Pencegahan Preeklamsia
Klasifikasi Preeklamsia
a. Preeklamsia ringan
Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih 1. Pemeriksaan antenatal yang teratur dan
yang diukur pada posisi berbaring bermutu serta teliti, mengenali tanda- tanda
terlentang, atau kenaikan diastolik 15 sedini mungkin (preeklamsia ringan), lalu
mmHg atau lebih, atau kenaikan sistolik diberikan pengobatan yang cukup agar
30 mmHg atau lebih. penyakit tidak menjadi lebih berat.
2. Selalu waspada terhadap kemungkinan
b. Preeklamsia berat terjadinya preeklamsia jika ada faktor-
Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih, faktor predisposisi.
proteinuria 5 gr atau lebih per liter, 3. Berikan penerangan tentang manfaat
Oliguria, adalah jumlah urin kurang dari istirahat dan tidur, ketenangan, serta
pentingnya mengatur diit rendah garam,
500 cc. Adanya gangguan serebral,
lemak, serta karbohidrat dan tinggi protein,
gangguan visus, serta rasa nyeri di juga menjaga kenaikan berat badan yang
epigastrium. Dan terdapat edema paru berlebihan.
dan sianosis
Penanganan preeklamsia
✓ Memberikan obat antihipertensi
untuk menurunkan tekanan darah.
✓ Memberikan magnesium sulfat
untuk mengurangi kejang. Biasanya
diberikan jika kondisi preeklampsia
sudah tergolong berat.
✓ Kortiskosteroid juga perlu
digunakan untuk menormalkan
jumlah trombosit.
✓ Makanan untuk ibu hamil
preeklampsia harus memiliki kadar
garam yang rendah
✓ Konsumsi lebih banyak air mineral. Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
✓ Jika memungkinkan, dokter akan 1. Merlin L. M. Radja (223111099)