KELOMPOK : 2
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa,karena atas berkat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan maklah ini tepat pada waktu yang ditetapkan.
Makalah ini disusun jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat membutuhkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan makalah ini kedepan. Akhir kata
kami ucapkan limpah terimahkasih.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Preeklampsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan yang
ditandai dengan berbagai gejala klinis seperti hipertensi, proteinuria, dan edema yang
biasanya terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai 48 jam setelah persalinan.
Sedangkan eklampsia adalah kelanjutan dari preeklampsia berat dengan tambahan gejala
kejang-kejang atau koma.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu preklamsia dan eklamsia
2. Apa saja factor yang mempengaruhi prinsip diet pada ibu hamil preeklampsia dan
eklasmpsia?
3. Apa saja menu makanan untuk ibu yang preklamsia dan eklamsia ?
4. Apa saja dampak diet pada ibu hamil yang preklamsia dan eklamsia ?
5. Apa saja cara penaganan bagi dampak diet pada ibu hamil preklamsia dan eklamsia ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu preklamsia dan eklamsia
2. Mengetahui apa saja factor yang mempengaruhi prinsip diet pada ibu hamil
preklamsia dan eklamsia
3. Mengetahui apa saja menu makanan untuk ibu hamil preklamsia dan eklamsia
4. Mengetahui apa saja dmpak diet pada ibu hamil preklamsia dan eklamsia
5. Mengetahui cara penanganan bagi dampak diet untuk ibu hamil preklamsia dan
eklamsia
BAB II
PEMBAHASAN
Preklamsia adalah salah satu gangguan yang kadang terjadi pada ibu
hamil. Kondisi tersebut merupakan komplikasi kehamilan yang di tandai dengan
peningkatan tekanan darah disertai adanya protein dalam urine (proteinuria) pada
preklamsia ringan desahkan dari darah kurang lebih 140/90 mmHg atau kurang
dari 160/110 mmHg, sementara penderita preklamsia berat memiliki sistolik
kurang lebih 160 mmHg. Preklamsia juga merupakan kelainan multisistemik yang
terjadi di tandai dengan adanya hipertensi dan edema, serta dapat di sertai
proteinuria, biasanya terjadi pada usia kehamilan 20 minggu ke atas dalam
triwulan ke-3 dalam kehamilan tersering pada kehamilan 37 minggu, ataupun
dapat terjadi segera sesudah persalinan.
Preklamsia adalah salah satu gangguan yang kadang terjadi pada ibu
hamil. Kondisi tersebut merupakan komplikasi kehamilan yang di tandai dengan
peningkatan tekanan darah disertai adanya protein dalam urine (proteinuria) pada
preklamsia ringan desahkan dari darah kurang lebih 140/90 mmHg atau kurang
dari 160/110 mmHg. Yang bisa disertai penurunan kesadaran. Pada wanita
dengan pre-eklamsia.
Eklamsia di definisikan sebagai berat hipertensi dengan tekanan darah
diastolic lebih besar sama dengan 110 mmHg, tekanan darah sisteolik lebih besar
sama dengan 160 mmHg atau dengan gejala kerusakan biokimia atau
hemapatologis.
B. Factor-faktor yang mempengaruhi diet pada ibu hamil preklemsia dan eklemsia
1. Factor preeklampsia
a. Factor resiko yang dapat di nilai pada kunjungan antanetal pertama anamnesis
1) Usia >40 tahun
Usia merupakan bagian bagian dari status reproduksi yang penting.
Usia reproduktif sehat yang aman untuk kehmilan dan persalinan
adalah 20-35 tahun.
Status gravida adalah wanita yang sedang hamil. Status gravida dibagi
menjadi dua kategori yaitu: primigrafida adalah wanita yang hamil
pertama kalinya, multigvida adalah wanita yang hamil kedua atau
lebih
2) Multipara dengan Riwayat preklamsia sebelumnya
Riwayat preklamsia pada kehamilan sebelumnyamerupakan factor
resiko utama.
3) Multipara dengan kehamilan oleh pasangan baru
Kehamilan pertama oleh pasangann baru dianggap factor resiko
preklamsia, walaupun bukan multipara karna resiko menigkat pada
wanita paparan rendah terhadap sperma.
4) Multipara yang jarak kehamilan sebelumnya 10 Tahun atau lebih.
5) Kehamilan multiple atau kehamilan ganda
Dampak dari ibu yang mengalami preklamsia pada janin dapat menyebabkan :
1. Kelahiran premature
2. Pertumbuhan janin terhambat
3. Oligrohidramion
4. Abrupsi plasenta ( pelepasan premature pada plasenta, plasenta lepas saat janin
masih dalam kandungan )
5. Kematian janin
B. SARAN
saran yang ada dalam makalah ini yaitu bagi ibub hamil yang ingin melakukan
diet namun mengalami preeklamsia dan eklamsia harus tetap menjaga
Kesehatan dan pola makan yang teratur agar tidak terjadi dampak yang akan
membahayakan ibu hamil serta janinnya.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. kesimpulan
B. saran
DAFTAR PUSTAKA