Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE

KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2020

Kementrian Negara/ Lembaga : Kementrian Kesehatan RI


Unit Eselon I/II : Dinas Kesehatan Kota Palopo
Program : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sasaran Program : Ibu hamil, pasien IMS, pasien TB, Populasi kunci dan
masyarakat umum.
Indikator Kinerja Program : 1. Semua Ibu hamil discreaning HIV
2. Semua pasien IMS discreaning HIV
3. Semua Populasi Kunci discreaning HIV
4. Semua pasien TB discreaning HIV`
Kegiatan : Screaning HIV pada Pasien TB
Sasaran Kegiatan : Semua pasien TB
Indikator Kinerja Kegiatan : Tercapainya 100% pasien TB yang di screaning HIV
Keluaran (Output) : pasien TB mengetahui status HIV
Indikator Keluaran (Output) : Tercapainya 100% pasien TB yang di screaning HIV
Volume Keluaran (Output) : 104
Satuan Ukur Keluaran (Output) : layanan tes
A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor144, Tam Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan menteri kesehatan No 74 Tahun 2014 tentang Pedoman pelaksanaan
konseling dan tes HIV
3. Kebijakan program penanggulangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia
4. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia Nomor 09 tahun 2010 Pedoman perencanaan dan penganggaran
dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang responsive Gender
b. Gambaran Umum
Penularan penyakit HIV AIDS sangat tinggi sehingga diperlukan strategi
penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan
HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan
ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat, agar individu
dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini
memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk
mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan
HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area
pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang
kondusif.
Pada tahun 2017, ada 72 kasus baru orang dengan HIV AIDS (ODHA) diKota
Palopo, dan sebanyak 520 yang diperiksa ditemukan 13 kasus baru ODHA yang
ditemukan di Puskesmas Wara. Pada Tahun 2018 sebanyak 72 kasus baru ODHA yang
ditemukan dikota Palopo dan sebanyak 1.075 yang diperiksa didapatkan 15 kasus
ODHA baru yang ditemukan di Puskesmas Wara. Dalam pemantauan terakhir, selain
penularan yang masih terjadi di berbagai kelompok resiko, termasuk kelompok ibu
hamil, permasalahan utama dalam pengendalian HIV AIDS adalah menigkatnya
prevalensi HIV dikalangan kelompok lelaki suka seks dengan lelaki (LSL) dan Waria
(Transgender).
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan
terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan
berkelanjutan.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif
dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko tertular atau rawan
tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat suntik tidak
steril; (2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya
rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda
berisiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV.
Puskesmas Wara sebagai salah satu puskesmas yang ada di kota Palopo ikut serta
dalam upaya pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS dengan mengadakan kegiatan
berupa klinik VCT dan IMS, penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS ke kelompok
resiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular HIV yang menjadi populasi kunci dalam
keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini.
B. Penerima Manfaat
1. Pasien TB
2. Puskesmas
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah
a. Konseling
b. Pemeriksaan Laboratorium
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
NO KEGIATAN PELAKSANA Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Screaning Petugas HIV V V V V V V V V V V V V
HIV pada dan Laboran
pasien TB

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


1 (satu) tahun/12 bulan
E. Biaya Yang Diperlukan
N KEGIATAN SASARAN VOLUME KEBUTUHAN SUMBER TOTAL
O KEGIATAN DAYA DAN DANA BIAYA
1. Kunjungan rumah Pasien TB 12 bulan 1 OH x 35.000 x 5 2.100.000,-
screaning HIV kelurahan x 12 bulan
pada pasien TB

2. screaning HIV Pasien TB 12 bulan - -


pada pasien TB di
Puskesmas
Penanggung jawab Pelaksana

Purwaningsih Musu’, S.Kep., Ns


Nip. 19870406 201001 2 031

Anda mungkin juga menyukai