Perlu diketahui juga ternyata petir bisa membawa aliran listrik hingga ribuan volt. Air
hujan yang turun pun nyatanya mampu menghantarkan listrik dari petir ke benda apapun
yang ada di permukaan bumi, bahkan termasuk manusia.
Penangkal petir dapat menjadi media penghantar listrik yang berasal dari petir dan
kemudian diteruskan ke media lain, yaitu tanah. Rumah yang terdiri dari banyak lantai
atau ada di dataran tinggi lebih berisiko tersambar petir, namun tak menutup
kemungkinan juga bahwa rumah berlantai satu akan ikut terkena petir.
Benda ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu batang penangkal petir, kabel konduktor, dan batang
pembumian. Batang penangkal petir terbuat dari logam atau tembaga lancip yang dipasang tegak
di atas bangunan. Batang tersebut dilapisi dengan bahan anti korosi. Ujungnya dibuat lancip
dikarenakan muatan listrik yang bersifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung yang lancip.
Kabel konduktor berbentuk kawat panjang dari tembaga. Kabel ini memiliki diameter sekitar 1-2
cm dan dipasang di luar bangunan. Sama dengan kabel konduktor, batang pembumian terbuat dari
tembaga tetapi berlapis baja. Batang yang berdiameter sekitar 1,5 cm dan memiliki panjang 1,8-3
meter ini ditanam dalam tanah.
Pertemuan muatan positif dan negatif tersebut menghasilkan muatan listrik yang dialirkan
kembali ke tanah melalui kabel konduktor. Mengapa dialirkan ke tanah? Jika muatan negatif awan
dibiarkan di atas, muatannya bisa loncat ke sana ke mari dan membahayakan benda-benda di
bawah atau di sekitarnya. Maka dari itu, muatan negatif awan dibawa ke tanah untuk dinetralkan
dengan muatan positif tanah.
Penangkal petir memiliki dua jenis bentuk yang sering digunakan, yaitu penangkal petir
konvensional dan elektrostatis. Keduanya dibedakan berdasarkan ruang lingkup perlindungan dari
bahaya petir dan penempatannya.
Penangkal petir ini memiliki jangkauan perlindungan yang lebih luas dibanding penangkal petir
konvensional. Semakin tinggi penempatannya, semakin luas juga area jangkauan
perlindungannya. Maka dari itu, kita sering menemukan jenis ini di lahan berarea luas dan gedung
yang tinggi, seperti perkebunan, lapangan golf, daerah tambang, kawasan industri, gedung
perkantoran, dan pencakar langit. Sayangnya, penangkal petir elektrostatis lebih mahal dan
menyita waktu yang banyak untuk memasangnya.
Petir yang dapat dilihat kilatan dan terdengar gemuruhnya, ternyata membawa aliran listrik yang
sangat besar, bisa mencapai ribuan volt.
Kamu tidak akan tahu kapan dan di mana persisnya petir menyambar permukaan bumi.
…petir cenderung menyambar benda-benda yang posisinya dekat dengan awan seperti pohon
atau hunian bertingkat tinggi.
Air hujan yang turun juga dapat menghantarkan listrik dari petir pada manusia atau benda-benda
lainnya.
Penangkal petir sendiri digunakan sebagai media penghantar listrik dari sambaran kilat yang
diteruskan ke media lain seperti tanah.
Semakin tinggi tingkatan lantai sebuah hunian, tentu semakin besar pula kemungkinannya
tersambar petir.
Namun bukan berarti rumah dengan satu lantai tidak memerlukan alat ini.
Rumah mungil 1 lantai dan 2 lantai pun rawan terkena sambaran jika berada di lokasi dataran
tinggi.
Jika kamu merasa bahwa daerah rumah sering terjadi gledek, maka ada baiknya untuk segera
memasang penangkal petir
2. Jenis Penangkal Petir
Jenis penangkal petir ternyata sangat beragam kesesuaiannya dengan rumah atau bangunan.
Ada dua jenis penangkal petir yaitu penangkal petir konvensional dan elektrostatis.
Jenis penangkal konvensional telah digunakan sejak zaman dulu dan perangkatnya cukup
sederhana.
Kamu yang mengerti tentang dunia listrik mungkin dapat membuatnya sendiri karena
materialnya dapat ditemukan di toko-toko bangunan.
Penangkal jenis ini cocok diinstalasikan di hunian atau bangunan kecil seperti rumah dan tower.
Karena jangkauannya yang luas, maka penangkal ini cocok untuk bangunan besar seperti…
Sahabat 99, ketika dirimu sudah memutuskan untuk memasang anti petir untuk rumah jangan
sampai sembarangan memilih bahan.
Apabila membeli bahan yang abal-abal tentu fungsi dari penangkal tidak akan maksimal dan
rumah pun bisa jadi taruhannya.
Penangkal petir harus terbuat dari bahan yang memenuhi syarat dan terlapisi bahan anti korosi.
Beberapa bahan yang memenuhi standar tersebut adalah tembaga dan aluminium.
Untuk tembaga, pilihlah yang mutunya setara dengan tembaga yang umum digunakan pada
pengerjaan aliran listrik PLN.
Sementara itu, untuk campuran tembaga pilihlah bahan yang benar-benar tahan terhadap korosi.
Konduktor
Konduktor merupakan kabel untuk mengalirkan tenaga yang
tertangkap head menuju grounding.
Grounding alias Pembumian
Grounding merupakan komponen penangkal petir yang berada di dalam tanah.
Pembuatan dan peletakannya disebutkan tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan
rumah.
Perlu dipahami bahwa awan memiliki muatan yang bersifat negatif, sementara tanah punya
muatan positif.
Jika sudah membeli atau membuat, perhatikan tahapan instalasi penangkal petir untuk rumah
berikut ini:
Pastikan komponen sistem penangkal petir terpasang erat dan sempurna. Pemasangan
yang tidak sempurna menyebabkan sistem penangkal petir tidak bekerja efektif dan rusak ketika
tersambar petir.
Tanam ground hingga kedalaman air tanah atau hingga mencapai area basah. Tujuannya
agar listrik petir langsung tersalur ke tanah.
Tempatkan alat penangkal petir pada bagian paling tinggi dari rumah. Pada atap miring,
penangkal harus dipasang pada jarak tidak lebih dari 0,6 meter dari ujung bubungan.
Sementara pada atap datar atau landai yang lebar tinggi penangkal petir tidak lebih dari
15 meter. Jika tingginya sudah lebih dari ukuran standar yaitu 6 meter, maka beri penyangga
untuk menahan penangkal dari terpaan angin.
Pastikan seluruh jaringan perangkat mulai dari kepala penangkal, rangkaian kabel, hingga
bagian grounding terpasang dengan benar.
Music atau Suara yang dapat disampaikan secara luas melalui speaker yang telah terpasang
sesuai dengan rencana. Music dapat diatur pada Sentral Tata Suara (rak sistem) sehingga dapat
menghasilkan suara yang baik.
2. Public Address
Sarana penyampaian informasi kepada khalayak ramai (umum) dengan cepat dan mudah melalui
speaker yang terpasang. Penyampaian informasi didukung Sentral Tata Suara(rak sistem)
dilengkapi dengan Paging Microphone.
3. Emergency
Pada saat keadaan Emergency, informasai kedaan darurat/bahaya untuk evakuasi, keselamatan
dan keamanan akan dapat diketahui dengan cepat. Setelah Sentral Tata Suara mendapatkan
sinyal tanda bahaya dari panel alarm, Mixer Pre. Amplifier akan memutuskan semua input dari
Cassette Deck, MP3 & CD Player lalu memberikan prioritas utama untuk bunyi SIRINE, jadi
setalah Mixer Pre. Amplifier menerima sinyal dari panel alarm, secara otomatis semua input
akan terputus, kecuali input dari Emergency Microphone, jadi operator tetap dapat memberikan
pesan peringatan.
4. Car Call
Sarana penyampaian informasi kepada pengendara kendaraan dengan cepat dan mudah karena
untuk sistem Car Call ini selain speaker juga dilengkapi dengan Rak Sistem Car Call dan
Microphone yang telah terpasang pada area-area yang telah disesuaikan dengan rencana.
Lingkup Pekerjaan
1. Pengadaan, pemasangan dan pengujian Peralatan Sentral Sistem Tata Suara, meliputi unit
sumber sinyal suara (program source) dan penguat sinyal suara (audio amplifire).
2. Pengadaan, pemasangan dan pengujian unit kontrol & monitor serta Sistem Rak
peralatan-peralatan Sentral Sistem Suara dilengkapi dengan Double Cassette Deck, Tuner
AM/FM, MP3 dan CD Player sebagai sarana yang dapat dipergunakan sesuai kebutuhan.
3. Pengadaan, pemasangan dan pengujian Main Distribution Frame (MDF) dan Juction Box
(JB-TS).
4. Pengadaan, pemasangan dan pengujian kabel-kabel distribusi Sistem Suara antara
peralatan sentral dan system rak dengan kotak hubung Bagi di setiap lantai.
5. Pengadaan, pemasangan dan pengujian alat pengeras suara (Loudspeaker)
6. Pengadaan, pemasangan dan pengujian kabel-kabel pemakaian antara kotak hubung bagi
dengan alat pengeras suara disetiap lantai.
7. Melakukan testing, commissioning, training dan garansi selama 1 tahun.
Spesifikasi Teknis
Loudspeaker terdiri dari Ceiling speaker, Horn Speaker, Coulumn Speaker dan Volume Control.
Ceiling Speaker Power handling capacity 6 watt (di Tap pada 1,5 watt), Input Impedance
1 k ohm, SPL 90 dB pada 1 kHz dengan input 1 watt, Frequency range 100 – 12000 Hz.
Horn Speaker Power handling capacity 25 watt, Input Impedance 1 k Ohm, SPL 109 dB,
Frequency range 330 ~ 10,511 Hz.
Volume Control : Input Capacity 6 / 30 Watts, Level Control 4 Step.