Anda di halaman 1dari 14

INSTALASI PENANGKAL PETIR & GROUNDING 1.

INSTALASI PENANGKAL PETIR Penangkal petir merupakan hal utama dan wajib diperhatikan oleh pemilik ataupun pengelola bangunan, dengan tujuan keamanan dan keselamatan (peralatan dan person) pada sebuah bangunan, peraturan pengujian Penyalur Petirsudah tertera dalam Undang Undang Menteri Tenaga Kerja RI No. PER. 02 / MEN / 1989 Penangkal petir sangat vital bagi anda yang mau melindungi rumah, gedung, pabrik, host-server dll dari sambaran petir. Sekali terkena sambaran petir, maka detik itu juga kekayaan investasi anda rusak atau hancur, sehingga penangkal petir termasuk syarat utama dalam standar ISO tentang K3, karena business anda dapat terancam oleh sambaran petir.

Contoh sambaran petir ke gedung Petir biasanya menyambar suatu benda yang lebih tinggi dari yang lain atau memang di daerah tersebut rawan petir. Solusi agar investasi anda tidak terkena sambaran petir, maka silahkan pasang penangkal petir

Contoh penangkal petir pasiv untuk rumah

Contoh penangkal petir

Contoh penangkal petir

Contoh penangkal petir

Penangkal petir bekerja sebagai berikut : bila suatu bangunan terkena sambaran petir, maka energi listrik dari petir yang begitu besar dibuang ke dalam tanah. Oleh sebab itu tanah tersebut harus mempunya tahanan 0 Ohm. Energi petir dialirkan kedalam tanah melalui penghantar kawat atau kabel telanjang. Berapa dalam-nya tanah untuk membuang energi petir tergantung dari tahanan tanah tersebut. Tahanan tanah untuk penangkal petir diukur oleh alat Ground Tester.

Contoh pemasangan penangkal petir di atas gedung

Contoh pemasangan penangkal petir di atas menara

Tester grounding atau Earth Tester Meter menjadi perangkat utama dalam pemasangan penangkal petir yakni untuk pengujian kelayakan grounding, selain itu alat ini berfungsi sebagai alat pengukur tahanan sebaran tanah. Ada berbagai merk dan seri produk peralatan tester ini, salah satunya adalah Digital Earth Tester Meter Kyoritsu 4105a

Contoh alat ukur untuk penamgkal petir (Grounding Tester) Satu penangkal petir hanya dapat mengcover dari sambaran petir dengan radius 8 Meter, ilmu tentag penangkal petir agak sophisticated (rumit) Jadi bila anda berminat tuntuk memasang penangkal petir, silahkan hubungi ke e-mail ke syarif@bintangjayateknik.com atau ke HP 08176701870

Penangkal Petir Elektrostatis NeoFLASH adalah unit penerima sambaran petir terbaru dan modern yang didesain untuk bisa mengarahkan sambaran petir kedalam satu titik tujuan sambaran. dengan System ini maka pengamanan jalur arus sambaran petir yaitu di kabel penghantar, lebih mudah untuk diamankan dan tidak itu saja penangkal petir ini juga dapat melindungi area dengan radius cukup luas. penangkal petir ini adalah jenis penangkal petir generasi ketiga setelah jenis konvensional dan radioaktif.penangkal petir ini adalah penyempurnaan dari dua system sebelumnya Cara kerja penangkal petir elektrostatik berbeda dengan jenis Penangkal Petir Konvensional , untuk sistem konvensional bersifat menunggu kedatangan kilat atau bersifat pasif mempunyai area perlindungan yang kecil , baru ketika terkena sambaran petir pada ujung runcing kemudian menyalurkannya ke bumi.Sedangkan untuk cara kerja Penangkal Petir Elektrostatik bersifat aktif bekerja diawal proses petir , ditandai dengan suara guruh petir disaat inilah penangkal petir Neoflash mulai aktif bekerja. Disaat mendung melintas di atas bangunan yang dilindungi penangkal petir Neoflash. Elektroda yang terpasang di dalam peralatan akan mengumpulkan dan menyimpan energi dari awan yang bermuatan listrik ke dalam kapasitor yang mampu diisi ulang (Re Load). setelah cukup besar baru kemudian dikirim ke unit ION GENERATOR. Tegangan Surge / Surja yang secara teknis disebut Spike ( Tegangan Paku) atau Transien , umum terjadi pada kebanyakan jaringan listrik yakni berupa kenaikan tegangan sangat cepatdengan panjang gelombang pendek.Tegangan Surge dapat disebabkan oleh Petir juga oleh yang lain, misal Switching (On-Off) contactor , Pemutus Tenaga atau switching capacitor. Tegangan Surge tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan listrik, karena tegangan surge akan menembus isolasi yang jauh diluar batas kemampuan isolasi peralatan atau

memberikan tegangan kejut kepada komponen sensitif di perangkat elektronik sehingga dapat menghanguskan komponen didalamnya. Pengamanan sambaran petir yang cocok untuk rumah tinggal atau bangunan kecil adalah jenisPenangkal Petir Konvensional , yakni pengamanan sambaran petir sederhana berupa rangkaian jalur instalasi penyalur petir yang bersifat pasif atau menunggu terkena sambaran petir baru kemudian menyalurkannya kedalam bumi dengan kemampuan perlindungan 45 derajat biasanya penangkal petir ini berbentuk seperti sebuah tombak .akan tetapi Penggunaan Terminal Udara Elektrostatik bisa pula sebagai alternatif pilihan untuk bangunan rumah tinggal. Kabel penyalur petir adalah jalur elektris yang menghubungkan antara ujung Finial Penerima Petir kedalam Tanah. Maka secara fungsi, kabel penyalur petir ini harus mampu menahan dan menerima beban tegangan kejut dan arus petir yang melaluinya. Acuan standart untuk Kabel Penyalur Petir ada di luas penghantarnya minimal 50 mm, bahan bisa dengan beberapa alternatif seperti : 1. Tembaga (Cu), 2. Alumunium (Al) Lightning Event Counter / lightning Counter Strike adalah Merupakan peralatan yang sangat efektif untuk menunjukkan jumlah sambaran petir yang menghantam dan mengenai perangkat penyalur petir yang terpasang di sebuah bangunan, Fungsi utamanya sebagai analisa keakurasian dari penangkal petir yang telah terpasang di seluruh unit bangunan. Dengan adanya perangkat ini maka pihak pengelola ataupun pemilik bangunan bisa menganalisa sebab-sebab kerusakan yg mengenai peralatan yang ada, apakah kerusakan terjadi karena sambaran yang masuk melalui penyalur petir nya ataukah karena sambaran tidak langsung dan berdampak kebangunan .

2. INSTALL GROUNDING PERALATAN LISTRIK Grounding suatu peralatan listrik sangat vital, baik itu untuk peralatan itu sendiri maupun untuk keselamatan orang. Contoh sederhana di rumah adalah kulkas (mesin pendingin), kulkas memiliki motor listrik untuk menggerakkan freon yang dinamakan compressor. Compressor ini pada saat hidup bisa saja terjadi kebocoran arus listrik. Bila grounding kulkas tidak bagus, maka bisa membahayakan orang yang menyentuh-nya. Ini adalah contoh sederhana di rumah.

Contoh grounding menara dengan kabel BC

Contoh lain di pabrik adalah mesin-mesin yang menggunakan motor-motor listrik atau transformator. Biasanya motor-motor tersebut arus amper-nya besar-besar, sehingga bila terjadi kebocoran arus listrik, maka bisa membahayakan keselamtan operator mesin tersebut. Oleh sebab itu dalam ISO tentang K3, maka grounding termasuk syarat utama ISO

Contoh grounding menara dengan coaxial cable Syarat utama sebuah grounding itu baik adalah tahanan grounding itu sama dengan 0 Ohm ini adalah tahanan grounding ideal, tetapi kenyataannyaboleh sampai 5 Ohm. Jadi bila terjadi hubungan pendek atau short circuit suatu peralatan listrik, maka dengan cepat kebocoran itu dibuang ke bumi atau grounding. Bila gounding tidak bagus, maka peralatan bisa terbakar dan bisa membahayakan keselamatan orang Penangkal petir tidak akan bekerja / berfungsi tanpa sistem grounding (pentanahan) yang benar (maksimal nilai resistansi 5 Ohm). Jadi grounding berfungsi sebagai sarana pengarah arus petir yang bisa menyebar ke segala arah yang kemudian langsung diarahkan ke dalam tanah. Yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem pentanahan adalah tidak timbulnya bahaya tegangan yang mengalir. Namun demikian baik-buruknya sistem pentanahan sangat menentukan rancangan sistem penangkal petir internal, semakin tinggi nilai resistansi suatu pentanahan, akan menyebabkan semakin tinggi pula tegangan yang terdapat pada penyama potensial (Potensial Equalizing Bonding), sehingga upaya proteksi internalnya akan akan kurang efektif. Dengan demikian kita harus menyadari bahwa betapa perlunya sistem pentanahan untuk menghindari resiko kerugian yang lebih besar dari bahaya sambaran petir

Pada sistem tenaga listrik, sistem tidak lagi dibiarkan terapung atau sistem delta, tetapi titik netral sistem itu diketanahkan melalui tahanan atau reaktansi. Pengetanahan itu umumnya dilakukan dengan menghubungkan titik netral transformator daya dengan tanah. Lakukan pemilihan lokasi penanaman grounding road, rencanakan berapa titik yang akan ditanamkan. Pemasangan grounding road yang makin banyak akan menghasilkan sistim pentanahan yang baik. Jika anda akan memasang beberapa buah grounding road usahakan jangan terlalu berdekatan, supaya pembumian menyebar dan untuk menjaga bila salah satu grounding rod sitim pembumiannya tidak bagus maka bisa dibumikan oleh grounding rod lainnya.

Contoh grounding road diparalel jadi satu

Harus diperhatikan bahwa masing masing grounding road semua harus terhubung. Sehingga perlu diatur supaya sistim kabel penghubungnya mudah dipasangkan. Lakukan pencarian tanah yang mudah ditancapkan. Hindari penanaman grounding road di daerah tanah berbatu atau berpasir, disamping penancapannya yang susah, juga kurang bagus untuk pembumian.

Contoh penanaman grounding road

Usahakan lokasi penempatan grounding road tidak terlalu jauh dari bangunan atau gedung, tapi harus diingat jangan sampai merusak sistim instalasi yang telah ada. Usahakan penempatan antara grounding road dalam garis lurus, tidak terlalu banyak berbelok belok.

Contoh grounding road dari tembaga

Pemilihan grounding road dan kabel grounding yang akan diinstalasi harus sesuai standar , baik jenis maupun ukurannya. Grounding road yang paling bagus adalah pipa padat yang terbuat dari tembaga. Disamping sebagai daya hantar yang kuat, tembaga tidak mudah berkarat. Perlu memeriksa barang tersebut saat pembelian, karena kadang kadang banyak pipa yang dijual kelihatannya terbuat dari bahan tembaga padahal bagian dalamnya adalah besi biasa tapi bagian luarnya disepuh

dengan tembaga. Untuk men-check-nya anda bisa memotong secara diagonal, maka akan kelihatan apakah asli atau tidak. Penggunaan besi biasa harus dihindari karena bahan ini sangat mudah berkarat.

Contoh grounding road dari tembaga

Teknik menanam grounding road. Lakukan penggalian tanah ukuran 30 x 30 cm kedalaman 50 cm Coba tancapkan grounding road tersebut apakah mudah atau susah ditancapkan. Jika agak susah, buatkan lubang dimana grounding rod akan ditanamkan. Tuangkan air kedalam lubang tersebut hingga penuh. Tancapkan grounding rod kedalam lubang tersebut dan tekan secara pelan pelan hingga beberapa centimeter. Angkat sedikit grounding rod, dan biarkan air turun kebawah. Tekan kembali grounding rod. Tuangkan kembali air kedalam lubang, lalu ulangi menekan grounding rod. Sepanjang anda tidak menemukan tanah yang keras atau tanah berbatu, air akan membantu anda untuk menggeser lumpur atau pasir di dalam tancapan hingga grounding roda tertancap sampai habis.

Contoh pasang grounding road

Jika anda mengalami kesulitan saat penancapan grounding road, anda bisa menggunakan alat bantu berupa palu untuk memukul ujung atas grounding road hingga tertancap semuanya, atau bisa juga dengan menggunakan alat bantu stang pipa, lakukan penjepitan stang pipa ke grounding road kemudian anda berdiri di stang pipa sambil menekan grounding road kebawah.

Contoh pem-bor-an tanah untuk pasang grounding road

Untuk hal tertentu anda kemungkinan penanaman grounding road yang lebih dalam dari ukuran panjang grounding road misalnya sampai kedalaman 30 m, sehingga penancapan tidak bisa dilakukan lagi. Anda bisa meminta bantuan tukang

bor untuk melakukan pengeboran lubang. Setelah kedalaman yang dibutuhkan tercapai, anda kemudian menanamkan grounding road ke dalamnya. Sebelumnya lakukan pengikatan) antara grounding rod dengan kabel road. Dengan menggunakan pipa besi yang bisa disambung, lakukan pendorongan grounding road ke dalam lubang. Anda bisa menandai jarak dari ujung grounding road dan kabel grounding untuk memastikan penanaman kabel sudah sesuai dengan kedalaman yang diinginkan.

Contoh kabel grounding dari tembaga

Cara yang biasa digunakan untuk penyambungan grounding rod dan kabel grounding dengan menggunakan clamp. Sebelum dilakukan penimbunan kabel grounding, lakukan pengukuran tahanan grounding terlebih dahulu, bilamana nilai yang dihasilkan belum sesuai standard maka lakukan penambahan grounding road. Jika nilai tahanan sudah sesuai standard lakukan penimbunan kabel dengan segera.

Contoh pengukuran tahanan grounding

Lakukan penggalian tanah dari titik dimana grounding menuju masing masing titik grounding yang saling terhubung. Dan lakukan penggalian ke arah terminal grounding. Buat galian di sepanjang jalur lintasan dengan kedalaman antara 50 -60 cm. Tarik kabel grounding melalui jalur kabel tersebut, kemudian tempatkan di bawah galian. Pastikan panjang kabel sudah cukup hingga proses pengikatan dengan grounding road tidak akan susah. Setelah semua tersambung, berikan pipa marking di tempat grounding rod tersebut. Gunakan pipa PVC dan ditutup dop pipa. Kemudian lakukan penimbunan tanah didaerah galian sampai ketinggian 20 cm. Lalu padatkan. Kemudian beri tanda misalnya batu bata supaya dikemudian hari jika ada penggalian di sepanjang areal penanaman kabel, maka kabel akan aman. Setelah bata terpasang semua, kemudiann timbun kembali hingga penuh. Lakukan penimbunan hingga betul betul padat.

Anda mungkin juga menyukai