Anda di halaman 1dari 86

Ver.

Dec 2009
A Journey to The Sub-Conscious World

Iwan Hermawan
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2011
Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


Sports Hypnotherapy

Menghapus Keragu-raguan pada


atlet
Mengurangi ketegangan saat
menghadapi pertandingan
Mengambangkan ketahanan
mental dan fokus
Menigkatkan kepercayaan diri dan
Motovasi
Membantu mengurangi atau
manaikan berat badan
dll

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


Aplikasi Hypnotherapy pada Atlet
Tahun 1956 Olympiade Melbourne
Atlet-atlet Rusia menjalani tidak kurang 11 sesi Hypnotherapy

Tahun 2009 Juara Nasinal dan Olympians Alison Rodger


Menggunakan Hypnosis untuk melatih foskus saat melakukan lemparan

Tahun 2008 Tim Ice Skating USA


Menggunakan Hypnosis sebagai bagian dari latihan mental dan Psikologi

Tahun 2006 Juara Tinju WBO Steve Collins & Chris


Eubank, Juara WBC Frank Bruno, Tahun 1973 Ken Norton
Mengalahkan Muhammad Ali Menggunakan Hypnosis sebagai bagian dari
latihan mental

Taiger Wood menggunakan Golf Hypnosisi


Membantu Melatih fokus dan Mental
Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id
1

Sejarah Hypnosis
Dr. James Braid
Prof. Jean Martin Charcot
Dr. Ivan Parlov
Abad 18
Ambroise Liebault
Dr. Franz Anton Mesmer (1743-1815) Hippolite Bernheim

Fr. Joseph Gassner Pierre Janet


Traditional Hypnotism Sigmund Freud (1856-1939)
Marquis Chastenet De Puysegur
Dr. James Esdaile

Istilah Hypnosis diperkenalkan oleh Dr. James Coventional Hypnotism


Braid, pada tahun 1842, dengan mengacu
kepada disiplin ilmu “neuropnology” Magnetism
Dr. Milton Erickson (1901-1980)
Dave Elman (1900-1967)
Hypnosis Board Modern Clinical Hypnotherapy Charles Tebbets
NGH, IACT, ABH, Ormond McGill
PBH, ABCH, dll. Tahun 1958
Diploma & Doctorate Program Modern Hypnotism
Pemerintah USA
Mengakui Metode Hypnosis

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


2

Mekanisme Pikiran & Tindakan

Otak Kiri

Conscious
Menilai
12%
Pikiran Tindakan
Sub-Conscious
Netral
88%
Otak Kanan
Memory Bank Perhatian !!
Pengalaman Empiris Seluruh ucapan (Self-Talk),
Pengalaman Induktif Belief System maupun lintasan pemikiran
yang tidak disadari,
Self Image berpotensi untuk menjadi
nilai permanen bagi Sub-
Conscious.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


3

Masuknya Informasi Ke Sub-Conscious

V isual

A udio

K inesthetic

Conscious Panca Indera Informasi


G ustatory
Critical Area
O lfactory

Sub-Conscious Critical Area


Adalah penampungan data sementara, dimana di tempat inilah data
akan diproses berdasarkan analisa, logika, pertimbangan etika, dll.
Keaktifan Critical Area berbeda-beda untuk setiap situasi dan
kondisi, tergantung dari fokus, minat, dan emosi.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


4

Hypnos (Hypnosis State)

Hypnos adalah salah Normal State Normal State


satu kondisi kesadaran

Proses Termination
(State of Conscious-

Proses Hypnosis
ness), dimana dalam
kondisi ini manusia lebih
mudah menerima saran
(informasi). Hypnosis State
Light Deep
Dengan kata lain, dalam
kondisi Hypnos, peran
Critical Area semakin Meditasi
kecil. Fokus

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


5

Hypnosis
Hypnosis adalah teknik
untuk mem-ByPass atau
memperkecil peran da-ri
“Critical Area”, se-
hingga informasi dapat
lebih mudah memasuki
Informasi Sub-Conscious.
Conscious
Critical Area
Dapat dilakukan secara
Formal (langsung) mau-
Sub-Conscious pun Informal (tidak
langsung).

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


6

Formal & Informal Hypnosis Formal Hypnosis


Mengistirahatkan Conscious

Formal atau Direct Hypnosis adalah suatu teknik


untuk membawa seseorang ke kondisi Hypnos
Conscious dengan mengistirahatkan Conscious, yang akan
mengakibatkan Critical Area berkurang
CA
efektifitasnya.
Sub-Conscious

Informal Hypnosis
Mengalihkan perhatian Conscious

Informal atau Indirect Hypnosis adalah suatu teknik


untuk mengalihkan perhatian dari Conscious,
Conscious
sehingga Critical Area tidak bekerja secara normal.
CA
Informal Hypnosis untuk keperluan therapeutic
Sub-Conscious
dikembangkan oleh Milton H. Erickson, MD,
melalui pola Hypnosis yang berbasiskan
pengetahuan linguistik.
CA = Critical Area

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


7

Formal Hypnosis
Proses membawa Client ke
Hypnosis State menggunakan
teknik yang disebut dengan
Normal State Normal State
Induction (Induksi).
Memperdalam Hypnosis State
menggunakan teknik Deepening.

Terimnation
Induction

Setelah Hypnosis State yang


diinginkan tercapai, maka
Suggestion (Sugesti) dapat
diberikan.

Suggestion Diakhiri dengan teknik


Termination yang akan
Hypnosis State membawa kembali Client ke
Light Deep Normal State (Post Hypnotic).
Deepening

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


8

Hypnotic Power

Percaya Diri, Keyakinan, Citra Diri (Self Image)

Physiological
Human Energies (Mesmerism), Thought Projection
Power

Psychological
Suggestion

Pengetahuan Mengenai Sugesti

Note : Teori dari Ormond McGill

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


9

Hypnotisability
Kemampuan Untuk Memasuki Hypnosis State

Setiap orang dapat memasuki Hypnosis State dengan melakukannya sendiri atau dengan bantuan seorang
Hypnotherapist. Khususnya jika dibantu oleh seorang Hypnotherapist, maka persyaratan utama adalah sebagai
berikut :

Bersedia secara sukarela (tidak menolak)


Kesediaan Client sangat penting dalam proses Hypnotherapy

Memahami Komunikasi
Client dapat memahami maksud dan tujuan dari ucapan Hypnotherapist

Memiliki kemampuan Fokus


Client tidak dalam kondisi Stress berat, atau kehilangan kemampuan fokus, misal : karena
Narkoba

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


10

Suggestibility
Setiap Client memiliki tingkat
Sugestivitas secara alamiah yang Stanford Hypnotic Susceptibility Scale
berbeda antara satu dengan
lainnya. Sugestivitas alamiah ini 5% 85% 10%
dipengaruhi berbagai faktor,
antara lain : lingkungan, profesi,
intelektual, dsb. Sulit Moderat Mudah
Stage Hypnotist mengkhususkan
diri untuk melakukan seleksi
cepat untuk menemukan mereka
yang memiliki Sugestivitas
Tingkat sugestivitas dapat diketahui
Alamiah Tinggi (10%).
melalui Suggestibility Tests.
Hypnotherapist mengupayakan
peningkatan tingkat Sugestivitas Hypnotic Training dapat menaikkan
setiap Client yang ditangani, tingkat sugestivitas.
melalui Hypnotic Training.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


11

Perbedaan Utama Stage Hypnotist & Hypnotherapist


Dalam Seleksi Subyek Hypnosis

Stage Hypnotist Hypnotherapist


Stage Hypnotist melakukan Hypnotherapist melakukan
Suggestibility Tests dalam rangka Suggestibility Tests untuk
memilih Subyek dengan Tingkat merancang teknik dan strategi
Sugestivitas Alamiah yang baik Hypnotherapy yang paling tepat
(tinggi). bagi Client dimaksud.
Stage Hypnotist memiliki Hypnotherapist memiliki
ketrampilan yang sangat tinggi ketrampilan untuk menaikkan
untuk melakukan seleksi dengan tingkat Sugestivitas dari Client.
cara yang sangat cepat, tanpa
Suggestibility Tests sampai
partisipan mengetahui bahwa
dengan proses Hypnotherapy
telah terjadi seleksi.
lengkap berlangsung dalam
Suggestibility Tests sampai waktu yang sangat relatif ( 1 Jam
dengan Stage Hypnosis Show – 12 x 1 Jam).
berlang-sung secara cepat ( 30 –
60 Menit).

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


12

Suggestion (Sugesti)

Suatu rangkaian kata-kata, kalimat yang disampaikan


dengan cara tertentu, dalam situasi tertentu,
sehingga dapat memberikan pengaruh bagi mereka
yang mendengarnya, sesuai dengan maksud & tujuan
sugesti tersebut !
Secara umum, seluruh kalimat yang disampaikan oleh
Hypnotherapist (Induction, Deepening, Suggestion,
Termination) disebut sebagai Sugesti.

Catatan : Terpengaruh = Pikiran Bawah Sadar Menyetujui

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


13

Sugesti Dalam Hypnotherapy

Permissive (Non Authoritarian)


Meminta dan mengajak (bukan memerintah)
Pacing – Leading
Fakta & saran

Repetition Kombinasi Sugesti


Pengulangan
Pembiasaan (Training)
Client Language Preference Voluntary (Sukarela)
Bahasa, Kata, Frasa yang dipahami Client
Pernapasan Dalam
Teknik Menghitung
Sugesti Non Verbal
Sugesti Massal (Group)
Script
Kumpulan dari kata-kata yang diorganisasikan.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


14

Persyaratan Utama Untuk Menjadi Hypnotherapist


Hypnosis adalah ilmu komunikasi yang sangat prima. Oleh karena itu persyaratan dasar
agar seseorang dapat menjadi seorang Hypnotherapist yang baik, adalah :

Memiliki kemampuan komunikasi verbal dan non verbal (Body


Language) yang sangat baik, dan bersifat persuasif.

Mampu menginterprestasikan bahasa tubuh (Body Language)


dari Client.
Memiliki kreativitas tinggi dalam berkomunikasi, dan mampu
untuk menyesuaikan diri dengan strata Client.

Memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Memiliki kesabaran yang tinggi dan dapat meredam emosi saat menangani Client

Mampu menahan diri untuk tidak melakukan “Show of Force” Hypnosis

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


15

Aplikasi Hypnosis
Berdasarkan prinsip bahwa perilaku manusia 88% dipengaruhi oleh Sub-Conscious, dan nilai-nilai baru
dapat ditanamkan di Sub-Conscious melalui proses Hypnosis, maka berikut ini adalah beberapa aplikasi
populer Hypnosis.

Hypnotherapy Merubah Mental


Self Confidence & Self Esteem
Traumatic & Phobia
Anodyne Awareness Addiction
Weight Reduction Program
Menyembuhkan Psikosomatis
Forensic Hypnosis Alergi
Entertaintment Hyp- Blood Presure
nosis Asthma
Stage Hypnosis Secara teknis meru- Membantu Proses Penyembuhan
pakan Hypnosis yang
termudah untuk dipe- Cancer
Metaphysical Hypnosis lajari. AIDS

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


16

Struktur Dasar Hypnotherapy

Pengenalan
Pre Induction Suggestivity Test
Hypnotic Training
Induction
Deepening
Looping
Depth Level Test Pengujian Kedalaman

Suggestion Therapy
Sugesti Penyembuhan
Post Hypnotic Suggestion
Termination

Post Hypnotic

Normal

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


17

Pre-Induction
Pre-Induction merupakan proses awal sebelum sesi Hypnotherapy sebenarnya.
Pre-Induction merupakan proses yang sangat penting dan bersifat kritis, serta
menentukan kesuksesan sesi Hypnotherapy sebenarnya.

Para proses Pre-Induction akan dilakukan dan diketahui hal-hal berikut ini :

Analisa permasalahan Client


Pengujian tingkat Sugestivitas (Suggestivity Test) Client dan pemahaman
Client terhadap metode Hypnotherapy.
Peningkatan Sugestivitas Client melalui Hypnotic Training dan pemahaman
Hypnotherapy.
Strategi Sesi-Sesi Hypnotherapy yang akan diterapkan.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


18

Pre-Induction
Suggestibility Tests & Hypnotic Training

Suggestibility Tests adalah prosedur wajib yang dilakukan di sesi awal


Hypnotherapy, dan termasuk di dalam prosedur Pre-Induction.
Suggestibility Tests merupakan sarana untuk mengetahui tingkat
sugestivitas alamiah dari Client.
Sugestivitas dapat ditingkatkan melalui Hypnotic Training, yang merupakan
sarana pengenalan bawah sadar Client terhadap pengertian Hypnotherapy
dan pengenalan terhadap Hypnotherapist.
Hypnotic Training merupakan gabungan dari : pemahaman perintah,
kepatuhan, kerjasama, dan sensasi sugestivitas.
Hypnotherapist harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan
sugestivitas dari Client.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


19

Induction

Induksi merupakan sugesti untuk membawa Client dari Normal State ke Hypnosis
State, atau dengan kata lain Induksi akan membuat Conscious dari Client “sangat
rileks” atau bahkan “tertidur”.
Terdapat ratusan jenis Induksi yang diperuntukkan untuk Client dengan tipe
Sugestivitas yang berbeda-beda.
Sebagai pemahaman awal, secara garis besar, teknik induksi dibagi atas 2 kelompok,
yaitu : (1). Induksi untuk Client dengan sugestivitas rendah (sulit) & moderat (2).
Induksi untuk Client dengan sugestivitas tinggi (mudah)
Dalam memberikan Induksi, Hypnotherapist harus mahir dalam menyusun variasi
kalimat Pacing – Leading.
Dalam sesi Hypnotherapy, target seorang Hypnotherapist adalah membawa Client ke
suasana yang rileks dan sugestif, tidak selalu harus “tertidur” atau “Deep Trance”.
Kondisi Deep Trance hanya diperlukan untuk teknik Therapeutic tertentu (misal : Ideo
Motor Response).

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


20

Induction (Basic Technique) Ericksonian

Seven Plus Minus Two

Dave Elman

Advanced Technique

Sulit & Moderat Extended Progressive Relaxation

Rapid Induction :
Mudah
Shock Induction
Extended Progressive Relaxation (Simple)

Catatan : Shock Induction umumnya diterapkan pada Stage Hypnosis, tidak


direkomendasikan dipergunakan untuk Hypnotherapy.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


21

Deepening
Untuk Memperdalam Trance Level, Deepening Dapat Diterapkan Sesering Mungkin.

Konsep dasar dari Deepening ini adalah membimbing subyek Client untuk berimajinasi
melakukan sesuatu kegiatan atau berada di suatu tempat yang mudah dirasakan oleh
subyek. Rasa mengalami secara dalam ini akan membimbing subyek memasuki Trance
Level lebih dalam. Deepening dapat berupa imajinasi :

Simple Deepening

Alam / Tempat Pantai, gunung, taman bunga, rumah, kamar, dsb.

Hitungan Hitungan & sugesti langsung

Contoh Script Dapat Dilihat Di Lampiran.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


22

Termination
Termination adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses Hypnosis. Konsep dasar
Termination adalah memberikan sugesti atau perintah agar seorang Client tidak
mengalami kejutan psikilogis ketika terbangun dari “tidur Hypnosis”.

Standar dari proses Termination adalah membangun sugesti positif yang akan
membuat tubuh seorang Client lebih segar dan rileks, kemudian diikuti dengan
proses hitungan beberapa detik untuk membawa Client ke kondisi normal kembali.

Contoh Script :

“Kita akan mengakhiri sesi Hypnotherapy ini … saya akan menghitung dari 1
sampai dengan 5, dan tepat pada hitungan ke-5 nanti, silakan anda bangun
dalam keadaan sehat dan segar ….. Satu … tarik nafas … dan hembuskan …
Dua … rasakan anda semakin sehat … Tiga … anda bertambah segar … Empat
…. Anda benar-benar merasakan tubuh anda sehat dan segar …. Lima …
silakan bangun dalam keadaan yang sangat sehat dan sangat segar ….”

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


23

Re-Hypnotisation

Client yang baru saja “dibangunkan” dari Hypnosis


pada umumnya tingkat sugestivitasnya bertambah
karena faktor “Hypnotic Training”.
Oleh karena itu pada Stage Hypnosis Show biasa
diterapkan Rapid Induction bila ingin dilakukan
proses Hypnosis ulang terhadap subyek yang telah
berhasil di-hipnotis sebelumnya dengan
menggunakan metoda lainnya.
Re-Hypnotisation dapat digabung dengan Post
Hypnotic Suggestion.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


24

Depth Levels of Hypnosis


Tingkat Kedalaman Hypnosis

Version
Power of Suggestions

Waking Suggestion Phenomena Waking Hypnosis


Light Hypnosis, Shifting of Consciousness

Hypnotic Phenomena Trance Hypnosis


Guided Somnabulism
Sleep ??

Note : C = Conscious, SC = Sub Conscious

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


25

Davis Husband Scale (Trance Level)


Davis – Husband
Scale of Hypnotic Susceptibility

Hypnoidal Light Trance Medium Trance Deep Trance (Somnambulism)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 11 13 15 17 21 23 25 26 27 28 29 30
9 12 14 16 18 22 24
10 19 Positive auditory hallucinations (PH)

Relaxation Limb Catalepsies 20


Systematized PH amnesias

Fluttering of The Eyelids Glove Anesthesia Kinesthetic Delusions


Negative auditory hallucinations (PH)
Partial Posthypnothic Amnesia
Positive visual hallucinations (PH)
Closing of The Eyes
Catalepsy of The Eyes
Complete somnambulism Hyperesthesia
Complete Physical Relaxation Posthypnothic Amnesia
Negative visual hallucinations (PH)

Rigid Catalepsies Personality Changes Ability to open eyes without affecting the trance

PH = Post Hypnotic

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


26

Faktor Yang Mempengaruhi Depth Trance Level

Kondisi Psikologis (Kejiwaan) Client

Tingkat Keaktifan Berpikir Client

Suasana & Kondisi Lingkungan

Ketrampilan Seorang Hypnotherapist

Waktu

Tingkat Kepercayaan Client Terhadap Seorang Hypnotherapist

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


27

Suggestion Therapy
Suggestion Therapy merupakan salah satu metode Hypnotherapy yang paling sederhana,
dan hanya dapat diterapkan ke kasus-kasus sederhana, antara lain : Kasus-kasus yang
sangat jelas penyebabnya, serta sebagai teknik untuk meningkatkan Motivasi &
Empowerment (pemberdayaan).
Pada prinsipnya Suggestion Therapy adalah Script berupa cerita atau saran yang
disampaikan kepada Client, berkaitan dengan permasalahan Client.
Untuk menyusun Script Suggestion Therapy dibutuhkan pengetahuan-pengetahuan praktis
yang berkaitan dengan pemberdayaan diri serta pengetahuan praktis mengenai psikologi
manusia.
Suggestion Therapy biasanya dilakukan sekitar 15-20 menit. Pada saat pelaksanaan
Suggestion Therapy tetap dapat dilakukan proses Deepening berulang kali untuk
pendalaman relaksasi Client.
Untuk kasus-kasus kompleks, tidak disarankan menggunakan Suggestion Therapy secara
langsung, melainkan menggunakan HypnoTherapeutic Technique (Hypnotherapy
Advanced) untuk menggali permasalahan secara lebih jelas.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


28

Suggestion Therapy
Untuk hal-hal utama dalam Suggestion Therapy, sebaiknya menggunakan aturan
umum dalam Sugesti, yaitu :
Aturan Sugesti :
(1). Positive (Sebutkan apa yang diinginkan, bukan yang dihindari)
(2). Repetition (Pengulangan)
(3). Present Tense (hindari kata akan)
(4). Pribadi
(5). Tambahkan sentuhan Emosional dan Imajinasi
(6). Progressive (bertahap), jika diperlukan

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


29

Post Hypnotic Suggestion


Sugesti dalam Hypnotherapy pada umumnya diharapkan tetap berlaku atau dapat
menjadi “nilai baru” bagi seorang Client walaupun telah disadarkan dari “Tidur
Hypnosis”, oleh karena itu sugesti ini disebut juga disebut dengan Post Hypnotic
Suggestion.
Post Hypnotic Suggestion tidak akan bertahan lama bilamana tidak sesuai atau
bertentangan dengan nilai dasar dari Client.
Dalam Hypnotherapy, Post Hypnotic Suggestion merupakan bagian yang sangat
penting, karena merupakan inti dari tujuan Hypnotherapy, dan seorang Hypnotherapist
harus dibekali pengetahuan mengenai kejiwaan dan psikosomatis untuk dapat
memberikan Post Hypnotic Suggestion secara benar. Post Hypnotic Suggestion yang
salah dalam proses Hypnotherapy akan berakibat fatal dan dapat menimbulkan
traumatik baru.
Pelatihan Hypnotherapy Fundamental ini tidak merekomendasikan mereka yang tidak
memiliki pengetahuan pendukung untuk melakukan Hypnotherapy yang bersifat
kompleks.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


30

Anchor
Mulai saat ini jika kamu
Adalah suatu Post Hypnotis Suggestion yang menerapkan mengucapkan kata
“sukses”, maka kamu
simbol-simbol tertentu (VAK) yang dapat menimbulkan suatu akan memiliki keberanian
efek atau reaksi tertentu. dan rasa percaya diri yang
tinggi untuk berbicara di
Anchor dapat “terbentuk” atau “dibentuk”
hadapan publik.

Proses Penginderaan Secara Sadar


Panca Indra
Peristiwa Emosional

Conscious

CA Atau
Berasal dari “Post Hypnotic Suggestion” dari suatu
Sub-Conscious proses Hypnosis

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


31

Ideo Motor Response

Suatu teknik untuk berkomunikasi dengan Client pada saat Trance


Hypnosis, teknik ini dipergunakan untuk memperoleh konfirmasi
dari Client.
Biasanya berupa gerakan jari kanan dan kiri, yang mewakili
perjanjian jawaban tertentu.
Dipergunakan untuk menjaga agar Trance Level dari Client tidak
berubah.
Bermanfaat untuk Deepening dan konfirmasi Sugestion Therapy.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


32

Rahasia Utama Stage Hypnosis Show


Hal yang paling
utama pada Stage
Hypnosis Show,
adalah bagaimana Mengundang mereka
metoda seorang yang memenuhi persyaratan
Stage Hypnotist agar
dapat melakukan
seleksi subyek yang
Menolak mereka
memenuhi yang tidak memenuhi persyaratan
persyaratan secara
Cepat dan Elegant
dari para

10%
pengunjung yang
menghadiri Show
tersebut …!

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


33

Jenis-Jenis Hypnosis Untuk Stage Hypnosis

Waking Hypnosis
Untuk pertunjukkan sederhana, biasanya untuk sekedar menggambarkan bagaimana bekerjanya
efek Hypnosis.

Trance Hypnosis (Mata Tertutup)


Untuk pertunjukkan dengan waktu terbatas untuk melakukan seleksi dan Deepening. Hypnosis ini
dilakukan cukup dalam kondisi Medium Trance, dan biasanya menonjolkan efek imajinasi kinestetik.

Trance Hypnosis (Mata Terbuka)


Untuk pertunjukkan dengan waktu yang cukup untuk melakukan seleksi dan Deepening. Hypnosis
hanya dapat dilakukan terhadap Subyek yang mampu mencapai Deep Trance. Routine yang dapat
diaplikasikan dalam Hypnosis ini sangat luas dan beragam.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


34

Mendukung Suksesnya Stage Hypnosis Show

Ketika muncul Applaus meriah dari Audience, tujukanlah


kepada subyek
Berikanlah penjelasan, bahwa peristiwa Hypnosis lebih
dikarenakan kemampuan konsentrasi yang sangat
istimewa dari subyek
Berikanlah penjelasan, bahwa hal-hal yang mungkin
menggelikan pada saat Stage Hypnosis Show tersebut,
dimaksudkan semata-mata untuk menghibur.
Pertahankan situasi Hypnotic antara Hypnotist dan
subyek, dalam suatu kepercayaan untuk saling bekerja
sama.
Jangan pernah menghalangi subyek dan membelakangi
Audience

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


35

Stage Hypnosis Routines (Contoh)

Angka yang hilang


Namaku selalu berganti
Kacamata X-Ray
Aku tidak percaya Hipnotis

Ciptakan Routine anda sendiri secara kreatif !

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


A–1

Suggestibility Tests
1 Relaxation Training Hypnotherapy
Latihan Relaksasi

2 Focus Training Hypnotherapy Stage Hypnosis


Latihan Fokus

3 Rigid Catalepsy Stage Hypnosis


Tangan Kaku

4 Catalepsy of The Eyes Stage Hypnosis


Kelopak Mata Terkunci

5 Locking The Hands Stage Hypnosis


Tangan Terkunci

6 Waking Hypnosis Stage Hypnosis


Sugesti Hypnosis Dalam Keadaan Mata Terbuka

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


A–2

Relaxation Training Relaksasi & Kerjasama


Latihan Relaksasi
1 Hypnotherapist membimbing Client untuk memerintahkan dirinya
sendiri melakukan relaksasi seluruh otot tubuh, sehingga tubuh,
A terutama tubuh bagian bawah (pinggang. lutut, kaki) menjadi
sangat malas dan lemas, tidak mampu atau sulit digerakkan.
2 Hypnotherapist dapat membantu dengan memandu Script berikut
ini :
Silakan anda perintahkan (dalam hati) agar saat ini juga tubuh
anda memasuki relaksasi total, sehingga saat ini juga tubuh anda
menjadi sangat rileks, lemas, dan sangat malas untuk bergerak
……..
Katakan dalam hati : “Tubuh saya sangat rileks … tubuh saya
B sangat malas …… dan tubuh saya benar-benar sangat lemas …
sehingga saya tidak dapat menggerakkannya sama sekali ..”
Ya, luar biasa, anda benar-benar dapat membuat tubuh anda
rileks, malas, dan lemas ….. Sehingga walaupun anda mencoba
menggerakkannya, tetapi tubuh anda benar-benar
mempertahankan agar tetap malas dan lemas ……..
3 Lakukan test, dan bandingkan dengan saat dinormalkan kembali.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


A–3

Focus Training
Latihan Fokus
1 Latihan Fokus 1
Telunjuk Client lurus seperti pada gambar (A). , dan
A ditempatkan sekitar 20 cm dari mata. Mata Client fokus
secara terus menerus ke telunjuk tersebut, dan Client
anda minta untuk memerintahkan agar telunjuknya
menjadi lurus dan kaku dan tidak dapat dibengkokkan.
Lakukan Test, dan normalkan kembali.

2 Latihan Fokus 2
Telunjuk dan jempol Client terhubung rapat membentuk
huruf “O” seperti pada gambar (B), dan ditempatkan
B sekitar 20 cm dari mata. Mata Client fokus secara terus
menerus ke jari-jari tersebut, dan Client anda minta
untuk memerintahkan agar telunjuk dan jempolnya
menyatu dan sangat solid, sehingga tidak dapat
dilepaskan sama sekali. Lakukan test, dan normalkan
kembali.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


A–4

Rigid Catalepsy Self Control & Imajinasi


Tangan Kaku

1 Mintalah Client untuk meluruskan, mengepalkan, dan mengeraskan


A
tangannya. Hypnotherapist dapat membantu meyakinkan dengan cara
memegang tangan Client (Gambar A & B). Kemudian bimbinglah Client
untuk berimajinasi bahwa ia dapat memerintahkan tangannya menjadi
sekeras besi, sehingga tidak dapat dibengkokkan sama sekali (Gambar
C). Agar lebih fokus, mintalah Client menutup mata.

B
2 Hypnotherapist dapat memandu dengan Script berikut ini :
Perintahkan kepada tangan anda : “Wahai tangan, kamu saya
perintahkan saat ini juga menjadi sangat keras dan sangat lurus
bagaikan besi yang sangat kuat, sehingga tidak seorangpun juga yang
dapat membengkokkan engkau, semakin engkau dibengkokkan, maka
semakin engkau menjadi semakin kuat dan lurus …..” Ya, katakan terus
: “Tangan saya besi, tangan saya keras ..”
C
Dan sekarang anda dapat mulai mencoba untuk berusaha
membengkokkan tangan anda, tetapi rasakan bahwa tangan anda
justru bertambah lurus dan bertambah keras.
3 Normalkan kembali.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


A–5

Catalepsy of The Eyes Self Control


Kelopak Mata Terkunci
Mintalah Client untuk menutup mata, kemudian ucapkan Script
berikut ini :
“Tutup mata anda …. Dan kerahkan pikiran anda …. Perintahkan
kepada mata anda, agar kelopak mata anda terkunci dengan
sangat rapat … sangat kuat ….! Katakan pada mata anda … mata
kamu aku perintahkan terkunci dengan sangat kuat … dan tidak
ada kekuatan apapun bisa membukamu ….! Semakin kau
berusaha membuka … makin kau berusaha … makin kau terkunci
lebih kuat lagi …!
Baik sekarang saya akan menghitung mundur mulai 3 sampai 1,
dan rasakan bahwa setiap saya menghitung … terasa bahwa mata
anda semakin terkunci dengan rapat … ya .. Tiga … semakin rapat
…. Dua … semakin kuat … Satu …. Kini mata anda benar-benar
terkunci …
Dan, kini walaupun anda mencoba untuk membukanya …. Maka
mata anda akan semakin bertambah terkunci …! Ya coba lebih
kuat … dan rasakan bahwa mata anda semakin kuat pula terkunci
….!”
Normalkan Kembali.

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


A–6

Locking The Hands Self Control


Tangan Kaku & Terkunci
1 Tangan Client seperti pada posisi Gb. A, Client menutup
A mata.
2 Berikan Sugesti bahwa kedua tangan Client sangat keras
dan kaku dan tidak dapat dibengkokkan (yakinkan
dengan sentuhan fisik seperti di Gb. A), serta kedua
telapak tangan Client saling mengunci.
3 Kemudian ucapkan Script berikut :
“Rasakan bahwa tangan anda sekarang kaku dan keras
bagaikan besi yang sangat lurus … tidak seorangpun
B
dapat membengkokkan tangan anda … termasuk anda …!
Dan rasakan bahwa kedua jari jemari telapak tangan anda
saling mengunci satu dengan lainnya, sangat rapat, dan
sangat kuat, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat
membuka telapak tangan anda”.
4 Normalkan kembali

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


A–7

Waking Hypnosis
Sugesti Hypnosis Dalam Keadaan Mata Terbuka Dijelaskan di kelas !

1 2 3
A B

Stiffening The Arms Impossible to Stand Up Impossible to Sit Down

Iwan Hermawan School of Hypnotism www.ihermawan@unj.ac.id


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Iwan Hermawan School of Hypnotism


B–1

Basic Induction

1 Extended Progressive Relaxation (EPR) Hypnotherapy


Sulit & Moderat

2 Extended Progressive Relaxation (EPR Simple) Hypnotherapy


Mudah

3 Shock Induction Stage Hypnosis


Mudah

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–2

Extended Progressive Prinsip Dasar Script


Relaxation
Relaksasi dan pelemasan (1). Relaksasi awal
seluruh tubuh bertahap (2). Relaksasi mata & test
(3). Relaksasi leher & test
(4). Relaksasi tangan, dan jari-jari tangan & test
(5). Relaksasi kaki & test
(6). Relaksasi ulang total (seluruh tubuh) & test
(7). Relaksasi otak & pikiran
(8) Deepening

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–3

Script Extended Progressive Relaxation


Bagian Pertama : Pendahuluan

Baiklah Bp / Ibu, sebentar lagi kita akan melakukan relaksasi sejenak, agar fisik maupun fikiran kita dapat
beristirahat untuk sesaat. Anda boleh menutup mata, dan mengatur fisik anda, agar berada dalam posisi yang
benar-benar lepas dan nyaman.

Sangat nyaman sekali jika kita sesekali dapat membuat diri kita benar-benar dapat melepaskan segala beban,
segenap kelekatan. Alangkah luar biasa jika sesekali kita dapat memasuki wilayah yang sangat tenang dan
istimewa yang terdapat dalam diri kita sendiri.

Silakan niatkan dalam hati : “Saya berniat memasuki relaksasi fisik dan pikiran”.

Ya, kemudian silakan anda mengamati nafas anda ……. dan hayati setiap tarikan serta hembusan nafas anda …!
Berikan rasa syukur karena kita masih diberikan karunia nafas ….! Benar-benar hayati setiap tarikan dan
hembusan nafas ini !

Bagian Kedua : Relaksasi Mata

Fahamilah … bahwa kita semua dikarunia kemampuan yang luar biasa, yaitu kita dapat memerintahkan bagian
per-bagian tubuh kita untuk memasuki relaksasi. Cukup hanya menggunakan kuasa kemauan kita dan keyakinan
bahwa kita benar-benar memiliki kuasa terhadap tubuh, pikiran, dan jiwa kita sendiri.

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–4

Pertama sekali …. saya minta anda untuk memerintahkan “kelopak mata” anda, agar bagian tubuh ini saat ini juga
dapat memasuki relaksasi secara nyaman dan sempurna. Baik, silakan katakan dalam hati dengan tegas :

“Wahai mata …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini
juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna,
benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya … sekarang rasakan daerah kepala anda, otot-ototnya benar-benar mengendur dan sangat santai, juga
rasakan daerah dahi, kening, seluruh wajah, dan tentu saja daerah kelopak mata ……. semuanya benar-benar
menjadi sangat rileks, malas, dan sangat lemas …….! Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda
mencoba untuk menggerakkan kelopak mata, bahkan mata anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama
sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda
mencoba untuk membukanya …. maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam ….. lebih
sempurna ……!

Sekarang silakan anda mencoba untuk membuka mata anda, dan rasakan mata anda justru semakin lemas dan
malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi …… silakan anda mencobanya
……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah mata Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client masih
dapat membuka matanya dengan mudah, maka segeralah minta untuk menutup kembali, dan silakan
ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan” matanya agar menjadi tidak dapat
dibuka.

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–5

Bagian Ketiga : Relaksasi Leher

Ya, luar biasa, biarkan mata anda tetap tertutup, malas dan sangat lemas ….. ini artinya bahwa anda dapat dengan
mudah mengendalikannya …… demikian juga nanti dengan bagian-bagian tubuh anda yang lain …
Rasakan sekarang getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan ke daerah leher ….. dan tentu saja
membuat bagian leher menjadi benar-benar nyaman.

Sekarang silakan arahkan perhatian ke bagian leher, dan perintahkan juga agar leher anda memasuki relaksasi
sempurna, sehingga leher akan menjadi sangat lemas dan malas ……

Sekarang silakan perintahkan leher anda untuk memasuki relaksasi …… silakan anda katakan kepada leher anda :

“Wahai leher …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga
engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-
benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini leher anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna, bahkan
saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan tulang-tulangnya menghilang …..
bahkan kini ia tidak dapat menyangga kepala anda … karena ia sudah sedemikian rileksnya ……

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–6

Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan leher anda benar-
benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak,karena sudah sedemikian malas dan
lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya …. maka anda justru akan ditarik
memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih sempurna …… lebih nyaman dan lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit leher anda, dan rasakanlah bahwa leher anda justru
semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi …… silakan
anda untuk menggerakkan leher ……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah leher Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client masih
dapat menggerakkan lehernya mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client untuk
“memerintahkan” lehernya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya.

Bagian Keempat : Relaksasi Tangan & Jari-Jari Tangan

Ya, sekarang biarkan leher anda beristirahat dengan nyaman, rileks dan sangat lemas …..
Rasakan sekarang getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan ke daerah bahu ….. punggung belakang
…. kemudian dada ……. dan tentu saja membuat bagian-bagian terlewati getaran ini yang menjadi benar-benar
nyaman dan sangat rileks …….

Kemudian getaran relaksasi ini juga mulai melewati kedua belah tangan anda …. mulai dari lengan atas …. siku ….
pergelangan ….. dan akhirnya mengalir ke jari-jemari anda …… rasakan seluruh bagian tangan benar-benar
menjadi sangat rileks … nyaman … dan santai ……

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–7

Sekarang silakan perintahkan kepada kedua tangan anda dan juga kepada kesepuluh jari-jemari anda untuk
memasuki relaksasi …… silakan anda katakan kepada tangan dan jari-jemari anda :

“Wahai tangan dan jari jemari …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna,
sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat
secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini kedua belah tangan anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat
sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan tulang-
tulangnya menghilang ….. demikian juga dengan jari-jemari anda …… sudah benar-benar malas dan lemas
sehingga tidak dapat digerakkan sama sekali … karena ia sudah sedemikian rileksnya ……

Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan tangan dan jari-
jemari anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah
sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya …. maka anda
justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih sempurna …… lebih nyaman dan lebih lelap
……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tangan anda, dan rasakanlah bahwa tangan anda
justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi ……
silakan anda gerakkan sedikit tangan anda ……….

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–8

Pada tahapan ini silakan amati apakah tangan Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client masih
dapat menggerakkan tangannya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client
untuk “memerintahkan” tangan dan jari-jemarinya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya.

Bagian Kelima : Relaksasi Kaki

Ya, sekarang biarkan kedua tangan dan jari-jemari anda beristirahat dengan nyaman, rileks dan sangat lemas …..
Dan … rasakan sekarang …. getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan ke daerah pinggang ….. perut
…. kemudian turun ke daerah paha … lutut … betis … kemudian menjalar ke telapak kaki ……. dan tentu saja
membuat bagian-bagian terlewati getaran ini yang menjadi benar-benar nyaman dan sangat rileks …….

Sekarang silakan perintahkan kepada kedua belah kaki untuk memasuki relaksasi …… silakan anda katakan
kepada kedua belah kaki anda :

“Wahai kaki …. aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga
engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-
benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini kedua belah kaki anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat
sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan tulang-
tulangnya menghilang …..

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B–9

Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan kedua belah kaki
anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah
sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya …. maka anda
justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih sempurna …… lebih nyaman dan lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit kaki anda, dan rasakanlah bahwa kaki anda justru
semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi …… silakan
anda gerakkan sedikit tangan anda ……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah kaki Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client masih
dapat menggerakkan kakinya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client
untuk “memerintahkan” kedua belah kaki-nya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya.

Bagian Keenam : Relaksasi Ulang Seluruh Tubuh

Ya, sekarang ….. seluruh tubuh anda benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ….. benar-benar beristirahat
…… sangat ringan ….. lemas dan malas tanpa daya …..

Sekarang mari kita tegaskan sekali lagi …. agar tubuh kita benar-benar memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi
…….. silakan perintahkan sekali lagi :

“Wahai tubuh …. dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki …. aku perintahkan saat ini juga engkau
memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan
benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 10

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini seluruh tubuh anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna,
bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan seluruh tulang-tulangnya
menghilang …..

Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya bagian manapun dari
tubuh anda, bahkan tubuh anda benar-benar tetap diam, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak,
karena sudah sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya ….
maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih sempurna …… lebih nyaman
dan lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tubuh anda, dan rasakanlah bahwa seluruh tubuh
anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi
…… silakan anda gerakkan sedikit tubuh anda ……….

Pada tahapan ini silakan amati apakah tubuh Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client masih
dapat menggerakkan tubunya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client
untuk “memerintahkan” seluruh tubuhnya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya.

Bagian Ketujuh : Relaksasi Otak & Pikiran

Ya, sekarang ….. seluruh tubuh anda benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ….. benar-benar beristirahat
…… sangat ringan ….. lemas dan malas tanpa daya …..

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 11

Rasakan setiap hembusan nafas anda …. akan menarik anda memasuki relaksasi yang lebih dalam …….
sehingga anda semakin tenang …. damai … dan nyaman sekali …
Bahkan kini andapaun dapat memerintahkan kepada pikiran dan otak anda agar beristirahat ….. karena pikiran
dan otak adalah perangkat …….. dan kita dapat mengistirahatkannya ….. silakan katakan dalam hati ……

“Wahai pikiran dan otak …. aku perintahkan saat ini juga engkau beristirahat dan memasuki relaksasi
sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau
beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, anda dapat merasakan bahwa otak dan pikiran mulai memasuki relaksasi …… istirahat …….
sehingga anda benar-benar rileks ….. dan mulai memasuki penghayatan rasa ….. memasuki wilayah rasa ………

Bagian Kedelapan : Deepening (Optional)

Dalam suasana yang semakin nyaman ini ….. bahkan anda dapat memerintahkan agar tubuh fisik, juga otak dan
pikiran anda untuk benar-benar memasuki istirahat yang sangat total …. bahkan anda dapat membuatnya untuk
tertidur …….

Dan pahami ….. bahwa yang tertidur hanyalah tubuh fisik dan pikiran, sedangkan pikiran bawah sadar anda justru
akan terjaga dan menjaga anda …….

Ya, sekarang anda boleh memulai untuk memerintahkan kepada tubuh dan pikiran anda untuk beristirahat lebih
dalam ………

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 12

Lima …. perintahkan agar tubuh dan pikiran anda memasuki relaksasi lebih dalam …. total …… semakin tenang
…. semakin lelap ……

Empat ….. biarkan tubuh dan pikiran anda memasuki tidur yang lebih dalam lagi ….. bahkan saat ini anda dapat
membayangkan berada di suatu tempat lain …. yang menurut anda adalah tempat yang nyaman ….. tempat yang
indah ….. dimanapun itu …. buatlah semakin jelas …. semakin riel ….. semakin nyata …. bahkan anda dapat
merasakan detailnya …. emosinya …….

Tiga ….. semakin lelap ……. lebih dalam lagi ……. rasakan tubuh anda semakin ringan … bahkan anda dapat
melupakannya …..

Dua …… masuki tidur lelap berkali lipat lebih dalam …… dan rasakan suasana menjadi sangat hening …….
bahkan anda benar-benar tidak menghiraukan suara apapun juga …. begitu tenang …. fisik anda terlelap …..
fikiran anda bersitirahat …. bahkan seluruh panca-indra anda benar-benar beristirahat ……

Satu ….. silakan nikmati relaksasi yang sangat luar biasa ini ….. silakan anda membayangkan diri anda di suatu
tempat yang nyaman dan indah …. dan saat yang sama biarkan fisik dan pikiran anda beristirahat total ……
nyaman …. tenang …. damai …….

End of Script

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 13

Extended Progressive Prinsip Dasar Script


Relaxation (Simple)
Relaksasi dan pelemasan (1). Relaksasi awal
seluruh tubuh bertahap (2). Relaksasi seluruh tubuh & test
(3). Deepening

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 14

Script Extended Progressive Relaxation (Simple)


Bagian Pertama : Pendahuluan

Baiklah Bp / Ibu, sebentar lagi kita akan melakukan relaksasi sejenak, agar fisik maupun fikiran kita dapat
beristirahat untuk sesaat. Anda boleh menutup mata, dan mengatur fisik anda, agar berada dalam posisi yang
benar-benar lepas dan nyaman.

Silakan niatkan dalam hati : “Saya berniat memasuki relaksasi fisik dan pikiran”.

Ya, kemudian silakan anda mengamati nafas anda ……. dan hayati setiap tarikan serta hembusan nafas anda …!
Berikan rasa syukur karena kita masih diberikan karunia nafas ….! Benar-benar hayati setiap tarikan dan
hembusan nafas ini !

Bagian Kedua : Relaksasi Total Seluruh Tubuh

Ya, sekarang ….. seluruh tubuh anda benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ….. benar-benar beristirahat
…… sangat ringan ….. lemas dan malas tanpa daya …..

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 15

Sekarang mari kita tegaskan sekali lagi …. agar tubuh kita benar-benar memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi
…….. silakan perintahkan sekali lagi :

“Wahai tubuh …. dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki …. aku perintahkan saat ini juga engkau
memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan
benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”.

Ya, luar biasa sekali, karena saat ini seluruh tubuh anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna,
bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai …. seakan-akan seluruh tulang-tulangnya
menghilang …..

Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya bagian manapun dari
tubuh anda, bahkan tubuh anda benar-benar tetap diam, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak,
karena sudah sedemikian malas dan lemasnya …… bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya ….
maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ….. lebih sempurna …… lebih nyaman
dan lelap ……

Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tubuh anda, dan rasakanlah bahwa seluruh tubuh
anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi
…… silakan anda gerakkan sedikit tubuh anda ……….

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 16

Pada tahapan ini silakan amati apakah tubuh Client sudah benar-benar lemas ? Jika masih Client masih
dapat menggerakkan tubunya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client
untuk “memerintahkan” seluruh tubuhnya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya.

Bagian Kelima : Deepening (Optional)

Dalam suasana yang semakin nyaman ini ….. bahkan anda dapat memerintahkan agar tubuh fisik, juga otak dan
pikiran anda untuk benar-benar memasuki istirahat yang sangat total …. bahkan anda dapat membuatnya untuk
tertidur …….

Dan pahami ….. bahwa yang tertidur hanyalah tubuh fisik dan pikiran, sedangkan pikiran bawah sadar anda justru
akan terjaga dan menjaga anda …….

Ya, sekarang anda boleh memulai untuk memerintahkan kepada tubuh dan pikiran anda untuk beristirahat lebih
dalam ………

Lima …. perintahkan agar tubuh dan pikiran anda memasuki relaksasi lebih dalam …. total …… semakin tenang
…. semakin lelap ……

Empat ….. biarkan tubuh dan pikiran anda memasuki tidur yang lebih dalam lagi ….. bahkan saat ini anda dapat
membayangkan berada di suatu tempat lain …. yang menurut anda adalah tempat yang nyaman ….. tempat yang
indah ….. dimanapun itu …. buatlah semakin jelas …. semakin riel ….. semakin nyata …. bahkan anda dapat
merasakan detailnya …. emosinya …….

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 17

Tiga ….. semakin lelap ……. lebih dalam lagi ……. rasakan tubuh anda semakin ringan … bahkan anda dapat
melupakannya …..

Dua …… masuki tidur lelap berkali lipat lebih dalam …… dan rasakan suasana menjadi sangat hening …….
bahkan anda benar-benar tidak menghiraukan suara apapun juga …. begitu tenang …. fisik anda terlelap …..
fikiran anda bersitirahat …. bahkan seluruh panca-indra anda benar-benar beristirahat ……

Satu ….. silakan nikmati relaksasi yang sangat luar biasa ini ….. silakan anda membayangkan diri anda di suatu
tempat yang nyaman dan indah …. dan saat yang sama biarkan fisik dan pikiran anda beristirahat total ……
nyaman …. tenang …. damai …….

End of Script

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 18

Rapid Induction Prinsip Dasar :


Shock
Instant Induction sering disebut juga sebagai
“shock induction”, karena mengandung unsur
A B “kejutan” yang dapat mem-bypass “critical
area”

Prosedur :

Fokuskan Client

Berikan “shock” yang diikuti oleh sugesti :


“tidur” atau “tutup mata, tidur”
C D
Segera lakukan Deepening

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


B – 19

Shock Induction (Alternative)

Shock 1 A B C D

Shock 2 A B C

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Yan Nurindra School of Hypnotism


C–1

Tempat
“Saya akan menghitung dari 10 ke 1 ….. dan tepat ketika hitungan saya mencapai
angka 1 … saya minta anda meng-imajinasikan bahwa anda berada di suatu tempat
yang sangat nyaman untuk anda ….. tempat itu boleh saja alam …. pegunungan …
pantai .. atau bahkan rumah anda …. kamar tidur anda … atau tempat apapun juga
yang membuat anda nyaman ……
Baiklah … Sepuluh … silakan mulai bayangkan tempat tersebut …. Sembilan …
rasakan bahwa tempat tersebut semakin jelas …. Delapan ….. tempat tersebut semakin
nyata …. Tujuh …. Anda benar-benar dapat merasakan berada disitu …. Enam ….
Anda benar-benar mulai dapat mengamati keadaan sekeliling ….. Lima …. semakin
nyata dan semakin jelas ….. Empat ….. Anda benar-benar menikmatinya …. Tiga ……
rasakan bahwa hal ini sangat nyata ….. Dua ….. Anda benar-benar berada disitu …..
dan …. Satu ….. silakan anda menikmatinya ….. merasakannya … sangat nyata …
sangat jelas ….. dan anda sangat menyenanginya ….”

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


C–2

Hitungan
“Saya akan menghitung dari 10 ke 1 ….. Dan rasakan bahwa setiap kali saya
menghitung …. Maka anda akan semakin rileks … santai …. Dan ketika hitungan saya
sudah mencapai angka 1 .. Maka anda akan benar-benar memasuki relaksasi yang
sangat total ……
Baiklah … Sepuluh … anda mulai lebih rileks …. Sembilan … anda semakin santai ….
Delapan ….. rasakan bahwa tubuh anda benar-benar telah beristirahat…. Tujuh ….
anda semakin dalam … semakin nyaman …. Enam …. anda semakin menikmati
relaksasi ini ….. Lima …. semakin dalam …. semakin lelap ….. Empat ….. biarkanlah
tubuh anda tertidur …. Tiga …… tubuh anda semakin lepas .. santai … bebas ….. Dua
….. lepaskan semuanya ….. dan …. Satu ….. tubuh anda benar-benar rileks … nyaman
…. santai ….. beristirahat … dalam …. semakin dalam ……dan silakan anda
menikmatinya …….”

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


Hypnotherapy Fundamental Workshop

Yan Nurindra School of Hypnotism


D–1

Self Hypnosis adalah suatu teknik untuk memprogram diri sendiri, atau teknik melakukan Self-
Talk & Visualization dengan tujuan agar dipahami oleh Sub-Conscious dan berikutnya diharapkan
menjadi nilai baru.

Program yang dimasukkan, harus menuruti ketentuan-ketentuan seperti halnya Suggestion


Therapy, yaitu : (1). Kalimat positif (2). Saat kini (3). Dengan pengulangan (4). Jika diperlukan
dapat berupa kalimat progresif (bertahap).

Untuk memberikan hasil maksimal, maka pada saat pemrograman disarankan untuk ditambahkan
dengan Imajinasi (visualisasi) dan emosi positif.

Self Hypnosis sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk santai (misal di sofa), sedapat mungkin
hindari posisi berbaring (tidur).

Setiap sesi Self Hypnosis sebaiknya hanya memasukkan satu macam tema.

Dalam sehari boleh dilakukan beberapa kali Self Hypnosis dalam berbagai tema.

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


D–2

Tahapan Self-Hypnosis :

Relaksasi Awal (sekitar 5 menit). Tahapan ini dimaksudkan untuk menurunkan aktifitas gelombang
pikiran.

Relaksasi Mata, Leher, dan Tangan

Deepening (sekitar 3 menit)

Pemrograman (sekitar 5 menit).

Pengakhiran. Dapat berupa Self Termination atau dilanjutkan dengan tidur alami.

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


D–3

Script Self Hypnosis


Relaksasi Awal

Setiap kali saya menghembuskan nafas …… saya akan memasuki rasa rileks dan nyaman yang lebih dalam dari
sebelumnya …….. [Lakukan sekitar 3 menit] ………

Saya akan menghitung mundur dari 25 ke 1 bersama hembusan nafas saya …… dan setiap kali saya menghitung
….. Saya akan merasakan kenyamanan dan ketenangan yang lebih dalam dari sebelumnya ……. [Lakukan
hitungan mundur].

Relaksasi Mata

Mata ….. aku perintahkan kamu menjadi sangat santai …. sangat rileks ….. dan sangat malas …… ! Sedemikian
malasnya …. sehingga kamu tidak mau membuka walaupun kamu berkeinginan untuk membuka ….. Bahkan
untuk bergerakpun kamu sedemikian malasnya …….. [Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda
merasakan bahwa mata anda sudah sangat sangat santai] …….

[Lalu coba anda buka mata, bilamana sudah terasa berat atau tidak mau terbuka, maka lanjutkan dengan
Script berikut ini]

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


D–4

Relaksasi Leher

Leher kamu aku perintahkan menjadi sangat santai, malas, dan lemas …. Sehingga aku sama sekali tidak dapat
mengerakkanmu …….. Leher kamu sangat malas dan lemas, bahkan kau sama sekali tidak berkeinginan untuk
bergerak sedikitpun juga walaupun aku berusaha menggerakkanmu [Baca Script ini berulang-ulang, sampai
anda merasakan bahwa leher anda sudah sangat sangat santai] …….

[Lalu coba anda gerakkan leher anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali,
maka lanjutkan dengan Script berikut ini]

Relaksasi Tangan

Wahai kedua belah tangan dan jari-jemari ….. Kamu saya perintahkan untuk memasuki relaksasi total, sehingga
saat ini juga kau menjadi sangat malas, lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun aku
mencoba untuk menggerakkanmu ……. [Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa jari-
jari tangan anda sudah sangat sangat santai dan malas untuk bergerak] …….

[Lalu coba anda gerakkan tangan dan jari-jari anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak
sama sekali, maka lanjutkan dengan Script Relaksasi berikutnya]

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


D–5

Deepening

Saya akan menghitung mundur dari 25 ke 1 bersama hembusan nafas saya …… dan setiap kali saya menghitung
….. Saya akan merasakan kenyamanan dan ketenangan yang lebih dalam dari sebelumnya ……. [Lakukan
hitungan mundur].

Pemrograman (5 Menit)

Pada tahap inilah anda dapat mengucapkan program anda. (Pengulangan, dan dengan penambahan
imajinasi serta emosi positif).

Pengakhiran

Saya akan menghitung dari 1 sampai dengan 5, dan pada hitungan ke-5 saya akan bangun membuka mata
dalam kondisi yang sangat segar, sehat, dan positif …… [Mulai lakukan penghitungan secara perlahan-lahan].

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


Hypnotherapy Fundamental Workshop

By Josie Hadley & Carol Staudacher

Yan Nurindra School of Hypnotism


E–1

“Karena anda sekarang telah merasa tenang dan rileks, anda dapat berhasil mencapai apapun
keinginan anda, termasuk keinginan untuk mengurangi berat badan ….! Anda bayangkan bahwa
anda telah kehilangan berat badan yang tidak lagi anda inginkan dan anda telah menjaga hilangnya
berat badan tersebut …. Anda bayangkan dan rasakan dan pikirkan bahwa anda telah menjadi
lebih langsing, lebih langsing, lebih kurus, lebih kurus, otot-otot menjadi kencang, bentuk badan
ideal sepenuhnya …. Keinginan anda yang tanpa disadari sekarang akan beraksi dalam gambaran
ini dan terwujud dan aktualisasikanlah gambaran ini …. Dan anda akan mengurangi berat badan
anda, berat badan turun dan anda dapat menjaga berat badan anda yang ideal … Anda ubah pola
makan negatif menjadi pola yang baik sekarang …. Anda lakukan hal ini dengan mudah dan tanpa
dipaksakan …. Dan sekarang anda bayangkan untuk sementara sebuah meja, sebuah meja di
hadapan anda, dan anda mengisi meja ini dengan makanan yang berbahaya bagi anda, makanan
yang berbahaya untuk tubuh dan emosi anda. Anda bayangkan makan makanan berikut ini :
permen, cemilan dan makanan yang sudah kadaluarsa …. Letakkan di atas meja …. Makanan ini
berbahaya bagi anda ... Mereka seperti racun dalam tubuh anda. Makanan-makan ini
menyebabkan berat badan yang tidak anda inginkan bertambah …. Bila anda memilih untuk
makan makanan seperti ini, anda makan sedikit, dalam jumlah yang kecil akan memberikan
kepuasan maksimum bagi anda. Anda tidak mampu makan potongan-potongan lainnya ….”

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


E–2

“Sekarang anda buang makanan ini dan dari atas meja, jauhkan dari anda, tubuh anda menolak
makanan-makanan ini …. Pikiran dan emosi anda menolak makanan ini …. Anda bersihkan meja
…. Dan mulai sekarang di atas meja yang kosong itu, letakkan makanan yang anda senangi.
Makanan-makanan yang menyehatkan, makanan yang mengandung sedikit kalori, seperti
_________ [Masukkan nama makanan yang memiliki kalori rendah yang paling anda
senangi] ….. Ada buah-buahan yang anda senangi : dingin, bersih dan renyah …. Mereka berupa
sayur-sayuran yang anda sukai. Anda melihat makanan yang baik dan menyehatkan dan
bayangkanlah anda sedang memakan makanan tersebut. Dan anda makan dengan perlahan-
lahan, makan sedikit demi sedikit …. Apakah anda berubah atau tidak, anda secara penuh
menyadari makanan yang anda makan, dan anda makan dalam jumlah kecil dan kemudian
berhenti, dan hal ini terasa baik bagi anda, lebih baik …. Anda makan dalam jumlah yang cukup
dan sesuai kebutuhan, dan anda benar-benar puas dan adna sekarang benar-benar merasa puas
…. Ada puas dengan memakan makanan demi makanan dan tidak memiliki selera untuk makan
camilan di waktu senggang … Anda benar-benar merasa bangga akan diri anda. Anda telah
mencerminkan semua hal positif dalam hidup anda, cita-cita dan keberhasilan yang telah dicapai,
dan anda tahu bahwa anda akan terus berhasil, mencapai segala cita-cita yang anda miliki, dan
menciptakan kehidupan yang sehat dan positif untuk diri anda sendiri …. “

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


E–3

“Dan sekarang bayangkan melihat diri anda sendiri dengan perut yang rata , pinggul dan paha
yang kencang dan indah, kaki yang kuat dan indah …. Anda kelihatannya luar biasa dan merasa
sangat bahagia ... Anda merasa rileks dan damai, dan makanan menjadi semakin kurang penting,
dan anda menjadi terbiasa dengan makan secara lebih perlahan-lahan ... Kebiasaan ngemil
menjadi tidak penting bagi anda, tanpa memperhatikan dimana anda berada, di rumah atau di
tempat kerja …. Anda dapat makan dalam jumlah kecil makanan di rumah makan, dan anda akan
makan lebih lambat, Anda mungkin meninggalkan sebagian makanan anda di atas piring, dan hal
itu bagus … Tanpa memperhatikan tingkat stress, anda merasa lebih damai dan rileks, dan
makanan menjadi kurang penting bagi anda …. Anda merasa bangga terhadap diri anda ….
Penghargaan yang luar biasa …. Dan sekarang kapanpun anda berpikir untuk makan, anda
memilih makanan yang menyehatkan dan baik. Dan anda makan secukupnya ….. Dan ketika
anda telah makan secukupnya, anda berhenti makan, anda berhenti makan ... Anda berhenti
makan ... Anda bahkan mungkin menyisakan makanan anda di atas piring, dan hal itu adalah hal
yang baik …. Anda cukup menghentikan makan anda dan lanjutkan untuk rileks …. Dan biarkan
rasa percaya diri timbul sekarang dan rasa damai sekarang terus mengalir dalam diri anda ….
Anda merasa lebih termotivasi sekarang dibandingkan sebelumnya untuk menciptakan kehidupan
yang paling sehat dan positif, untuk merubah kebiasaan makan yang lama ke pola makan yang
baik, untuk mengurangi jumlah berat badan yang tidak lagi anda inginkan atau perlukan, dan untuk
memelihara kondisi badan yang ideal ….”

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com


E–4

“Anda sekarang memiliki cara-cara baru berhubungan dengan kebiasan lama (Masukkan semua
pernyataan tertulis anda dari kolom opsi yang baru) ….

Kebiasan-kebiasaan baru ini akan membuat penurunan berat badan secara permanen
dimungkinkan terjadi … Anda merasa kagum dan anda dapat memulai merasakan energi
kehidupan yang menyehatkan yang mengalir dalam tubuh dan pikiran anda …. Dan pemikiran
anda menjadi positif, percaya diri …. Anda merefleksikan semua aspek positif dalam hidup anda,
kepandaian anda dan kreativitas anda …. Dan anda melihat diri anda sendiri sebagai orang yang
menarik, Dan anda membiarkan perasaan positif ini untuk tumbuh semakin kuat pada anda setiap
hari, setiap malam …. Dan sekarang anda teruskan kondisi rileks ini ….”

Catatan :
Pernyataan tertulis yang dimaksud adalah daftar pemicu kebiasaan lama dan respon baru yang
diinginkan. Misal : Jika saya berada di tempat pesta, maka saya sudah merasa cukup untuk makan
1 piring kecil saja.

Yan Nurindra School of Hypnotism www.YanNurindra.com

Anda mungkin juga menyukai