Anda di halaman 1dari 7

I.

Penghantar
Apa Itu Penangkal Petir?
Dilansir dari buku berjudul Kuark - Penangkal Petir oleh Gelar Soetopo, penangkal
petir adalah alat yang digunakan sebagai tindakan penyelamatan terhadap sambaran petir.
Benda ini berwujud batangan atau tonggak yang berupa kawat dipasang pada titik tertinggi
suatu bangunan.
Benda ini sering kita temukan pada gedung tinggi karena bangunan yang tinggi lebih
dekat jaraknya dengan langit sehingga lebih rentan terhadap sambaran petir. Penangkal petir
harus diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari bangunan itu sendiri. Hal ini dilakukan agar
bisa menjadi sarana untuk memperpendek jarak arus listrik mencapai tanah.
Penangkal petir dihubungkan dengan lempengan yang terbuat dari logam. Lempengan
logam tersebut ditanam di dalam tanah dan dihubungkan ke penangkal petir di bagian atas
bangunan melalui kabel.

Fungsi Penangkal Petir


Fungsi utama dari penangkal petir adalah untuk menyelamatkan bangunan dari sambaran petir
yang berpotensi menimbulkan hal buruk, seperti hancurnya bangunan atau kebakaran. Benda
ini berfungsi sebagai media penghantar listrik dari sambaran petir untuk diteruskan ke media
lain seperti tanah.

Cara Kerja Penangkal Petir


Penangkal petir memiliki cara kerjanya tersendiri sehingga berhasil menghindarkan bangunan
dari sambaran petir yang membahayakan. Dilansir dari buku IPA Fisika SMP dan MTs untuk
Kelas IX oleh Mikrajuddin Abdullah, cara kerja penangkal petir adalah sebagai berikut:

• Jika di sekitar penangkal petir ada awan mendung yang bermuatan, misalnya
bermuatan negatif, maka batang logam penangkal petir mengalami induksi sehingga
menjadi bermuatan positif.
• Jika akhirnya petir menyambar batang logam itu, muatan-muatan negatif awan
berpindah ke batang logam. Selanjutnya, muatan tersebut akan diteruskan ke dalam
tanah melalui kabel logam.
• Bersamaan dengan hal tersebut, muatan-muatan positif pada batang logam akan
terlepas dan bergerak menuju awan.
Berbagai Jenis Penangkal Petir
Penangkal petir terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis konvensional dan elektrostatis.
Dilansir dari jurnal terbitan Politeknik Negeri Manado berjudul Perencanaan Sistem Penangkal
Petir pada Laboratorium Sistem Tenaga dan Bengkel Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Manado oleh Gilbert Fernando Lasut, berikut adalah jenis-jenis penangkal petir.
1. Penangkal Petir Konvensional
Penangkal petir konvensional menunggu datangnya petir dan menyambar ujung batang
penangkal. Bentuknya seperti tiang dan membutuhkan kabel konduktor agar bisa meredam
sambaran petir. Jenis ini memiliki jangkauan yang sempit sehingga biasanya sebuah bangunan
memiliki beberapa penangkal petir konvensional.
2. Penangkal Petir Elektrostatis
Penangkal jenis ini menggunakan Early Streamer Emission yang aktif untuk menangkap petir.
Penangkap petir elektrostatis memiliki jangkauan yang luas untuk melindungi bangunan dalam
radius tertentu. Jenis ini biasanya digunakan untuk bangunan besar seperti kantor, pabrik, dan
tempat-tempat lainnya.

II.Tujuan
• Mengetahui pengertian, fungsi , cara kerja, dan jenis penangkal petir.
• Mengetahui penjelasan tentang cara pemasangan penangkal petir.
• Mengetahui penjelasan tentang komponen penangkal.
• Mengetahui cara pengukuran pentanahan.

III.Alat dan Bahan


• Earth Tester dan Elektroda
• Palu
• Meteran
• Kamera / foto
• Kabel hijau beserta test lead dan clip
• Kabel kuning beserta test lead dan clip
• Kabel merah beserta test lead dan clip

IV.Pembuatan jarum penangkal petir.


berikutberikut adalah cara untuk memasang penangkal petir.

• Siapkan sistem grounding, yaitu media menghantar antara aliran listrik dengan
media yang netral seperti tanah. Alat ini dipasang di bawah tanah untuk menjadi media
pembuangan aliran listrik yang dilakukan dalam komponen earth termination.
• Buat kabel konduktor yang menghubungkan earth termination dengan air
termination atau ujung penangkal. Pastikan kabel konduktor dapat bekerja dengan baik
agar bisa mengaliri listrik dengan baik dan aman.
• Tentukan posisi air termination atau ujung penangkal petir di bagian atap
bangunan.
V. Komponen Penangkal Petir
Suatu penangkal petir tentu terdiri dari berbagai komponen yang membuatnya bisa
meredam sambaran petir. Berikut ini beberapa komponen yang terdapat di dalam alat
penangkal petir:

• Air terminations, yaitu ujung penangkal yang melakukan kontak langsung


dengan petir. Dibuat runcing karena muatan listrik memiliki sifat mudah berkumpul
dan lepas pada ujung logam yang runcing sehingga memudahkan proses tarik-menarik
dengan muatan listrik yang ada di awan.
• Down Conductors, yaitu penghantar turun merupakan penghubung antara ujung
penangkal dengan ujung pentanahan. Terbuat dari kabel konduktor dari jalinan kawat
tembaga yang berfungsi untuk meneruskan muatan listrik dari ujung penangkal ke
tanah.
• Earth Terminator, yaitu ujung pentanahan yang terletak di dalam tanah yang
berfungsi untuk meredam tegangan listrik. Bagian ini perlu diletakkan jauh dari dasar
bangunan untuk menghindari kerusakan bangunan

VI. Pengukuran pentanahan.

Pengukuran tahanan tanah dilakukan untuk mengetahui kondisi darisiste


pentanahan, baik untuk pentanahan yang baru selesai dibangunmaupun yang
sudah lama dipasang sebagai upaya pemeliharaan preventif,yang dapat
berlanjut kepada perbaikan bila pentanahan sudah melebihistandar yang
berlaku. Pada hasil pengukuran tahanan tanah yang dilakukan,dapat
dianalisa hasil pengukuran dengan standart tahanan tanah.
Standartkelayakan grounding/pembumian harus bisa memiliki nilai
Tahanansebaran/Resistansi maksimal 5 Ohm (Bila di bawah 5 Ohm lebih
baik).

VII. Kesimpulan

Untuk mengetahui baik atau tidaknya sistem penangkal petir yang dipasang, maka harus
diadakan pengetesan terhadap instalasinya maupun terhadap sistem pentanahannya,agar
diperoleh suatu jaminan. Pengetesan tahanan tanah baru bisa dilakukan setelah tidak turun
hujan selama 2 hari berturut-turut.
SISTEM PENTANAHAN DAN
PENANGKAL PETIR
LAPORAN PRAKTIKUM
PENANGKAL PETIR

FEBRINDY BAIHA SALAMPESSY


NIM 1321194007

PROGRAM STUDI TEKNOLGI REKAYASA SISTEM


KELISTRIKAN MIGAS
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI AMBON
2023
INSTALASI TEGANGAN
MENENGAH
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

FEBRINDY BAIHA SALAMPESSY


NIM 1321194007

PROGRAM STUDI TEKNOLGI REKAYASA SISTEM


KELISTRIKAN MIGAS
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI AMBON
2023

Anda mungkin juga menyukai