Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PRINSIP DIET PADA IBU HAMIL PREEKLAMASIA EKLAMSIA

KELOMPOK : 2

1. MARIA EFRINA LOKA FEKA


2. GEOVANI NABUASA
3. OKTAVIANA LOBA
4. DEBI MARIA LIUNIMA
5. YORDANIA GATRI MORUK
6. YUSINTA KAMALENG
7. DEBORA TAMONOB
8. MAUREN SUSAN AMNIFU
9. ESTER MARIA MABILEHI
10. MERWASTI TURU PAITA
11. RETNA YUMARNI SELAN
12. FRENI SELAN
13. SERLI PINDI WANI
14. YUSMI HETREDA KAKE

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA KUPANG


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa,karena atas berkat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan maklah ini tepat pada waktu yang ditetapkan.

Makalah ini disusun jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat membutuhkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan makalah ini kedepan. Akhir kata
kami ucapkan limpah terimahkasih.

KUPANG, 2 JUNI 2022

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Preeklampsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan yang
ditandai dengan berbagai gejala klinis seperti hipertensi, proteinuria, dan edema yang
biasanya terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai 48 jam setelah persalinan.
Sedangkan eklampsia adalah kelanjutan dari preeklampsia berat dengan tambahan gejala
kejang-kejang atau koma.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu preklamsia dan eklamsia
2. Apa saja factor yang mempengaruhi prinsip diet pada ibu hamil preeklampsia dan
eklasmpsia?
3. Apa saja menu makanan untuk ibu yang preklamsia dan eklamsia ?
4. Apa saja dampak diet pada ibu hamil yang preklamsia dan eklamsia ?
5. Apa saja cara penaganan bagi dampak diet pada ibu hamil preklamsia dan eklamsia ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu preklamsia dan eklamsia
2. Mengetahui apa saja factor yang mempengaruhi prinsip diet pada ibu hamil
preklamsia dan eklamsia
3. Mengetahui apa saja menu makanan untuk ibu hamil preklamsia dan eklamsia
4. Mengetahui apa saja dmpak diet pada ibu hamil preklamsia dan eklamsia
5. Mengetahui cara penanganan bagi dampak diet untuk ibu hamil preklamsia dan
eklamsia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Preklamsia dan Eklamsia

Preklamsia adalah salah satu gangguan yang kadang terjadi pada ibu
hamil. Kondisi tersebut merupakan komplikasi kehamilan yang di tandai dengan
peningkatan tekanan darah disertai adanya protein dalam urine (proteinuria) pada
preklamsia ringan desahkan dari darah kurang lebih 140/90 mmHg atau kurang
dari 160/110 mmHg, sementara penderita preklamsia berat memiliki sistolik
kurang lebih 160 mmHg. Preklamsia juga merupakan kelainan multisistemik yang
terjadi di tandai dengan adanya hipertensi dan edema, serta dapat di sertai
proteinuria, biasanya terjadi pada usia kehamilan 20 minggu ke atas dalam
triwulan ke-3 dalam kehamilan tersering pada kehamilan 37 minggu, ataupun
dapat terjadi segera sesudah persalinan.
Preklamsia adalah salah satu gangguan yang kadang terjadi pada ibu
hamil. Kondisi tersebut merupakan komplikasi kehamilan yang di tandai dengan
peningkatan tekanan darah disertai adanya protein dalam urine (proteinuria) pada
preklamsia ringan desahkan dari darah kurang lebih 140/90 mmHg atau kurang
dari 160/110 mmHg. Yang bisa disertai penurunan kesadaran. Pada wanita
dengan pre-eklamsia.
Eklamsia di definisikan sebagai berat hipertensi dengan tekanan darah
diastolic lebih besar sama dengan 110 mmHg, tekanan darah sisteolik lebih besar
sama dengan 160 mmHg atau dengan gejala kerusakan biokimia atau
hemapatologis.
B. Factor-faktor yang mempengaruhi diet pada ibu hamil preklemsia dan eklemsia
1. Factor preeklampsia
a. Factor resiko yang dapat di nilai pada kunjungan antanetal pertama anamnesis
1) Usia >40 tahun
Usia merupakan bagian bagian dari status reproduksi yang penting.
Usia reproduktif sehat yang aman untuk kehmilan dan persalinan
adalah 20-35 tahun.
Status gravida adalah wanita yang sedang hamil. Status gravida dibagi
menjadi dua kategori yaitu: primigrafida adalah wanita yang hamil
pertama kalinya, multigvida adalah wanita yang hamil kedua atau
lebih
2) Multipara dengan Riwayat preklamsia sebelumnya
Riwayat preklamsia pada kehamilan sebelumnyamerupakan factor
resiko utama.
3) Multipara dengan kehamilan oleh pasangan baru
Kehamilan pertama oleh pasangann baru dianggap factor resiko
preklamsia, walaupun bukan multipara karna resiko menigkat pada
wanita paparan rendah terhadap sperma.
4) Multipara yang jarak kehamilan sebelumnya 10 Tahun atau lebih.
5) Kehamilan multiple atau kehamilan ganda

C. Menu makanan untuk ibu hamil preklamsia dan eklamsia


1. Menu makanan yang di perbolehkan

WAKTU JENIS MAKANAN


Pagi Nasitim ( nasi dan ayam berbumbuh gurih
yang dikukus ), telur ceplik, kacang gondong
dan susu
Siang Nasitim (nasi dan ayam berbumbuh gurih
yangh di kukus ), daging dan pisang susu
Malam Nasitim (nasi dan ayam yang di berbumbu
gurih dan di kukus ), bumbu terik ikan, toge
tahu bacam dan jeruk
Pukul 10:00 Selada
Pukul 16:00 Buah jeruk
Pukul 20:00 Air the

2. Menu makanan yang tidak diperbolehkan


a. Makanan asin, mie bakso, nasi goreng batasi jangan terlalu sering dan jangan
terlalu banyak, terutrama jika tekanan darah anda belum Kembali normal
b. Hindari atau batasi minuman kopi, minuman instan dan kemasan, ataupun
minuman bersoda, terutama jika tekanan darah anda masih di atas nilai normal
contohnya : cocacola, fanta, supraite

D. Dampak diet pada ibu hamil preklemsia dan eklemsia

Dampak dari ibu yang mengalami preklamsia pada janin dapat menyebabkan :
1. Kelahiran premature
2. Pertumbuhan janin terhambat
3. Oligrohidramion
4. Abrupsi plasenta ( pelepasan premature pada plasenta, plasenta lepas saat janin
masih dalam kandungan )
5. Kematian janin

E. Penanganan dampak diet bagi ibu hamil preklamsia dan eklamsia


1. Perbanyak istirahat dan cara berbaring yang benar adalah kesisi kiri untuk
menggambil beban dari bayi
2. Lebih sering untuk memeriksa kehamilan
3. Mengonsumsi makanan dengan garam yang sedikit
4. Minum air putih paling tidak 8 gelas per hari
5. Lebih banyak mengonsumsikan makanan yang kaya akan protein.
BAB 111
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Preklamsia adalah penyakit dengan tanda – tanda hipertensi, pretinuria dan
oedema yang ditimbulkan karna kehamilan, penyakit ini umumnya terjadi
dalamtriwulan ketiga dalam kehamilan. Preklamsia dalam kehamilan apabila
dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg setelah kehamilan 20 minggu atau bisa
lebih awal terjadi ,gejala preklamsi yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan
dalam masa nifas yang terdiri dari trias yaitu hipertensi, pretein niria dan
edema yang disertai konfungsi sampai, ibu tersebut tanda kelainan fascular
atau hipertensi
Eklamsi adalah kelainan akut pada wanita hamil dengan kejang, pada
wanita hamil disertai dengan hipertensi, oedema dan pretenuria.

B. SARAN
saran yang ada dalam makalah ini yaitu bagi ibub hamil yang ingin melakukan
diet namun mengalami preeklamsia dan eklamsia harus tetap menjaga
Kesehatan dan pola makan yang teratur agar tidak terjadi dampak yang akan
membahayakan ibu hamil serta janinnya.
DAFTAR PUSTAKA

Astuti Dwi,. 2021. GIZI REPRODUKSI. YAYASAN KITA MENULIS.


DEFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Preklemsia dan Eklemsia


B. Faktor yang mempengaruhi diet pada ibu hamil preklemsia dan eklemsia
C. Menu makanan pada ibu preklemsia dan eklemsia
D. Dampak diet pada ibu hamil preklemsia dan eklemsia
E. Penanganan bagi dampak diet pada ibu hamil preklemsia dan eklemsia

BAB III PENUTUPAN

A. kesimpulan
B. saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai