, dalam seni
teknologi, seni, sastra
dan budaya
memahami siswa dapat Seni dan Sedang
Buddha dalam ilmu candi dan stupa Buddhis
pengetahuan, termasuk
teknologi, seni, kategori seni
dan budaya rupa

Buddha dalam ilmu peninggalan Buddhis
pengetahuan, karya sastra
teknologi, seni, Buddhis di
dan budaya Jawa
memahami disajikan Seni dan Mudah
peranan Agama gambar, siswa Budaya
Buddha dalam ilmu dapat Buddhis
pengetahuan, menentukan
teknologi, seni, gambar relief
dan budaya tersebut bagian
dari seni rupa

peranan Agama memahami Budaya
Buddha dalam ilmu kegiatan religi Buddhis
pengetahuan, tidak terlepas
teknologi, seni, dari nilai seni,
dan budaya yaitu seni Gatha
memahami Siswa dapat Pewarisan Sedang

peranan Agama menjelaskan kebudayaan
Buddha dalam ilmu bahwa agama
pengetahuan, didasari oleh
teknologi, seni, sistem
dan budaya kebijaksanaan
menganalisis siswa dapat Fenomena Sedang
berbagai mengerti alam kehidupan
fenomena terjadinya dan Dewa
kehidupan sesuai segala sesuatu Pencipta
proses kerja di dunia ini dan
hukum tertib alam semesta
kosmis (niyama) dikarenakan
hukum Dharma
Niyama
menganalisis disajikan Berbagai Sedang
berbagai sebuah wacana fenomena
fenomena tentang kehidupan
kehidupan sesuai fenomena
proses kerja kehidupan
hukum tertib manusia, siswa
kosmis (niyama) dapat
menjelaskan
fenomena
kehidupan
manusia
ditentukan oleh
karma sendiri
berbagai pernyataan, fenomena
fenomena siswa dapat kehidupan
kehidupan sesuai menjelaskan
proses kerja sebab akibat
hukum tertib perbuatan yang
kosmis (niyama) menyebabkan
terjadinya
perbedaan
fenomena
kehidupan
manusia
kehidupan sesuai memahami
proses kerja dengan benar
hukum tertib sebab akibat
kosmis (niyama) perbuatan yang
menyebabkan
terjadinya
perbedaan
fenomena
kehidupan
manusia
hukum tertib perbuatan yang
kosmis (niyama) menyebabkan
terjadinya
perbedaan
fenomena
kehidupan
manusia
menganalisis disajikan Akibat Sedang

berbagai pernyataan, perbuatan /
fenomena siswa dapat karma
proses kerja akibat yang
hukum tertib diterima dari
kosmis (niyama) perbuatan/karm
a yang
dilakukan
menganalisis disajikan Akibat Sukar
berbagai wacana, siswa perbuatan /
fenomena dapat karma
proses kerja akibat yang
hukum tertib diterima dari
kosmis (niyama) perbuatan/karm
a yang
dilakukan
menganalisis siswa dapat Penghidupan Sedang
berbagai menjelaskan yang benar
fenomena usaha yang
kehidupan sesuai benar dengan
proses kerja melakukan hal
hukum tertib yang positif
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Perhatian benar Sedang
berbagai menjelaskan
fenomena perhatian yang
kehidupan sesuai benar dilatih
proses kerja untuk fokus
hukum tertib
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Pengertian Sedang
berbagai menjelaskan yang benar
fenomena hidup yang
kehidupan sesuai sesuai dengan
proses kerja Dhamma
hukum tertib
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Pengertian Sedang
berbagai menjelaskan Dharma
fenomena pengertian Niyama
kehidupan sesuai Dharma
proses kerja Niyama
hukum tertib
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Pengertian Utu Mudah

berbagai menjelaskan Niyama
fenomena hukum kerja utu
kehidupan sesuai niyama
proses kerja
hukum tertib
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Hukum Sedang

berbagai menjelaskan Dhamma
fenomena bekerjanya Niyama
kehidupan sesuai hukum
proses kerja Dhamma
hukum tertib niyama
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Hukum Kamma Sukar
fenomena bekerjanya
kehidupan sesuai hukum Kamma
proses kerja Niyama
hukum tertib berdasarkan
kosmis (niyama) sebab akibat
dari kehidupan
fenomena bekerjanya
kehidupan sesuai hukum Kamma
proses kerja Niyama
hukum tertib berdasarkan
kosmis (niyama) sebab akibat
dari kehidupan
menganalisis siswa dapat Hukum Citta Sedang
fenomena contoh
kehidupan sesuai bekerjanya
proses kerja hukum Citta
hukum tertib Niyama
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Hukum Bija Sedang
fenomena contoh
proses kerja hukum Bija
hukum tertib Niyama
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Hukum Citta Sedang

fenomena cara
kehidupan sesuai memperoleh
proses kerja kekuatan batin
hukum tertib
kosmis (niyama)
fenomena hukum yang
kehidupan sesuai mengatur
hukum tertib perbuatan
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Hukum Utu Mudah
fenomena hukum yang
kehidupan sesuai mengatur
proses kerja terkaitan
hukum tertib dengan energi
kosmis (niyama)
menganalisis disajikan Hukum Utu Sukar

berbagai sebuah cerita, Niyama dan
fenomena siswa dapat kamma niyama
kehidupan sesuai menganalisa
proses kerja dua hukum
hukum tertib universal
kosmis (niyama) bekerja
sekaligus
menganalisis siswa dapat Hukum Utu Sukar

berbagai menganalisa Niyama
fenomena proses
proses kerja hukum utu
hukum tertib niyama
kosmis (niyama)
menganalisis tampilkan Hukum citta Sedang

berbagai gambar, siswa niyama
fenomena dapat
proses kerja bekerjanya
hukum tertib hukum citta
kosmis (niyama) niyama
berdasarkan
amati gambar
tersebut
berbagai menganalisa Niyama
fenomena proses
proses kerja hukum kamma
hukum tertib niyama
kosmis (niyama)
menganalisis siswa dapat Hukum Sedang
berbagai menganalisa universal
fenomena pernyataan
kehidupan sesuai tentang hukum
proses kerja universal
hukum tertib
kosmis (niyama)
Menganalisis siswa dapat Moralitas dalam Sedang

pengetahuan mengklasifikasi Jalan Mulia
tentang aspek- kan Ariya Berunsur
aspek dan Atthangika Delapan
pengklasifikasian Magga sesuai
sila dengan
pelaksanaanny
a
Menganalisis siswa dapat Moralitas dalam Mudah
tentang aspek- kan yang Berunsur
aspek dan termasuk Delapan
pengklasifikasian ucapan benar
sila
Menganalisis disajikan Moralitas dalam Mudah
pengetahuan sebuah Jalan Mulia
tentang aspek- pernyataan, Berunsur
aspek dan siswa dapat Delapan
pengklasifikasian mengklasifikasi
sila kan yang
termasuk
golongan dalam
perbuatan
benar
tentang aspek- kan 5 jenis Berunsur
aspek dan perdagangan Delapan
pengklasifikasian yang harus
sila dihindari dari
penghidupan
yang benar
dengan contoh-
contohnya
tentang aspek- kan 5 jenis Berunsur
aspek dan perdagangan Delapan
pengklasifikasian yang harus
sila dihindari dari
penghidupan
yang benar
berdasarkan
cinta kasih
Menganalisis disajikan cerita, Moralitas dalam Sukar
pengetahuan siswa dapat Jalan Mulia
tentang aspek- mengklasifikasi Berunsur
aspek dan kan Delapan
pengklasifikasian penghidupan
sila yang benar
dengan
menghindari 5
jenis
perdagangan
tersebut sesuai
dengan cerita
Menganalisis disajikan Penafsiran Sedang
pengetahuan sebuah contoh, Moralitas dalam
tentang aspek- siswa dapat Kitab
aspek dan mengklasifikasi Visuddhimagga
pengklasifikasian kan jenis
sila pengendalian
diri dari contoh
tersebut
Menganalisis disajikan Penafsiran Sedang
pengetahuan sebuah Moralitas dalam
tentang aspek- pernyataan, Kitab
aspek dan siswa dapat Visuddhimagga
sila kan jenis
pengendalian
diri dari
ternyataan
tersebut
Menganalisis disajikan Menjadi Sedang
pengetahuan sebuah Manusia yang
tentang aspek- pernyataan, Bermoral
aspek dan siswa dapat
sila kan jenis praktik
sila tersebut
Menganalisis disajikan Menjadi Sedang

pengetahuan sebuah Manusia yang
tentang aspek- pernyataan, Bermoral
aspek dan siswa dapat
sila kan jenis praktik
sila tersebut
Menganalisis siswa dapat Aspek-aspek Sedang

pengetahuan menunjukkan sila
tentang aspek- ciri-ciri orang
aspek dan yang
pengklasifikasian melaksanakan
sila sila
Menganalisis siswa dapat Aspek-aspek Sedang

pengetahuan memahami sifat sila
tentang aspek- dari fungsi sila
aspek dan yang mampu
pengklasifikasian merasakan
sila penderitaan
seseorang saat
disakiti,
kehilangan
barang, dan
diperlakukan
tidak senonoh
Menganalisis siswa dapat Manfaat Sedang
pengetahuan mengetahui Mempraktikkan
tentang aspek- manfaat yang Sīla
aspek dan diberikan dari
pengklasifikasian pelaksanaan
sila sila dengan
menjalankan
usaha atau
bisnisnya
secara baik dan
bermurah hati
tentang aspek- melaksanakan Sīla
aspek dan sila dengan
pengklasifikasian baik akan
sila mendapatkan
manfaat, seperti
hidup dengan
tenang,
meninggal
dunia pun
dengan tenang
tentang aspek- alam kelahiran Sīla
aspek dan seseorang
pengklasifikasian setelah
sila meninggal
dunia semasa
hidup tidak
menjalankan
sila dengan
baik yang
dikuasai oleh
moha
Menganalisis siswa dapat Cara Sedang
tentang aspek- pelaksanaan Sīla
aspek dan dari pancasila
pengklasifikasian buddhis yang
sila harus
dihindarkan
tentang aspek- syarat-syarat Sīla
aspek dan dari sebuah
pengklasifikasian pelanggaran
sila dalam sila dari
pancasila
buddhis

tentang aspek- jenis-jenis Sīla
aspek dan praktek dari
pengklasifikasian panca dharma
sila
tentang aspek- jenis-jenis Sīla
aspek dan praktek dari
pengklasifikasian panca dharma
sila
Menganalisis siswa dapat Cara
pengetahuan mengetahui hal- Mempraktikkan
tentang aspek- hal yang bukan Sīla
aspek dan termasuk dalam
pengklasifikasian tingkat
sila perkataan
benar
Menganalisis siswa dapat Sīla Berdasar Mudah
pengetahuan mengetahui Jenisnya
tentang aspek- jenis sila
aspek dan berdasarkan
pengklasifikasian dari
sila pengertiannya
Menganalisis siswa dapat Sīla Berdasar Sedang
pengetahuan mengetahui Jumlah
tentang aspek- bunyi salah Latihannya
aspek dan satu sila dari
pengklasifikasian pancasila
sila Buddhis
pengetahuan mengetahui hal- Jumlah
tentang aspek- hal yang Latihannya
aspek dan tergolong
pengklasifikasian dalampelanggar
sila an sila dari
pancasila
buddhis
tentang aspek- urutan bunyi Latihannya
aspek dan sila-sila dari
pengklasifikasian pancasila
sila buddhis
tentang aspek- urutan bunyi Latihannya
aspek dan sila-sila dari
pengklasifikasian atthasila
sila
pengetahuan mengetahui Orang yang
tentang aspek- orang yang Mempraktikkan
aspek dan melaksanakan nya
pengklasifikasian dasasila
sila
pengetahuan mengetahui Orang yang
tentang aspek- jenis sila yang Mempraktikkan
aspek dan dijalankan nya
pengklasifikasian berdasarkan
sila orang yang
mempraktiknya
Menganalisis disajikan Sīla Berdasar Sedang
pengetahuan contoh, siswa Motif/Tujuannya
tentang aspek- dapat
aspek dan memahami
pengklasifikasian tujuan/motif
sila seseorang
melaksanakan
sila
pengetahuan mengetahui Cara
tentang aspek- menghindari Mempraktikkan
aspek dan hal-hal yang
pengklasifikasian tidak baik
sila seperti
melaksanakan
pancasila
Buddhis adalah
cara
mempraktikkan
sila
Menerapkan siswa dapat Pūjā sebagai Mudah
pengetahuan mengetahui Penghormatan
tentang puja terkait orang-orang
dengan budaya yang patut
dihormati
Menerapkan siswa dapat Pūjā sebagai Sukar
tentang puja terkait tradisi
dengan budaya penghormatan
dalam agama
Buddha
tentang puja terkait tujuan
dengan budaya dilakukan puja
sebagai sarana
berbuat baik
pengetahuan membedakan 2 Penghormatan
tentang puja terkait macam bentuk
dengan budaya puja/penghorm
atan
pengetahuan menyebutkan Penghormatan
tentang puja terkait contoh
dengan budaya penghormatan
yang dilakukan
dalam bentuk
praktik
pengetahuan memahami cara Penghormatan
tentang puja terkait penghormatan
dengan budaya tertinggi
terhadap
Buddha
Menerapkan siswa dapat Manfaat Sedang
pengetahuan menyebutkan Melakukan Pūjā
tentang puja terkait manfaat dari
dengan budaya puja/penghorm
atan
Menerapkan siswa dapat Manfaat Mudah
pengetahuan menyebutkan Melakukan Pūjā
tentang puja terkait manfaat dari
dengan budaya seseorang
melakukan
pujabakti
Menerapkan siswa dapat Manfaat Sukar
pengetahuan memahami Melakukan Pūjā
tentang puja terkait salah satu
dengan budaya faktor yang
tidak
mendukung
kebahagiaan di
dunia ini
Menerapkan siswa dapat Agama Buddha Sedang
pengetahuan memahami dan Tradisi
tentang puja terkait sikap yang
dengan budaya benar sebagai
umat Buddha
tentang
upacara-
upacara tradisi
Menerapkan siswa dapat Agama Buddha Sukar
pengetahuan memahami dan Perayaan
tentang puja terkait manfaat Keagamaan
dengan budaya terbesar dari
berdana
Menganalisis siswa dapat Moralitas Mudah

pengetahuan tentang menyebutkan yang
aspek-aspek dan bukan termasuk
pengklasifikasian sila fakta yang
berkaitan dengan
moralitas manusia
Menganalisis siswa dapat Moralitas dalam Mudah

pengetahuan tentang mengklasifikasikan Jalan Mulia
aspek-aspek dan yang termasuk Berunsur Delapan
pengklasifikasian sila perbuatan benar
Menganalisis disajikan sebuah Moralitas dalam Mudah
pengetahuan tentang cerita, siswa dapat Jalan Mulia
aspek-aspek dan memahami Berunsur Delapan
pengklasifikasian sila kategoli ucapan
benar

aspek-aspek dan 5 jenis Berunsur Delapan
pengklasifikasian sila perdagangan yang
harus dihindari
dari penghidupan
yang benar dengan
contoh-contohnya

aspek-aspek dan 5 jenis Berunsur Delapan
pengklasifikasian sila perdagangan yang
harus dihindari
dari penghidupan
yang benar
berdasarkan cinta
kasih
Menganalisis disajikan cerita, Moralitas dalam Sukar

pengetahuan tentang siswa dapat Jalan Mulia
aspek-aspek dan mengklasifikasikan Berunsur Delapan
pengklasifikasian sila penghidupan yang
benar dengan
menghindari 5
jenis perdagangan
tersebut sesuai
dengan cerita
Menganalisis disajikan sebuah Penafsiran Sedang

pengetahuan tentang contoh, siswa Moralitas dalam
aspek-aspek dan dapat Kitab
pengklasifikasian sila mengklasifikasikan Visuddhimagga
jenis pengendalian
diri dari contoh
tersebut
Menganalisis disajikan sebuah Penafsiran Sedang

pengetahuan tentang pernyataan, siswa Moralitas dalam
aspek-aspek dan dapat Kitab
pengklasifikasian sila mengklasifikasikan Visuddhimagga
jenis pengendalian
diri dari ternyataan
tersebut
Menganalisis disajikan sebuah Penafsiran Mudah
pengetahuan tentang pernyataan Moralitas dalam
aspek-aspek dan inspirasi, siswa Kitab
pengklasifikasian sila dapat menafsirkan Visuddhimagga
maksud dari
inspirasi tersebut
Menganalisis siswa dapat Penafsiran Mudah

pengetahuan tentang menafsirkan Moralitas dalam
aspek-aspek dan pengendalian diri Kitab
pengklasifikasian sila yang digunakan Visuddhimagga
seorang bhikkhu
tersebut
Menganalisis siswa dapat Penafsiran Mudah

pengetahuan tentang menafsirkan Moralitas dalam
aspek-aspek dan pengendalian diri Kitab
pengklasifikasian sila yang digunakan Visuddhimagga
Menganalisis disajikan sebuah Menjadi Manusia Sedang
pengetahuan tentang pernyataan, siswa yang Bermoral
aspek-aspek dan dapat
pengklasifikasian sila mengklasifikasikan
jenis praktik sila
tersebut
Menganalisis disajikan sebuah Menjadi Manusia Sedang

pengetahuan tentang pernyataan, siswa yang Bermoral
aspek-aspek dan dapat
pengklasifikasian sila mengklasifikasikan
jenis praktik sila
tersebut
Menganalisis siswa dapat Aspek-aspek sila Sedang

pengetahuan tentang menunjukkan ciri-
aspek-aspek dan ciri orang yang
pengklasifikasian sila melaksanakan sila
Menganalisis siswa dapat Aspek-aspek sila Sedang
pengetahuan tentang memahami sifat
aspek-aspek dan dari fungsi sila
pengklasifikasian sila yang mampu
merasakan
penderitaan
seseorang saat
disakiti, kehilangan
barang, dan
diperlakukan tidak
senonoh
Menganalisis siswa dapat Manfaat Sukar
pengetahuan tentang mengetahui Mempraktikkan
aspek-aspek dan manfaat terbesar Sīla
pengklasifikasian sila dari
menghindarkan
diri dari
mengonsumsi
segala bahan yang
dapat
menyebabkan
lemahnya
kesadaran

aspek-aspek dan manfaat yang Sīla
pengklasifikasian sila diberikan dari
pelaksanaan sila
dengan
menjalankan usaha
atau bisnisnya
Menganalisis secara
siswa baik dan Manfaat
dapat Sedang
bermurah
pengetahuan tentang mengetahui hati Mempraktikkan
aspek-aspek dan melaksanakan sila Sīla
pengklasifikasian sila dengan baik akan
mendapatkan
manfaat, seperti
hidup dengan
tenang, meninggal
dunia pun dengan
tenang

pengetahuan tentang mengetahui alam Mempraktikkan
aspek-aspek dan kelahiran Sīla
pengklasifikasian sila seseorang setelah
meninggal dunia
semasa hidup tidak
menjalankan sila
dengan baik yang
Menganalisis dikuasai
siswa oleh dapat
moha Cara Sedang
aspek-aspek dan pelaksanaan dari Sīla
pengklasifikasian sila pancasila buddhis
yang harus
dihindarkan

aspek-aspek dan syarat-syarat dari Sīla
pengklasifikasian sila sebuah
pelanggaran dalam
sila dari pancasila
buddhis
pengetahuan tentang mengetahui jenis- Mempraktikkan
aspek-aspek dan jenis praktek dari Sīla
pengklasifikasian sila panca dharma

pengetahuan tentang mengetahui jenis- Mempraktikkan
aspek-aspek dan jenis praktek dari Sīla
pengklasifikasian sila panca dharma
Menganalisis siswa dapat Cara

pengetahuan tentang mengetahui hal- Mempraktikkan
aspek-aspek dan hal yang bukan Sīla
pengklasifikasian sila termasuk dalam
tingkat perkataan
benar
Menganalisis siswa dapat Cara Mudah

pengetahuan tentang memahami tidak Mempraktikkan
aspek-aspek dan membunuh dan Sīla
pengklasifikasian sila menyakiti
merupakan
mengembangan
sifat baik dari
panca dharma
Menganalisis siswa dapat Cara Sukar

pengetahuan tentang memahami Mempraktikkan
aspek-aspek dan tindakan Sīla
pengklasifikasian sila membunuh diri
dipandang dari
sudut Buddhis

pengetahuan tentang mengetahui jenis Jenisnya
aspek-aspek dan sila berdasarkan
pengklasifikasian sila dari pengertiannya
Menganalisis siswa dapat Sīla Berdasar Sukar
pengetahuan tentang menyebutkan Jumlah Latihannya
aspek-aspek dan penyalahgunaan
pengklasifikasian sila narkoba
merupakan
pelanggaran sila
yang diartikan
dalam bahasa
sansekerta

pengetahuan tentang mengetahui bunyi Jumlah Latihannya
aspek-aspek dan salah satu sila dari
pengklasifikasian sila pancasila Buddhis

pengetahuan tentang mengetahui hal- Jumlah Latihannya
aspek-aspek dan hal yang tergolong
pengklasifikasian sila dalampelanggaran
sila dari pancasila
buddhis

pengetahuan tentang mengetahui urutan Jumlah Latihannya
aspek-aspek dan bunyi sila-sila dari
pengklasifikasian sila pancasila buddhis

pengetahuan tentang mengetahui urutan Jumlah Latihannya
aspek-aspek dan bunyi sila-sila dari
pengklasifikasian sila atthasila

pengetahuan tentang mengetahui orang Orang yang
aspek-aspek dan yang Mempraktikkanny
pengklasifikasian sila melaksanakan a
dasasila

pengetahuan tentang mengetahui jenis Orang yang
aspek-aspek dan sila yang dijalankan Mempraktikkanny
pengklasifikasian sila berdasarkan orang a
yang
mempraktiknya
Menganalisis disajikan contoh, Sīla Berdasar Sedang
pengetahuan tentang siswa dapat Motif/Tujuannya
aspek-aspek dan memahami
pengklasifikasian sila tujuan/motif
seseorang
melaksanakan sila
Menganalisis siswa dapat Sīla Berdasar Cara Sedang

aspek-aspek dan menghindari hal-
pengklasifikasian sila hal yang tidak baik
seperti
melaksanakan
pancasila Buddhis
adalah cara
Menerapkan mempraktikkan
siswa dapat Pūjā sebagai Mudah
pengetahuan tentang silamengetahui orang- Penghormatan
puja terkait dengan orang yang patut
budaya dihormati

pengetahuan tentang mengetahui tradisi Penghormatan
puja terkait dengan penghormatan
budaya dalam agama
Buddha

pengetahuan tentang mengetahui tujuan Penghormatan
puja terkait dengan dilakukan puja
budaya sebagai sarana
berbuat baik

pengetahuan tentang membedakan 2 Penghormatan
puja terkait dengan macam bentuk
budaya puja/penghormata
n
Menerapkan Disajikan sebuah Pūjā sebagai Sukar

pengetahuan tentang contoh, siswa Penghormatan
puja terkait dengan dapat menentukan
budaya bentuk puja dari
contoh tersebut
pengetahuan tentang menyebutkan Penghormatan
puja terkait dengan contoh
budaya penghormatan
yang dilakukan
dalam bentuk
praktik

pengetahuan tentang memahami cara Penghormatan
puja terkait dengan penghormatan
budaya tertinggi terhadap
Buddha
Menerapkan siswa dapat Manfaat Sedang

pengetahuan tentang menyebutkan Melakukan Pūjā
puja terkait dengan manfaat dari
budaya puja/penghormata
n
Menerapkan siswa dapat Manfaat Mudah
pengetahuan tentang menyebutkan Melakukan Pūjā
puja terkait dengan manfaat dari
budaya seseorang
melakukan
pujabakti

pengetahuan tentang mengetahui Melakukan Pūjā
puja terkait dengan manfaat tertinggi
budaya dari melakukan
puja

pengetahuan tentang memahami salah Melakukan Pūjā
puja terkait dengan satu faktor yang
budaya tidak mendukung
kebahagiaan di
dunia ini
Menerapkan siswa dapat Agama Buddha Sedang

pengetahuan tentang memahami sikap dan Tradisi
puja terkait dengan yang benar sebagai
budaya umat Buddha
tentang upacara-
upacara tradisi

pengetahuan tentang memahami dan Perayaan
puja terkait dengan manfaat terbesar Keagamaan
budaya dari berdana
pengetahuan tentang memahami Metta dan Perayaan
puja terkait dengan dapat mengurangi Keagamaan
budaya atau melenyapkan
kebencian
Menganalisis Disajikan wacana, Konsep Alam Sukar
pengetahuan tentang siswa dapat Semesta
alam semesta dan menentukan
alam-alam pernyataan yang
kehidupan benar tentang
konsep alam
semesta dalam
kaitannya dengan
hukum anicca
Menganalisis Disajikan wacana, Konsep Alam Mudah

pengetahuan tentang siswa dapat Semesta
alam semesta dan menentukan
alam-alam pengertian maha
kehidupan kappa
Menganalisis Menjelaskan Sistem Dunia Sedang

pengetahuan tentang pandangan agama
alam semesta dan Buddha tentang
alam-alam sistem alam
kehidupan semesta
Menganalisis Menjelaskan Sistem Dunia Mudah

pengetahuan tentang pengertian
alam semesta dan cullanika loka
alam-alam dhatu
kehidupan
Menganalisis Disajikan ilustrasi, Awal terbentuknya Mudah

pengetahuan tentang siswa dapat alam semesta
alam semesta dan menjelaskan awal
alam-alam terbentuknya alam
kehidupan semesta
Menganalisis Menjelaskan awal Awal terbentuknya Mudah

pengetahuan tentang terbentuknya bumi alam semesta
alam semesta dan
alam-alam
kehidupan
Menganalisis Disajikan ilustrasi Kehancuran Alam Mudah
pengetahuan tentang tentang Tripitaka, Semesta
alam semesta dan siswa dapat
alam-alam menjelaskan isi
kehidupan Suriya Pitaka
Menganalisis Disajikan tentang Kehacuran Alam Sedang

pengetahuan tentang konsep anicca semesta karena api
alam semesta dan dalam tilakkhana,
alam-alam siswa dapat
kehidupan mengilustrasikan
kehancuran bumi
dalam kitab
Anguttara Nikaya
Menganalisis Menjelaskan sebab Kehancuran Alam Sedang
pengetahuan tentang kehancuran alam Semesta
alam semesta dan semesta
alam-alam
kehidupan
Menganalisis Menilai tindakan Kehidupan Sedang

pengetahuan tentang yang tepat dalam manusia dengan
alam semesta dan pemanfaatan alam alam semesta
alam-alam
kehidupan
Menganalisis Disajikan kutipan Kehidupan Sukar

pengetahuan tentang ayat kitab suci manusia dengan
alam semesta dan Dhammapada, alam semesta
alam-alam siswa dapat
kehidupan menyimpulkan
makna ayat kitab
suci dengan
mengaitkannya
pemanfaatan
sumber daya alam
Menganalisis Menyimpulkan Kehidupan Sukar

pengetahuan tentang makna yang manusia dengan
alam semesta dan tersirat dalam alam semesta
alam-alam kitab Jataka terkait
kehidupan dengan
pemanfaatan
sumber daya alam
Menganalisis Disajikan wacana Kehidupan Mudah
pengetahuan tentang tentang gerakan manusia dengan
alam semesta dan peduli alam, siswa alam semesta
alam-alam dapat
kehidupan menyebutkan
salah satu
organisasi Buddhis
peduli alam.
Menganalisis Disajikan wacana Pengertian alam Sedang

pengetahuan tentang tentang alam kehidupan
alam semesta dan kehidupan, siswa
alam-alam dapat
kehidupan mengklasifikasikan
alam kehidupan
Menganalisis Mengklasifikasikan Kama bhumi Sedang

pengetahuan tentang yang termasuk
alam semesta dan kama bhumi
alam-alam
kehidupan
Menganalisis Disajikan ilustrasi Empat alam apaya Sedang

pengetahuan tentang tentang alam
alam semesta dan apaya, siswa dapat
alam-alam mengaitkan
kehidupan dengan fakta
kerugian kehitupan
spiritual jika
terlahir di alam
Menganalisis apaya
Menjelaskan Empat alam apaya Mudah
pengetahuan tentang kondisi alam niraya
alam semesta dan
alam-alam
kehidupan
Menganalisis Memberi contoh Empat alam apaya Mudah

pengetahuan tentang makhluk di
alam semesta dan tiracchana bhumi
alam-alam
kehidupan
Menganalisis Disajikan wacana Empat alam apaya Sedang

pengetahuan tentang tentang fenomena
alam semesta dan kesurupan, siswa
alam-alam dapat
kehidupan menghubungkan
fenomena tersebut
dengan
keberadaan
makhluk di alam
peta
Menganalisis Mengilustrasikan Empat alam apaya Sedang
pengetahuan tentang kondisi makhluk
alam semesta dan yang terlahir di
alam-alam alam asura bhumi
kehidupan
Menganalisis Disajikan wacana Empat alam apaya Sedang

pengetahuan tentang ajaran Buddha
alam semesta dan tentang hukum
alam-alam karma, siswa dapat
kehidupan mengaitkan
dengan karma
yang mendorong
seseorang terlahir
di alam apaya
Menganalisis Disajikan wacana Empat alam apaya Sukar

pengetahuan tentang tentang bakti,
alam-alam memahami makna
kehidupan pelimpahan jasa
(patidana) dalam
hubungannya
dengan
pemahamannya
tentang kehidupan
makhluk di alam
apaya
Menganalisis Menilai Tujuh alam Sedang

pengetahuan tentang karakteristik yang menyenangkan
alam semesta dan semestinya dimiliki
alam-alam manussa
kehidupan
Menganalisis Menjelaskan Alam manussa Sedang

pengetahuan tentang hubungan sebab
alam semesta dan akibat perbuatan
alam-alam manusia dalam
kehidupan Cullakammavibhan
ga Sutta

ga Sutta
ga Sutta

ga Sutta

ga Sutta

ga Sutta
Menganalisis Mengidentifikasi Alam dewa Mudah

pengetahuan tentang karakteristik alam
alam semesta dan dewa
alam-alam catummaharajika
kehidupan
Menganalisis Mengidentifikasi Alam dewa Mudah

pengetahuan tentang karakteristik alam
alam semesta dan dewa tavatimsa
alam-alam
kehidupan
Menganalisis Disajikan ilustrasi Alam dewa Mudah

pengetahuan tentang alam surga tusita,
alam-alam mengidentifikasi
kehidupan karakteristik alam
dewa tusita
Menganalisis Menjelaskan faktor Alam Brahma Sedang
pengetahuan tentang yang
alam semesta dan menyebabkan
alam-alam makhluk terlahir di
kehidupan rupa bhumi
Menganalisis Menjelaskan faktor Alam Brahma Sedang

pengetahuan tentang yang
alam semesta dan menyebabkan
alam-alam makhluk terlahir
kehidupan sebagai arupa
brahma
Menganalisis Menyebutkan Alam Brahma Mudah

pengetahuan tentang alam khusus bagi
alam semesta dan anagami
alam-alam
kehidupan
Menerapkan Menjelaskan Pengertian Sedang

pengetahuan tentang pengertian Meditasi
meditasi pandangan meditasi
terang
Menerapkan Menjelaskan Samatha bhavana Mudah

pengetahuan tentang tujuan
meditasi pandangan pelaksanaan
terang samatha bhavana
Menerapkan Menjelaskan vipassana bhavana Sukar

pengetahuan tentang tujuan
meditasi pandangan pelaksanaan
terang vipassana bhavana
Menerapkan Menjelaskan cara vipassana bhavana Sedang

pengetahuan tentang pelaksanaan anicca
meditasi pandangan bhavana
terang
Menerapkan Disajikan wacana vipassana bhavana Sedang
pengetahuan tentang tentang syarat
meditasi pandangan meditasi, siswa
terang dapat menjelaskan
makna menjaga
kemurnian sila
dalam bermeditasi
Menerapkan Menyebutkan vipassana bhavana Mudah
pengetahuan tentang objek vipassana
meditasi pandangan bhavana
terang
Menerapkan Menganalisis yang vipassana bhavana Sukar
pengetahuan tentang termasuk
meditasi pandangan rintangan meditasi
Menerapkan Memilih sikap yang vipassana bhavana Sedang
pengetahuan tentang tepat dalam
meditasi pandangan vipassana bhavana
terang
Menerapkan Menyebutkan arti vipassana bhavana Mudah
pengetahuan tentang dari sebuah
meditasi pandangan rintangan meditasi
Menerapkan Menyebutkan vipassana bhavana Mudah
pengetahuan tentang sikap yang
meditasi pandangan dibenarkan dalam
terang meditasi
Menerapkan Menyebutkan manfaat meditasi Sukar
pengetahuan tentang manfaat dari
meditasi pandangan melaksanakan
terang meditasi
Menerapkan Menyebutkan manfaat meditasi Sukar
pengetahuan tentang salah satu solusi
meditasi pandangan yang baik dalam
terang manfaat
bermeditasi sesuai
dengan aktivitas
profesinya
Menerapkan Disajikan wacana meditasi hidup Sukar

pengetahuan tentang hakekat meditasi, penuh kesadaran
meditasi pandangan siswa dapat
terang menentukan
berdasarkan
penilaian tentang
penerapan
meditasi dalam
kehidupan
Menerapkan Menyebutkan teknik hidup Sukar
pengetahuan tentang contoh meditasi penuh kesadaran
meditasi pandangan hidup penuh dalam kehidupan
terang kesadaran dalam sehari-hari
praktik kehidupan
sehari-hari
Menerapkan Menyebutkan teknik hidup Sedang

pengetahuan tentang langkah-langkah penuh kesadaran
meditasi pandangan meditasi telepon dalam kehidupan
terang penuh kesadaran sehari-hari
PEMERINTAH KOTA DUMAI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 DUMAI
Jalan Cut Nyak Dien No. 09 Kota Dumai
PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kelas : X (Sepuluh)
Paket/ Program Keahlian : Semua Paket Keahlian
Semester : 1 (Satu)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Nama Guru : HERRY, S.Pd.B
I. Petunjuk Soal Objektif Test

Soal nomor 1 ( satu ) sampai dengan dengan nomor 50 ( lima puluh ) Pilih salah satu jawaban
yang paling Tepat diantara A, B, C, D, dan E, dengan memberi tanda silang Penuh Pada Kolom
lembar jawaban yang disediakan.
1. Berikut ini yang termasuk candi-candi peninggalan sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman
kerajaan Mataram Kuno adalah….
a Candi Borobudur, keraton, dan prambanan
b Candi Keraton, Mendut, dan Pawon
c Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut
d Candi Brahu, Surawana dan Borobudur
e Candi Borobudur, Mendut dan Gentong
2. Candi yang terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten,
Propinsi Jawa Tengah. Dari kota Yogyakarta jaraknya sekitar 17 km ke arah Solo, yang diperkirakan
dibangun pada abad ke-8, atas perintah penguasa Kerajaan Mataram pada masa itu, yaitu Rakai
Panangkaran (746-784 M) merupakan candi ......
a Prambanan
b Mendut
c Surawana
d Sewu
e Keraton
3. Nama Sriwijaya telah digunakan dan diabadikan oleh pemerintahan Indonesia, hal ini dapat kita
lihat dalam perkembangan zaman modern sekarang ini yaitu …..
a Sriwijaya diabadikan dalam nama Universitas Sriwijaya

b Upacara pembukaan SEA Games tahun 2007
c Bus Sriwijaya
d Majalah Sriwijaya
e Nama lapangan volly
4. Agama Buddha mengalami masa gelap di zaman penjajahan dikarenakan …..
a Runtuhnya kerajaan Sriwijaya
b Munculnya Praktik-praktik takhayul
c Adanya penjajahan Belanda
d Pendirian perhimpunan Theosofi
e Majunya perdagangan Indonesia
Dokumen Uji Semester 1 Tahun Pelajaran 2017 / 2018 123

Kelas : X (Sepuluh)
5. Masa kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia pada zaman penjajahan terlihat adanya ….
a Bhikkhu Narada menginjakkan kakinya di pelabuhan Tanjung Priok

b Pendirian Candi-candi Buddhis
c Peninggalan prasasti-prasasti
d Peninggalan kapal layar bercadik yang diabadikan
e Arca Emas Pendharmaan Raja Era Kerajaan
6. Bhikkhu yang pertama datang dari luar negeri setelah berselang lima ratus tahun dan memberikan
ceramah agama Buddha di logi-logi Theosofi dan di klenteng-klenteng di Bogor, Jakarta,
Yogyakarta, Solo dan Bandung adalah …..
a Bhikkhu Narada Thera

b Bhikkhu Ashin Jinarakkhita
c Bhikkhu Jinararatana
d Bhikkhu Jinapiya
e Bhikkhu Girirakkhito
7. Salah satu tokoh kebangkitan agama Buddha di Indonesia pada zaman penjajahan yang dikenal
sebagai pendiri Sam Kauw Hwee adalah …..
a Kwee Tek Hoay

b Narada Mahathera
c The Boan An
d Girirakkhito
e Ong Kie Tjay
8. Agama Buddha mengalami maju pesat pada zaman kemerdekaan RI dikarenakan seorang tokoh
agama Buddha yang bernama …..
a Kwee Tek Hoay

b Narada Mahathera
c The Boan An
d Ashin Ajitakhita
e Pen cing

Kelas : X (Sepuluh)
9. Sejak 2500 tahun Buddha Jayanti, tepatnya tahun 1956 saat kebangkitan kembali agama Buddha
di bumi Indonesia diprakarsi oleh seorang bhikkhu Indonesia, yaitu …..
a Bhikkhu Narada Thera

b Bhikkhu Ashin Jinarakkhita
c Bhikkhu Jinararatana
d Bhikkhu Jinapiya
e Bhikkhu Girirakkhito
10. Berikut ini yang bukan termasuk kriteria agama Buddha adalah …..
a Adanya Triratna
b Karma
c Bodhisatva
d Buddha
e Nirvana
11. Siapakah yang mengorganisasikan peringatan Hari Tri Suci Waisak secara nasional di candi
Borobudur ?
a Girirakkhito
b Narada Mahathera
c Ashin Jinarakkhita
d Ashin Ajitakhita
e Pen cing
12. Siapakah tokoh perkembangan agama Buddha setelah kemerdekaan yang dikenal sebagai
pencipta lagu Buddhis Malam Suci Waisak ?
a Girirakkhito
b Narada Mahathera
c Ashin Jinarakkhita
d Ashin Ajitakhita
e Pen cing
13. Secara sempit agama dapat diartikan sebagai suatu sistem kepercayaan/keyakinan yang memiliki
persyaratan adanya Tuhan, kitab suci, nabi/guru agung, hari raya dan tata ritual, sedangkan secara
luas agama adalah suatu keyakinan yang bertitik tolak pada …….
a Adanya maha dewa sebagai pencipta

b Kekuatan adikodrati yang supernatural
c Pengalaman batin manusia terhadap yang suci
d Adanya penebus dosa yang sempurna
e Penyelamat kehidupan umat manusia yang meyakininya
14. Salah satu ruang lingkup atau dimensi ajaran agama yaitu dimensi horizontal yaitu menjelaskan
hubungan antara manusia dengan …….
a Manusia lain, makhluk lain dan alam sekitar

b Tuhan yang diyakininya
c Roh halus yang ada di dunia
d Dewa pencipta dan maha brahma
e Makhluk suci yang bijaksana

Kelas : X (Sepuluh)
15. Andro mempunyai suatu kebiasaan buruk yang tidak disenangi oleh teman-temannya yang selalu
berkata kotor di lingkungan sekolah, namun dalam beberapa bulan kedepannya sikap Andro
berubah menjadi baik, sangat ramah dan sopan dalam berbuat maupun berbicara setelah Andro
selalu ke Vihara mendengarkan Dharma. Ceritakan tersebut menggambarkan arti peranan agama,
yaitu .....
a Transformatif
b Kreatif
c Sublimatif
d Edukatif
e Kontrol Sosial
16. Hidup meliputi sifat keserakahan, ketamakan, keegoisan dan kebencian. Fungsi peran agama yang
diperlukan bercirikan …..
a Transformatif
b Kreatif
c Sublimatif
d Edukatif
e Kontrol Sosial
17. Seperti gambar disamping ini, peran agama yang diperlukan adalah bersifat …..
a Transformatif
b Kreatif
c Sublimatif
d Edukatif
e Penyelamat
18. Agama harus dapat mempersatukan perbedaan di dunia adalah peran agama sebagai ….
a Komplemen
b Motivator
c Kreatif
d Integratif
e Sublimatif

Kelas : X (Sepuluh)
19. Maksud peranan agama sebagai faktor sublimatif yaitu bahwa agama harus …..
a Menciptakan kehidupan manusia agar hidupnya damai
b Mendorong kehidupan manusia agar lebih baik
c Mendidik manusia agar memiliki spiritual yang tinggi
d Menyelamatkan manusia dari penderitaan
e Menyucikan kehidupan umat manusia
20. Ada 4 hal ajaran agama yang harus dihindari, menurut pandangan ajaran agama Buddha, yaitu …..
a Adanya ajaran tentang kehidupan berulang-ulang

b Adanya ajaran tentang hukum sebab akibat perbuatan baik mendapatkan kebajikan dan
sebaliknya
c Adanya ajaran tentang keselamatan dapat diperoleh secara ajaib
d Adanya ajaran tentang kebahagiaan dan penderitaan manusia sudah dikuasai oleh hukum
perbuatan kita
e Adanya hukum ketidak-kekal kehidupan

21. Gambar berikut ini, bukan termasuk kategori ciri khas agama Buddha, yaitu …….
a Semua orang dapat menjadi Buddha

b Nibbana adalah tujuan utama
c Anti kekerasan dan mengutamakan metta
d Baik buruk manusia sudah ditentukan oleh ras, suku, agama atau jabatan
e Karma adalah kebenaran yang tidak dapat dibantahkan
22. Membiarkan orang lain untuk melakukan ibadah meskipun agamanya tidak sesuai dengan agama
yang kita yakini berarti kita mengembangkan sikap …..
a Saling beriman
b Membantu orang lain
c Saling menjaga kerukunan
d Saling percaya
e Kedamaian
23. Perilaku seseorang yang menunjukkan pluralisme di masyarakat, antara lain adalah …….
a Membantu sesama di lingkungan tanpa membedakan agama
b Memberi hadiah pada teman yang merayakan hari raya agamanya
c Tidak makan di depan teman yang sedang berpuasa
d Menyebarkan ajaran agama kita pada teman berbeda agama
e Menjaga jarak agar tidak terpengaruh ajaran agama lain
24. Orang yang tidak memiliki toleransi maupun menghargai dan menghormati agama lain serta
merangkul agama dan masuk ke dalam lembaga tempat ibadahnya karena memiliki paham …
a Paralelisme
b Inklusivisme
c Pluralisme
d Sintekrisme
e Eklusivisme

Kelas : X (Sepuluh)
25. "Janganlah kita menghormati agama kita sendiri dengan mencela agama lain. Sebaliknya agama
lain pun hendaknya dihormati atas dasar-dasar tertentu…" merupakan sikap toleransi umat
beragama yang terdapat pada prasasti batu kalinga XXII yang dibangun oleh ....
a Raja Pasenadi Kosala

b Raha Brahmadata
c Raja Ajjatasatu
d Raja Asoka
e Raja Bimbisara
26. Kebebasan memilih agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing dituangkan dalam UUD
1945 pasal …
a 6 ayat 1
b 28 ayat 1
c 29 ayat 1
d 30 ayat 1
e 31 ayat 1
27. Kebebasan memilih agama sesuai khotbah Buddha yang terdapat dalam ……
a Kalama Sutta
b Sigalovada Sutta
c Mangala Sutta
d Nidhikandha Sutta
e Brahmajala Sutta
28. Buddha mengajarkan kepada umat-Nya agar tidak memiliki kepercayaan yang asal percaya begitu
saja, tetapi Buddha mengajarkan ehipassiko yang artinya …….
a Datang dan percayalah

b Mengundang untuk dibuktikan
c Tidak lapuk oleh waktu
d Berharga untuk dicapai
e Berada sangat dekat

Kelas : X (Sepuluh)
29. Landasan bagi agama Buddha sehingga agama Buddha benar-benar anti kekerasan adalah sesuai
sabda Buddha dalam kitab Dhammapada yaitu "kebencian tidak akan berhenti jika dibalas dengan
kebencian, kebencian akan berakhir jika dibalas dengan …….
a Cinta kasih
b Belas kasih
c Simpati
d Batin seimbang
e Kewaspadaan
30. Diri sendiri adalah pelindung bagi dirinya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa kita tidak
tergantung pada orang lain untuk keselamatan diri kita sendiri. Tetapi bahagia tidaknya hidup kita
ditentukan oleh …..
a Takdir dan nasib

b Warisan perbuatan orang tua
c Hasil perbuatan kita sendiri
d Hasil keturunan nenek moyang
e Bantuan para dewa
31. Dalam terjadi, terdapat sebuah mobil mewah menabrak seorang nenek pemulung di jalan. Kedua-
duanya mengalami luka parah dan terdapat seseorang juga yang dikatakan menganut agama
Buddha, dengan senang hati menolong kedua orang tersebut tanpa membedakan kaya dan miskin
orang tersebut. Inilah yang menjadi keunikan agama Buddha yaitu .....
a Tidak membedakan kelas seseorang

b Ajaran welas asih yang universal
c Ajaran diri sendiri sebagai pelindung
d Anti kekerasan
e Mengajarkan hukum sebab akibat
32. Gambar tersebut menunjukkan terjadian perangan, yang tidak sesuai dengan keunikan agama
Buddha yang bertentangan dengan ajaran …….
a Tidak membedakan kelas seseorang

b Ajaran welas asih yang universal
c Ajaran diri sendiri sebagai pelindung
d Anti kekerasan
e Mengajarkan hukum sebab akibat
33. Buddha bersabda bahwa seseorang yang menakluk ribuan orang dalam peperangan bukanlah
penakluk sejati. Tetapi dia yang disebut penakluk gemilang jika dapat menaklukan …..
a Panglima perang
b Orang paling jahat
c Pasukan bersenjata
d Teman yang dibenci
e Diri sendiri
34. Agama Buddha sebagai agama yang hidup dan berkembang di Negara Republik Indonesia, adalah
berpedoman kepada …..
a Aturan di Vihara
b Undang-undang
c Orang yang mengajar
d Peraturan pemerintah
e Dharma dan vinaya

Kelas : X (Sepuluh)
35. Berikut yang bukan cara untuk membina kerukunan hidup beragama di lingkungan masyarakat,
adalah …..
a Selalu merayakan hari besar agama orang lain
b Tidak memaksakan kehendak atau keyakinan kepada orang lain
c Memberi kesempatan sepenuhnya kepada orang lain untuk menjalankan ibadahnya
d Menghormati orang lain yang sedang menjalankan peribadatan sesuai dengan agamanya
e Berkerjasama dan gotong royong untuk mengerjakan sesuatu yang menyangkut kepentingan
bersama
36. Agama Buddha menjunjung tinggi Kerukunan Hidup umat beragama. Bukti sejarah perkembangan
agama Buddha adalah ….
a Adanya agama-agama besar di Indonesia

b Dengan membacakan Paritta Namakkara Gatha
c Dengan menjalankan peribadatan secara bersama-sama
d Semua umat beragama yang ada di Indonesia selalu merayakan hari besar secara bersama
e Bahwa apabila kerukunan hidup umat beragama dapat terbina, maka dengan sendirinya akan
terwujud pula persatuan dan kesatuan bangsa
37. Tujuan hidup menurut agama Buddha adalah ….
a Kaya raya
b Surga
c Bahagia
d Kepuasan
e Nibbana
38. Masih ada sebagian orang yang mencari perlindungan ke goa, pohon besar, hutan dan ke tempat-
tempat yang dianggap keramat lainnya, tetapi hal ini bukanlah perlindungan yang aman karena …
a Tidak akan membawa lenyapnya kegelisahan

b Tidak akan membawa lenyapnya kekhawatiran
c Tidak akan mengakhiri semua bentuk penderitaan
d Perlindungan itu tidak membawa ketenangan
e Perlindungan itu tidak membawa kedamaian

Kelas : X (Sepuluh)
39. Perlindungan sejati adalah perlindungan yang membawa kepada kebahagiaan tertinggi. Hal ini
dapat tercapai jika seseorang senantiasa dalam perlindungan ….
a Dewa pencipta
b Rupa brahma
c Arupa brahma
d Kekuatan supernatural
e Triratna
40. Seorang umat Buddha menyatakan perlindungan bukan hanya sebagai kepercayaan teoritis, adat
kebiasaan, tapi didasarkan ….
a Kesadaran
b Kesepakatan
c Kemauan
d Perasaan benar
e Keyakinan
41. Salah satu syarat menjadi umat Buddha adalah…
a Menyatakan berlindung pada Tiratana
b Memakai jubah kuning
c Menjadi bhikkhu
d Menjadi pandita
e Menyatakan berlindung pada para bhikkhu
42. Berikut ini yang termasuk cara menghormat Buddha yang tertinggi adalah dengan cara …..
a Merenungkan sifat-sifat luhur Buddha
b Memberikan persembahan
c Melaksanakan kebajikan/kebenaran
d Menghafal paritta suci
e Melaksanakan puja bakti
43. "Pembimbing umat manusia yang tiada taranya" merupakan bagian dari sifat luhur / kebajikan …
a Buddha
b Dhamma
c Sangha
d Brahma
e Dewa
44. Salah satu persamaan antara Sammasambuddha dan Pacceka Buddha yaitu sama-sama memiliki
…..
a Kesucian karena menemukan Dharma

b Kesucian karena melaksanakan Dharma
c Kemampuan untuk mengajarkan Dharma
d Kebuddhaan setelah mendengar ajaran
e Kebuddhaan dengan usaha sendiri
45. Berikut ini merupakan salah satu dari sembilan sifat luhur Buddha, yaitu …..
a Dapat diselami oleh para bijaksana dalam batinnya
b Berkelakuan baik dan benar serta bertanggung jawab
c Memiliki pengetahuan dan tindakan sempurna
d Ladang menanam jasa yang tiada tara bagi makhluk dunia
e Patut menerima persembahan dan penghormatan
46. Makna perlindungan kepada Buddha yaitu bahwa setiap manusia memiliki ….

Kelas : X (Sepuluh)
a Kekurangan dalam diri
b Benih-benih kesucian
c Pengharapan atau cita-cita
d Ketergantungan pada pihak lain
e Kemampuan untuk beradaptasi
47. Dengan melaksanakan ajaran kebenaran dengan sungguh-sungguh sehingga akhirnya mencapai
kesucian berarti ia telah berlindung kepada …..
a Buddha
b Dhamma
c Sangha
d Mahadewa
e Mahabrahma
48. Peranan utama agama Buddha dalam kaitannya dengan pembangunan adalah menciptakan para
pelaku pembangunan agar memiliki ….
a Kewaspadaan dalam bertindak

b Kemurahan hati yang besar
c Kejujuran dalam bertutur kata
d Budi pekerti luhur / moralitas
e Cinta kasih dalam pikirannya

Kelas : X (Sepuluh)
49. 1. Memiliki benih-benih kebuddhaan dalam diri umat manusia 2. Merupakan tindakan yang aktif,
sadar dan bukan hanya menunggu berkah dari atas 3. Memberi harapan dan menjadi tujuan bagi
semua makhluk 4. Mengandung unsur-unsur keyakinan, pengabdian, dan cinta kasih 5. Memberi
keyakinan yang kokoh dalam diri sendiri dan menghasilkan ketenangan dan kekuatan. Di antara
tiga aspek berlindung kepada Buddha, Dharma, dan Sangha yang termasuk aspek pengertian yaitu
seperti ditunjukkan pada nomor….
a 1
b 2
c 3
d 4
e 5
50. Berikut merupakan ciri-ciri sembilan mulia Sangha yaitu …..
a Akaliko
b Mengundang untuk dibuktikan
c Lahan yang teramat subur untuk menanam benih jasa
d Layak dihormati oleh semua makhluk
e Sugato

KARTU SOAL PILIHAN GANDA
Jenis Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Penyusun : HERRY, S.Pd.B
Bahan Kls/Sem : X (Sepuluh) / 1 (Satu) Alokasi Waktu : 90 menit
Bentuk Tes : Pilihan Ganda Tahun Pelajaran : 2019/2020
SOAL No Soal : 50 Kunci Jawaban : C Klasifikasi : Sukar Buku Sumber :
Berikut merupakan ciri-ciri sembilan mulia Sangha yaitu ….. Gambar Soal Kompetensi Dasar
Memahami peranan agama, tujuan hidup, dan
perlindungan berdasarkan agama Buddha
Materi
Berlindung kepada Sangha
A. Akaliko Indikator Soal
Siswa dapat menyebutkan salah satu ciri kemuliaan

Sangha
B. Mengundang untuk dibuktikan
C. Lahan yang teramat subur untuk menanam benih jasa
D. Layak dihormati oleh semua makhluk
E. Sugato

Kunci Jawaban Agama

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kunci Jawaban Agama

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PROFIL PENULIS SOAL

KARTU SOAL REKAP SOAL CETAK SOAL

1 Berikut ini yang termasuk candi-candi peninggalan Candi Borobudur,

2 Candi yang terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Prambanan

3 Nama Sriwijaya telah digunakan dan diabadikan oleh Sriwijaya

4 Agama Buddha mengalami masa gelap di zaman Runtuhnya

5 Masa kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia Bhikkhu Narada

7 Salah satu tokoh kebangkitan agama Buddha di Kwee Tek Hoay

12 Siapakah tokoh perkembangan agama Buddha setelah Girirakkhito

15 Andro mempunyai suatu kebiasaan buruk yang tidak Transformatif

17 Seperti gambar disamping ini, peran agama yang Transformatif

18 Agama harus dapat mempersatukan perbedaan di dunia Komplemen

19 Maksud peranan agama sebagai faktor sublimatif yaitu Menciptakan

23 Perilaku seseorang yang menunjukkan pluralisme di Membantu sesama

24 Orang yang tidak memiliki toleransi maupun menghargai Paralelisme

25 "Janganlah kita menghormati agama kita sendiri dengan Raja Pasenadi

26 Kebebasan memilih agama sesuai dengan keyakinannya 6 ayat 1

28 Buddha mengajarkan kepada umat-Nya agar tidak Datang dan

29 Landasan bagi agama Buddha sehingga agama Buddha Cinta kasih

31 Dalam terjadi, terdapat sebuah mobil mewah menabrak Tidak membedakan

33 Buddha bersabda bahwa seseorang yang menakluk Panglima perang

35 Berikut yang bukan cara untuk membina kerukunan Selalu merayakan

36 Agama Buddha menjunjung tinggi Kerukunan Hidup Adanya agama-

37 Tujuan hidup menurut agama Buddha adalah …. Kaya raya

38 Masih ada sebagian orang yang mencari perlindungan Tidak akan

39 Perlindungan sejati adalah perlindungan yang membawa Dewa pencipta

41 Salah satu syarat menjadi umat Buddha adalah… Menyatakan

42 Berikut ini yang termasuk cara menghormat Buddha Merenungkan sifat-

43 "Pembimbing umat manusia yang tiada taranya" Buddha

44 Salah satu persamaan antara Sammasambuddha dan Kesucian karena

46 Makna perlindungan kepada Buddha yaitu bahwa setiap Kekurangan dalam

48 Peranan utama agama Buddha dalam kaitannya dengan Kewaspadaan

49 1. Memiliki benih-benih kebuddhaan dalam diri umat 1

2 Makna pernyataan "Jika agama tanpa pengetahuan agama dan iptek

3 Makna dari pernyataan "Jika ilmu pengetahuan dan akan membawa

4 Pada hakikatnya kebenaran yang terdapat dalam kebenaran

5 Ilmu pengetahuan dan teknologi hanya memberikan absolut

6 Dharma merupakan ajaran yang dibabarkan oleh biasa

8 Buddha bersabda : "Semua ilmu pengetahuan, baik kelak bila tiba

9 Ajaran Buddha mengenai kewajiban orang tua harta benda

10 Gatha adalah ajaran Buddha yang disampaikan seni sastra

12 Contoh salah satu karya sastra Buddhis yang Kalama Sutta

13 Gambar relief di bawah ini, merupakan salah satu rupa

15 Budaya spiritual bersifat kontemplatif. Kebaikan nilai kebiasaan

17 Kehidupan manusia selalu difenomenai oleh nasib

18 Seseorang yang terlahir dengan wajah buruk/jelek keserakahan dan

19 Mengerti dengan sesungguhnya bahwa hina dan usaha benar

21 Akibat yang diterima oleh seseorang yang hidupnya berumur pendek

22 Dalam kehidupan ini seseorang terlahir dengan kesabaran,

23 Kehidupan ini haruslah diisi dengan hal positif, usaha benar

24 Agar seseorang melakukan aktifitas dalam usaha benar

26 Suatu hukum yang bekerja dengan sendirinya, Karma

27 Dalam dunia ilmu pengetahuan modern, Utu biologi

28 Seorang calon Buddha (Bodhisattta), misalnya Citta niyama

29 Berdasarkan Kamma Niyama, seseorang yang manusia

31 Kemampuan telepati adalah contoh dari berlakunya Citta niyama

32 Proses perubahan pada buah jambu dari hijau Citta niyama

33 Berdasarkan Citta kekuatan batin atau pikiran dapat metta bhavana

34 Hukum universal yang mengatur sebab akibat bija niyama

36 Dikarenakan hari mendung, maka terjadilah hujan Bija niyama dan

37 Mulai dilahirkan sebagai manusia dari bayi bija niyama

38 Berdasarkan gambar berikut ini, hukum universal bija niyama

1 Buddha menguraikan Ariya Atthangika Magga Samma vacca,