Anda di halaman 1dari 22

Manajemen SDM Rumah Sakit

Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

JUDUL

Laporan Residensi

Modul Elektif

Manajemen Rumah Sakit

Dibuat oleh:

KELOMPOK 4

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung

Tahun 2020
LAPORAN RESIDENSI
Manajemen Pemasaran

Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Disusun oleh:

1. Abd Jalil 30101700001

2. Aulia Firdiana 30101700030

3. Aulia Nada 30101700031

4. Cynthia Andrina Illahi 30101700045

5. Fadithya Rizki Nasafly 30101700057

6. Fikar Ramadhani 30101700065

7. Kemal Fathur Rachmawan 30101700084

8. Lia Nor Hidayah 30101700097

9. Meilin Zulfatin Azmi 30101700100

10. Nydia Nurmasari 30101700136

DAFTAR ANGGOTA
LAPORAN RESIDENSI

Manajemen Sumber Daya Manusia RS

Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Disetujui oleh

Pembimbing Rumah Sakit

LEMBAR

PERSETUJUAN

Dr. Ir. Titiek Sumarawati, M.Kes


DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................................1

DAFTAR ANGGOTA.........................................................................................................2

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................3

DAFTAR ISI.......................................................................................................................4

BAB I...................................................................................................................................6

PENDAHULUAN...............................................................................................................6

1.1. Latar Belakang..................................................................................................................6

1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................................6

1.3 Tujuan...............................................................................................................................7

1.4 Manfaat.............................................................................................................................7

BAB II.................................................................................................................................9

MATERI PENGAMATAN, CARA PENGAMATAN, DAN WAKTU


PENGAMATAN.................................................................................................................9

2.1 Manajemen Pemasaran..........................................................................................................9

2.2. Materi Pengamatan.............................................................................................................10

2.3. Cara Pengamatan.................................................................................................................10

2.4. Waktu Pengamatan.............................................................................................................11

BAB III..............................................................................................................................12

HASIL PENGAMATAN...................................................................................................12

3.1 Organisasi Pemasaran..........................................................................................................12

3.2 Program Pemasaran..............................................................................................................12

3.3 Kegiatan Pemasaran.............................................................................................................12


3.4 Evaluasi Pemasaran………………………………………………………………

13

3.5 Pembahasan………………………………………………………………………13

BAB IV..............................................................................................................................16

KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................................16

4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16

4.2 Saran................................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................17

LAMPIRAN......................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Residensi adalah kegiatan praktek magang untuk mahasiswa

kedokteran Unissula yang mengambil modul elektif Manajemen Rumah Sakit.

Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Berdasarkan jenis dan jumlah program residensi yang ditawarkan, sebuah rumah

sakit juga dapat dikelompokkan sebagai lembaga yang pendidikannya lebih

diutamakan atau sebaliknya hanya sebagai pelengkap. Untuk menjadi rumah

sakit pendidikan sepenuhnya, rumah sakit harus menawarkan dalam batas

minimum residensi berikut ini: kedokteran, pembedahan, kebidanan dan anak

(Anwar, 1991).

Manajemen rumah sakit adalah kegiatan koordinasi antara berbagai

sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, serta pengendalian

untuk mencapai tujuan. Tujuan proses manajemen rumah sakit adalah untuk

menyiapkan sumber daya, mengevaluasi efektivitas, mengatur pemakaian

pelayanan, menjaga efisiensi, dan menjaga kualitas (Anwar, 2010).

Menurut undang – undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009

pasal satu, Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Fungsi

rumah sakit menurut pasal lima undang – undang Republik Indonesia nomor 44
tahun 2009 memiliki berbagai fungsi diantaranya adalah penyelenggaraan

pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar

pelayanan rumah sakit, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan

melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai

kebutuhan medis, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya

manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan

kesehatan, serta penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan

teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan

dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan (Undang-

Undang Republik Indonesia No.44, 2009)

Fakultas Kedokteran Unissula sebagai intitusi perguruan tinggi,

diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang handal, siap pakai,

serta inovatif, berbekal pengetahuan dan kemampuan yang telah diolah di

perguruan tinggi. Salah satu upaya untuk melengkapi kemampuan mahasiswa di

bidang manajemen perumahsakitan, adalah kegiatan residensi di Rumah Sakit.

Kegiatan residensi ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan

pengalaman praktis mahasiswa secara langsung dan sekaligus sebagai sarana

untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kesenjangan yang ada selama ini

antara teori dan kenyataan di lapangan.

Kegiatan residensi ini dilakukan secara daring melalui zoom Bersama

pemateri dari Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang karena rumah sakit ini

dapat mewakili penerapan manajemen rumah sakit di daerah dan rumah sakit

berbasis syariah.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian SDM dan manajemen SDM ?

2. Bagaimana organisasi pemasaran di Rumah Sakit Islam Sultan Agung ?

3. Bagaimana program pemasaran di Rumah Sakit Islam Sultan Agung ?

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami secara komperhensif

tentang manajemen pemasaran di rumah sakit dengan cara pengamatan

(observasi), diskusi dan mengkaji dokumen rumah sakit.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mahasiswa dapat mengetahui organisasi pemasaran di Rumah Sakit

Islam Sultan Agung

2. Mahasiswa dapat mengetahui program pemasaran di Rumah Sakit Islam

Sultan Agung

3. Mahasiswa dapat mengetahui kegiatan pemasaran di Rumah Sakit Islam

Sultan Agung

4. Mahasiswa dapat mengetahui aplikasi program pemasaran di Rumah

Sakit Islam Sultan Agung

5. Mahasiswa dapat mengetahui kegiatan evaluasi pemasaran di Rumah

Sakit Islam Sultan Agung


1.4. Manfaat

1.4.1 Bagi Mahasiswa

1. Mendapatkan pengalaman serta keterampilan ilmu di bidang pemasaran

di Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

2. Mengetahui struktur dan prosedur sistem kegiatan operasional pemasaran

di Rumah Sakit Islam Sultan Agung

3. Mengasah kemampuan dalam mengkaji masalah manajerial yang timbul

berdasarkan pendekatan sistem dan fungsi manajemen di rumah sakit

1.4.2 Bagi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

1. Mengetahui masalah manajerial yang ditentukan oleh mahasiswa dari

pandangaan sistem dan teori manajemen

2. Mengetahui gambaran rumah sakit berdasarkan pendekatan sistem yang

digambarkan secara visual alur proses pelayanan pada unit tertentu

3. Memperoleh alternatif solusi terhadap masalah tersebut dari pandangan

mahasiswa

1.4.3 Bagi fakultas

1. Memperkaya pengetahuan tenaga pengajar tentang masalah-masalah

nyata di rumah sakit.

2. Memperkaya konsep-konsep dan teori manajemen yang dapat diterapkan

di rumah sakit.

3. Hasil kegiatan residensi akan menjadi umpan balik bagi materi modul

pembelajaran manajemen rumah sakit


4. Terbinanya kerjasama dengan rumah sakit mitra sebagai jaringan yang

potensial untuk pengembangan program selanjutnya.

BAB II

MATERI PENGAMATAN, CARA PENGAMATAN, DAN WAKTU


PENGAMATAN

2.1 Manajemen Pemasaran

Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran

(goals) secara efektif dan efesien. Philip Kottler & Amstrong juga

mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses sosial dan managerial yang

membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan

orang lain.

Rumah Sakit identik dengan pemasaran jasa, dimana jasa adalah kegiatan

yang dapat diidentifikasi secara tersendiri, dan pada prinsipnya tidak dapat

diraba secara fisik (intangible) tetapi dapat dipergunakan untuk pemenuhan

kebutuhan pelanggan. Jasa disini berarti dokter, perawat dan pemberi asuhan

pelayanan. Pemasaran Rumah Sakit meliputi proses:


1. Segmentasi pasar, yaitu menetapkan konsumen sasaran dengan cara membagi

pasar dengan memilih pasar yang tepat.

2. Menentukan keunggulan kompetitif, yaitu merancang pemasaran yang

kompetitif dengan diawali dengan melakukan analisis terhadap pesaing.

3. Menentukan bauran pemasaran, alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai

unsur program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi

strategi pemasaran dan positioning yang telah ditetapkan dapat berjalan sukses.

Setidaknya ada 5 hal yang bisa dilakukan agar suatu perusahaan jasa

dapat sukses, diantaranya dengan cara Renewing the service offering

(memperbaharui jasa yang ditawarkan), Localizing the point of service system

(melokalisasi sistem point of service), Leveraging the service “contract”, yaitu

perusahaan jasa berusaha menarik dan mempertahankan konsumen dengan

sistem kontrak atau memberi keanggotaan dengan memberikan anggota

(membership), Using information power strategically, dimana perusahaan jasa

harus mampu menggunakan kekuatan informasi untuk menarik konsumen dan

Determining the strategic value of a service business, yaitu menentukan nilai

strategis jasa pada konsumen.

Pemasaran harus menjadi jiwa – bukan sekedar “salah satu anggota

tubuh” suatu perusahaan, karena setiap orang di dalam perusahaan akan menjadi

pemasar. Artinya pemasaran bukan hanya ada dalam struktur organisasi tetapi

ada dalam diri karyawan. (All of Us are Marketer). Setiap orang dalam

perusahaan/RS harus merasa terlibat dalam proses pemuasan pelanggan baik

langsung maupun tidak dan perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang
memiliki Sumber Daya Manusia unggul. Untuk menghasilkan Sumber Daya

Manusia yang unggul, maka harus dilakukan manajemen SDM yang baik.

Sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam pemasaran

Rumah Sakit, karena SDM merupakan jasa utama/ produk di rumah sakit seperti

dokter, perawat, dan penunjang. SDM juga menentukan competitive advantage

(daya saing) rumah sakit dan pengantar nilai atau value suatu pelayanan.

Pengadaan SDM di RS melalui proses perencanaan kebutuhan tenaga, proses

rekrutmen yang baik (tersedianya pelamar yang cukup dan memiliki kompetensi

yang dipersyaratkan), proses seleksi yang komprehensif baik fisik, psikis dan

ketrampilan, dan penempatan SDM (orientasi dan pemilihan unit kerja sesuai

kompetensi).

Oleh karena itu, untuk mencapai SDM yang berkualitas, perlu adanya

pelatihan untuk meningkatkan kompetensi (pengetahuan, ketrampilan dan

perilaku) karyawan melalui pengkayaan ilmu. Pelatihan ada 2 sistem, yaitu

pelatihan internal dan pelatihan eksternal. Untuk profesi tertentu, dibutuhkan

pelaksanaan kredensial, yaitu proses evaluasi terhadap staf medis, perawat,

penunjang dan keteknisian medis untuk menentukan kelayakan diberikan

kewenangan klinis yang dilakukan oleh Komite Medik.

2.2. Materi Pengamatan

Mengamati dan mencari tahu organisasi pemasaran dan SDM RS Islam

Sultan Agung, program pemasaran dan SDM RS, kegiatan pemasaran dan SDM

RS, aplikasi program pemasaran yang digunakan dan SDM RS, serta kegiatan

evaluasi pemasaran yang dilaksanakan dan SDM RS.


2.3. Cara Pengamatan

Materi pengamatan diberikan melalui kuliah yang dijelaskan oleh

manajer bidang Humas dan Pemasaran/ Kemitraan dan manajer SDI (Sumber

Daya Insani). Selain kuliah, materi SDM/SDI juga diberikan melalui proses

diskusi dengan manajer SDI dan pengamatan dengan tampilan virtual zoom

beberapa elemen pemasaran yang diterapkan.

2.4. Waktu Pengamatan

Residensi dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Desember 2019 pukul 08.35-

11,25 WIB, dengan mekanisme pemaparan materi serta diskusi via virtual meet

zoom bersama dengan manajer pemasaran Rumah Sakit Islam Sultan Agung

Semarang.
BAB III

HASIL PENGAMATAN

3.1 Organisasi Pemasaran RSISA

3.1.1. Organisasi Pemasaran


3.2 Program Pemasaran RS

3.2.1. Program Pemasaran

a. Pengembangan dan penguatan pelayanan RS syariah

b. No rishwah and markup

c. Pelaksanaan Hospital Social Responsibility (HSR)

d. Islamic Hospital must provide Islamic TV Channel

e. Pengembangan Pemasaran Kreatif

f. Pengelolaan Komunitas

g. Pengembangan Brand Image

h. Perluasan Pangsa Pasar Luar Jawa & Asean

i. Akad Kerjasama

j. Optimalisasi web dan medsos yang dimiliki RS

k. RKA Humas dan Kemitraan

l. Daftar Media Online dan Offline


3.2.2. Program SDM

Program SDM di RSISA yaitu Planning, Organizing, Actuating,

Controlling (POAC)

3.3 Kegiatan Pemasaran dan SDM RS

3.3.1. Kegiatan Pemasaran

 Updating materi melalui website dan media sosial


a. Facebook

b. Instagram

c. Twitter

d. Website Update

 Internal product knowladge

a. Sultan Agung Skin Center

b. Sultan Agung pain Cente Sultan Agung Lasik Center

c. Sultan Agung Fertility Center

d. Sultan Agung Medical Reahabilitaion Center

e. Sultan Agung Eye Center

f. Sultan Agung Urology Center

g. Sultan Agung Cardiac center

h. Sultan Agung Ent Center

i. Sultan Agung Oncology Center

j. Sultan Agung Stroke Center

k. Sultan Agung Integrated Clinic of specialist

 Penguatan kemitraan melalui kunjungan ke RS Jejaring


 Silaturahim alim ulama dan pemangku jabatan
 HSR RS kerjasama dengan permata APF
a. Khitan Ceria

b. Operasi Katarak

c. Pelayanan CP

d. Pengobatan gratis

 Peringatan hari kesehatan dunia/nasional


a. World Cancer day

b. Hari Pendengaran Nasional

c. Hari Anak Nasional

d. Hari Lansia

e. Hari Jantung Sedunia

f. Hari Penglihatan Sedunia

g. Hari Kesehatan Mental Sedunia

h. Hari Cuci Tangan Sedunia

i. Hari Osteoporosis Sedunia

j. Hari Kesehatan Nasional

 Peningkatan publisitas melalui pameran outdoor event


 Gathering dokter
 Gathering awam/komunitas
3.4 Kegiatan Evaluasi Pemasaran dan SDM RS

Kegiatan evaluasi pemasaran di RSISA menggunakan Survei Kepuasan

Masyarakat dengan alat berupa angket yang dilaksanakan dengan face to face, hotline

service, website/email/medsos, sms center, kuesioner dan dengan menyebar kotak saran

di beberapa tempat rumah sakit. Hasil survei kemudian di rekap dan dikoordinasikan

kembali pada harian, bulanan, triwulanan, dan incidental.

3.5 Pembahasan

Berdasarkan teori dan pengamatan yang telah dijabarkan di atas, kita

dapat menggambarkan penilaian terhadap strategi pemasaran di dalam

manajemen pemasaran yang dilaksanakan di dalam RS Islam Sultan

Agung.

3.5.1 Kelebihan strategi pemasaran

a. Strategi pemasaran yang dilakukan RS Islam Sultan Agung cukup baik

dari segi promosi melalui media sosial seperti Instagram, facebook,

twitter, dan youtube, dilihat dari data yang diberikan dari facebook

terdapat sejumlah 133 updates, jangkauan rata-rata 23.314, dan 259 likes.

Instagram RS Islam Sultan Agung memiliki 812 kiriman dan sejumlah

10.600 lebih pengikut. Twitter RS Islam Sultan Agung memiliki 109

updates, dengan jangkauan 5632, serta website dengan 76 updates.

b. Respon terhadap customer melalui media sosial cukup responsive.

c. Pendekatan kemitraan dengan membangun relasi berkonsep Syariah

dengan cara membangun kerjasama dengan berbagai pihak mulai

berbagai lembaga hingga tokoh masyarakat dan ulama.


d. Kepuasan pasien rawat jalan dari bulan Januari-November 2020

mencapai target

e. Menerapkan sistem after sale service untuk menjaga keeratan hubungan

baik dengan customer.

3.5.2 Kelemahan strategi pemasaran

a. Strategi pemasaran rumah sakit dewasa ini memperluas relasi dan

kemitraannya dengan bergabung di berbagai komunitas. Namun, RS

Islam Sultan Agung memiliki batasan-batasan dalam hal tersebut.

Jangkauan komunitas yang dapat dicapai tidak sebanyak rumah sakit

yang lain.

b. Masih kurangnya pengembangan aplikasi kesehatan atau konsultasi dan

sejenisnya yang mampu memudahkan hubungan antara customer dan

pihak rumah sakit.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Residensi merupakan suatu kegiatan wajib pada studi Administrasi Rumah

Sakit, Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Manajemen Pemasaran dan

Keuangan Pelayanan Kesehatan dengan pendekatan sistem serta pemecahan

masalah, bertujuan supaya mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem

manajemen dan administrasi rumah sakit. Rumah sakit sebagai institusi penyedia

jasa pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna memiliki peran yang

sangat strategis untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pelayanan kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Rumah Sakit (RS) juga identik dengan pemasaran jasa dan yang dimaksudkan

dalam hal ini adalah dokter, perawat dan pemberi asuhan pelayanan. Pada proses

pelaksanaanya ada 3 yakni segmentasi pasar, menentukan keunggulan

kompetitif, dan menentukan bauran pemasaran. Konsep manajemen pemasaran

ada 5 yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep

pemasaran, dan konsep pemasaran berwawasan sosial.


4.2 Saran

Sebagai tenaga pelayanan kesehatan baik dari segala bidang, diharapkan sangat

memahami apa itu administrasi rumah sakit, manajemen pelayanan kesehatan,

dan manajemen pemasaran serta mengelola keuangan rumah sakit. Hal ini

dilakukan agar dapat menghindari kerugian disegala aspek yang berkaitan

dengan rumah sakit, dan untuk segera mencapai tujuan didirikannya rumah sakit

terutama untuk mendapatkan profit serta memberikan pelayanan yang paripurna.


DAFTAR PUSTAKA

1. Follet, Mary Parker. 2007. Visionary Leadership and Management MCB University

Press. Womwn in Management Review Volume 14 No.7

2. Kotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran, Terjemahan Adi Zakaria Afiff. Jilid

kesatu, Edisi Ketujuh, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

3. Rahmawati. 2018. Analisis Produk Layanan Rumah Sakit dalam Lingkup Bauran

Pemasaran. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Volume 5 No. 1

4. Widjaya, Pieter Gunawan. 2017. Analisis Segmenting, Targeting, Positioning, dan

Marketing MIX pada PT. MURNI JAYA.

Anda mungkin juga menyukai