Anda di halaman 1dari 5

D r. P I E T E R T H .

B E R H I T U , S T, M T
FRANCOIS LEKRANSY

PROSES PERANCANGAN KOTA DAN PRODUKNYA


Kelompok 4
1. Proses Perancangan Kota

Dasar proses perancangan menurut Trancik (1986) adalah:

1. Mempelajari kawasan yang akan dirancang


a. Mempelajari pertumbuhan dan perubahan,
b. Mempelajari morfologi kawasan.
2. Analisis keruangan
a. Analisis ruang dan massa di kawasan
b. Analisis karakter kawasan
3. Identifikasi lost space dan upaya menstrukturkan kembali
4. Perancangan kawasan, dengan beberapa arahan menjaga kontiunitas pelingkup jalan
a. Menghargai siluet bangunan dan lanskap,
b. Menghindari masa bangunan yang tidak sesuai dengan skala kawasan,
c. Menyesuaikan atau melengkapi bahan/material,
d. Menghargai ritme fasad dan elemen keruangan yang ada,
e. Tingkatan penggunaan ruang publik.
Tiga teori pokok perancangan kota:

1. Teori Figure/Ground
2. Teori Linkage
3. Teori Place

Ilustrasi teori perkotaan menurut Roger Trancik


2. Produk Perancangan Kota

Dalam ilmu Perencanaan Kota, Perancangan Kota atau urban design adalah suatu upaya yang
dilakukan dalam merangcang kota dengan tidak merancang bangunan.

Shirvani (1985: 141-156), menyubutkan empat macam produk perancangan kota yaitu

(a) kebijakan (policies),

(b) rencana (plan),

(c) pedoman (guidelines), dan

(d) program.

Anda mungkin juga menyukai