Anda di halaman 1dari 1

​Menganalisis kejadian dan transaksi

​Mengukur dan mencatat data transaksi

​Mengelompokkan dan meringkas data


​Berlandaskan Standar Kerangka Pelaporan
​AKUNTANSI ​Keuangan : Tanggung Jawab Manajemen
​Menyusun laporan keuangan sesuai dengan
​kerangka pelaporan keuangan yang berlaku

​Mendistribusikan laporan keuangan dan


​laporan auditor kepada para pemegang
​saham dalam laporan tahunan perusahaan

​Hubungan Antara Akuntansi dan Pengauditan


​Mendapatkan dan mengevaluasi bukti
​tentang laporan keuangan

​Memeriksa bahwa laporan keuangan telah


​disusun sesuai dengan kerangka pelaporan
​keuangan yang berlaku

​Berlandaskan Standar Auditing : Tanggung


​Menyatakan pendapat (opini) dalam laporan
​AUDITING ​Jawab Auditor
​auditor

​Menyerahkan laporan kepada klien

​Mendistribusikan laporan keuangan dan


​laporan auditor kepada para pemegang
​saham dalam laporan tahunan perusahaan

​Data dikatakan bisa diverifikasi apabila 2


​Judul laporan ​orang atau lebih yang memiliki kualifikasi
​tertentu, masing-masing melakukan
​Pihak yang dituju ​pemeriksaan secara independen atas data
​tertentu, dan dari hasil pemeriksaan tersebut
​Paragraf pendahuluan ​diperoleh kesimpulan yang sama tentang
​data yang diperiksanya
​Tanggung jawab manajemen atas laporan
​keuangan

​Bagian - Bagian Dalam Laporan Auditor ​Otentik


​Tanggung jawab auditor
​Auditor mengumpulkan bukti untuk ​Benar
​Opini auditor ​menentukan “validitas”
​Baik
​Tanggung jawab pelaporan lainnya

​Asumsi yang Mendasari Pengauditan: Data ​Berdasar


​Tanda tangan auditor ​Dalam melakukan pemeriksaan
​Laporan Keuangan Bisa Diverifikasi

​Tanggal laporan auditor


​Ketepatan berarti sesuai dengan kerangka
​Ketepatan perlakuan akuntansi atas ​pelaporan keuangan yang berlaku dan
​transaksi-transaksi dan saldo-saldo ​kebiasaan
​Kesimpulan auditor, berdasarkan SA 330,
​Latar Belakang Pengauditan
​bahwa bukti audit yang cukup dan tepat
​telah diperoleh ​Laporan Keuangan
​Asersi-asersi individual bisa diverifikasi (
​Kesimpulan auditor, berdasarkan SA 450, ​diperiksa)
​bahwa kesalahan penyajian yang tidak ​Kondisi - Kondisi Untuk Perumusan Opini
​Dalam pengauditan laporan, auditor harus
​dikoreksi adalah tidak material, baik secara ​Wajar Tanpa Pengecualian ​Untuk mencapai suatu kesimpulan tentang
​yakin bahwa
​individual maupun secara kolektif ​kewajaran laporan sebagai keseluruhan
​dengan memeriksa akun-akun yang
​Evaluasi yang diharuskan oleh paragraf 12-15 ​membentuk laporan
​SA 700

​Informasi dibuat oleh pihak lain


​Ketetapan kebijakan akuntansi yang dipilih

​Bias dan motivasi pembuat informasi


​Penerapan kebijakan akuntansi yang dipilih
​Laporan Auditor
​Volume data
​Ketetapan kecukupan pengungkapan dalam ​Sifat Kesalahan Penyajian Material ​Modifikasi Terhadap Opini Auditor
​Kondisi - Kondisi yang Menyebabkan
​laporan keuangan ​Timbulnya Kebutuhan Akan Pengauditan ​Kerumitan transaksi
​Sifat ketidakmampuan untuk memperoleh
​bukti audit yang cukup dan tepat ​Pemakai laporan melakukan sendiri verifikasi
​atas informasi

​Opini Wajar dengan Pengecualian ​Pemakai membebankan risiko informasi


​Cara mengurangi risiko informasi
​pada manajemen
​Penentuan Tipe Modifikasi Terhadap Opini
​Opini Tidak Wajar ​Auditor
​Disediakan laporan keuangan auditan
​Opini Tidak Menyatakan Pendapat

​Akses ke pasar modal


​Basis untuk paragraf modifikasi ​Bentuk dan Isi Laporan Auditor Ketika Opini
​Dimodifikasi ​Biaya modal menjadi lebih rendah
​Paragraf opini
​Manfaat ekonomis suatu audit ​Pencegah terjadinya kekeliruan dan

​Komunikasi Dengan Pihak yang Bertanggung


​AUDIT LAPORAN ​kecurangan

​Jawab Atas Tata Kelola


​KEUANGAN ​Perbaikan dalam pengendalian dan
​operasional

​Paragraf penekanan suatu hal dalam laporan


​HISTORIS DAN
​Manfaat Serta Keterbatasan Pengauditan
​auditor ​Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf
​Hal Lain Dalam Laporan Auditor Independen
​TANGGUNG JAWAB ​Kadang-kadang tidak praktis atau tidak
​mungkin memperoleh bukti tangan pertama
​Paragraf hal lain dalam laporan auditor ​AUDITOR ​untuk mendukung setiap asersi yang melekat
​dalam laporan keuangan

​Biaya untuk mengaudit seluruh transaksi


​Keterbatasan audit
​Persamaan ​Tidak praktis atau tidak mungkin mengaudit ​bisa menjadi sangat mahal
​Isi dan Struktur Standar Profesional Akuntan ​seluruh transaksi dan saldo-saldo yang
​Sistematika ​Publik ​membentuk laporan keuangan ​Waktu yang dibutuhkan pasti akan cukup
​lama sehingga akan mengurangi manfaat
​Struktur ​audit itu sendiri

​200 - 299 Prinsip-prinsip umum dan


​tanggung jawab
​Manajemen
​300 - 499 Penilaian risiko dan respons
​terhadap risiko yang telah dinilai
​Untuk mengkomunikasikan secara jelas
​kepada pihak yang bertanggung jawab atas
​500 - 599 Bukti audit
​Audit Informasi Keuangan Historis ​tata kelola tentang tanggung jawab auditor
​yang berkaitan dengan audit atas laporan
​600 - 699 Penggunaan pekerjaan pihak lain ​Standar Audit
​keuangan, dan gambaran umum
​perencanaan lingkup dan saat audit
​700 - 799 Kesimpulan audit dan pelaporan
​Untuk memperoleh informasi yang relevan
​800 - 899 Area-area khusus ​dengan audit dari pihak yang bertanggung
​jawab atas tata kelola

​Pengantar ​Untuk menyediakan kepada pihak yang


​Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata
​bertanggung jawab atas tata kelola secara
​Tujuan ​Kelola ​Tujuan Auditor (SA 260.9)
​tepat waktu, hasil observasi audit yang
​signifikan dan relevan terhadap tanggung
​Definisi ​Struktur Standar Profesional Akuntan Publik ​jawab mereka untuk mengawasi proses
​pelaporan keuangan
​Ketentuan
​Pihak - Pihak yang Berinteraksi ​Untuk mendukung komunikasi 2 arah yang
​Materi penerapan dan penjelasan lain ​dengan Auditor ​efektif antara auditor dengan pihak yang
​bertanggung jawab atas tata kelola

​Pemantauan pengendalian internal

​Pemeriksaan atas informasi keuangan dan


​informasi operasional

​Penelaahan aktivitas operasi


​Auditor Internal ​Aktivitas fungsi aunditor internal
​Penelaahan atas kepatuhan terhadap
​peraturan perundang-undangan

​Pengelolaan risiko

​Tata kelola

​Pemegang Saham

Anda mungkin juga menyukai