Majalah Sekolah Lopo PDF
Majalah Sekolah Lopo PDF
2019
hal…21
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
SALAM REDAKSI
SELAMAT MEMBACA
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
TENTANG NAMA
LOPO
“LOPO”
Hampir semua kita pasti
tahu apa itu Lopo. Lebih khusus
untuk semua orang NTT, lebih
khusus lagi orang-orang dari suku
Timor. Di beberapa tempat masih
kita jumpai Lopo di depan rumah.
Beberapa lainnya masih mengenal
Lopo namun tidak lagi membangunnya di halaman rumah.
Namun jika kita berkeliling pulau Timor, kebanyakan rumah
masih memiliki Lopo. Tahun persis sebuah Lopo ditemukan
atau didirikan, tidak disebutkan pasti dalam tuturan para
orang tua dan juga dalam buku. Akan tetapi jika dilihat dari
fungsinya maka kita sadar bahwa Lopo itu diciptakan
bersamaan dengan terbentuknya sistem kehidupan bersama
di dalam masyarakat pada masa lalu. Lopo memiliki fungsi
ganda, sebagai tempat penyimpanan hasil kebun (padi dan
jagung) sekaligus tempat warga serta keluarga bertukar
pikiran. Bangunan ini sangat efektif sebagai tempat berteduh
dari sengatan terik matahari. Lopo merupakan warisan nenek
moyang kita.
Fungsi Lopo tidak hanya itu. Bangunan ini juga menjadi
tempat bagi warga membahas setiap persoalan yang dihadapi.
Misalnya jika ada gotong-royong di desa biasanya warga
berkumpul dulu di Lopo untuk membahasnya. Atau saat ada
upacara adat, segala persiapan dirembuk bersama di Lopo.
Setiap rumah pasti memiliki Lopo di halaman bagian depan.
Empat tiang kokoh menopang atap kerucut dari daun alang-
alang. Seiring perkembangannya, alang-alang diganti dengan
seng. Tapi fungsinya tak pernah berubah. Sekelompok orang
memakai sarung adat duduk berhadapan di bangku kayu di
rumah panggung Lopo. Mereka membahas tata cara
menyimpan makanan pada lumbung. Pangan yang disimpan
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
LAPORAN UTAMA
NADIEM MAKARIM JADI MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBBUDAYAAN
Hal ini cukup membuat saya frustrasi, karena saya juga harus
mengetahui secara persis pengendara ojek di Indonesia.
Dengan mengetahui mereka secara personal, saya segera
sadar bahhwa sektor ini benar-benar sungguh bernilai,"
ungkap Nadiem beberapa waktu lalu.
Gojek merupakan salah satu platform on-demand sukses di
Asia Tenggara. Perusahaan tersebut didirikan awalnya sebagai
sebuah call center untuk menghubungkan konsumen dengan
kurir pengiriman dan layanan ojek.
Kemudian, Gojek hadir dalam bentuk aplikasi pada 2015
dengan tiga layanan yaitu GoRide, GoCar, dan GoMart. Hingga
akhirnya, Gojek bertransformasi menjadi "Super App" dengan
lebih dari 20 layanan. Beberapa layanan barunya adalah
GoTix, GoPlay, GoBox, dan GoGames. Suntikan dana untuk
Gojek terus mengalir, termasuk dari raksasa internet dunia
yakni Google. Perusahaan besar Tanah Air pun melirik Gojek,
termasuk Group Djarum dan Astra, dengan menjadi investor
pada tahun lalu.
Gojek saat ini merupakan salah satu startup decacorn di dunia,
dan merupakan yang pertama di Indonesia. Gojek menjadi
decacorn pada awal tahun ini. Decacorn merupakan istilah
untuk startup dengan valuasi atau nilai sedikitnya USD 10
miliar. Selain Indonesia, layanan Gojek juga telah tersedia di
Vietnam, Singapura, dan Thailand. Ekspansi ke wilayah Asia
Tenggara ini dimulai sejak tahun lalu. Perusahaan juga tengah
berusaha memasuki pasar Malaysia, meski beberapa waktu
lalu menghadapi penolakan dari perusahaan transportasi
setempat.
(Dikutip dari Sumber Kemendikbud, Pelantikan Menteri)
TAJUK PENDIDIKAN
GERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
OPINI
MENAKAR KEPANTASAN SISWA DITAHAN KELAS
(Penulis : Simon Lao Seffi – Alumni SMPK San Daniel)
Guru di SMAN 2 Fatuleu Barat, Kab. Kupang, NTT
SEKOLAH KITA
KISAH ALUMNI
MENGENANG KISAH BERSAMA ALM. RD. DANIEL J. AFOAN.
Penulis : Romo Sintus Efi, Pr
(Kepala SMA Seminari Sto. Rafael-Oepoi)
SMP yang Romo dirikan dengan susah payah, SMPK San Daniel
Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Hari ini, Romo pergi untuk selamanya! Saya hanya bisa
meneteskan air mata ketika Romo terbaring kaku di RS Belo,
dan menyampaikan puji syukur Tuhan telah hadirkan seorang
Imam-Mu dalam diri Romo Dan yang begitu mulia. Terima
kasih berlimpah kepadamu, Romo, engkaulah bapakku -
engkaulah motivatorku - engkaulah senior dan sahabatku.
Saya berdoa semoga Romo berbahagia di surga. Doakanlah
kami Romo di hadapan Bapa di Surga. Romo, sedikit waktu
lagi bagi kami untuk melihatmu walau saja sudah terbaring
kaku. Beberapa jam lagi, Romo, wajahmu yang tampak penuh
isyarat senyum itu akan hilang ditelan bumi ini. Selamat jalan
Romo – Selamat jalan Bapak – Selamat jalan Tuan!
Sebelum semuanya berlalu, kutuliskan di sini satu
curahan hati: dua (2) tahun lagi sekolah yang Romo dirikan
dengan susah payah, SMPK San Daniel Oepoli, akan merayakan
pesta PERAK (1990 – 2015). Romo tahu itu dengan baik sekali.
Karena untuk sekolah yang satu ini, Romo telah
mengorbankan segala-galanya, bahkan hingga saat-saat
menjelang usainya waktu Romo di dunia ini. Saya sangat
percaya Romo masih ingat baik bencana besar di tahun 1993.
Sekolah yang beratapkan daun gewang dan berdinding bebak
(bekas gedung SDK Bokos) diterpa banjir bandang,
membuatnya roboh dan segala jenis buku dan bahkan surat-
surat penting termasuk ijazah anak-anakmu hanyut. Saya
masih ingat hari itu adalah hari Selasa (yang kemudian
ternyata itu pula hari kematian Romo). Satu per satu buku dan
surat serta ijazah dipilih kembali untuk kemudian dikeringkan
sebisa mungkin. Romo dan Kepala Sekolah kala itu, Bapak
Cornelis K. Opun berada di Kupang. Sekembalinya dari
Kupang, Romo bersama kami anak-anakmu rela tidur di lantai
rumah pastoran hanya untuk menjaga sambil membereskan
semua yang sudah terbengkalai itu. Lantas, asrama kami di
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
CERPEN
PUISI-PUISI
Roga
Long drought enveloped our village
No sign of rain in the sky
No more dark clouds
Our father no longer sharpened the days
The dark days had arrived
The kitchens were no longer smoke
The children were crying because our mother picked up the
rice.
Indigenous elders scatter in the streets
Sin has borne disgrace
To the fate of the grandchildren borne
Only cries of grief heard from the foot of
Mutis Rivers pouring fish
The rocks of the water rise to the surface of our fields no more
green rooster
Church of the silent
Witness of the passing rain and the drought that came before
the Cantador altar singing the psalm
Hau Mone*
Aku keluar di tengah malam nan gulita
Bulan masih memantul cahaya
Bayangan Ayah kulihat di dekat Hau Mone
Tiga batang lilin dinyalakan ayah di halaman depan
Di dapur Ibu masih asyik menggoreng jagung bunga
Aroma lilin dan jagung berhamburan
Suara-suara ayam melengking memecah kesunyian
Semakin lama semakin menghilang.
Satu lilin untuk ibu, satu untuk saya dan satu di tangan ayah
Kami bersujud di depan Hau Mone
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
IBU
Ibu…
Engkau merawatku sejak aku dalam kandungan
Engkau membesarkanku hingga saat ini
Engkau melatih, mendidik dan menuntunku
Tetapi engkau tetap sabar dan tabah
Ibuku oh…Ibuku…
Tanpamu aku takkan dilahirkan di dunia ini
Terima kasih atas semua pengorbananmu
Dalam membesarkanku
Ibu…
Aku tak bisa membalas jasamu
Hanya doa untukmu, Ibu.
AMFOANG
Ayah kami namanya Foan
Dia bijak beradat dan ramah
Menunjuk batas-batas tanah dengan adil
Bukan seperti sekarang
Ayah kami namanya Foang
Dia bajak laut dan suka marah
Menunjuk batas-batas tanah dengan bedil
KARIKATUR
Karikatur Beng
Rahadian
Kartunis dan
Komikus, Dosen IKJ
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
hhhhhh
BERITA
TAMAN BACA LOPO BAMBU
HADIRKAN KOMIKUS DAN KARTUNIS DARI INSTITUT
KESENIAN JAKARTA
aman Baca Lopo Bambu adalah
Taman Baca yang berada di
T
wilayah Oepoli, Desa
Netemnanu Utara, Kecamatan
Amfoang Timur.
Taman Baca ini didirikan pada Bulan
April 2018 dengan visi utama
Menciptakan Budaya Literasi Untuk
Masyarakat di Wilayah Perbatasan. Dengan visi
ini, Taman Baca Lopo Bambu hadir untuk berkolaborasi dan
mendukung Gerakan Literasi yang digiatkan oleh sekolah-
sekolah yang ada di wilayah perbatasan RI dan Timor Leste.
Selain Literasi Membaca, Taman Baca Lopo Bambu hadir
dengan misi untuk memperkenalkan dan mengasah
ketrampilan yang dimiliki oleh generasi muda dan pelajar di
wilayah perbatasan. Dengan demikian Taman Baca Lopo
Bambu menjadi rumah (Lopo) bagi masyarakat terutama
pelajar dan generasi muda dalam mengembangkan kearifan
lokal dan ketrampilan lainnya yang berguna untuk masa
depan. Sejak berdirinya, Taman Baca Lopo Bambu berusaha
menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk berbagi
ilmu dan ketrampilan yang dimiliki. Beberapa kegiatan telah
dijalankan antara lain: menghadirkan musisi orchestra, pelatih
tari, pelatih tenun kapas dan yang terakhir Taman Baca Lopo
Bambu bekerja sama dengan beberpa Desa di Amfoang Timur
mengadakan Kegiatan Keliling Desa : Membaca Bersama
Masyarakat.
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
ULASAN
MADU LITERASI DARI SAN DANIEL OEPOLI
Penulis : Sayyidati Hajar
Dosen Universitas Muhamadiyah Kupang dan Penulis Buku
K
esadaran literasi memang mahal-mahal sulit.
Setidaknya, ada dua hal pokok yang saling
mempengaruhi dan berperan penting dalam
kesadaran literasi, yakni manusia dan media. Tidak
mudah bagi manusia mengelola dan membangun kelompok
literasi. Selain itu,media literasi pun tak terbilang murah.
Bila manusia pada kelompok
tertentu sadar akan pentingnya literasi,
mereka dihadapkan dengan minimnya
media literasi. Pun bila sebuah
kelompok terntentu berlimpah media
literasi, mereka malah membiarkannya
begitu saja. Beruntunglah kelompok-
Madu Amfoang Timur kelompok yang sadar akan literasi dan
dikerjakan dalam bentuk memiliki (menciptakan) media literasi
kemasan oleh siswa-siswi
SMPK San Daniel untuk yang cukup. Tapi bagi saya, lebih
membantu pengadaan buku beruntung kelompok-kelompok yang
bacaan di Taman Baca. minim media literasi, namun berusaha
menciptakan media literasi. dengan
minimnya media literasi. Pun bila sebuah kelompok terntentu
berlimpah media literasi, mereka malah membiarkannya
begitu saja. Beruntunglah kelompok-kelompok yang sadar
akan literasi dan memiliki (menciptakan) media literasi yang
cukup. Tapi bagi saya, lebih beruntung kelompok-kelompok
yang minim media literasi, namun berusaha menciptakan
media literasi.
Ya, orang-orang ini adalah mereka yang bertanggung jawab
atas diri dan kelompoknya. Saya pikir demikian yang telah
MAJALAH ‘LOPO’ SMPK SAN DANIEL OEPOLI EDISI 01/IX/TH.2019
PENGETAHUAN UMUM
PENGETAHUAN UMUM
Bu Guru: (Pingsan)
ASAH OTAK
Sahabat Lopo yang bisa Jawab dapat bonus Buku Tulis. Caranya
tunjukan jawaban ke Tim Radaktur di Taman Baca Lopo Bambu
I
HUMOR
Pelatih : "He….kenapa lu
sonde ikut lari?"