Anda di halaman 1dari 15

JENIS - JENIS

PENANGKAL PETIR
Kelompok 2
JENIS - JENIS
PENANGKAL PETIR
1 Penangkal Petir Konvensional
(Rod atau Kabel Petir) 3 Penangkal Petir Elektrostatik
(Early Streamer Emission - ESE)

2 Penangkal Petir Ionisasi


(Charge Dissipation System)
4 Penangkal Petir Kumparan
(Franklin Rod)

5 Penangkal Petir Tertanam


Tanah (Grounding System)
PENANGKAL PETIR KONVENSIONAL

Fungsi: Menarik petir menuju ke


arahnya dan menyebabkan
pembuangan muatan listrik ke
tanah.
Sistem Kerja: Rod atau kabel petir
ditempatkan di atas bangunan dan
dohubungkan dengan grounding
untuk mengalirkan muatan listrik
ke tanah.
PENANGKAL PETIR IONISASI
Fungsi: Meningkatkan
konduktivitas udara sehingga
petir dapat terjadi di sekitar
sistem ini dan tidak mengenai
bangunan.
Sistem Kerja: Menggunakan
muatan listrik tinggi untuk
menghasilkan ion-ion di udara
sehingga menciptakan jalur
konduktif yang mengarahkan
petir menjauh.
PENANGKAL PETIR ELEKTROSTATIK
Fungsi: Meningkatkan ionisasi
udara di sekitarnya sehingga
menarik petir lebih awal
dibandingkan dengan objek di
sekitarnya.
Sistem Kerja: Memancarkan muatan
listrik untuk membentuk zona
ionisasi yang lebih besar,
mempercepat proses penarikan
petir.
PENANGKAL PETIR KUMPARAN

Fungsi: Menyediakan jalur


konduktif untuk pembuangan
muatan listrik petir.
Sistem Kerja: Terdiri dari
kumparan logam yang terhubung
ke tanah, menarik muatan listrik
dan mengarahkannya ke tanah.
PENANGKAL PETIR TERTANAM
TANAH

Fungsi: Menyediakan jalur konduktif


yang baik ke tanah untuk
mengamankan bangunan dari
kerusakan petir.
Sistem Kerja: Menggunakan
grounding rods dan konduktor
tanah untuk menyalurkan muatan
listrik ke dalam tanah.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN DARI JENIS-
JENIS PENANGKAL PETIR
PENANGKAL PETIR PENANGKAL PETIR
KONVENSIONAL IONISASI
Kelebihan: Cakupan
perlindungan lebih luas. Dapat
Kelebihan: Mudah diinstal digunakan untuk bangunan
dan relatif murah. dengan ketinggian yang
bervariasi.
Kekurangan: Tidak cocok
untuk bangunan tinggi. Kekurangan: Memerlukan
Perawatan berkala instalasi dan pemeliharaan
diperlukan. yang teliti. Lebih mahal
dibandingkan dengan kabel
konvensional.
PENANGKAL PETIR PENANGKAL PETIR
ELEKTROSTATIK KUMPARAN
Kelebihan: Tidak Kelebihan:Pemasangan
membutuhkan banyak isntalasi cepat dan mudah.
komponen,kabel. Harga ekonomis dibandingkan
Kisaran kawasan lindung dengan penangkal petir
lebih luas lainnya
Kekurangan: Kurang cocok Kekurangan: Tidak mampu
digunakan atau dipasang di pada daerah yang memiliki
rumah pribadi karena frekuensi sambaran petir yang
kecilnya kawasan lindung. tinggi.
SISTEM KERJA ARUS LISTRIK

Dalam sistem penangkal petir, grounding


(penghantar tanah) memiliki peran
krusial untuk menyediakan jalur
konduktif agar arus listrik dari petir
dapat disalurkan ke tanah dengan aman.
Berikut adalah bagaimana jalur arus
listrik dari penangkal petir mencapai
tanah melalui sistem grounding,
SISTEM KERJA ARUS LISTRIK

1. Penangkal Petir:
Saat petir mengenai atau mendekati bangunan, penangkal
petir (seperti kabel atau rod) bertugas menarik muatan listrik
petir.
2. Sistem Konduktif:
Muatan listrik yang dihantarkan oleh penangkal petir
kemudian mengalir melalui sistem konduktif, yang bisa
termasuk kabel konduktif atau kumparan logam.
3.Hubungan dengan Struktur Bangunan:
Penangkal petir harus terhubung secara efektif dengan
struktur bangunan, seperti kolom atau atap. Ini memastikan
bahwa arus listrik terdistribusi secara merata ke seluruh
bangunan.
4.Grounding System:
Grounding system, yang terdiri dari grounding rods dan
konduktor tanah, menciptakan jalur konduktif yang
menghubungkan penangkal petir dengan tanah.
5.Arus ke Tanah:
Arus listrik dari petir dialirkan melalui grounding system dan
kemudian dibuang ke tanah.Tanah berperan sebagai
pembuang muatan listrik, mengamankan bangunan dan
penghuninya.
APAKAH MUATAN LISTRIK
DALAM PETIR BISA DI
MANFAATKAN?
Pemanfaatan muatan listrik dari sistem
penangkal petir umumnya tidak efisien
untuk keperluan energi listrik karena
jumlah energi yang dihasilkan relatif
kecil.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai