Gangguan Bipolar : kondisi seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan
drastis, misalnya tiba-tiba menjadi sangat bahagia dari yang sebelumnya murung
Obat Mood Stabilizer : merupakan kelompok obat yang secara primer digunakan untuk penanganan
penyakit manik-depresif, efektif untuk mania akut, tidak untuk depresi akut contohnya Lithium dan
antikonvulsan.
STEP 2:
1. Hipomania
2. Mania tanpa gejala psikotik
3. Mania dengan gejala psikotik
1. Siklotimia
2. Distimia
EPISODE MANIK
• Saat ini dalam keadaan manik, tetapi belum pernah mengalami afektif sebelum atau sesudahnya.
• Terdapat 3 gradasi :
Hipomania (Suasana perasaan berada antara siklotimia dan mania)
– Pedoman Diagnosis
(1) Suasana perasaan yang meningkat ringan dan menetap sekurang-kurangnya beberapa hari
berturut-turut , disertai perasaan sejahtera yang mencolok.
(2) Peningkatan aktivitas, berupa :
– Bercakap-cakap, bergaul dan akrab berlebih
– Peningkatan energi seksual
– Pengurangan kebutuhan tidur
(3) Tidak terdapat kekacauan berat dalam pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat
Mania Tanpa Gejala Psikotik
• Suasana meninggi tidak sepadan dengan individu, sampai mengganggu fungsi pekerjaan dan
hubungan sosial
• Serangan pertama paling sering antara 15 – 30 tahun
• Pedoman diagnosis
• Pedoman Diagnosis
(1) Suasana perasaan yang meningkat tidak sepadan dengan keadaan individu sampai hampir tak
kendali
(2) Aktivitas meningkat, berupa :
• Pembicaraan cepat dan banyak
• Berkurangnya kebutuhan tidur
• Tidak dapat memusatkan perhatian
• Harga diri melambung
• Pemikiran serba hebat
• Terlalu optimistik
(3). Berlangsung satu minggu atau lebih
(4) Hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas sosialnya terganggu
Mania dengan Gejala Psikotik
• Gambaran klinis lebih berat dari Mania tanpa gejala psikotik, dan disertai waham atau
halusinasi
• Aktivitas fisik yang berlebihan tadi dapat menjurus kepada agresi dan kekerasan; pengabaian
makan, minum, dan kesehatan pribadi yang dapat mengancam dirinya
GANGGUAN AKTIF BIPOLAR
PENGERTIAN GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
• Harus pernah mengalami gangguan afektif sebelumnya ( hipomanik, manik, depresif,
atau campuran )
• Biasanya terdapat penyembuhan sempurna antar dua episode
• Rata-rata episode manik berlangsung 4 bulan dan depresif 6 bulan
PENGGOLONGAN DIAGNOSIS
1. Pedoman Umum
• Semua jenis gangguan afektif bipolar harus pernah ada sekurang-kurangnya satu episode
afektif.
• Penggolongan tipe tergantung pada jenis afektif pada episode saat ini.
2. Berbagai tipe Gangguan Afektif Bipolar
a. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomania
• Episode saat ini sesuai dengan Hipomania
b. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa Gejala Psikotik
• Episode saat ini memenuhi kriteria mania tanpa gejala psikotik.
c. Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik
• Episode saat ini memenuhi kriteria mania dengan gejala psikotik.
d. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Ringan atau Sedang
• Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode depresi ringan atau sedang.
e. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Berat tanpa Gejala Psikotik
• Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode depresi berat tanpa gejala
psikotik.
f. Gangguan Bipolar, Episode Kini Depresi Berat dengan Psikotik
• Episode saat ini harus memenuhi kriteria untuk episode depresi berat dengan gejala
psikotik.
g. Gangguan Bipolar, Episode Kini Campuran
• Episode saat ini menunjukkan gejala manik, hipomanik, dan depresif yang tercampur
atau bergantian dengan cepat serta telah berlangsung sekurang-kurangnya dua minggu.
h. Gangguan Bipolar, Episode Kini dalam Remisi
• Sekurang-kurangnya pernah dua episode afektif dan saat ini tidak terdapat gejala afektif
yang nyata.
EPISODE DEPRESIF
• PENGERTIAN UMUM
• Mengalami suasana perasaaan yang depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, mudah lelah
dan berkurangnya aktivitas.
• Terdapat tiga variasi episode : ringan, sedang, dan berat.
• Penegakan diagnosis dibutuhkan waktu paling sedikit 2 minggu.
• Kelompok diagnosis ini hanya untuk episode afektif yang pertama saja.
• PENGGOLONGAN DIAGNOSIS
1. Episode Depresif Ringan
( 1 ) Sekurang-kurangnya dua gejala depresif yang khas (gejala A) :
• Perasaan depresif
• Kehilangan minat dan kesenangan
• Mudah menjadi lelah
( 2 ) Sekurang-kurangnya dua dari gejala B :
• Konsentrasi dan perhatian berkurang
• Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
• Rasa bersalah dan tak berguna
• Masa depan suram dan pesimis
• Gagasan atau perbuatan membahayakan diri
• Tidur terganggu
• Nafsu makan berkurang
(3) Telah berlangsung paling sedikit dua minggu
(4) Tidak boleh ada gejala yang berat
(5) Masih dapat meneruskan pekerjaan dan kegiatan sosial.
2. Episode Depresif Sedang
(1) Paling sedikit dua dari gejala A
(2) Paling sedikit tiga dari gejala B
(3) Paling sedikit dua minggu
(4) Mengalami kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial
3. Episode Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik
(1) Tiga dari gejala A
(2) Paling sedikit empat dari gejala B dan intensitas berat.
(3) Paling sedikit telah berlangsung dua minggu atau gejala amat berat dan onset sangat cepat.
(4) Tidak mungkin melakukan pekerjaan dan kegiatan sosial.
4. Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
• Sama seperti ad. 3 disertai dengan waham, halusinasi, atau stupor depresif.
GANGGUAN BIPOLAR
• Onset muda buruk
• Akut baik
• Serangan >> buruk
MANAGEMENT
• Hospitalisasi
– Suicide/ homicide
– Perawatan diri << MRS
– Kepentingan D x
• Farmako terapi
(1) Depresi - antidepresi
- neuro leptika
-ECT
(2) Mania
- neuro leptika
- lithium karbonat