7 Tempat Yang Dditenggelamkan Sebagai Azab Allah
7 Tempat Yang Dditenggelamkan Sebagai Azab Allah
1. Pompeii
Pompeii merupakan kota pada zaman romawi kuno di Italia. Konon kota Pompeii
diyakini sebagai kota yang penuh maksiat perilaku seksual sejenis yang nyaris menjadi
kebiasaan warga kota. Pompeii terkena azab melalui letusan gunung Vesuvius pada
abad 79 masehi. Hingga angkirnya lenyap terkubur selama 1700 tahun
2. Laut Mati
Dalam berbagai penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa perilaku menyipang kota
sodom dan gomorah pada zaman Nabi Luth diyakinin terletak pada laut mati. Dikisahkah
umat Nabi Luth ditimpa azab berupa dibolak-balikan lalu dihujani dengan batu belerang
yang panas. Selama ribuan tahun terkubur, kini jejak peninggalan umat Nabi Luth
ditemukan para ahli arkeologi di sekitar laut mati
3. Petra
Petra merupakan situs peninggalan purbakala yang terletak di Yordania. Namun dibalik
itu, ternyata kota Petra juga menyimpan kisah kelam. Konon pada zaman dahulu, warga
Petra adalah penyembah berhala yang berbentuk batu hitam yang tak beraturan.
Kemudian terjadi gempa dahsyat yang berhasil meluluh lantahkan seisi kota. Setelah
kejadian itu, kota Petra mulai hancur dan dilupakan oleh orang-orang. Hingga akhirnya
ditemukan kembali pada tahun 1412.
4. Madain Shaleh
Pada zaman dahulu kota ini dihuni oleh kaum Tsamud yang diazab oleh Allah dengan
satu suara keras yang menggelegar hingga mati bergelimpangan. Hal ini dikarenakan
mereka menolak untuk meninggalkan kebiasaan menyembah berhala
5. Haqf
Negeri Haqf merupakan kota yang konon mendapat azab berupa angin yang bertiup
kencang hingga memutar kepala-kepala mereka hingga putus dan menyisakan jasad
tanpa kepala. Hal ini dikarenakan mereka adalah kaum pertama yang menyembah
berhala setelah peristiwa banjir bandang pada zaman Nabi Nuh
6. Lembah Muhassir
Bagi yang pernah melaksanakan ibadah haji atau umroh, mungkin tak asing saat
mendengar tempat lembah Muhassir. Salah satu lembah yang terletak di antara Mina
dan Mudzalifah. Sejarah dari lembah ini sangat populer, konon di tempat ini terjadi
penyerangan kota Mekah yang dipimpin oleh Raja Abraham. Namun belum sampai pada
tujuan utama, mereka ditimpa azab berupa burung ababil yang membawa batu-batu
panas hingga mengenai pasukan gajah tersebut.
7. Laut Merah
Banyak dari kita mungkin sudah mengetahui kisah Raja Firaun yang menindas kaum Bani
Israil dan mengaku-ngaku sebagai tuhan. Firaun dan pasukannya kemudian diazab oleh
Allah berupa ditenggelamkannya mereka di laut merah berkat mukzizat Nabi Musa.
Hingga kini, kita masih bisa melihat peninggalan kisah tersebut berupa jasad Firaun yang
tidak bisa hancur di museum mumi di Mesir
[1413] Yang dimaksud dengan yang menyertai Dia di sini ialah syaitan yang menyesatkan di dunia ini.
REFERENSI
1. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI Jakarta.
2. Dr. Wahbah Zuhaily, Al-Fiqhul Islam Waadillatuhu, , Darul Fikri.
3. Shalah ash-Shawi dan Abdullah al-Mushlih, 2008, Fikih Ekonomi Keuangan Islam,
Jakarta: Darul Haq.
4. Teungku Muhammad Hasby ash-Shidiqy, 2013, Pengantar Fikih Muamalah, Semarang:
Pustaka Rizki Putra.
5. Sulaiman Ahmad Yahya, 2013, Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, Jakarta: Pustaka al-
Kautsar.
6. Sayyid Sabiq, 2003, Fiqh al-Sunnah, Beirut: Muasasah al-Mursalah.
7. Abu Malik Kamal al-Sayyid Salim, 2012, Shahih Fiqih Sunnah, 2012, Jakarta: Pustaka at-
Tazkia.
8. Imam Taqiyudin Abu Bakar bin mUhamad al-Husaeny, Kifayatul Akhyar, Bandung
Indonesia.
9. Ibnu Mas’ud da Zainal Abidin, Fiqih Mazhab Syafii, Edisi Lengkap buku 2 Muamalat,
Munakahat, Jinayat, Pustaka Sesetia Bandung.
10. Ibnu Mas’ud dan Zainal Abidin, FIQH Maznab Syafi’i, Buku 2 Muamalat, Munakahat dan
Jinayat, Pustaka Setia Bandung.
11. Undang-undang RI nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf
12. Undang-Undang 38 tahun 1998 tentang zakat
13. Tafsir al-qur’an Tematik, Tafsir Maudhui’, Pembangunan Ekonomi, Kementerian Agama
RI, Direktotat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan
Pembinaan Syaria’ah, Lajnah Pentasihan Mushaf Al-qur’an Badan Litbang Kementerian
Agama RI, PT Sinergi Pustaka Indonesia, 2012