2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain
kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi Air Susu Ibu (ASI).
6) Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah
tidur lelap. 7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan
bayi.
8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan.
Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak
rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta
meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan anda,
seperti cincin dan gelang.
Kuku jari tangan anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar
kulit bayi tidak tergores.
Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di
dalam ruangan lancar).
Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk,
misalnya kasur atau karet busa yang tebal.
1) Kaki
2) Telapak kaki
3) Dada
4) Perut
5) Tangan
6) Lengan
7) Kepala
8) Muka
9) Punggung
10) Bokong
F. Teknik-teknik dalam melakukan pijat bayi
Cara pemijitan untuk berbagai kelompok umur
1. Umur 0-1 bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati
usapan-usapan halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijitan di daerha perut
sebelum tali pusat lepas uput.
2. Umur 1-3 bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertai tekanan ringan.
8) Selain untuk mengurut wajah, teknik urut serupa juga bisa untuk pemijitan
bagian kaki, tungkai, dan lengan, perut, dada, dan punggung.
a. Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda
sambil berbicara dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap
mata bayi anda ketika berbicara dan dengan menggunakan kedua
tangan berikan tekanan kebawah pada kedua sisi wajah. Ini akan
memberi rasa dekat pada anda berdua.
c. Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu jari
dan jari telunjuk sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga
sampai kecuping telinga.
d. Gunakan jari untuk menekan leher ke arah bahu. Awali dengan jari
kelingking dan gunakan bagian ujung dari keempat jari anda sedara
berurutan.
c. Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan ini.
Namun apabila tidak maka berikan gerakan effleurage (tekanan) pada
seluruh lengan. Pesan dalam pepatah adalah “apabila ragu-ragu, maka
lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan menekan dalam pemijatan
selalu sesuai.
2. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat lingkaran
kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan keempat
jari lainnya mengusap punggung tangan.
3. Peregangan jari
a. Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakkan
memutar. Akhiri gerakkan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung
jari.
b. Gerakkan tarikan lengan
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak
tangan dan tangan lain dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari
bahu kepergelangan secara bargantian.
c. Gerakkan menggulung
Bentuklah gerakan menggulung dari pangakl lengan menuju
pergelangan tangan/jari.
d. Gerakan akhir
Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian
tangan kiri abyi, lalu lakukan gerakan berikut:
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut
kedua lengan bayi dengan kedua tangan anda secara bersamaan
mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang
belakang. Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua
telapak tangan di sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu
telapak tangan dari leher sampai ke pantat bayi dengan sedikit
tekanan. Buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher
ke kaki untuk mengakhiri pijatan.
1. Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan anda. Gosoklah dengan
gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat
bayi.
2. Gerakan menyeterika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan anda,
menyerupai gerakan menyeterika, dimulai dari pundak ke
bawah sampai ke pantat.
3. Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari
kedua tangan anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah
sampai batas leher bawah, kemudian ke samping menyusuri
bahu kanan dan kiri kemudian teruskan ke punggung sampai
pantat.
4. Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda
pada punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti
menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi.
6. Pijatan pada bokong
1. Pijat disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk menghindari segala
bentuk gosokan, lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otot-
otot utama dengan cara meremas, meregangkan jari-jari tangan anda,
otot-otot ini adalah otot terdalam pada tubuh dan digunakan pada
sebagian besar gerakan. Bahkan pada saat kita duduk. Hindari bagian
anus dari bayi anda.
2. Dengan menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari, putar daging paha
keatas kearah sacrum (ujung dari tulang punggung). Pastikan putaran
ini menyebar dari bagian dasar bokong ke samping tulang panggul
tekan dengan lembut ke bawah mulai dari kepala ke jari kaki untuk
melengkapi bagian dari pijatan ini. Tekanan yang ringan akan
merangsang ujung syaraf.
Evaluasi
1. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk , Jawab : Terapi sentuh.
2. Manfaat dari pijat bayi ...
Jawab :
a. Sirkulasi darah jadi lancar.
5. Cara pemijatan untuk bayi usia 0-1 bulan adalah, Jawab : Gerakan yang
lebih mendekati usapan-usapan halus.