Anda di halaman 1dari 45

TARGET DAN INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN TAHU

NO
JENIS PELAYANAN DIMENSI MUTU TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL

1. PELAYANAN RAWAT JALAN


1. Angka Kontak Pemanfa atan Mengetahui tingkat Kontak bila peserta JKN
aksesabilitas dan (per nomor identitas
pemanfaatan pelayanan peserta) yang terdaftar
primer mendapatkan pelayanan
kesehatan baik di dalam
gedung maupun di luar
gedung

2. Rasio Rujukan Rawat koordina si dan untuk mengetahui Kasus non spesialistik
Jalan Non Spesialistik kerjasam a kualitas pelayanan adalah kasus terkait 144
diagnosa yang harus
ditangani di Puskesmas
serta kriteria Time-Age-
Complication-Comorbidity
(TACC) . Kelayakan
rujukan kasus tersebut
berdasarkan kesepakatan
dalam bentuk perjanjian
keijasama antara BPJS
Kesehatan, Puskesmas,
Dinkes Kabupaten/Kota
dan Organisasi Profesi
dengan memperhatikan
kemampuan pelayanan
Puskesmas serta
progresifitas penyakit yang
merupakan keadaan khusus
dan/atau kedaruratan medis
3. Rasio Peserta kesinam bungan kesinambun gan Penyakit kronis masuk
Prolanis Rutin pelayana n pelayanan penyakit Prolanis yaitu Diabetes
Melitus, Hipertensi, Rujuk
Berkunjung ke FKTP kronis Balik (Jantung, Asma,
(RPPB) Penyakit Paru Obstruktif
Kronis (PPOK), epilepsi,
stroke, schizophrenia, dan
Systemic Lupus
Erythematosus (SLE)).
Aktivitas Prolanis : (1) edukasi
klub, (2) Konsultasi Medis, (3)
Pemantauan Kesehatan
melalui pemeriksaan
penunjang, (4) Senam
Prolanis, (5) Home Visit,
(6)Pelayanan Obat secara rutin
(obat PRB)

4. Cakupan Rawat Jalan kesinam bungan Kesinambun gan Rawat jalan adalah pelayanan
pelayana n pelayanan kesehatan di keperawatan kesehatan
perorangan yang meliputi
rawat jalan observasi, diagnosa,
pengobatan, rehabilitasi medik
tanpa tinggal di ruang rawat
inap pada sarana kesehatan.
Cakupan Rawat Jalan adalah
jumlah kunjungan kasus baru
rawat jalan di sarana kesehatan
dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun. Kunjungan pasien baru
adalah seseorang yang baru
berkunjung ke sarana
kesehatan dengan kasus
penyakit baru. sarana
kesehatan adalah tempat
pelayanan kesehatan meliputi
antara lain : rumah sakit
5. .Penyediaan rekam Efektif dan efisien Rekam medik tersedia Penyediaan
pemerintah dan rekam
swasta,medis
medis rawat jalan dengan cepat rawat jalanFKTP
puskesmas, dihitung sejak
pemerintah
kurang dari 10 menit dan swasta, praktek
pasien memasukkan bersama
atau perseorangan
berkas hingga rekam
medis tersebut ditemukan
6. Kelengkapan Efektifitas Rekam Medik terisi Rekam medik yang lengkap
pengisian rekam lengkap l x 24 jam dalam 24 jam setelah
medik selesai pelayanan, diisi oleh
tenaga medis dan atau
paramedis
(SOAP,KIE,Askep,diagnos
is, Kode ICD X; Kajian
sosial, Pengobatan, tanda
tangan) serta pengisian
identitas rekam medik
lengkap oleh petugas rekam
medik (nama, nomor rekam
medik, tanggal lahir, jenis
kelamin alamat, no kartu
BPJS)

7. Rasio gigi tetap yang Kualitas Kesehat an Mengurangi angka Pelayanan kesehatan gigi
ditambal terhadap Gigi Pencabutan gigi dan mulut dalam bentuk
gigi yang dicabut permanen upaya promotif, preventif
dan kuraatif sederhana
seperti pencabutan gigi,
pengobatan dan
penambalan yang
dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.

8. Bumil yang mendapat Kualitas Kesehat an Pelayanan paripurna bagi Kunjungan baru bumil
perawatan kesehatan Gigi pada bumil bumil yang dirujuk dari KIA
gigi yang mendapat perawatan
kesehatan gigi /diperiksa
dan dirawat di poli gigi
Puskesmas

2. GAWAT DARURAT
1. Kompeten si SDM Keselam atan dan Kesiapan tenaga Tenaga medis dan
memenuhi standar efektivit as melayani kasus gawat paramedis yang telah
darurat mengikuti Pelatihan
PPGD medis/paramedis
serta sopir ambulans yang
telah mengikuti pelatihan
PPGD awam

2. Ketersediaan Keselam atan dan Kesiapan fasilitas , Kesiapan fasilitas (ruang,


peralatan, sarana efektivit as peralatan, sarana akses) dan peralatan
prasarana dan obat prasarana dan obat di ( brankar, oksigen, jumlah
memenuhi standar pelayanan gawat darurat dan sterilitas alat bedah
minor, alat Bantuan
Hidup Dasar ), sarana
( ambulans dan
kelengakapannya) serta
obat emergensi

3. Kelengkap an Efektifit as Informed terisi lengkap 1 Kelengkapan pengisian


pengisian informed x 24 jam data informed dan
consent dalam 24 jam consent, meliputi identitas
setelah selesai pasien, informasi yang
pelayanan disampaikan dan tanda
tangan saksi dan pemberi
layanan

4. Waktu tanggap Keselam atan dan terselenggaranya waktu yang dibutuhkan


pelayanan di Unit efektivit as pelayanan yang cepat, mulai pasien datang di
Gawat Darurat < 5 responsif dan mampu UGD sampai mendapat
menit menyelamatkan pasien pelayanan oleh medis
gawat darurat. atau paramedis.

3. PELAYANAN BEDAH (BEDAH MINOR) di RUANG TINDAKAN/ UGD


1. Tidak adanya Keselamatan Pasien tergambarnya kepedulian kejadian operasi salah sisi
kejadian operasi dan ketelitian terhadap adalah kejadian dimana
salah sisi keselamatan pasien pasien dioperasi pada sisi
yang salah

2. Tidak adanya Keselamatan Pasien tergambarnya kepedulian kejadian salah tindakan


kejadian salah dan ketelitian dalam pada operasi adalah
tindakan pada pelaksanaan operasi kejadian pasien
operasi dankesesuaiannya mengalami tindakan
terhadap rencana operasi operasi yang tidak sesuai
yang telah ditetapkan dengan yang
direncanakan

3. Tidak adanya Keselamatan Pasien tergambarnya kepedulian kejadian operasi salah


kejadian operasi dan ketelitian dalam orang adalah kejadian
salah orang pelaksanaan operasi dan dimana pasien dioperasi
keselamatan pasien pada orang yang salah

4. PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Kesesuaian item obat Pemenuhan standar Obat terpilih yang sudah Evaluasi kesesuaian item
yang tersedia dengan disusun dalam Forkab obat dalam resep terhadap
Forkab dibutuhkan dan harus Forkab
tersedia di Puskesmas
2. Tidak adanya Keselamatan Pasien tergambarnya kepedulian kejadian kesalahan
kejadian kesalahan dan ketelitian dalam pemberian obat adalah
pemberian obat pelaksanaan pemberian kejadian dimana pasien
obat dan keselamatan mendapatkan obat yang
pasien salah, orang yang
salah,jumlah yang salah
dan dosis yang salah

3. Prosentase Kinerja Rasionalitas dapat menilai apakah Penghitungan prosentase


Penggunaan Obat Pengobatan dan praktik penggunaan obat POR di Puskesmas
Rasional (POR) Efisiensi yang dilakukan telah menggunakan indikator
sesuai dengan pedoman peresepan yang yang
pengobatan yang berlaku terdiri dari Penggunaan
Antibiotik pada ISPA non
pneumonia maksimal 20
%, Penggunaan antibiotik
pada Diare non spesifik
maksimal 8%,
Penggunaan injeksi pada
myalgia maksimal 1 %,
dan rerata item obat yang
diresepkan (untuk 3
diagnosa tersebut)
maksimal 2,6

5.PELAYANAN LABORATORIUM
1. 1.Kesesuaian jenis mutu Tergambarnya standar Jenis pelayanan
pelayanan laboratorium pelayanan laboratorium laboratorium sesuai
dengan standar Permenkes tentang
penyelenggaraan lab
puskesmas

2. .Ketepatan waktu efektifitas, Tergambarnya kecepatan Waktu mulai pasien


tunggu penyerahan kesinambungan dan ketepatan pelayanan diambil sample sampai
hasil pelayanan pelayan, efisiensi laboratorium dengan menerima hasil
laboratorium <120 yang sudah diekspertisi
menit
3. Tidak adanya Keselamatan Pasien tergambarnya kepedulian kejadian kesalahan
kesalahan dan ketelitian dalam pemberian hasil pelayanan
pemberian hasil pelaksanaan pemberian laboratorium adalah
pelayanan hasil pelayanan kejadian dimana pasien
laboratorium laboratorium dan mendapatkan hasil
keselamatan pasien pelayanan laboratorium
yang salah, orang yang
salah

6.PELAYANAN POLI BALITA/ MTBS


1. Pengisian form rasionalitas, tergambarnya kepedulian pengisian form MTBS
MTBS sesuai standar efektifitas dan ketelitian dalam sesuai standar adalah
pelaksanaan pelayanan pengisian form MTBS
di MTBS sesuai standar sesuai Juknis tahapan
dan prosedur
pelaksanaan manajemen
Terpadu Balita Sakit

7. PELAYANAN PERSALINAN
1. Kejadian kematian Keselamatan Pasien mengetahui mutu
ibu karena pelayanan puskesmas
persalinan terhadap pelayanan
kasus persalinan

a. perdarahan perdarahan adalah


perdarahan yang terjadi
karena pada saat
kehamilan semua kala
persalinan dan nifas
b. Pre-eklamsia pre-eklamsi dan eklamsia
mulai terjadi pada keamilan
trimester kedua. Pre-eklamsi
dan eklamsia merupakan
kumpulan dari dua dan tiga
tanda yaitu : tekanan darah
sistolik 160 mmHg, diastolik
110 mmHg; protein uria >5
g/24 jam pada pemeriksaan
kualitatif; oedem tungkai

c. eklamsia eklamsia adalah tanda pre-


eklamsi yang disertai
dengan kejang dan
penurunan kesadaran

d. Sepsis sepsis adalah tanda-tanda


sepsis yang terjadi akibat
penanganan aborsi, persainan
dan nifas yang tidak ditangani
dengan tepat oleh pasien atau
penolong

e. Partus lama partus lama adalah fase laten


persalinan (primi para >8 jam,
multi para > 6 jam)

2. Pertolongan kompetensi tehnis Persalinan yang aman di pemberi pelayanan persalinan


dengan penyulit adalah Tim
persalinan penyulit Puskesmas PONED yang terdiri dari
oleh nakes terlatih dokter, bidan dan perawat
terlatih. Penyulit dalam
persalinan antara lain meliputi
partus lama, ketuban pecah
dini, kelainan pinggul,
perdarahan ante partum, pre-
eklamsia berat, eklamsia,
berat badan janin <2500 gr
dan tali pusat menumbung

8. PELAYANAN FISIOTERAPI
1. kejadian drop out kesinambungan tergambarnya drop out pasien terhadap
pelayanan dan pelayanan fisioterapi yang
pasien terhadap kesinambungan direncanakan adalah pasien
pelayanan fisioterapi efektifitas pelayanan fisioterapi tidak bersedia meneruskan
yang direncanakan sesuai yang program fisioterapi sesuai
direncanakan yang direncanakan

2. tidak adanya kejadian keselamatan dan tergambarnya kejadian kesalahan klinis dalam
fisioterapi adalah memberikan
kesalahan tindakan kesinambungan kesalahan klinis dalam atau tidak memberikan
fisioterapi fisioterapi tindakan fisioterapi yang
diperlukan yang sesuai dengan
rencana asuhan dan atau tidak
sesuai dengan pedman
standar pelayanan fisioterapi

9. PELAYANAN TIM KESEHATAN P3K


1. cakupan pelayanan kesinambungan tergambarnya pelayanan pelayanan tim kesehatan
pelayanan dan adalah pelayanan kesehatan
tim kesehatan P3K kesehatan oleh tim yang diberikan oleh tim
efektifitas kesehatan P3K kesehatan P3K yang terdiri
dari medis dan atau
paramedis terlatih untuk
pelayanan gawat darurat,
pelayanan bencana,
pelayanan kesehatan dan
pelayanan kesehatan olahraga
pada event-event kegiatan
tertentu yang diadakan di
dalam/luar wilayah kerja
puskesmas

10. PELAYANAN SATU HARI/ ONE DAY CARE


1. Pelayanan satu hari Keselam atan Persalinan yang aman di Pelayanan satu hari oleh
( One day care) Puskesmas yang sesuai tenaga kesehatan yang
dilakukan oleh tenaga dengan SOP terlatih
yang kompeten

11. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER


1. pelayanan kesehatan kompetensi tehnis pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
tradisional tradisional tradisional komlementer
komplementer komplementer oleh tenaga medis/
dilakukan oleh tenaga paramedis terlatih
yang kompeten sientifikasi jamu; asuhan
mandiri toga; akupressure,
akupunture

12. PELAYANAN RADIOLOGI


1. Waktu tunggu hasil efektifitas, Tergambarnya kecepatan Waktu mulai pasien
pelayanan thorax kesinambungan dan ketepatan pelayanan diambil foto thorax
foto < 48 jam pelayan, efisiensi radiologi sampai dengan menerima
hasil yang sudah
diekspertisi

2. Angka pengulangan Efektifitas pelayanan Mengurangi semua pemeriksaan


pemeriksaan radiologi Pengulangan radiologi yang harus
pemeriksaan diulang karena hasil yang
menyebabkan tidak memenuhi syarat
pemaparan radiasi yang dan tidak layak untuk
dalam umlah banyak dibaca, baik karena faktor
pada pasien tehknis ataupun kondisi
film

3. pelaksana ekspertisi kompetensi tehnis pembacaan dan pelaksana ekpertisi radiologi


hasil pemeriksaan: verifikasi hasil adalah dokter spesialis
dokter spesialis radiologi yang mempunyai
pemeriksaan radiologi kewenangan untuk melakukan
radiologi dilakukan oleh tenaga pembacaan hasil pemeriksaan
ahli untuk memastikan radiologi. Bukti dilakukan
ketepatan diagnosis ekspertisi adalah adanya
tandatangan pada lembar asli
hasil pembacaan yang
dikirimkan kepada dokter
yang meminta

13. PELAYANAN RAWAT INAP


1. BOR Efektifitas dan Tergambarn ya Bed Occupation Rate
efisiensi efektifitas dan efisiensi (BOR) adalah %
penggunaan bed di ruang pemakaian tempat tidur di
rawat inap Puskesmas rawat inap
pada kurun waktu tertentu

2. Visite pasien rawat Kompet ensi tehnis, pelayanan yang Visite pasien rawat inap
inap dilakukan oleh kesinam bungan terkoordinas i untuk dilakukan oleh dokter,
dokter, apoteker/AA pelayana n menjamin kesinambun apoteker/AA dan petugas
dan petugas Gizi gan pelayanan Gizi

3. Kelengkapan Efektifit as Rekam Medik terisi Rekam medik yang telah


pengisian rekam lengkap diisi lengkap dalam 24
medik dalam 24 jam jam setelah selesai
pelayanan oleh staf medis
dan atau perawat (SOAP,
KIE, Asuhan
keperawatan, lembar
observasi , lembar
rujukan, asuhan gizi,
resume, surat
pemulangan, informed
concent )

4. Pertolongan Keselam atan Persalinan yang aman di Pertolongan persalinan


persalinan normal Puskesmas normal (Persalinan
oleh nakes terlatih pervaginam) oleh tenaga
kesehatan yang terlatih
APN ( Asuhan Persalinan
Normal) dan sesuai SOP

14. PELAYANAN GIZI KLINIS/ KONSELING GIZI


1. Pelayanan konseling Pemantauan Tersedianya pelayanan Pelayanan konseling gizi
gizi konseling gizi di untuk ibu hamil, balita/
Puskesmas bayi KEK, Obesitas,
Diabetes Melitus,
Hipertensi serta masalah
gizi lainnya di Puskesmas

2. Ketepatan waktu pemantauan tergambarnya kepedulian ketepatan waktu


pemberian makanan dan ketelitian dalam pemberian makanan
kepada pasien pelaksanaan pemberian kepada pasien rawat inap
makanan pada pasien dan persalinan

3. Sisa makan yang pemantauan mengetahui sisa sisa makanan yang tidak
tidak termakan oleh makanan yang tidak termakan oleh pasien
pasien termakan oleh pasien

4. Tidak adanya pemantauan tergambarnya kepedulian kejadian kesalahan


kejadian kesalahan dan ketelitian dalam pemberian makanan adalah
pemberian diet / pelaksanaan pemberian kejadian dimana pasien
makanan makanan pada pasien mendapatkan makanan
yang salah,tidak sesuai
dengan penyakitnya , orang
yang salah

15. PELAYANAN LAUNDRY


1. Ketepatan waktu Efektifitas pelayanan Proses penggantian linen Pengembalian linen bersih
distribusi linen bersih bersih di ruang sesuai dengan jumlah dan
untuk ruang keperawatan berjalan jenis linen kotor ke ruang
perawatan kurang lancar perawatan maksimal 3 jam
dari 3 jam sejak pengambilan linen
kotor

16. PELAYANAN MASKIN


1. Cakupan Pelayanan koordinasi dan pelayanan kesehatan Jumlah pasien MASKIN
kesehatan rujukan kerjasama pada masyarakat miskin yang mendapat
masyarakat miskin pelayanan rujukan di
puskesmas

17. MUTU PUSKESMAS


1. SKM ( Survei survey mengetahui gambaran Pernyataan puas oleh
Kepuasan Masyarakat) tingkat kepuasan pelanggan terhadap
pelanggan pelayanan di Puskesmas
(Permenpan RB no 18
Tahun 2014)

2. Survei Kepuasan survey mengetahui gambaran Pernyataan puas oleh


Pasien tingkat kepuasan pelanggan terhadap unit
pelanggan pelayanan di Puskesmas
( poli umum, poli gigi, poli
KIA-KB, poli MTBS,
UGD, Laborat, Farmasi,
rawat inap dan persalinan)

3. Penanganan pernyataan ketidakpuasan


Pengaduan Pelanggan pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan
4. Tidak terjadi hal yang Sasaran keselamatan pasien
membahayakan meliputi : tidak adanya
keselamatan pasien kejadian salah identifikasi
( Sasaran keselamatan pasien, tidak adanya
Pasien) kesalahan pemberian obat
high alert/perlu kewaspadaan
tinggi, tidak adanya kejadian
pasien jatuh, pencegahan
terjadinya resiko infeksi,
tidak terjadinya kesalahan
prosedur tindakan medis dan
keperawatan, kepatuhan
penerapan komunikasi
efektif

5. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
( PPI )
a. Cuci Tangan prosedur cuci tangan sesuai
dengan ketentuan 6 langkah
cuci tangan dan 5 moment

b. Penggunaan APD saat petugas menggunakan APD


melaksanakan tugas (Alat Peindung Diri) pada
saat melaksanakan tugas
khususnya di UGD,
persalinan, laboratorium,

c. Desinfeksi Tingkat Desinfeksi Tingkat Tinggi


Tinggi dan sterilisasi dan sterilisasi adalah
menghancurkan/membunuh
mikroorganisme patogen
pada benda dan instrumen
dengan menggunakan zat
kimia cair serta pemusnahan
semua mikroorganisme
termasuk spora bakteri
d. Tindakan asepsis dan Tindakan asepsis dan
aspirasi sebelum aspirasi yang dilakukan
menyuntik tenaga medis dan
paramedis sebelum
menyuntik

e. . KIE etika batuk Petugas melakukan


Komunikasi Informasi dan
Edukasi (KIE) Etika batuk
sesuai dengan SOP kepada
pasien yang batuk

f. Pembuangan jarum Pembuangan jarum suntik


suntik memenuhi dengan tidak
standar menyarungkan tutupnya
kembali
Lampiran 3
PERSEORANGAN TAHUN 2018 - 2021
FREKUENSI TARGET
CARA PENGUMPULAN PERIODE SUMBER
PENGHITUNGAN DATA ANALISA 2018 2019 2020 2021 DATA

Jumlah Peserta l bulan l bulan 150% 150% 150% 150% Catatan


terdaftar yang rujukan
melakukan kontak dalam P-
dengan Puskesmas care
dibagi total jumlah
peserta terdaftar di
FKTP dikali 1000
(seribu).

Jumlah peserta 1 bulan 1 bulan < 5% < 5% < 5% < 5% P-Care.


yang dirujuk
dengan kasus non
spesialistik dibagi
jumlah seluruh
peserta yang
dirujuk oleh
Puskesmas dikali
100 %
jumlah Peserta 1 bulan 3 bulan 50% 50% 50% 50% Aplikasi
Prolanis yang rutin P- Care.
berkunjung (jumlah
peserta JKN yang
terdaftar dalam
Prolanis (per nomor
identitas peserta)
dan mendapatkan
pelayanan kesehatan
dalam gedung
maupun di luar
gedung. dibagi
jumlah Peserta
Prolanis terdaftar di
Puskesmas dan
jaringannya dikali
100%

Jumlah kunjungan 1 bulan 3 bulan 15% 15% 15% 15% simpus,


pasien baru rawat p-care
jalan di sarana
kesehatan
(puskesmas) dalam
kurun waktu tertentu
dibagi jumlah
penduduk di satu
wilayah dalam kurun
waktu yang sama
dikali 100%

Jumlah rekam medik 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% Register
rawat jalan yang
disediakan dalam
waktu kurang dari
10 menit dibagi
jumlah rekam medik
rawat jalan yang
disampling dikali
100%
Jumlah rekam 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% Register
medik rawat jalan
yang diisi lengkap
dibagi jumlah
rekam medik rawat
jalan dikali 100%

Jumlah gigi yang di 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register
tambal dibagi gigi
jumlah gigi tetap
yang dicabut dikali
100%

Jumlah bumil yang 1 bulan 3 bulan 60% 60% 60% 60% register
mendapat gigi
perawatan kes gigi
di puskesmas
dibagi jumlah
bumil yang periksa
di Puskesmas dikali
100%
Jumlah tenaga 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% Register U
medis, paramedis,
sopir ambulans
yang telah
mengikuti pelatihan
PPGD dibagi
jumlah tenaga
medis, paramedis
dan sopir ambulans
di Puskesmas dikali
100%

Jumlah peralatan 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% Register U


sarana prasarana
dan obat emergensi
yang tidak
memenuhi standar
dibagi jumlah
seluruh peralatan,
sarana prasarana
serta obat
emergensi dikali
100%

Jumlah informed 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register


consent rawat jalan
yang diisi lengkap
dibagi jumlah
informed consent di
pelayanan gawat
darurat, KB dan
persalinan dikali
100%

1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register

Jumlah kumulatif
waktu yang
diperlukan sejak
kedatangan semua
pasien yang di
sampling secara
acak sampai dilayani
petugas kesehatan
dibagi jumlah
seluruh pasien yang
disampling dikali
100%
jumlah pasien yang 1 bulan dan 1 bulan 100% 100% 100% 100% rekam
dioperasi dalam sentinel event medik,
waktu satu bulan laporan
dikurangi jumlah keselamat
pasien yang an pasien
dioperasi salah sisi
dalam waktu satu
blan dibagi jumlah
pasien yang
dioperasi dalam
waktu satu bulan
dikali 100%

jumlah pasien yang 1 bulan dan 1 bulan 100% 100% 100% 100% rekam
dioperasi dalam sentinel event medik,
waktu satu bulan laporan
dikurangi jumlah keselamat
pasien yang an pasien
mengalami salah
tindakan operasi
dalam waktu satu
bulan dibagi jumlah
pasien yang
dioperasi dalam
waktu satu bulan
dikali 100%

jumlah pasien yang 1 bulan dan 1 bulan 100% 100% 100% 100% rekam
dioperasi dalam sentinel event medik,
waktu satu bulan laporan
dikurangi jumlah keselamat
operasi salah orang an pasien
dalam waktu satu
bulan dibagi jumlah
pasien yang
dioperasi dalam
waktu satu bulan
dikali 100%

Jumlah item obat 1 bulan 3 bulan 80% 90% 95% 95% data stok
yang termasuk dalam obat
Forkab dibagi Jumlah
item obat yang tersedia
di Puskesmas dikali
100 %
Jumlah seluruh 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% rekam
pasien kamar obat medis,
yang di survei resep
dikurangi jumlah
pasien yang
mengalami
kesalahan
pemberian obat
dibagi seluruh
jumlah pasien
kamar obat yang
disurvey dikali 100%

Jumlah persentase 1 bulan 3 bulan > 60 % > 62 % > 64 % > 66 % rekam


capaian masing- medis,
masing indikator resep
peresepan dibagi
dengan jumlah
komponen
indikator peresepan

1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% Analisa


Jumlah jenis jenis
pelayanan
pelayanan yang
tersedia dibagi
Jumlah standar
jenis pelayanan
dikali 100 %
Jumlah pasien 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% survey,Re
dengan ’ waktu gister
tunggu penyerahan
hasil pelayanan
laboratorium < 120
menit dibagi jumlah
seluruh pemeriksaan
dikali 100%
Jumlah seluruh 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% survey,Re
pasien yang gister
diperiksa
laboratorium dalam
satu bulan dikurangi
jumlah penyerahan
hasil laboratorium
salah orang dalam
satu tahun dibagi
jumlah pasien yang
diperiksa dalam satu
tahun tersebut dikali
100%

jumlah seluruh 1 bulan 3 bulan 90% 90% 90% 90% rekam


balita yang medis
diperiksa dan diisi
form MTBS sesuai
standar dibagi
seluruh balita
yang diperiksa di
poli MTBS dikali
100%

jumlah kematian 1 bulan 3 bulan


pasien persalinan
perdarahan, pre-
eklamsi/ eklamsia,
sepsis, dan partus
lama dibagi jumlah
pasien persalinan
dengan perdarahan,
pre-
eklamsia/eklamsia,
sepsis dan partus lama
dikali 100%

< 1% < 1% < 1% < 1% register


< 30% < 30% < 30% < 30% register

< 30% < 30% < 30% < 30% register

< 0,2% < 0,2% < 0,2% < 0,2% register

< 20% < 20% < 20% < 20% register

jumlah tenaga 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% kepegawa


penolong persalinan ian,
terlatih APN dan tim rekam
PONED terlatih yang medik,
memberikan
pertolongan unit
persalinan dengan persalina
penyulit dibagi n
jumlah seluruh
persalinan dengan
penyulit dikali 100%
jumlah seluruh 3 bulan 6 bulan < 50% < 50% < 50% < 50% register,
pasien yang drop rekam
out selama 3 bulan medis
dibagi jumlah
seluruh pasien yang
diprogram
fisioterapi selama 3
bulan

jumlah seluruh pasien 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register,
yang dilakukan rekam
fisioterapidalam 1
bulan dikurangi jumlah medis
pasien yang mengaami
kesalahan tindakan
fisioterapi dalam 1
bulan dibagi jumlah
seluruh pasien yang
diprogram fisioterapi
selama 1 bulan dikali
100%

jumlah pelayanan 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register


kesehatan oleh tim
kesehatan P3K
dibagi jumlah
seluruh permintaan
tim kesehatan P3K
dikali 100%

Jumlah pelayanan 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register


satu hari oleh tenaga
kesehatan terlatih
dibagi seluruh
pelayanan satu hari
di Puskesmas dikali
100%
jumlah pelayanan 1 bulan 3 bulan 50% 50% 50% 50% register,
kesehatan tradisional rekam
komplementer oleh medis
tenaga terlatih dibagi
seluruh pelayanan
kesehatan tradisional
komplementer di
Puskesmas dikali
100%

Jumlah pasien 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register


dengan waktu
tunggu penyerahan
hasil foto thorax
< 48 jam dibagi
jumlah seluruh
pelayanan foto
thorax dikali 100%

jumlah pemeriksaan 1 bulan 3 bulan < 5% < 5% < 5% < 5% register


yang harus diulang
dalam periode waktu
tertentu dibagi
jumlah seluruh
pemeriksaan yang
dilaksanakan dalam
periode waktu yang
sama dikali 100%

Jumlah foto rontgen 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register
yang dibaca dan
diverifikasi oleh
dokter spesialis
radiologi dalam 1
bulan dibagi jumlah
seluruh pemeriksaan
foto rontgen dalam
satu bulan dikali
100%
Jumlah hari 1 bulan 3 bulan 60% 60% 60% 60% register
perawatan di bagi rawat
hasil kali jumlah inap
tempat tidur dengan
jumlah hari
perawatan di
Puskesmas rawat
inap/ Puskesmas dgn
pelayanan persalinan
pada kurun waktu
tertentu

Jumlah visite yang 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% rekam
dilakukan oleh medik
dokter,apoteker/AA
dan petugas gizi
dibagi jumlah hari
rawat inap di
Puskesmas pada
kurun waktu
tertentu dikali
100%

Jumlah rekam 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% rekam


medis yang medik
lengkap dibagi
jumlah seluruh
rekammedis di
pelayanan rawat
inap dikali 100%

1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register

Jumlah pertolongan
persalingan normal
oleh tenaga
kesehatan terlatih
dan sesuai SOP
dibagi seluruh
persalinan di
Puskesmas dikali
100%
Jumlah konseling 1 bulan 3 bulan 80% 80% 80% 80% rekam
gizi pasien medis
dibandingkan
jumlah Seluruh
pasien di
Puskesmas dikali
100%

Jumlah pasien rawat 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register
inap yang disurvei
yang mendapatkan
makanan tepat
waktu dalam satu
tahun dibagi jumlah
seluruh pasien rawat
inap

Jumlah Kumulatif 1 bulan 3 bulan 20% 20% 20% 20% register


porsi sisa makanan
dari pasien yang
disurvei dibagi
jumlah seluruh
pasien yang
disurvey pada tahun
tersebut dikali 100%

Jumlah pemberian 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% register


makanan yang
disurvei dikurangi
jumlah pemberian
makanan yang salah
diet/makanan dibagi
jumlah pasien yang
disurvey dalam
tahun tersebut dikali
100%

jumlah ruangan yang 1 bulan 1 bulan 100% 100% 100% 100% register,
mendapat distribusi buku
linen bersih kurang kegiatan
dari 3 jam dalam harian
waktu 1 bulan dibagi
jumlah ruangan yang
mengirimkan linen
kotor dalam periode
yang sama dikali
100%
Jumlah pasien 1 bulan 3 bulan <5% <5% <5% <5% P-Care.
MASKIN yang
mendapat pelayanan
rujukan di
puskesmas dibagi
jumlah pasien
maskin yang
berkunjung ke
puskesmas dalam
satu tahun dikali
100%

Jumlah kumulatif 1 tahun sekali > 80% > 80% > 80% > 80% Survei
hasil penilaian dengan
kepuasan dari pasien kuesioner,
yang disurvei (dalam laporan,
prosen) dibagi analisa dan
Jumlah total pasien RTL
yang disurvei ( n
minimal 150) dikali
100%

Jumlah kumulatif 1 bulan sekali 3 bulan sekali > 80% > 80% > 80% > 80% survey
hasil penilaian untuk metode untuk metode dengan
kepuasan dari pasien koin/kertas isian koin/kertas isian metode
yang disurvei (dalam 6 6 bulan koin/kerta
bulan untuk untuk metode s isian atau
prosen) dibagi metode survey survey kuesoner survey
Jumlah total pasien kuesoner internal kuesoner
yang disurvei ( n internal internal,
minimal 150) dikali laporan
100% analisa dan
RTL

jumlah pengaduan 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% catatan


pelanggan yang pengaduan
telah ditangani pelanggan,
dibagi jumlah RTL, TL dan
evaluasi
seluruh pengaduan hasil TL
dikali 100%
jumlah pasien dalam 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% rekam
satu bulan dikurangi medis,
laporan
jumlah kejadian keselamata
dalam waktu satu n pasien
bulan dibagi jumlah (KTD, KPC,
pasien dalam satu KNC, KTC),
bulan dikali 100% Survey,
laporan
infeksi
HAISS,
daftar tilik
kepatuhan
SOP
komunikasi
efektif dan
hasil audit
internal

jumlah petugas yang 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% daftar tilik
mematui prsedur SOP CTPS
cuci tangan dibagi
jumlah seluruh
petugas yang
diamati dikali 100%

jumlah petugas yang 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% daftar tilik
mematuhi prosedur SOP
penggunaan APD pengguna
dibagi jumlah an APD
petugas yang
diamati dikali 100%

Jumlah petugas yang 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% Daftar Tilik
mematuhi prosedur SOP
Disinfeksi Tingkat penggunaa
Tinggi (DTT) dan n DTT dan
sterilisasi dibagi sterilisasi
jumlah seluruh
petugas yang diamati
dikali 100%
Jumlah petugas yang 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% daftar tilik
mematuhi prosedur SOP
menyuntik dibagi menyuntik
jumlah seluruh
petugas yang
diamati dikali 10%

Jumlah petugas yang 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% daftar tilik
melaksanakan SOP SOP KIE
KIE Etika batuk etika
kepada pasien yang batuk,
batuk dibagi jumlah rekam
seluruh pasien yang medis
batuk yang berobat
dikali 100%

Jumlah jarum suntik 1 bulan 3 bulan 100% 100% 100% 100% monitorin
yang tidak g
disarungkan dibagi pembuan
jumlah jarum suntik gan jarum
yang dibuang dikali
100%
PJ
PELAYANAN

koord.raw
at jalan
PJ UKP

koord.
Pendaftaran
, koord. poli
umum,
UGD, gigi,
KIA-KB,
MTBS,
rawat inap,
persalinan
P-Care

koord.
Poli gigi

koord.
Poli gigi
Koord.
UGD

Koord.
UGD

koord.UG
D, KB,
persalinan

koord.
UGD
koord.UGD,
KB,
persalinan,
gigi

koord.UGD,
KB,
persalinan,
gigi

koord.UGD,
KB,
persalinan,
gigi

koord.pela
yanan
kefarmasia
n
koord.pelay
anan
kefarmasian

koord.pelay
anan
kefarmasian

koord.lab
oratorium

koord.lab
oratorium
koord.lab
oratorium

koord.MT
BS

koord
persalina
n
koord
persalina
n
koord
fisioterapi

koord
fisioterapi

koord tim
kesehata
n P3K

koord.
Persalina
n, koord.
UGD
koord
kestrad
komplem
enter

koord
radiologi

koord
radiologi

koord
radiologi
koord.
Rawat
inap

koord.
Rawat
inap

koord.
Rawat
inap

koord.per
salinan
koord.gizi

koordgizi

koord gizi

koord gizi

petugas
laundry
Ketua tim
mutu

Ketua tim
mutu

Tim Mutu
Koord
Rekam
medik,
koord
masing-
masing
unit
layanan
dan tim
mutu

tim mutu
dan tim
audit
internal

tim audit

tim audit
tim audit

tim audit

koord
UGD,
persalina
n, KIA-KB,
Gigi,
Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai