Laporan Residensi
Modul Elektif
SGD : 02
Nama :
Tahun 2018
1
LAPORAN RESIDENSI
Disetujui oleh
(dr. Bagas)
ii2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
1.4 Manfaat..................................................................................................................................5
BAB II MATERI PENGAMATAN, CARA PENGAMATAN, DAN WAKTU PENGAMATAN7
2.1 SISTEM PEMBIAYAAN RUMAH SAKIT.........................................................................7
2.2. Materi Pengamatan...............................................................................................................8
2.3. Cara Pengamatan...................................................................................................................8
2.4. Waktu Pengamatan...............................................................................................................9
BAB III HASIL PENGAMATAN........................................................................................................10
3.1 Form laporan Keuangan.......................................................................................................10
3.2 Pengamatan Buku tarif.........................................................................................................12
3.3 Pengamatan program dan anggaran program Rumah Sakit (PPI,SDM,Mutu)....................12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................................16
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16
4.2 Saran................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................17
LAMPIRAN............................................................................................................................................17
3iii
BAB I
PENDAHULUAN
proses belajar mengajar ini melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan administrasi
Rumah Sakit dengan pendekatan sistem dan pemecahan masalah, hal ini bertujuan agar
Fakultas kedokteran Unissula yang diharapkan dapat mampu menghasilkan sumber daya
insani yang mumpuni , mampu , dan inovatif , memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan
yang telah di pelajari di institusi perguruan tinggi. Kegiatan residensi adalah salah satu upaya
untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dibidang manajemen rumah sakit. Kegiatan ini
dimaknakan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan secara praktis pada mahasiswa
sekaligus secara langsung sebagai sarana menghilangkan kesenjangan antara teori dengan
kenyataan dilapangan.
2. Bagaimana gambaran pada buku tarif dari Rumah Sakit Islam Sultan Agung ?
3. Apa saja program dan anggaran program Rumah Sakit ( PPI, SDM, Mutu )?
4
1.3 Tujuan
sistem pembiayaan rumah sakit dengan cara mengamati (observasi), wawancara, dan
sakit secara umum tentang pelayanan administrasi dan klinis di rumah sakit.
3. Mampu melihat gabungan alur proses kegiatan dari setiap unit yang saling
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Mahasiswa
sakit.
5
1. Mengetahui masalah manajerial yang ditentukan oleh mahasiswa dari
mahasiswa
rumah sakit.
rumah sakit.
3. Hasil kegiatan residensi akan menjadi umpan balik bagi materi modul
4. Terbinanya kerjasama dengan rumah sakit mitra sebagai jaringan yang potensial
BAB II
MATERI PENGAMATAN, CARA PENGAMATAN, DAN WAKTU PENGAMATAN
6
2.1 SISTEM PEMBIAYAAN RUMAH SAKIT
Pelayanan kesehatan dan administrasi untuk masyarakat diselenggarakan oleh Rumah Sakit
sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup
pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan perawatan.
Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan, dan unit rawat inap.
Dalam perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari pembangunan ekonomi
masyarakat. Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik RS yang pada awalnya
hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif) terhadap pasien melalui rawat
inap. Pelayanann RS kemudian bergeser karena kemajuan ilmu pengetahuan khususnya ilmu
ini tidak saja bersifat kuratif (penyembuhan), tetapi juga bersifat pemulihan (rehabilitatif).
Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi kesehatan (promotif) dan
pencegahan (preventif). Dengan demikian, sasaran pelayanan kesehatan RS bukan hanya untuk
individu pasien, tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. Fokus
perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat sebagai individu dan bagian dari
keluarga. Atas dasar sikap seperti itu pelayanan kesehatan di RS merupakan pelayanan kesehatan
Manajemen Rumah Sakit menjadi penting oleh karena Rumah Sakit yang bersifat padat
modal, padat karya, dan padat teknologi dalam menghadapi persaingan global. Salah satu
manajemen RS yang penting untuk perkembangan mutu Rumah Sakit adalah manajemen
Keuangan. Banyak tokoh yang mendefinisikan pengertian dari manajemen keuangan. Menurut J.L
7
Massie, manajemen keuangan adalah aktivitas operasional bisnis yang bertanggungjawab untuk
mendapatkan dan memakai dana yang diperlukan bagi suatu operasi yang efektif dan efisien.
Menurut Grestenberg, manajemen keuangan adalah bagaimana suatu bisnis diselenggarakan untuk
memperoleh dana, cara mereka memperoleh dana, cara bagaimana penggunaan mereka dan
keseluruhan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan suatu usaha untuk mendapatkan dana
yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta
usaha untuk menggunakan dana tersebut se efisien mungkin. Disisi lain, Anggraeni (2007)
mendefinisikan manajemen keuangan berdasarkan islam sebagai aktivitas operasional bisnis yang
bertanggung jawab untuk merancang, mengorganisasikan tugas dalam memperoleh sumber dana
administrasi RS.Islam Sultan Agung, dan mengamati program dan anggaran program rumah sakit
(PPI,SDM,Mutu).
Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan pengamatan langsung pada bagian Sub. Bag Administrasi
dan Keuangan.
8
BAB III
HASIL PENGAMATAN
9
10
3.3 Pengamatan program dan anggaran program Rumah Sakit (PPI,SDM,Mutu)
a. Program Inovasi RS Islam Sultan Agung
Inovasi baru perlu dilakukan oleh Rumah Sakit Islam Sultan Agung pada titik
tertentu agar siklus tidak menurun sehingga grafik dapat naik. Seluruh komponen RS
bertanggung jawab pada eksistensi RS dan tidak hanya bagian administrasi saja oleh
11
karena setiap orang atau pegawai RS merupakan marketer atau innovator. Contohnya
pemakaian kertas, dahulu setiap bulan dokter menghabiskan buku tebal sebagai
pelaporan untuk diagnosis pasien (1 hari = 100 pasien). Saat ini terdapat inovasi baru
dengan pelaporan via email kepada seluruh dokter sehingga informasi tetap terpenuhi
namun pengeluaran dapat ditekan. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan
efisiensi administrasi keuangan. Contoh lainnya , pada bagian IPS RS ketika terdapat
lampu bohlam yang mati, petugas RS membenahi komponen listriknya, sehingga tidak
b. Manajemen SDI RS
training. Pengembangan SDI di Rumah Sakit Islam Sultan Agung ini dilihat
c. Manajemen Mutu
administrasi keuangan bekerja sama dengan pihak SDI untuk meningkatkan mutu
berperan penting terhadap mutu RS. Bagian keuangan memiliki SPM berupa batas
informasi kepada pasien harus kurang dari 2 jam, sisi pelaporan keuangan harus tepat
waktu dengan prosentase 90% (setiap bulan) yang akan dilaporkan ke komite mutu,
pada tiga bulan sekali RS akan mengadakan Raker untuk evaluasi semua bidang .
12
A. Meningkatkan Efisiensi
- Economic Efficiency
- Technical Efficiency
- Scale Efficiency
B. Sistem Pembayaran
demand.
C. Standarisasi Pelayanan
- Tanpa standart yang jelas, akan sulit memprediksi dan mengendalikan biaya,
E. Intervensi tekhnis
- Menghadapi investasi yang tidak baik dan tidak optimal dengan melakukan studi
kelayakan terlebih dahulu antara lain dengan Cost Effectiveness Analysis dan
13
Dari sisi penyelenggara sejumlah dana yang harus disediakan untuk dapat menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
Dari sisi pengguna sejumlah dana yang perlu disediakan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
7. Dll
A. Permintaan Pasar
1. Kemampuan masyarakat
2. Kemauan masyarakat
B. Biaya Pelayanan
14
3. Hitung unit cost per pelayanan
C. Competitors
1. Shadow prices
1. Validitas data
3. Skill SDM
4. Komitmen
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
RSI Sultan Agung merupakan rumah sakit islam yang bersifat syariah dan sebagai
rumah sakit non-profit, serta sebagai rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran
Unissula.
4.2 Saran
Untuk itu kami sarankan, agar rumah sakit islam sultan agung dapat meningkatkan dan
mempertahankan sistem manjerial dengan baik agar mampu menjadi rumah sakit syariah
yang memiliki kualitas unggul dan mampu menjadi rumah sakit pendidikan terbaik bagi
16
DAFTAR PUSTAKA
1. RSISA. Sejarah RSI Sultan Agung [Internet]. rsisultanagung. 2015. Available from:
https://rsisultanagung.co.id/v2015/profil/sejarah/
2. RSISA. Visi, Misi, Motto, Makna, Nilai RSI Sultan Agung [Internet]. rsisultanagung.
agung/
LAMPIRAN
- Checklist pengamatan
17
18