Kementrian Negara/ Lembaga : Kementrian Kesehatan RI
Unit Eselon I/II : Dinas Kesehatan Kota Palopo Program : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sasaran Program : Ibu hamil, pasien IMS, pasien TB, Populasi kunci dan masyarakat umum. Indikator Kinerja Program : 1. Semua Ibu hamil discreaning HIV 2. Semua pasien IMS discreaning HIV 3. Semua Populasi Kunci discreaning HIV 4. Semua pasien TB discreaning HIV` Kegiatan : Screaning HIV pada Pasien TB Sasaran Kegiatan : Semua pasien TB Indikator Kinerja Kegiatan : Tercapainya 100% pasien TB yang di screaning HIV Keluaran (Output) : pasien TB mengetahui status HIV Indikator Keluaran (Output) : Tercapainya 100% pasien TB yang di screaning HIV Volume Keluaran (Output) : 104 Satuan Ukur Keluaran (Output) : layanan tes A. Latar Belakang a. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor144, Tam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Peraturan menteri kesehatan No 74 Tahun 2014 tentang Pedoman pelaksanaan konseling dan tes HIV 3. Kebijakan program penanggulangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia 4. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 09 tahun 2010 Pedoman perencanaan dan penganggaran dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang responsive Gender b. Gambaran Umum Penularan penyakit HIV AIDS sangat tinggi sehingga diperlukan strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif. Pada tahun 2017, ada 72 kasus baru orang dengan HIV AIDS (ODHA) diKota Palopo, dan sebanyak 520 yang diperiksa ditemukan 13 kasus baru ODHA yang ditemukan di Puskesmas Wara. Pada Tahun 2018 sebanyak 72 kasus baru ODHA yang ditemukan dikota Palopo dan sebanyak 1.075 yang diperiksa didapatkan 15 kasus ODHA baru yang ditemukan di Puskesmas Wara. Dalam pemantauan terakhir, selain penularan yang masih terjadi di berbagai kelompok resiko, termasuk kelompok ibu hamil, permasalahan utama dalam pengendalian HIV AIDS adalah menigkatnya prevalensi HIV dikalangan kelompok lelaki suka seks dengan lelaki (LSL) dan Waria (Transgender). Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan. Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat suntik tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda berisiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV. Puskesmas Wara sebagai salah satu puskesmas yang ada di kota Palopo ikut serta dalam upaya pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS dengan mengadakan kegiatan berupa klinik VCT dan IMS, penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS ke kelompok resiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular HIV yang menjadi populasi kunci dalam keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini. B. Penerima Manfaat 1. Pasien TB 2. Puskesmas C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan adalah a. Konseling b. Pemeriksaan Laboratorium 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan NO KEGIATAN PELAKSANA Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1. Screaning Petugas HIV V V V V V V V V V V V V HIV pada dan Laboran pasien TB
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
1 (satu) tahun/12 bulan E. Biaya Yang Diperlukan N KEGIATAN SASARAN VOLUME KEBUTUHAN SUMBER TOTAL O KEGIATAN DAYA DAN DANA BIAYA 1. Kunjungan rumah Pasien TB 12 bulan 1 OH x 35.000 x 5 2.100.000,- screaning HIV kelurahan x 12 bulan pada pasien TB
2. screaning HIV Pasien TB 12 bulan - -
pada pasien TB di Puskesmas Penanggung jawab Pelaksana