WUJUD KONTRIBUSI MILENIAL INDONESIA DALAM BIDANG KEPEMIMPINAN

UNTUK MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS INDONESIA 2045

Nama saya Fauzan Ahmad Fawwaz Alfarisi, saya lahir di Tasikmalaya pada tanggal 28
Agustus 1999. Saya adalah anak pertama dari empat bersaudara. Saat ini saya merupakan
mahasiswa jurusan Teknik sipil semester 6 di Universitas Islam Riau. Selain aktif berkuliah saya
juga aktif berorganisasi baik di dalam kampus maupun luar kampus. Seperti: Himpunan
mahasiswa teknik sipil, BEM fakultas teknik, BEM Universitas, ketua remaja masjid, ketua
forum GenRe kabupaten Kampar, Duta GenRe kabupaten Kampar, Duta wisata kabupaten
Kampar , Duta wisata provinsi Riau , Duta PEPELINGASIH provinsi Riau, Duta
PEPELINGASIH Indonesia, koordinator 350.id provinsi Riau, koordinator 350.id Indonesia,
Koordinator jeda untuk iklim provinsi Riau dan pendiri yayasan rumah bakat.id. Saya adalah
seorang yang visioner dan menyukai tantangan. Motto hidup saya ingin menjadi pemuda
progresif tetapi tetap socially acceptable dan berintegritas untuk sesama, dengan selalu
melakukan ikhtiar kolektif dalam melakukan gerakan yang santai-santai tetapi tercapai.

Sebentar lagi Indonesia akan mencapai umur 100 tahun kemerdekanya yaitu 2045. Di
prediksi jumlah penduduk mencapai 340 juta dengan 180 juta di antaranya termasuk usia
produktif 15-24 tahun. Kondisi tersebut lazim di sebut dengan jendela demografi (window of
demography) yang dapat berdampak kepada salah satu dari dua kemungkinan yakni: bonus
demografi (demography dividend) atau justru kebalikannya (demography diases). Pemimpin
Indonesia tahun 2045 adalah mereka saat ini yang sedang berusia 10-25 tahun. Oleh karena itu
pentingnya mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu bersaing secara global.

Alasan mengikuti program jabar future leader, saya ingin membangun skill leadership,
baik dalam segi hard skill maupun soft skill. Dengan terjun langsung kedalam dunia birokrasi
saya dapat melihat bagaimana proses sebuah keputusan itu di ambil dan menyelesaikan
permaslahannya. Karena di era yang penuh tantangan ini menjadi seorang pemimpin tidaklah
mudah. Mempersiapkan generasi-generasi muda unggul, adaptif dan komunikatif yang dapat
bertahan dan tidak mudah tergerus oleh perubahan-perubahan yang super cepat sangatlah
penting. Mimpi saya untuk Indonesia terkhusus nya jawabarat melalui program jabar future
leader saya berharap dapat meningkatkannya kualitas sumber daya manusia nya terutama dalam
segi kepemimpinan dan menjadi kompetitor unggul dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa
depan.

Rencana aksi saya jika saya berhasil terpilih menjadi ajudan gubernur jawabarat saya
akan mengembangkan dan membagikan ilmu serta pengalaman saya kepada generasi muda
lainnya. Melalui yayasan rumah bakat.id, saya akan membuka kelas kreatif yang berfokus
terhadap pengembangan sumber daya manusia nya. Yayasan ini saya dirikan dari tahun 2017
yang berfokus kepada pengembangan potensi bakat dan berhasil mencetak pemuda-pemuda yang
berbakat, terbukti dengan treckrecord anggotanya yang berprestasi di nasional maupun
internasional. Harapan saya semoga program jabar future leader menjadi jembatan aksi nyata
yang dilakukan oleh alumni jabar future leader dengan membagikan pengalaman dan ilmunya
kepada generasi muda lainnya agar program ini produktif dan sustainable.