Anda di halaman 1dari 4

ANAK) SOP PEMIJATAN BAYI

SOP PEMIJATAN BAYI


A. PENGERTIAN
Pijat bayi adalah terapi sentuhan kulit dengan menggunakan tangan. Ini memang bukan hal baru
lagi, walaupun pengaruh positif pijat bayi ini belum diyakini benar. Sentuhan pada kulit bayi
melalui seni pijat ternyata dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian ”Cynthia Mersmann”
membuktikan bila bayi dipijat, produksi ASI perah ibunya akan lebih banyak. Jadi pijat dapat
meningkatkan lamanya pemberian ASI eksklusif oleh ibu bekerja. Pijat bati dipercaya dapat
meningkatkan stimulus otaknya, membantu pertumbuhannya, memperlancar system
pencernaannya, bahkan membantu system kekebalan tubuhnya. Juga dapat membina hubungan
antara ibu dengan bayinya.

B. KONTRA INDIKASI
a. Jangan dilakukan pada bayi yang suhu tubuhnya tinggi.
b. Jangan dilakukan pada bayi yang sedang sakit.

C. MANFAAT PIJAT BAYI


1. Mampu meningkatan daya taha tubuh bayi.
2. Membuat bayi tidur lebih nyenyak dan lelap.
3. Meningkatkan kesiagaan untuk mudah balajar sesuatu.
4. Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan.
5. Merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan sisa-sisa makanan.
6. Meningkatkan kenaikan berat badan.
7. Membuat bayi lebih tenang.
8. Mengurangi kembung dan sakit perut.
9. Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi

D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN


1. Atur temperetur ruang memijat bayi, jangan sampai bayi kedinginan saat dibuka bajunya.
2. Letakkan bayi di tempat yang aman.
3. Ketika akan memijat perhatikan tangan dan jari pemijat, jangan sampai jari-jari tangan
pemijat      yang kasar menggores kulit bayi yang lembut dan peka.
4. Buka cincin dan gelang ketika akan memijat bayi, selain lebih nyaman juga tidak
membahayakan.
5. Pada saat akan mengoleskan minyak, teteskan minyak di telapak tangan pemijat dulu baru
kemudian dioleskan ke bayi.

E. PEMIJATAN BAYI
1. KAKI & TANGAN
a. Perahan India
    Lakukan dari pangkal paha/pundak ke pergelangan kaki/tangan.
b. Perahan Swedia
    Lakukan dari pergelangan kaki/tangan ke paha/pundak
c. Telapak kaki/tangan
    Buat urutan di telapak secara bergantian mulai dari tumit ke arah jari
d. Jari-jari
    Gerakan dilakukan dengan memijat jari-jari dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap
jari
e. Punggung Kaki/tangan
    Dengan ibu jari secara bergantian, urutlah punggung kaki/tangan dari pergelangan keki/tangan
ke        jari kaki/tangan.
f. Gerakan menggulung
    Menggulung dari pangkal paha/pundak sampai kepergelangan kaki/tangan dengan kedua
telapak        tangan.
g. Gerakan akhir
    Rapatkan kedua kaki dan usapkan bersamaan

2. PERUT
a. Mengayuh pedal sepeda
    Gerakkan kedua tangan bergantian dari perut atas ke bawah
b. Menekuk lutut dan tekan menuju perut, bisa juga dengan cara bergantian tekuk ke perut
c. Bulan Matahari
   -Tangan kanan membentuk lingkaran dari arah perut kanan bawah (sesuai arah jam);
kemudian             tangan kiri mengikuti dengan lingkaran bulan.
   -Bentuk lingkaran searah jarum jam dari tangan kiri mulai dari perut kanan bawah, kemudian   
diikuti dengan tangan kanan membuat gerakan setengan lingkaran mulai dari perut kanan bawah 
sampai perut kiri bawah.
d. i love you
   -”i” Buat gerakan membentuk huruf ”i” dari perut kiri atas ke bagian kiri bawah.
   -”love” Pijat dimulai dari kanan atas lalu ke kiri bawah membentuk huruf ”L” terbalik
   -”you” Pijat dimulai dari kanan atas, lalu ke kiri sampai ke perut kiri bawah membentuk huruf
”U”       terbalik
e. Gelembung Udara
    Tekan searah jarum jam dari kanan bawah ke kiri bawah

3. DADA
    -Pijatan ”kupu-kupu” memperkuat paru paru dan jantung
    -Letakkan kedua tanag pamijat di tengan dada bayi dan gerakkan ke atas kemudian ke sisi
luar             tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati, lalu
dari tengan        dada bayi pijat menyilang ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.

4. PUNGGUNG
    -Pijatan ”maju mundur” memperkuat otot untuk menyakgga tulang belakang.
    -Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan ke sepanjang             
punggungnya, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai pantat bayi dengan sedikit   
tekanan. Dengan jari-jari pemijat buat gerakan-gerakan melingkar terutama pada otot di sebelah 
tulang punggung. Buat gerakan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kakinya untuk   
mengakhiri pijatan.

5. WAJAH
Pijatan ”senyum” melemaskan otot wajah
a. Tekan jari-jari pemijat pada kening bayi, pelipis dan pipi.
b. Gunakan kedua jari untuk memijat daerah di atas alis.
c. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke arah pipinya.
d. Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulutnya hingga tersenyum.
e. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum.
f. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.

PENUTUP
Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita selalu ingin menyentuhnya,
dan ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk mewujudkan rasa cinta dan sayang ini salah
satunya dengan memberikan perhatian. Perwujudan perhatian kita salah satunya dengan
memberikan pijatan. Karena dengan pemijatan ini dapat membantu bayi dalam pertumbuhan dan
perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengenali bayinya,
mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan bayi inipun dapat membantu bayi untuk
mengenal dan beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru dan asing baginya, dan juga lebih
meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayinya.
Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk itu para orang tua harus
banyak mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang baik dan benar agar tidak memberikan
suatu kesalahan. Begitu pula dengan perawat, harus mengetahui teknik pemijatan bayiyang
berguna untuk penyuluhan bagi masyarakat awam yang balum paham akan pemijatan bayi selain
itu juga bermanfaat saat kita mempunyai seorang.

DAFTAR PUSTAKA
Ayah bunda no.23, tanggal 7-20 September 1996. memijat bayi sentuhan kasih.
Ayah bunda no.3, tanggal 13-26 Pebruari 1996. cara tepat pijat bayi.
Roesti, Utami. 2004. Bayi segat berkat Asi Ekskisif. PT. Elex Media Komputindo, Keluarga
Gramedia, Jakarta

Sumber: nswahyunc.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai