Anda di halaman 1dari 37

FASE CEPAT NEUROLOGI

BATCH IV 2019

1. Tn. Roy, 55 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan sisi
tubuh sebelah kanan mendadak sejak 1 jam yang lalu. Keluhan dirasakan tiba-tiba oleh
pasien saat sedang bekerja. Bagian tubuh sebelah kanan lebih sedikit bergerak
dibandingkan tubuh sebelah kiri. Kelemahan dirasakan lebih berat pada bagian tubuh atas
dibandingkan bawah. Pasien sulit untuk berbicara, tetapi mengerti isi pembicaraan orang
lain. Kesadaran baik, kompos mentis, TD 160/90 mmHg, HR 95x/menit. Diagnosis pada
pasien ini adalah. . .
A. Stroke Hemoragik e.c pecahnya arteri serebri anterior
B. Stroke Hemoragik e.c pecahnya arteri serebri media
C. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri serebri anterior
D. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri serebri media
E. Stroke Iskemik e.c sumbatan arteri serebri posterior
2. Pria 70 tahun, datang dengan keluhan kelemahan setengah badan sebelah kiri disertai
dengan pusing berputar sejak 6 jam yang lalu sehingga terkadang tampak kehilangan
keseimbangan dan terdapat diplopia pada mata kanan, RPD HT dan DM tidak terkontrol,
KU : Kompos mentis, TD : 160/90 mmHg, HR 92x, RR 24x, Kekuatan motorik
5555/3333, romberg test (+), lokasi patologis pada keadaan tersebut adalah. . .
A. Arteri serebri anterior
B. Arteri serebri media
C. Arteri vertebrobasiler
D. Canalis semisirkularis
E. Arteri lacunaris
3. Tn Bambang, 65 tahun, seorang pensiunan bank, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah
sakit. Keluarga panic karena pasien tiba-tiba tidak sadarkan diri saat berkebun sejak 3 jam
yang lalu. Awalnya pasien sempat mengeluhkan sakit kepala berat dan minta dipijat.
Riwayat penyakit sebelumnya tidak diketahui. Pada pemeriksaan kesadaran pasien sopor,
TD 220/110 mmHg, nadi 80x/ menit, RR 30x/ menit, dan suhu 37OC. Pemeriksaan status
neurologi pupil anisokor dan pemeriksaan motoric kesan hemiparesis dextra. Dokter
curiga pasien mengalami stroke perdarahan. Terapi cairan tepat adalah…
A. Asering
B. Dextrose 10%
C. Dexstrose 20%
D. NaCl 0.9%
E. Ringer Laktat
4. Seorang perempuan umur 40 tahun datang ke RS untuk melakukan fisioterapi setelah
terkena serangan stroke pada sisi tubuh bagian kanan. Selain keluhan lemah separuh
badan kanan, pasien juga tampak sulit untuk berbicara namun mengerti apa yang
diucapkan oleh orang lain. Menurut keluhan pasien diatas, area berapakah diotak yang
mengalami kerusakan?
A. Area 44-45
B. Area 41-42
C. Area 17-18
D. Area 22
E. Area 8
5. Tn. Roger, 56 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya sempat
mengeluhkan nyeri kepala saat bekerja. Riwayat trauma -. HT dan DM +. GCS 115. TD
230/120 N 90 RR 25 t 37.6. Meningeal sign -, pupil bulat isokor 3mm, RC +/+ motorik
kesan lateralisasi D, reflex patologis +. Terapi yang paling tepat diberikan pada pasien ini
adalah?
A. Manitol IV
B. Nikardipin IV
C. Nifedipin sublingual
D. Aspirin
E. Steroid
6. Tn Anto, 45 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 minggu ini, sakit kepala
terutama dirasakan pada bagian belakang mata kanan yang berlangsung 30-60 menit,
keluhan disertai mata merah dan hidung berair, pasien berulang-ulang mengalami hal ini
sejak 6 bulan ini. PF Neurologis dan TIO normal. Apa diagnose pada pasien ?
A. Cluster headache kontinyu
B. Cluster headache episodic
C. Migren tanpa aura
D. Migren dengan aura
E. Trigeminal neuralgia
7. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat sejak 2 jam
yang lalu. Pasien mengatakan nyeri dirasakan disekitar mata kanan, nyeri seperti dibor,
dan tidak berdenyut. Keluhan disertai mata merah, sering mengeluarkan air mata, dan
pilek. Pasien mengatakan dalam sehari keluhan berulang hingga 4 kali sehari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,4 C,
RR 18x/menit. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Terapi profilaksis yang tepat
untuk pasien tersebut adalah...
A. Carbamazepine
B. Sumatriptan
C. Ergotamin
D. Oksigen 100%
E. Verapamil
8. Seorang wanita, 36 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 1 hari yang
lalu. Demam dan pandangannya ganda. Sejak 2 bulan sebelumnya, telinga kanan sering
mengeluarkan cairan yang kental dan agak berbau. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
suhu 38 C, nadi 90 kali/menit, RR 20 kali/menit, kesadaran CM. Pemeriksaan mata:
Parese N.VI kanan, pada telinga didapatkan adanya perforasi atik dan terdapat
kolesteatom. Pada CT Scan didapatkan lesi hipodens tunggal berbatas tegas, berbentuk
bulat dengan ring enhancement. Tatalaksana untuk kasus diatas adalah…
A. Antiviral
B. Drainase dan Antibiotik
C. Antifungal
D. IVIG
E. Koreksi penyakit dasar
9. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri di wajah
kanan sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan keluhan terasa semakin memberat
terutama ketika menggosok gigi, makan, dan menyentuh wajahnya. Pemeriksaan fisik
dan neurologis dalam batas normal. Tatalaksana farmakologis yang paling tepat adalah.
A. Ibuprofen 3 x 400 mg PO
B. Parasetamol 3 x 500 mg PO
C. Gabapentin 3 x 300 mg PO
D. Karbamazepin 3 x 300 mg PO
E. Karbamazepin 2 x 100 mg PO
10. Seorang Laki-laki, 40 tahun, pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dan saat ini
mengeluh kaki kanan sulit untuk digerakkan. Pasien juga mengeluh kebas pada kaki
kanan dan di saddle area. Pasien tidak bisa kencing padahal buli penuh. Pemeriksaan
refleks KPR +1/+2 , APR +1/+2. Diagnosis pasien ini adalah…
A. Cauda equine Syndrome
B. Brown Sequard Syndrome
C. Central Cord Syndrome
D. Trauma Medula spinalis
E. Overflow inkontinensia
11. Tn. Suroso 26 tahun, datang dengan keluhan kelemahan gerak pada kedua tungkai sejak 3
jam yang lalu setelah jatuh dari pohon. Pasien juga mengeluh tidak terasa dengan
rangsangan nyeri dan suhu dari ujung kaki sampai setinggi puting susu. TTV stabil.
Pemeriksaan neurologi : hipoestesi dari papilla mammae hingga ujung kaki. Kekuatan
motorik tungkai bawah 2222/2222. Tonus otot meningkat, Refleks fisiologis meningkat,
Refleks patologis +/+. Manakah kemungkinan letak diagnosis topis yang sesuai dengan
kasus tersebut. . .
A. Medulla spinalis T4
B. Medulla spinalis T6
C. Medulla spinalis T10
D. Medulla spinalis L1
E. Medulla spinalis T1
12. Tn. Suroso 26 tahun, datang dengan keluhan kelemahan gerak pada kedua tungkai sejak 3
jam yang lalu setelah jatuh dari pohon. Pasien juga mengeluh tidak terasa dengan
rangsangan nyeri dan suhu dari ujung kaki sampai setinggi puting susu. TTV stabil.
Pemeriksaan neurologi : hipoestesi dari papilla mammae hingga ujung kaki. Kekuatan
motorik tungkai bawah 2222/2222. Tonus otot meningkat, Refleks fisiologis meningkat,
Refleks patologis +/+. Jenis kelainan dari kasus diatas adalah...
A. Anterior Chord Syndrome
B. Posterior Chord Syndrome
C. Brown Sequard Syndrome
D. Central Cord Syndrome
E. Sindrom Transeksi Medulla Spinalis Total.
13. Tn. Bruno, usia 54 tahun datang diantar istrinya ke praktik dokter dengan mengeluhkan
kelumpuhan pada kedua kakinya. Keluhan disertai kesulitan menahan BAK dan BAB.
Keluhan ini muncul sejak pasien beberapa hari yang lalu mengalami kecelakaan lalu
lintas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan plegi pada kedua tungkai bawah, penurunan
modalitas sensoris eksteroseptor dan proprioseptif setinggi segmen Thoracal X ke bawah
disertai hiperhidrosis. Apakah kondisi yang dialami pasien?
A. Brown Sequard Syndrome
B. Sindrom Kolumna Anterior
C. Sindrom Kolumna Posterior
D. Sindrom Kolumna Central
E. Sindrom transeksi medulla spinalis total
14. Tn. Dhani 37 tahun, dibawa ke RSUD setelah terjatuh dari atap bis pada waktu mencuci
bisnya. Pasien mengeluhkan bahwa kedua lengan dan tungkai kiri sulit untuk digerakkan,
kemudian pasien merasa kebas dan kesemutan mulai dari tangan kanan hingga ke kaki
kanan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/70 mmHg, nadi 92, RR 22, temp
36.6. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan hemiparese sinistra, hipestesia +, retensio
urine +. Diagnosis yang paling mungkin adalah
A. Anterior cord syndrome
B. Posterior cord syndrome
C. Central cord syndrome
D. Brown sequard syndrome
E. Complete spinal transection
15. Tn. Rossi, 40 tahun, dibawa ke UGD RS setelah kecelakaan lalu lintas sekitar 1 jam yang
lalu. Pasien saat ini mengatakan kedua tangan dan kakinya sulit untuk digerakkan tetapi
lebih lemah pada kedua tangan. GCS 456 TD 120/80 mmHg N 98x/m RR 20x/m t 36.4
C. Hilangnya sensasi nyeri dan suhu pada kedua kaki. Propriosepsi dan vibrasi kedua sisi
tubuh terganggu dari umbilikus ke bawah. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
A. Brown Sequard Syndrome
B. Anterior Cord Syndrome
C. Posterior Cord Syndrome
D. Central Cord Syndrome
E. Complete spinal transection
16. Anak-anak, 10 tahun dibawa ke dokter oleh ibunya dengan keluhan tiba-tiba kejang
tangan sisi tubuh sebelah kirinya pada 2 hari yang lalu , awalnya sisi kiri wajah pasien
seperti bergerak-gerak sendiri lalu diikuti lengan dan tungkai kirinya. Selama kejang
pasien masih sadar dan dapat diajak berbicara. Kejang berlangsung selama 5 menit.
Riwayat kejang sebelumnya ada setahun lalu. Bangkitan kejang apakah yang dialami
pasien ini adalah?
A. Kejang tonik
B. Kejang tonik klonik
C. Kejang klonik
D. Kejang parsial kompleks
E. Kejang parsial simpleks
17. Laki-laki 17 tahun dibawa ke UGD karena kejang 1 jam yang lalu, kejang tanpa disertai
deman. Kejang berupa kejang kelojotan seluruh tubuh. Pasien mempunyai riwayat kejang
berulang lebih dari 3x selama hidupnya. Pemeriksaan fisik dan lab dbn. Apakah
pemeriksaan penunjang yang disarankan untuk membantu memastikan diagnosis pasien
tersebut?
A. USG kepala
B. MRI kepala
C. CT scan kepala
D. Foto skull kepala AP dan lateral
E. EEG
18. Perempuan, 12 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang selama 30 menit di rumah.
Kejang kaku tangan dan kaki kemudian kelojotan seluruh tubuh. Setelah kejang pasien
tidak sadar dan langsung dibawa ke RS. Setibanya di RS, pasien kembali mengalami
kejang selama kurang lebih 5 menit dan tidak sadar kembali. Riwayat kejang 1 tahun lalu
tanpa disertai demam. N 120x RR 20 t 39C, fisik lain dalam batas normal. Apa Diagnosis
yang paling tepat pada pasien ini?
A. Epilepsi grandmal
B. Kejang demam sederhana
C. Epilepsi klonik
D. Kejang demam komplikata
E. Status Epileptikus
19. Seorang laki-laki 20 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan kejang 1
jam yang lalu. Saat kejang pasien tampak bingung, mulut mengecap, tangan bergerak
tanpa tujuan. Kejang berlangsung sekitar 5 menit, 10 menit setalah kejang pasien sadar
dan terlihat bingung saat ditanya pasien tidak dapat menjelaskan,, pemeriksaan
neurologis normal. Keluhan sudah berlangsung selama 1 tahun sejumlah 6 kali. Apakah
diagnosa pada pasien ini ?
A. Epilepsi parsial sederhana
B. Epilepsi parsial kompleks
C. Epilepsi petitmal
D. Epilepsi grandmal
E. Epilepsi secondary generalized
20. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan sering tiba-tiba
terdiam saat sedang bermain, kejadian ini berlangsung sejak 2 tahun yang lalu, pasien
didapatkan muka bengong dan mata berkedip-kedip. Setelah bengong pasien dapat
melakukan aktivitasnya kembali. Pem Fisik dalam batas normal. Apakah diagnosa yang
tepat
A. Epilepsi parsial simplek
B. Epilepsi petitmal
C. West syndrome
D. Epilepsi Atypical
E. Epilepsi Grandmal
21. Anak laki-laki, 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang di rumah selama 5 menit.
Saat tiba di IGD pasien kejang kembali dengan durasi kurang lebih 10 menit. Kejang
kaku dan kelojotan seluruh tubuh. Pasien kejang di rumah sudah 2x dan terus dalam
kondisi tidak sadar sampai di IGD pasien tetap tidak sadar. Pasien riwayat kejang
sebelumnya tanpa disertai dengan demam saat usia 3 tahun sebanyak 2x. Riwayat serupa
terulang tahun ini 2x. Dari pemeriksaan fisik N 130x/menit RR 24x t 38,1. Kaku kuduk
(-), neurologis dbn. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Epilepsi grandmal
B. Kejang demam sederhana
C. Kejang demam komplikata
D. Status epileptikus
E. Epilepsi klonik
22. Laki-laki, 22 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mata kiri berkedip-kedip lalu diikuti
tangan kiri kejang menghentak-hentak. Selama serangan pasien tidak bereaksi terhadap
panggilan. Riwayat kejang yang sama pernah dialami saat usia 7 tahun dan 10 tahun,
dalam tahun ini pasien sudah mengalami 8x serangan serupa. Pada pemeriksaan fisik
tidak ditemukan kelainan. Apakah terapi yang paling tepat pada pasien ini?
A. Gabapentin
B. Asam valproat
C. Ethosuximide
D. Carbamazepine
E. Diazepam
23. Laki-laki, 18 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang. Pasien tiba tiba terjatuh saat
bekerja kemudian kaku dan kelojotan seluruh tubuh. Selama serangan pasien tidak
bereaksi terhadap panggilan. TD 120/80 mmHg N: 112x/m RR: 28x/m. Riwayat kejang
yang sama pernah dialami saat usia 8 tahun dan 10 tahun, dalam tahun ini pasien sudah
mengalami 3x serangan serupa. Apakah terapi yang paling tepat pada pasien ini?
A. Gabapentin
B. Asam valproat
C. Ethosuximide
D. Carbamazepine
E. Diazepam

24. Perempuan, 14 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan mulut mengecap-
ngecap, kemudian diikuti kaku dan kejang pada kedua lengan dan tungkai. Selama
serangan pasien tidak bereaksi terhadap panggilan. 1 hari sebelumnya pasien demam
suhu 37,9oC, selama panas ini pasien sudah 2 kali serangan seperti diatas. Riwayat
kejang yang sama pernah dialami saat usia 2 tahun dan 3 tahun, kejang tidak didahului
demam. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini ?
A. Kejang demam simpleks
B. Kejang demam kompleks
C. Epilepsi parsial simplex
D. Epilepsi secondarily generalized
E. Epilepsi parsial kompleks
25. Laki-laki, 54 tahun datang ke UGD di bawa oleh keluarganya dengan riwayat kejang.
Kejang terjadi berupa kelojotan seluruh tubuh. Selama kejang pasien tampak tidak sadar.
Dalam pemeriksaan CT scan didapatkan gambaran abses pada frontal. Pasien riwayat
keluar cairan dari telinga. Tidak ada defisit neurologis lain pada pemeriksaan. Apakah
kemungkinan diagnosis kejang pasien di atas ?
A. Epilepsi Parsial Idiopatik
B. Epilepsi Umum Simptomatik
C. Epilepsi Parsial Simptomatik
D. Riwayat Epilepsi Dengan Status Epileptikus
E. Epilepsi Umum Idiopatik
26. Wanita, 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak dapat dengan jelas
merasakan rasa makanan maupun minuman. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan rasa asin
dan manis tidak dapat terasa, sedangkan rasa asam dan pahit dapat dirasakan dengan
baik. Bagian saraf kranialis manakah yang kemungkinan terkena?
A. N.II dan III
B. N. V
C. N. VII
D. N. IX
E. N. XII
27. Laki-laki 27 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kejang dan tidak dapat membuka
mulut sempurna sejak 5 hari lalu. Saat kejang pasien dapat merespon orang disekitarnya.
Dua minggu yang lalu pasien tertusuk paku saat membetulkan rumah. Pemeriksaan fisik
TD 90/40 mmHg, nadi 110x, RR 28x/ menit. temp 38,4 C. Dari pemeriksaan didapatkan
trismus + kejang rangsang +, kejang spontan +. Apakah diagnosa yang paling tepat pada
pasiean ini?
A. Tetanus grade 1
B. Tetanus grade 2
C. Tetanus grade 3
D. Tetanus grade 4
E. Tetanus grade 5
28. Perempuan usia 28 tahun datang ke praktek dokter bersama suaminya ingin konsultasi
penggunaan obat anti kejang. Pasien sudah menikah 11 bulan dan sekarang hamil 2
bulan. Riwayat kejang sejak usia 26 tahun dan berobat teratur sampai sekarang. Pasien
kejang kelojotan seluruh tubuh, sebelum kejang pasien sadar, saat kejang pasien tidak
sadar, setelah kejang pasien merasa kelelahan. Apakah terapi yang tepat pasien tersebut?
A. Lamotrigin + vit B6 1x100 mg
B. As. Valproat + vit B6 1x400 mg
C. Lamotrigin + vit B9 1x400 mcg
D. Lamotrigin + vit B9 1x4000 mcg
E. As. Valproat + vit B9 1x 400 mcg
29. Laki-laki 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan wajah mencong ke kiri tiba-tiba
setelah bangun tidur. Wajahnya tampak tidak simetris dan kelopak mata tidak dapat
dipejamkan sempurna. Keluhan pernah dialami pasien 2x sekitar 6 bulan lalu. Pasien
merupakan supir ojek online yang sering bekerja hingga malam hari. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 130/80 N 88 RR 22x t 37,4. Status neurologis GCS 15, parese N. VII
D tipe LMN, lainnya dbn. Apa Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Mecobalamin 3x500 mg
B. Citicolin 3x500 mg
C. Prednison 3x20 mg
D. Asiklovir 5x800 mg
E. Aspilet 1x 320 mg
30. Wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan wajah asimetris, pada saat tersenyum bibir
tertarik ke kanan, mata kiri memerah dan tidak dapat menutup serta dahi sebelah kiri
tidak terdapat kerutan pada saat diangkat. Pada pemeriksaan tanda vital TD : 100/60
mmHg, RR 22x/menit, suhu 36,9 C, Nadi 92x/menit, keempat ekstremitas normal. Pasien
memiliki riwayat berpergian malam menggunakan sepeda motor untuk bekerja. Apa
Diagnosis yang paling mungkin pasien tersebut?
A. Stroke Iskemik
B. Migrain
C. Bell’s Palsy
D. Parkinson Desease
E. Neuralgia Trigeminal
31. Laki-laki 28 tahun ke UGD dengan keluhan pandangan dobel. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan saat melirik ke sebelah kiri mata kanan dapat melirik sedangkan mata kiri
tetap ditengah. Dimanakah kemungkinan kelainan pada pasien ini?
A. N III kiri
B. N IV kiri
C. N VI kanan
D. N VI kiri
E. N III kanan
32. Laki-laki 37 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kejang dan tidak dapat membuka
mulut sempurna sejak 4 hari lalu. Saat kejang pasien dapat merespon orang disekitarnya.
Dua minggu yang lalu pasien tertusuk paku saat membetulkan rumah. Pemeriksaan fisik
TD 100/70 mmHg, nadi 110x, RR 30x/ menit. temp 39. Dari pemeriksaan didapatkan
trismus ++ kejang rangsang +, kejang spontan +.Apakah tatalaksana yang paling tepat
pada pasien ini ?
A. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose
B. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose + TT
C. C.Diazepam + Metronidazole + HTIG single dose
D. Diazepam + Metronidazole + HTIG single dose + TT
E. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose + HTIG single dose + TT
33. Laki-laki, 47 tahun, datang dengan keluhan pada saat tersenyum bibir tertarik ke kanan,
mata kanan memerah, Bell’s phenomenon kanan terlihat jelas meski mata berusaha
maksimal untuk menutup(+) dan dahi kanan tidak terdapat kerutan pada waktu diangkat.
Simetris saat istirahat (+). Pada pemeriksaan tanda vital TD : 110/70 mmHg, RR
18x/menit, suhu 36,5 C, Nadi 88x/menit, keempat ekstremitas normal, oleh dokter pasien
tersebut terdiagnosis suatu kelainan idiopatik nervus VII, dalam skala House Brackmann
Facial Grading System masuk dalam skala mana pasien tersebut

A. II
B. III
C. IV
D. V
E. VI
34. Bayi, 12 hari dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena tidak mau menyusui. Kemudian
bayi dikeluhkan kaku seluruh tubuh dan kejang. Riwayat persalinan di dukun bayi, lahir
spontan, langsung menangis, aterm. HR 180x/menit RR 48x/menit, T: 38.9. Trismus (+)
berat, spasme +, abdomen teraba kaku. Tatalaksana yang paling sesuai pada pasien ini?
A. Oksigen nasal 2 lpm
B. Imunisasi TT 0,5mL IV
C. Metronidazole 3x500 mg IV
D. Anti Tetanus Serum 50.000-100.000 IU IM
E. Diazepam per NGT bila masih kejang
35. Laki-laki 28 tahun datang ke IGD RSUD dengan keluhan mulut tidak bisa dibuka dan
perut teraba keras seperti papan sejak 3 hari yang lalu. Pasien tidak bisa menelanan
makanan lagi. Hasil pemeriksaan vital sign menunjukkan TD =90/60mmHg, HR =
118x/menit, RR = 38x/menit. GCS : E4M6V. Pemeriksaan status neurologis ditemukan
trismus (+), defans muskular (+) kejang rangsang (+). Toksin dan neurotransmitter
apakah yang terlibat munculnya keluhan pada kasus ini?
A. Tetanolisin dan asetilkolin
B. Tetanospasmin dan asetilkolin
C. Tetanolisin dan endorfin
D. Tetanospasmin dan GABA
E. Tentoxylysin dan asetilkolin
36. Tn Adi, 50 Tahun datang ke Poli Saraf RSUD Sudono dengan keluhan mengalami
kelemahan pada keempat ekstremitas yang memberat sejak 7 bulan yang lalu dan kadang
kadang disertai nyeri yang menjalar. Keluhan disertai pelo. Mual muntah, demam, nyeri
kepala berat disangkal. Pemeriksaan fisik , TD 120/80 mmHg, Nadi 80 bpm, RR 18 bpm.
Kekuatan motorik semua 3, atrofi lidah, atrofi otot tibialis anterior. Klonus +/+. Dimanakah
letak lesi pada kasus tersebut?

A. Cornu Anterior
B. Radix
C. Cornu Dorsalis
D. Lobus Frontalis
E. N. Ischiadicus

37. Laki2, 48 Tahun diantar oleh supir taksi ke UGD RS Jatiasih setelah kecelakaan lalu
lintas. Menurut supir taksi korban tertabrak dari belakang dan jatuh posisi terlentang. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, N 120 bpm, RR 28 bpm, ketika diminta
menggerakkan tangan dan kakinya pasien mengatakan terasa lemah dan sulit digerakkan.
Pada kasus ini, manakah pemeriksaan fisik yang tidak boleh dilakukan?

A. Kaku Kuduk
B. Lasegue Test
C. Finkelstein Test
D. Kontra Patrick Test
E. Kernig Test

38. Tn Rendi 22 tahun datang ke Poli Saraf dengan keluhan sehabis sakit panas dan batuk
pilek, 8 hari kemudian kemudian mendadak kedua tungkainya lemah yang makin berat, dan
akhirnya kedua tangan juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese
tipe LMN, dengan kedua tangan dan kaki terasa kesemutan model glove stocking. BAB
normal, kencing normal, LAB darah normal. Diagnosa yang tepat adalah
A. Poliomielitis
B. Mielopati
C. Lesi transversal mielum
D. GBS
E. Polineuropati
39. Ny, Tina 56 tahun datang ke Poli Saraf dengan keluhan nyeri lutut, nyeri lutut dirasakan
sejak 3 minggu yang lalu, nyeri dirasakan memberat jika naik tangga. Pasien sebelumnya
hanya minum obat obatan anti nyeri dan kemudian kambuh lagi. Pada pemeriksaan fisik TD
120/80 mmHg, Nadi 80 bpm, RR 18 bpm. Pada palpasi lutut didapatkan krepitasi (+).
Pemeriksaan penunjang awal yang tepat pada kasus ini adalah?
A. USG Genu
B. MRI Genu
C. CT Scan Genu
D. Foto Polos Genu AP/L Oblik
E. Analisis Darah

40. Ny, Budi 33 Tahun datang ke UGD RS Jatirejo dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah. Nyeri dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan 6 jam sebelumnya pasien mengeluhkan
adanya nyeri ulu hati. Nyeri dirasakan terus menerus dan bertambah jika batuk serta bersin.
Nyeri di titik Mc Burney (+). Apa pola nyeri yang terjadi pada kasus diatas?
A. Thermotome
B. Viscerotome
C. Dermatome
D. Miotome
E. Sclerotome
41. Tn Rodi 43 tahun, datang ke Poli Saraf RSUD Ingenio dengan keluhan kelemahan
anggota gerak bawah sejak 6 hari yang lalu, kadang kadang disertai rasa nyeri pada daerah
punggung. Kelemahan dirasakan terus menerus muncul dan tidak membaik dengan istirahat.
Pemeriksaan Fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80 bpm, RR 18 bpm, perabaan sensoris
menghilang dari ujung kaki sampai setinggi papilla mammae. Lesi yang terjadi setinggi?
A. Vertebra Cervicalis 4
B. Vertebra Cervicalis 7
C. Vertebra Thoracal 4
D. Vertebra Thoracal 6
E. Vertebra Thoracal 10
42. Tn Deni 43 Tahun datang ke Klinik Sejahtera dengan keluhan nyeri punggung yang
menjalar ke kaki. Keluhan ini dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengatakan nyeri
menghilang saat minum obat anti nyeri, tapi kemudian kambuh lagi. Pada pemeriksaan fisik,
TD 120/80 mmHg, Nadi 80 bpm, RR 16 bpm, Lasegue Test (+). Pola nyeri pada kasus
diatas adalah?
A. Radiating Pain
B. Visceral Pain
C. Somatic Pain
D. Neurogenic Pain
E. Nosiseptif Pain
43. Ny Endang datang ke Puskesmas Sumber Asri dengan keluhan kelemahan pada kedua
anggota gerak bawah , keluhan ini dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan tidak
membaik meskipun pasien istirahat. Pasien juga mengeluh tidak bisa merasakan BAB dan
BAK. Pada pemeriksaan fisik tanda tanda vital dalam batas normal. Kekuatan motorik 3/3.
Setinggi apa lesi pada kasus diatas ?
A. T9-T10
B. T3-T4
C. T5-T6
D. T1-T2
E. T7-T8
44. Seorang pria 44 tahun dibawa ke UGD RS Kandang Sapi karena tidak bisa berjalan
setelah terjatuh dari pohon dengan posisi terduduk. Pada pemeriksaan Fisik TD 110/70
mmHg, Nadi 80 bpm, RR 16 bpm. Pada pemeriksaan neurologis, kekuatan motorik
ekstremitas superior 5/5, Inferior 0/0, sensorik kedua tungkai bawah hipoestesi. Kelainan
kasus ini sering didapatkan pada?
A. C2-C3
B. C5-T2
C. T2-T8
D. T8-T10
E. L1-L5
45. Tn Dori 32 tahun datang ke Klinik Antariksa dengan keluhan sehabis sakit panas dan
batuk pilek, 8 hari kemudian kemudian mendadak kedua tungkainya lemah yang makin
berat, dan akhirnya kedua tangan juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan
tetraparese tipe LMN, dengan kedua tangan dan kaki terasa kesemutan model glove
stocking. BAB normal, kencing normal, LAB darah normal. Tempat kerusakan dan
penyebabnya adalah?
A. Ganglioside sistem saraf perifer oleh Campilobacter Jejuni
B. Ganglioside sistem saraf pusat oleh Campilobacter Jejuni
C. Neuroside sistem saraf perifer oleh Campilobacter Jejuni
D. Neuroside sistem saraf perifer oleh Campilobacter Jejuni
E. Neuromuscular Junction oleh Campilobacter Jejuni

46. Tn Rizal 46 tahun datang ke Poli Saraf dengan keluhan nyeri pada jari jari kaki kanannya
setelah berlari sejauh 5 km. Nyeri terutama dirasakan saat posisi dari duduk ke berdiri dan
saat duduk sila dengan kaki kanan dibawah. Pasien sudah minum obat anti nyeri tetapi
kemudian kambuh lagi. Pemeriksaan Fisik TTV dalam batas normal, pemeriksaan
neurologis pasien tidak dapat menggerakkkan jari jari kakinya dan tidak dapat dorso fleksi.
Kemungkinan diagnosisnya adalah ?
A. Peroneus Palsy
B. Neuropathy N. Ischiadica
C. Neuropathy Lumbosacral
D. Polineuropathy
E. Tarsal Tunnel Syndrome

47. Ny. Melati, 40 tahun, mengeluh nyeri pada pergelangan tangan kanan yang menjalar ke
siku dan telapak tangan, disertai kesemutan, nyeri dirasakan mengganggu hingga pasien
terbangun saat tidur. Pada pemeriksaan didapatkan Phalen Test (+). Pemeriksaan yang tepat
pada kasus ini adalah?
A. EMG
B. Rontgen Medianus Bilateral
C. X-Ray Cervical
D. MRI Cervical
E. EEG
48. Tn Beni 50 tahun dibawa ke UGD RSAL setelah ditusuk dari belakang. Setalah
dilakukan penanganan awal, pasien dilakukan pemeriksaan penunjang X-Ray Thoraco
Lumbal dan didapatkan lesi setinggi Thoracal 6. Pada pemeriksaan TTV stabil, pemeriksaan
neurologis didapatkan kelemahan tungkai kanan, gangguan propioseptif ipsilateral, dan
eksteroseptif kontralateral. Dimanakah letak lesinya?
A. Hemiseksi Medulla Spinalis kiri setinggi T4
B. Hemiseksi Medulla Spinalis kanan setinggi T4
C. Hemiseksi Medulla Spinalis kiri setinggi T6
D. Hemiseksi Medulla Spinalis kanan setinggi T6
E. Hemiseksi Medulla Spinalis kanan setinggi T7

49. Tn Abu 43 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan nyeri pinggang sejak 4 hari yang
lalu, nyeri dirasakan menjalar seperti tersengat listrik dari pinggang ke kaki. Pasien
mengatakan nyerinya berkurang apabila minum obat dan istirahat. Sebelumnya pasien
bekerja sebagai buruh dan sering angkat angkat berat naik turun tangga. Pemeriksaan Fisik
TD 120/80 mmHg, Nadi 86 bpm, RR 16 bpm, Suhu 36,9˚C. Diagnosis pada pasien ini
adalah?
A. HNP Lumbal
B. Osteoporosis
C. Cervical Radikulopati
D. GBS
E. Spondilitis

50. Seorang anak berusia 9 tahun datang ke Poli Saraf RS Makmur Jaya diantar pamannya
dengan keluhan kemampuan anaknya yang sulit berkembang, pamannya mengatakan bahwa
prestasi anak ini di sekolah terus menurun. Si anak juga mengalami kesulitan melakukan
aktivitas sehari sehari seperti bangkit dari duduk, menyisir rambut. Pamannya mengatakan
bahwa ada keluarganya yang menderita penyakit seperti pasien. Pemeriksaan fisik TD
100/7O, Nadi 100 x/menit, Suhu 37˚C. Pemeriksaan Lab, Hb 11 g/dl, Leukosit 11.000 /ul,
Trombosit 245.000, Serum kreatin kinase dari biopsi otot meningkat. Diagnosis pada kasus
diatas adalah ?
A. Duchenne Muscular Dystrophy
B. Poliomielitis
C. Miastenia Gravis
D. GBS
E. Spondiltis TB
51. Laki-laki usia 50 tahun, bekerja sebagai pelatih takraw, mengeluh nyeri seperti rasa
terbakar dan kebas pada pergelangan kaki kanan menjalar ke telapak kaki hingga ujung jari
kaki. Nyeri berkurang bila beristirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan saat perkusi
maleolus medialis terdapat penjalaran nyeri ke jari-jari dan telapak kaki. pemeriksaan
motorik kaki kanan dalam batas normal, riwayat DM tidak terkontrol sejak 10 tahun yang
lalu. Apa diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas . . .
A. DM Neuropati
B. Tarsal tunnel syndrome
C. Radiculopathy L5-S1
D. Compartment syndrome
E. Ruptur tendon achilles

52. Tn Yadi 54 tahun datang ke Poli Saraf dengan keluhan nyeri kepala progresif sejak 2
bulan yang lalu, keluhan ini disertai pandangan kabur dan tidak bisa menahan BAK.
Riwayat trauma, demam disangkal. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, visus
menurun dan inkontinensia urin. Dimanakah penyebab lesi yang mengakibatkan
inkontinensia urin?
A. Suprapontin
B. Medulla Oblongata
C. Medula Spinalis setinggi Vertebrae Thoracal
D. Cauda Equina
E. N. Phrenicus

53. Ny. Najwa, 47 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan. Pasien
merupakan seorang asisten rumah tangga yang mencuci pakaian dengan tangan. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dbn, pada pengetukan pergelangan tangan didapatkan
parestesia pada ibu jari, jari telunjuk dan tengah. Penatalaksanaan awal yang tepat pada
pasien ini?
A. Neurotropik
B. Fisioterapi dengan diatermi s
C. NSAID
D. Istirahatkan tangan dalam posisi netral + splinting
E. Kompres hangat
54. Ny Selena 64 tahun datang ke UGD dengan kaluhan lemas pada tangan kanan dan
tungkai kiri secara bersamaan sejak 3 hari yang lalu, riwayat trauma disangkal. Pasien
mengaku tidak memiliki riwayat diabetes dan hipertensi. Pemeriksaan fisik composmentis,
TD 120/80 mmHg, FN 97 x/min, FP 22 x/min, S 36,9 ‘S. Pemeriksaan neurologis dalam
batas normal. Di manakah kemungkinan letak lesi pada pasien?
a. Ganglia basalis
b. Gyrus motorik
c. Kapsula interna
d. Dicussatio pyramidum
e. Nervus spinosus anterior
55. Wanita usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri pada tangan kanan. Nyeri dirasakan
seperti ditusuk-tusuk. Selain itu juga didapatkan hipoesthesi di jari manis dan kelingking.
Keluhan biasanya dirasakan saat sore hari. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam
batas normal. Apakah diagnosis dan pemeriksaan tambahan yang tepat pada pasien tersebut .
..
A. Saturday night palsy, Wrist drop
B. Carpal tunnel syndrome, Tinel sign (+)
C. Guyon canal syndrome, Froment test (+)
D. Tarsal tunnel syndrome, Thompson test (+)
E. Cubital tunnel syndrome, Phalen test (+)

56. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan kesulitan menelan dan
mengunyah yang hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh sulit menutup
rahang bawahnya akibat kelemahan. Pasien merasa bila pagi hari setelah bangun tidur
keluhan tersebut berkurang, namun pada siang atau sore hari keluhan tersebut memberat.
Dalam 1 bulan ini, pasien sulit membuka kelopak mata dan pandangan ganda. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 86 x/m, suhu 37 oC, RR 18 x/m,
ophthalmoplegi, ptosis bilateral, disfagia dan jaw drop. Diagnosis pada pasien tersebut
adalah . . .
A. Tumor otak
B. Myasthenia gravis
C. Guillain barre syndrome
D. Poliomyelitis
E. Strabismus

57. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan tungkai dan lengan
sejak 1 bulan yang lalu, Pasien memiliki riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa membuka
terutama pada sore hari sejak 3 bulan ini. Selain itu pasien juga mengeluh mudah lelah
ketika berbicara dan sulit menelan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 86 x/m, suhu 36,5 oC, RR 18 x/m. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah . . .
A. Acethylcholinesterase inhibitor
B. Antivirus
C. Angiotensin-converting-enzyme inhibitor
D. Calcium channel blocker
E. Antibiotik
58. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan tungkai dan lengan
sejak 1 bulan yang lalu, Pasien memiliki riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa membuka
terutama pada sore hari sejak 3 bulan ini. Selain itu pasien juga mengeluh mudah lelah
ketika berbicara, sulit menelan dan bicara pelo. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 86 x/m, suhu 36,5 oC, RR 18 x/m. Patofisiologi dari kasus di atas adalah
...
A. Vasodilatasi pembuluh darah kranial
B. Autoantibodi yang merusak myelin
C. Adanya penurunan jumlah dopamin
D. Autoantibodi yang merusak reseptor asetilkolin di NMJ
E. Spasme muskular perikranial

59. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kelemahan tungkai
dan lengan sejak 1 bulan yang lalu, Pasien memiliki riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak
bisa membuka terutama pada sore hari sejak 2 bulan ini. Selain itu pasien juga mengeluh
mudah lelah ketika berbicara, sulit menelan dan bicara pelo. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 86 x/m, suhu 36,5 oC, RR 18 x/m. Tes yang digunakan
untuk membantu menegakkan diagnosis pasien adalah . . .
A. Tes weber
B. Tes tensilon
C. Tes konfrontasi
D. Tes perspirasi
E. Tes wartenberg

60. Seorang perempuan usia 44 tahun datang ke IGD dengan keluhan kesulitan membuka mata
dan mudah lelah sejak 3 bulan ini. Keluhan ini biasanya muncul saat sore hari dan membaik
saat pagi hari. Selain itu pasien juga mengeluh mudah lelah ketika berbicara, sulit menelan,
bicara pelo dan kesulitan bernafas. Pasien sudah pernah pengobatan tetapi respon terhadap
pengobatan kurang baik. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80 mmHg, nadi 98 x/m,
suhu 36,9 oC, RR 24 x/m, hipertrofi otot bantu nafas, ptosis bilateral, diplopia, disfagia dan
dispneu. Diagnosis pasien termasuk dalam klasifikasi?
A. Miastenia okular
B. Miastenia umum ringan
C. Miastenia umum sedang
D. Miastenia fulminan akut
E. Miastenia krisis

61. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang diantar keluarganya ke klinik dengan keluhan
tangan gemetar sejak 6 bulan yang lalu. Bila berjalan langkahnya kecil dan lambat serta
cenderung jatuh bila berjalan. Tampak wajah datar dan air liur sering keluar. Riwayat
hipertensi dan trauma disangkal. Terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien adalah?
A. Pramipexole
B. Amantadine
C. Trihexyphenydil
D. Levodopa
E. Diazepam

62. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang dengan keluhan tangan gemetar sejak 3 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluh sulit berjalan lurus. Keluhan ini muncul setelah pasien meminum
obat Haloperidol yang diberikan dokter 1 minggu yang lalu. Pasien diberi obat tersebut
karena sebelumnya pasien tampak mengamuk-ngamuk. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 140/80 mmHg, nadi 90 x/m, suhu 37 oC, RR 20 x/m, resting tremor (+) dan terdapat
fenomena Cogwheel. Diagnosis pada pasien ini adalah . . .
A. Tardive diskinesia
B. Parkinson’s disease
C. Parkinsonism
D. Gangguan koordinasi
E. Akatisia

63. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan tangan gemetar sejak 1 tahun
yang lalu. Pasien juga mengeluh sulit berjalan lurus dan sering terjatuh saat berjalan sendiri.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80 mmHg, nadi 90 x/m, suhu 37 oC, RR 20 x/m,
masked face (+), pill rolling tremor (+), rigiditas (+). Di manakah letak kelainan pada kasus
tersebut?
A. Hipofisis
B. Pons
C. Putamen
D. Capsula interna
E. Substantia nigra

64. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan kedua kaki tangan gemetar sejak 2
tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh sulit berjalan dan sering terjatuh saat berjalan sendiri,
sehingga membutuhkan orang lain untuk membantu pasien berjalan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 36,9 oC, RR 18 x/m, masked face (+),
rigiditas (+). Di mnakah letak kelainan pada kasus tersebut?
A. Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium IV
E. Stadium V

65. Seorang pasien berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke klinik dokter dengan keluhan
tangan sering bergetar sendiri saat istirahat, apabila berjalan pasien juga sering jatuh dan
geraknya lambat. Keluhan ini mulai muncul sejak 5 tahun yang lalu. Keluarga juga
mengeluh bahwa pasien sering lupa dan merasa melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada
sejak 2 hari ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu
36,9 oC, RR 18 x/m. Diagnosis pada kasus ini adalah . . .
A. Parkinsonism
B. Parkinson’s disease
C. Lewy body dementia
D. Parkinson’s disease dementia
E. Alzheimer dementia
66. Seorang anak usia 6 tahun diantar oleh ibunya dengan keluhan penurunan kesadaran dan
demam sejak 2 minggu. Pasien juga mengalami muntah yang menyemprot. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 110/70, N 122x/menit, RR 23x/menit, suhu 38.5, kaku kuduk (+).
Pemeriksaan LP didapatkan monositosis dengan warna LCS xantokrom. Diagnosis yang
paling tepat adalah
A. Meningiencepalitis bakteri
B. Meningoenchepalitis tuberkulosis
C. Meningitis tuberkulosis
D. Encephalitis tuberkulosis
E. Meningoencepalitis virus

67. Pasien laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 8
jam yang lalu. Sebelumnya pasien diketahui mengeluh demam, nyeri kepala hebat dan
muntah menyemprot. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 111 TD 150/100, N 55x/menit,
RR 28x/menit irreguler, suhu 38.8, kaku kuduk (-). Pasien saat ini sedang pengobatan TB
namun berhenti sejak 3 bulan ini. Hal yang mungkin ditemukan pada pemeriksaan cairan
serebrospinal adalah
A. Glukosa cairan serebrospinal lebih tinggi daripada glukosa darah
B. Kadar protein dan jumlah sel cairan serebrospinal tidak sejalan
C. Pungsi cairan serebrospinal adalah kontraindikasi dalam keadaan ini
D. Kadar natrium/kalium cairan serebrospinal tidak seimbang
E. Ditemukan kesan bloody cerebrospinal fluid

68. Perempuan usia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 bulan yg lalu.
Nyeri kepala semakin lama dirasakan semakin berat disertai mual dan muntah proyektil.
Pada pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital TD 130/80, HR 120x/mnt, RR 24x/mnt,
suhu 40˚C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda meningeal (-). Riwayat mengalami
keluar cairan di telinga kanan sejak 2 bulan yang lalu. CT Scan didapatkan massa
hipodens dengan penyangatan cincin pada tepinya. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Abses TB
b. Encepalitis toxoplasma
c. Meningitis bakterial
d. Tumor intrakranial
e. Abses cerebri

69. Perempuan berusia 57 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena sulit dibangunkan sejak
4 jam yll. Dari pemeriksaan fisik pasien suhu 41 C, kesadaran semikoma dan ketika leher
difleksikan secara pasif lutut ikut fleksi. Apakah terapi yang paling tepat pada pasien ini?
a. Tetrasiklin
b. Ampicillin sulbactam
c. Kloramfenikol
d. Ceftriaxone
e. Levofloxacin

70. Perempuan berusia 57 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena sulit dibangunkan sejak
4 jam yll. Dari pemeriksaan fisik pasien suhu 41 C, kesadaran semikoma dan ketika leher
difleksikan secara pasif lutut ikut fleksi. Mikroorganisme apa yang paling sering
menyebabkan keadaan diatas ?
a. Neisseria meningitides
b. Streptococcus Group B
c. Listeria monocytogenes
d. Streptoccocus pneumoniae
e. Haemophilus influenza

71. Laki-laki usia 34 tahun dibawa ke IGD dengan bicara meracau dan teriak-teriak.
Penderita merupakan pasien HIV dengan CD4 < 150. Pemeriksaan fisik didapatkan
demam (+), kaku kuduk (+), mual dan muntah (+). Apakah penyebab yang mungkin dan
pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut?
a. Kriptokokus, lumbal pungsi
b. Kriptokokus, CT scan dengan kontras
c. Toxoplasma, lumbal pungsi
d. Tuberkulosis, CT scan tanpa kontras
e. Streptococcus, CT scan dengan kontras

72. Seorang laki-laki usia 75 tahun datang dibawa anaknya ke RS dengan keluhan sering lupa
sejak 1 minggu ini. Pasien juga mengalami perubahan perilaku seperti malas mandi dan
juga sering marah-marah. 2 bulan yang lalu pasien mengalami serangan stroke. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan kelemahan pada ekstremitas kiri. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
A. Demensia vaskuler
B. Demensia Alzheimer
C. Demensia lewy body
D. Demensia Fronto temporal
E. Mild Cognitive Impairment

73. Seorang laki-laki berusia 85 tahun dibawa oleh keluarganya ke puskesmas dengan
keluhan sering merasa gelisah sejak kurang lebih 9 bulan terakhir. Pasien juga sering lupa
makan (baru saja makan tetapi minta makan lagi). Terkadang dia sudah tidak mengenali
cucu kesayangannya atau salah menyebut nama anaknya. Menurut keluarganya kadang
pasien tampak mengurung diri dan menjadi pendiam akan tetapi diwaktu yang lain
kadang merasa sangat senang dan sering mondar-mandir. TD : 130/80 mmHg, N : 87x/i,
P : 20x/i, pemeriksaan fisis dbn. Apakah kemungkinan diagnosis pasien
A. Demensia Alzhaimer
B. Demensia vaskular
C. Demensia Fronto temporal
D. Amnesia
E. Demensia lewy body

74. Seorang pasien berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke Klinik Dokter dengan keluhan
tangan sering bergetar sendiri saat istirahat, apabila berjalan pasien juga sering jatuh dan
gerakannya lambat, keluhan ini baru muncul 1 minggu yang lalu. Keluarga juga
mengeluh bahwa pasien sering lupa dan merasa melihat sesuatu yang sebenarnya tidak
ada sejak 3 hari yang lalu. TD 120/70, N 80, RR 18, T 36˚C. Diagnosis yang paling
mungkin adalah
A. Parkinsonism
B. Pick’s disease
C. Demensia Lewy body
D. Demensia Alzheimer
E. Huntington disease

75. Laki-laki usia 79 tahun dibawa ke klinik karena sering lupa dan berkurangnya
kemampuan mengingat hal yang baru saja terjadi. Keluhan sudah dirasa keluarga 3 bulan
terakhir. Untuk kegiatan sehari-hari pasien perlu dibantu oleh keluarga. Riwayat HT dan
DM +. Pasien tampak murung beberapa bulan terakhir dan malas melakukan kegiatan.
Pemeriksaan tanda vital dan fisik dbn. MMSE score 10. Tatalaksana yang sesuai pada
kasus ini adalah?
A. Citicolin
B. Rivastigmin
C. Donepezil
D. Trifluoperazine
E. Levodopa
76. Tn. Adul,25 tahun datang ke Puskesmas digigit anjing pada betis kanannya. Dari
keterangan pasien, pasien saat itu sedang berbelanja di Pasar, kemudian datang anjing liar
mendekati pasien. Tiba-tiba betis pasien digigit oleh anjing itu. Setelah menggigit, anjing
tersebut pergi menghilang. Pasien dibersihkan lukanya diberi betadin oleh ibu pasien.
Pemeriksaan fisik: vulnus morsum + dengan dasar jaringan dermis, regio sural S. Terapi
yang paling tepat?

A. Pembersihan luka
B. Pembersihan luka + VAR
C. Pembersihan luka + SAR + VAR
D. Pembersihan luka + Antibiotik
E. Pembersihan luka + SAR
77. Tn. M 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan telah digigit anjing sekitar 1 jam
yang lalu. anjing yang menggigit adalah anjing yang tidak pernah terlihat di kompleks
perumahan tn.M. setelah menggigit, anjing itupun melarikan diri dan tidak diketahui
keberaaanya. Berdasarkan kasus tersebuta, Tn.M memenuhi kriteria sebagai?

A. Pasti rabies
B. Tersangka rabies
C. Suspek tetanus
D. Pasien dengan Vulnus ekskoriatum
E. Tetanus

78. Tn B 45 tahun datang ke rs dengan keluhan nyeri dan terasa panas pada luka bekas
gigiotan anjing sejak 2 hari yang lalu. selain itu, juga dirasakan daerah sekitar luka mulai
kebas-kebas. Pasien mulai tampak cemas dengan rangsangan utamanya suara . Keluarga
pasien mengatakan 1 minggu yg lalu pasien digigit oleh anjing peliharaannya secara tiba-
tiba dibagian betis kanan, anjing tersebut tiba-tiba mengamuk saat akan diberi makan.
Keluarga pasien mengatakan ia tidak pernah memberikan vaksin pada anjing
peliharannya tersebut. Termasuk pada stadium apakah pasien tersebut:

A. Stadium prodromal
B. Stadium sensoris
C. Stadium eksitasi
D. Stadium paralisis
E. Stadium patetic

79. Tn A 30 tahun datang ke rs diantar oleh keluarganya karena riwayat digigit anjing liar 3
minggu yang lalu. menurut keluarga, pasien pernah merasakan dengan keluhan nyeri dan
terasa panas pada luka bekas gigiotan anjing 10 hari yang lalu. Selain itu, juga dirasakan
daerah sekitar luka mulai kebas-kebas. Pasien mulai tampak cemas utamnya jika
mendengar suara air mengalir di kamar mandi pasien disertai dengan produksi air liur
yang tampak berlebih. Termasuk pada stadium apakah pasien tersebut:

A. Stadium prodromal
B. Stadium sensoris
C. Stadium eksitasi
D. Stadium paralisis
E. Stadium patetic

80. Tn Banu 45 tahun digigit oleh anjing peliharaannya secara tiba-tiba dibagian betis kanan,
anjing tersebut tiba-tiba mengamuk saat akan diberi makan. Tn Banu mengatakan ia tidak
pernah memberikan vaksin pada anjing peliharannya. Pengiriman segera sampel binatang
yang di duga rabies ke laboratorium, sampel yang diambil dari binatang yang diduga
menderita rabies yaitu:

A. sampel darah hewan


B. air liur hewan
C. Potongan kepala hewan
D. Feses hewan
E. Mata hewan
81. Seorang anak berusia 9 tahun datang ke Poli Saraf RS diantar pamannya dengan keluhan
kemampuan anaknya yang sulit berkembang, pamannya mengatakan bahwa prestasi anak
ini di sekolah terus menurun. Si anak juga mengalami kesulitan melakukan aktivitas
sehari sehari seperti bangkit dari duduk, menyisir rambut. Pamannya mengatakan bahwa
ada keluarganya yang menderita penyakit seperti pasien. Pemeriksaan fisik TD 100/7O,
Nadi 100 x/menit, Suhu 37˚C. Pemeriksaan Lab, Hb 11 g/dl, Leukosit 11.000 /ul,
Trombosit 245.000, Serum kreatin kinase dari biopsi otot meningkat. Diagnosis pada
kasus diatas adalah ?

A. Duchenne Muscular Dystrophy


B. Poliomielitis
C. Miastenia Gravis
D. GBS
E. Spondiltis TB
82. Seorang anak 12 tahun datang ke poliklinik RS diantar oleh ibunya karena mengalami
kesulitan dalam berjalan utamanya saat bangkit dari duduk untuk berdiri. Riwayat demam
disangkal, trauma disangkal. TTV dalam batas normal. Setelah dilakukan pemeriksaan
fisis oleh dokter, disimpulkan terdapat gower sign (+). Apakah jenis gen yang mengalami
kelainan pada anak terseut?

A. X linked, gen distrophyn


B. Y linked, gen distrophyn
C. Y linked autosomal dominan
D. Dominan resesif
E. X linked kromosom 21
83. Seorang anak 12 tahun datang ke poliklinik RS diantar oleh ibunya karena mengalami
kesulitan dalam berjalan utamanya saat bangkit dari duduk untuk berdiri. Riwayat demam
disangkal, trauma disangkal. TTV dalam batas normal. Setelah dilakukan pemeriksaan
fisis oleh dokter, disimpulkan terdapat gower sign (+). Apakah yang dimaksud dengan
gower sign pada pemfis pasien tersebut?

A. gaya berjalan yang menyeret kakiknya


B. Gerakan tangan dan kaki yang terhentak dan aritmik
C. Gerakan tangan yang tremor saat istirahat
D. Pasien tampak seperti memanjat jika ingin berdiri dari duduk
E. Muka pasien tampak seperti topeng
84. Seorang anak berusia 11 tahun datang ke Poli Saraf RS Sukabumi diantar kakeknya
dengan keluhan kemampuan anaknya yang sulit berkembang, kakeknya mengatakan
bahwa prestasi anak ini di sekolah terus menurun. Si anak juga mengalami kesulitan
melakukan aktivitas sehari sehari seperti bangkit dari duduk, menyisir rambut. Kakeknya
mengatakan bahwa ada keluarganya yang menderita penyakit seperti pasien. Pemeriksaan
fisik TD 110/7O, Nadi 100 x/menit, Suhu 37˚C. Pemeriksaan Lab, Hb 12 g/dl, Leukosit
10.000 /ul, Trombosit 295.000, Serum kreatin kinase dari biopsi otot meningkat.
Tatalaksana terapi pada pasien diatas adalah ?

A. Prednison 0,75 mg/kgBB/24 jam selama 6 bulan


B. Deksametason 0,2 mg/kgBB/24 jam selama 9 bulan
C. Metilprednisolon 2 mg/kgBB/24 jam selama 12 bulan
D. Prednison 3 mg/kgBB/24 jam selama 3 bulan
E. Metilprednisolon 5 mg/kgBB/ 24 jam selama 2 tahun
85. Seorang anak umur 9 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibunya untuk
memeriksakan diri dengan keluhan tungkai kiri lemah sejak kurang lebih satu tahun lalu.
Sebelum menderita keluhan tersebut, ada riwayat demam. Sensasi nyeri dalam batas
normal. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Pemeriksaan fisik kekuatan motorik 3 , tonus
otot berkurang dan terdapat atrofi otot kiri. Riwayat trauma disangkal. Bagian apa yang
mengalami kelainan pada penyakit diatas ?

A. Radix spinalis medula spinalis


B. Cornu anterior medula spinalis
C. Cornu posterior medula spinalis
D. Cornu lateral medulla spinalis
E. Neuro muscular juction

86. Anak 10 tahun diantar ibunya ke Puskesmas Kebonsari dengan keluhan tungkai kanan
lemah sejak 3 tahun terakhir. Sebelumnya ada riwayat demam. Riwayat trauma tidak ada.
Riwayat imunisasi tidak lengkap. Pemeriksaan fisik kekuatan motorik 4 , tonus otot
berkurang dan terdapat atrofi otot kanan. Apakah jenis kelumpuhan pada penyakit diatas?

A. Spastik paralisis
B. Flaccid paralisis
C. Spasme
D. Total paralisis
E. Hemiparesa
87. Seorang anak 8 tahun datang ke poli anak diantar oleh ibunya karena keluhan anak
mengalami kesulitan berjalan pada kaki kanannya. Keluhan dialamai sejak 3 tahun lalu
dan dirasakan semakin memberat. Menurut ibunya, pasien sempat mengalami demam
selama 3 hari sebelum akhirnya mengalami kelumpuhan pada kaki kanananya. Riwayat
imunisasi tidak lengkap. Riwayat trauma disangkal. Apakah pemeriksaan serologi yang
sensitif untuk menegakkan diagnosis pasien diatas?

A. Tes darah rutin


B. Tes netralisasi
C. Tes tensilon
D. Tes LCS
E. Isolasi biakan

88. Seorang anak umur 9 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibunya untuk
memeriksakan diri dengan keluhan tungkai kiri lemah sejak kurang lebih satu tahun lalu.
Sebelum menderita keluahn tersebut, ada riwayat demam. Riwayat imunisasi tidak
lengkap. Pemeriksaan fisik kekuatan motorik 3 , tonus otot berkurang dan terdapat atrofi
otot kiri. Riwayat trauma disangkal. Kemungkinan diagnosis pasien adalah

A. Mistenia gravis
B. Spondilitis TB
C. GBS
D. Tetanus
E. Poliomielitis
89. Laki-laki 55 tahun dengan keluhan lemah kedua tungkai yang dialami sejak 5 bulan yang
lalu, secara perlahan-lahan. Baal dirasakan mulai dari pinggang ke kedua tungkai sebatas
perut, Pasien tidak dapat menahan BAK dan BAB. Riwayat jatuh dan kecelakan
disangkal, pemeriksaan fisik terdapat benjolan di vertebrae thorakal 8 dan nyeri
pengetukan. Riwayat batuk lama dan penurunan BB (+). Penatalaksanaan pasien tersebut
adalah

A. Fisioterapi dan medikamentosa


B. Operatif dan medikamentosa
C. Fisioterapi dan hidroterapi
D. Traksi vertebra
E. Hidroterapi dan fisioterapi

90. Seorang laki-laki umur 34 tahun datang dengan keluhan lumpuh pada kedua tungkai.
Keluhan disertai kadang nyeri pada tulang punggu. Pasien tinggal serumah dengan
saudaranya yang sedang terapi TB. Pemeriksaan fisis didapatkan benjolan pada
punggung. Pemeriksaan neurologis paraparese inferior, hipestesi dari akral hingga T10.
Apa kemungkinan diagnosanya?

A. Spondilolisthesis
B. Spondilitis TB
C. Gullian Barre Syndrome
D. Poliomielitis
E. Spondylosis
91. Laki-laki usia 60 tahun dengan keluhan lemah kedua tungkai yang dialami sejak 7 bulan
yang lalu, secara perlahan-lahan. Baal dirasakan mulai dari pinggang ke kedua tungkai
sebatas perut. Riwayat jatuh dan kecelakan disangkal, pemeriksaan fisik terdapat benjolan
di vertebrae thorakal 8 dan nyeri pengetukan. Riwayat batuk lama dan penurunan BB (+).
Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah?

A. Darah rutin
B. elektrolit
C. Foto polos
D. MRI
E. USG
92. Seorang perempuan umur 50 tahun datang ke RS dengan keluhan kelemahan pada kedua
tungkai sejak 4 bulan lalu. pasien sedang berobat OAT. Dari pemeriksaan fisis didapatkan
TTV dalam batas normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan paraparesis dan hipostesis
tungkai bawah. Apakah tipe jenis kelumpuhan pada pasien ini?

A. Spastik
B. Flaccid
C. Total hemiparesa
D. Anterior cord syndrome
E. Central cord syndrome

93. Laki-laki usia 56 tahun datang ke Poli Saraf RS Suroso dengan keluhan pandangan
kabur yang hilang timbul sejak 3 tahun terakhir, keluhan ini merupakan serangan yang ke
tiga kalinya. Pasien juga mengeluhkan tidak bisa menahan kencing serta kelemahan
ekstrimitas bawah sehingga terasa kebas dan susah jalan. Riwayat trauma disangkal. TTV
dalam batas normal. Etiologi penyakit ini adalah…

A. Autoimun
B. Infeksi
C. Idiopatik
D. Trauma
E. Kongenital

94. Tuan Jodi 40 tahun datang ke UGD RS Sukamakmur dengan keluhan penglihatannya
kabur pada mata sebelah kanan, pandangan mata kabur ini dirasakan sejak 4 hari yang
lalu. Penglihatan kabur disertai dengan nyeri saat matanya melirik atau berkedip dan
kadang kadang pasien melihat benda tampak ganda. Pasien juga mengeluh sering tiba tiba
pusing dan jalam sempoyongan. Pasien mengatakan bahwa keluhannya ini baru muncul
sejak 4 hari yang lalu dan sebelumnya tidak pernah merasakan keluhan seperti ini. Pada
pemeriksaan fisik, GCS : 456, TD 120/80, Nadi 80 x/menit, Suhu 37˚C. Hasil lab Hb 12
g/dl, Leukosit 10.000/ul, Trombosit 220.000/ul. Kemungkinan diagnosis yang tepat
adalah ?

A. Horner Syndrome
B. BPPV
C. Bell’s Palsy
D. Clinically Isolated Syndrome
E. Tumor otak

95. Nyonya Dwi 50 tahun datang dengan keluhan tangan dan kaki kanan terasa kebas,
pasien juga mengeluhkan tidak bisa untuk menggerakkan tangan dan kakinya kanannya.
Pasien mengatakan keluhan ini kambuh kambuhan dan ini merupakan serangan yang ke
tiga kalinya. Pemeriksaan fisik : TD 120/70, Nadi 90 /menit, Suhu 37˚C. Pemeriksaan
Lab Hb 11 g/dl, Leukosit 9.600/ul, trombosit 235.000/ul, SE dalam batas normal, sputum
BTA (-). Pemeriksaan Radiologi, MRI didapatkan lesi pada area periventrikuler dan
Infratentorial. Diagnosis pada kasus diatas adalah ?

A. Glioma
B. Defisiensi Vit B12
C. Arnold Chiari Malformation
D. Sarcoidosis
E. Multipel Sklerosis

96. Nyonya Dwi 50 tahun datang dengan keluhan tangan dan kaki kanan terasa kebas,
pasien juga mengeluhkan tidak bisa untuk menggerakkan tangan dan kakinya kanannya.
Pasien mengatakan keluhan ini kambuh kambuhan dan ini merupakan serangan yang ke
tiga kalinya. Pemeriksaan fisik : TD 120/70, Nadi 90 /menit, Suhu 37˚C. Pemeriksaan
Lab Hb 11 g/dl, Leukosit 9.600/ul, trombosit 235.000/ul, SE dalam batas normal, sputum
BTA (-). Pemeriksaan Radiologi, MRI didapatkan lesi pada area periventrikuler dan
Infratentorial. Terapi kasus diatas adalah?

A. Metilpredinisolon IV 500-1000 mg selama 3-5 hari


B. Predinisolon IM 500-1000 mg selama 3-5 hari
C. Metilpredinisolon IM 500-1000 mg selama 3-5 hari
D. Predinisolon IV 125 mg selama 3-5 hari
E. Metilpredinisolon IV 500-1000 mg selama 8 hari

97. Seorang laki – laki berusia 30 tahun datang dibawa ke dokter praktik umum, ingin
berkonsultasi karena tangan dan kaki kanannya masih terasa lemah. Riwayat CVA
Trombosis (+) 2 bulan yang lalu. Hasil Alloanamnesa, pasien sering melamun dan
tampak murung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan motorik ekstrimitas kanan
atas dan bawah 2. pasien belum bisa berjalan, tidak bisa memakai pakaian maupun
mengancingkan baju sendiri, tidak bisa makan dan minum sendiri, ada afasia motorik,
disfagia. Apakah sasaran utama rehabilitasi medik yang paling tepat?

A. Pemulihan motorik ekstrimitas atas dan bawah kanan seperti semula


B. Kembali bekerja seperti semula
C. Bicara kembali seperti semula
D. Mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari
E. Tidak depresi lagi

98. Seorang perempuan 25 tahun dibawa oleh polantas ke UGD RS karena mengalami KLL
3 jam yang lalu. Pasien diketahui mengalami benturan pada kepalanya. Pada pemeriksaan
fisik diperoleh GCS 12, pasien tampak gelisah, dari telinga dan hidungnya tampak keluar
darah, terdapat bengkak pada daerah supraorbita dan racoon eyes. Hasil foto CT Scan
diperoleh gambaran convex dan terdapat diskontinuitas tulang temporoparietal sinistra.
Apakah penyebab yang paling tepat?

A. Ruptur arteri meningeal posterior


B. Ruptur arteri meningeal media
C. Ruptur arteri meningeal anterior
D. Ruptur vena kortikalis
E. Ruptur arteri pialis

99. Seorang perempuan 26 tahun dibawa oleh suaminya ke Poli Kandungan. Pasien sedang
hamil anak pertama, usia kehamilan 10 minggu. Pasien ingin berkonsultasi ke dokter
mengenai obat anti epilepsi yang digunakan, karena pasien adalah pengidap epilepsi.
Pasien baru 1 tahun ini mengkonsumsi obat asam Valproat. Pasien khawatir akan efek
samping obat. Apakah obat epilepsi yang aman dikonsumsi oleh pasien?

A. Fenitoin
B. Gabapentine
C. Carbamazepine
D. Fenobarbital
E. Ethosuximide

100. Seorang pria, usia 55 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan nyeri pada leher
dan menjalar ke bahu, lengan sampai ke tangannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
parestesi pada bagian jari 2 sampai 4 palmar manus. Diagnosis yang paling mungkin :

A. Cedera Truncus superior plexus brachialis


B. HNP Cervicalis C5-6
C. Carpal Tunnel Syndrome
D. HNP Cervicalis C7
E. Cedera truncus inferior plexus brachi

Anda mungkin juga menyukai