Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan
JUDUL
Disusun oleh:
i
0
TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Dialah
saya mempunyai kesempatan untuk menyusun Laporan Kunjungan Industri ke
BPTM-LIPI pada tanggal 8 Oktober 2019. Dengan selesainya laporan ini saya
ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Kardo Rajagukguk, S.Pd., M.Eng. Selaku dosen pembimbing
kunjungan industri.
2. Bapak Rico Aditia Prahmana, S.T., M.Sc. Selaku dosen pembimbing
kunjungan industri.
3. Laboran Teknik Mesin, Selaku Laboran pembimbing kunjungan Industri.
4. Dr. Eng. Widi Astuti, Selaku Kepala BPTM-LIPI.
5. Staff dan jajaran BPTM-LIPI, Selaku pembimbing kunjungan industry.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri masih
banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ini. Demikian kata pengantar ini saya
buat. Semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri saya pribadi dan pembaca
pada umumnya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................1
1.3 Manfaat....................................................................................................2
BAB IV PENUTUP..............................................................................................13
4.1 Kesimpulan............................................................................................13
4.2 Saran......................................................................................................13
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 Beberapa photo alat yang dimiliki BTPM LIPI Tanjung Bintang
................................................................................................................................11
v
DAFTAR TABELY
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
Dunia kerja pada saat ini sangatlah luas. Bidang ilmu Teknik banyak
dibutuhkan. Tidak hanya di dalam kampus saja, diharapkan dengan adanya
kunjungan industri ini mahasiswa memiliki bayangan tentang keilmuannya,
sehingga mahasiswa dapat menyiapkan diri dengan menggali bakat yang dimiliki
untuk mempersiapkan diri masuk ke dalam dunia kerja.
Kunjungan Ilmiah ini akan menjadi jalan atau media untuk mendekatkan
perguruan tinggi dengan lembaga penelitian yang akan menghasilkan sarjana
Teknik Mesin yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. .
1.2 Tujuan
Tujuan dari kunjungan ilmiah ke BPTM-LIPI ini adalah:
1.3 Manfaat
Manfaat dari kunjungan ilmiah ke BPTM-LIPI ini adalah:
1. Bagi mahasiswa:
a. Untuk memenuhi tugas.
b. Untuk menambah wawasan informasi serta pengetahuan.
c. Untuk mengetahui jelas mengenai informasi tentang BPTM-LIPI.
d. Mendapat gambaran saat Kuliah Praktek di industri atau di BPTM-
LIPI itu sendiri.
2. Bagi Kampus:
a. Memperkenalkan ITERA ke BPTM-LIPI
b. Menjalin kerjasama antara Kampus dan BPTM-LIPI.
3. Bagi Industri:
a. Memperkenalkan BPTM-LIPI kepada mahasiswa.
b. Mahasiswa dapat menjadikan BPTM-LIPI sebagai Pilihan dalam
kuliah praktek .
c. Mempromosikan BPTM-LIPI sebagai Lembaga penelitian.
2
BAB II
Pilot plant diresmikan oleh Presiden RI Ke-2 yaitu Bapak H.M. Soeharto pada
tahun tersebut yang juga dihadiri dan disaksikan oleh beberapa menteri Kabinet
Pembangunan IV yang salah satunya adalah Menteri Riset dan Teknologi, Bapak
Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie. Sejak tahun 1987, dibentuklah UPT.
Balai Percontohan Pengolahan Bijih Besi Lampung (UPT. BPPBBL) tepatnya
pada 17 Januari 1987 melalui Surat Keputusan Ketua LIPI Nomor
23/Kep/D.5/87 tentang organisasi dan tata kerja LIPI. UPT. BPPBBL memiliki
kegiatan pengolahan bijih besi menjadi pig iron. Sampai dengan tahun 1996,
kegiatan pabrik percontohan tersebut memberikan manfaat yang sangat besar,
baik di wilayah Lampung maupun nasional, salah satunya adalah penguasaan
teknologi pengolahan bijh besi menjadi pig iron menggunakan blast furnace hasil
karya para peneliti LIPI yang dapat dikembangkan sebagai dasar untuk industri
besi-baja skala nasional.
Pada akhir tahun 1996 pabrik tersebut tidak beroperasi lagi karena kesulitan
bahan baku berupa arang kayu yang merupakan salah satu dampak dari krisis
ekonomi moneter di Indonesia pada saat itu. Untuk memperbaiki manajemen dan
memperluas cakupan kegiatan tidak hanya dalam hal pengolahan bijih besi, pada
tahun 2001 dilakukan reorganisasi satuan kerja melalui Keputusan Kepala LIPI
Nomor 1023/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI yang mengubah UPT. BPPBBL
menjadi UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung (UPT. BPML-LIPI) yang
memiliki tugas dan fungsi untuk mengolah sumber daya mineral baik logam
maupun bukan logam.
'
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Laporan Kunjungan Industri ini adalah sebagai berikut:
1. Balai Penelitian Teknologi Mineral – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(BPTM-LIPI) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang teknologi mineral, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Ilmu
Pengetahuan Teknik – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
2. Beberapa fasilitas laboratorium yang ada di BTPM LIPI Tanjung Bintang
yaitu Laboratorium Hidro Elektrometalurgi, Pirometalurgi, Non Logam dan
Analisis Kimia.
4.2 Saran