TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
atau lebih pada masa nifas yang disertai timbulnya proteinuria atau edema
sistem organ dan ditandai dengan adanya hipertensi dan proteinuria pada
(Keman, 2014).
Eklampsi adalah penyakit akut dengan kejang dan koma pada wanita
hamil dan wanita nifas disertai dengan hipertensi, proteinuria dan oedem
kemunculan sedikitnya dua dari tiga tanda utama yaitu hipertensi, edema
dan proteinuria (Bilington & Stevenson, 2010). Hipertensi pada ibu hamil
10
11
darah menjadi 140/90 mmHg yang terjadi pada kehamilan usia 20 minggu
2.1.2 EtiologiPreeklampsi
1. Usia ibu
2. Usia kehamilan
minggu >37 minggu dan semakin tua usia kehamilan maka semakin
3. Paritas
lebih dari satu. Menurut Manuaba paritas adalah wanita yang pernah
pertamakalinya.
satu kali.
lima kali.
dengan hipertensi kronik lebih tinggi dari pada ibu yang tidak
6. Obesitas
mmHg atau lebih yang diukur pada posisi berbaring terlentang atau
14
kaki, jari tangan dan muka atau kenaikan berat 1 kg atau lebih per
trombositopenia.
mmHg atau lebih. Proteinuria 5 gr atau lebih per liter. Oliguria yaitu
jumlah urin kurang dari 500 cc per 24 jam. Adanya gangguan serebral,
gangguan visus dan rasa nyeri pada epigastrium. Terdapat edema paru
ditandai dengan :
Faktor genetic,
imunologi / inflamasi
Penurunan perfusi
uteroplasenta
Kebocoran
vasopasme aktivitas koagulasi
Kapiler
Edema Hemokonsentrasi
proteinuria Solusio
2.1.5 PatofisiologiPreeklampsi
dalam kehamilan arteri spiralis dalam rahim akan melebar dari pembuluh
ritensi garam serta air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteiola
sehingga hanya dapat dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi jika semua
arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka tekanan darah akan naik,
pada perempuaan dengan preeklampsi (Nova Muhani 2015). Hal ini juga
wajah pada 20 detik pertama diikuti pada fase kedua timbulnya sentakan
penurunan kesadaran saat setelah kejang pasien dapat menjadi agitasi serta
terjadi hiperventilasi.
2.1.7 Komplikasi
(Maryunani&Yulianingsih, 2012).
a. Eklamsia.
b. Solusio plasenta.
19
(DIC).
platelet count).
f. Ablasio retina.
b. Premature
c. Asfiksia neonatorum.
ritensi garam serta air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteiola
sehingga hanya dapat dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi jika semua
arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka tekanan darah akan naik,
1 Preeklamsia ringan
2 Preeklamsia berat
hanya dapat diberikan jika dieresis pasien baik, reflex patella positif
dan frekuensi pernafasan lebih dari 16 kali/ menit. Obat ini memiliki
( loding dose) 4-6 gram IV diikuti 1,5-2 g/jam dalam 100 ml infuse
rumatan IV. Hal ini dilakukan untuk mencapai efek terapeutik 4,8-8,4
toksik.
2. Urinalisis
g/dl)
5. Radiologi
a. Ultrasonografi
b. Kardiotografi
3.2.1 Definisi
manusia yang sangat vital. Nutrisi merupakan sumber energi untuk segala
aktivitas dalam tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam
tubuh itu sendiri, seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati
23
ataupun protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasal
dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh manusia (Andina &
Yuni, 2017).
BB = Berat badan
TB = Tinggi badan
Perhitungan Antropometri
BBI = (umur(bln)/2) + 4
BBI = (umur(thn) x 2) + 8
1. Karbohidrat
(H) dan oksigen (O). Karbohidrat disintesis dari karbon dioksida dan
2. Protein
terdiri dari satu atau lebih asam amino. Protein mengandung karbon,
hydrogen, oksigen dan kadang kala sufur serta fosfor didalam tubuh
3. Lemak
lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Hal ini
4. Vitamin
5. Mineral
jenis makanan biasanya disebut " abu ". Disebut demikian karena
1. Pertumbuhan
badan dan bagian bagianya. Fase ini dimulai dari dalam kandungan
2. Umur
perempuan dibedakan.
mempertahankan kesehatan.
1. Obesitas
2. Marasmus
3. Diabetes millietus
dan terdiri atasdua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan
(Nadirawati,2018 ).
biologismaupun adopsi.
3 Non tradisional
StrukturKeluargamenurutNadirawati (2018 ):
Komunikasi dalam keluaga ada yang berfungsi dan ada yang tidak, hal
receiver.
2. Strukturkekuatan
3. Struktur peran
a. Ayah
b. Ibu
kelompok tertentu.
c. Anak
4. Struktur nilai
masing-masing
family)
3. Tahap III keluarga dengan anak pra sekolah (families with preschool)
families)
center families)
Nadirawati (2018)
9. Tahap III keluarga dengan anak pra sekolah (families with preschool)
Tahap ini dimulai saat kelahirn anak berusia 2,5 tahun dan
berakhir saat anak berusia 5 tahun. Pada tahap ini orang tua
pada tahap ini sangat sibuk dan anak sangat bergantung pada orang
menguatkan kerja sama antara suami istri. Orang tua mempunyai anak,
tercapai.
berikut :
repot)
optimal.
3.4.1 Pengkajian
Pengumpulan data
1. Identitas ibu
Pada ibu hamil yang berusia kurang dari 25 tahun insiden lebih tinggi
tiga kali lipat. Pada ibu hamil berusia lebih dari 35 tahun dapat terjadi
hipertensi laten.
2. Keluhan utama
Perlu ditanyakan juga mulai kapan keluhan itu muncul. Apa tindakan
keluhan tersebut.
sebagainya. Ibu beresiko dua kali lebih besar bila ibu hamil dari
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat maternal
a. B1 ( Breathing )
b. B2 ( Blood )
c. B3 ( Brain )
d. B4 ( Bladder )
e. B5 ( Bowl )
kolestrol.
f. B6 ( Bone )
9. Pemeriksaan diagnosa
e. Elekrokardiografi ( EKG )
f. Ecokardiografi ( EEG )
h. Amniosintesis
i. Seri ultrasonografi
j. presor supine
k. Kreatinin serum
40
m. Stress kontraksi
Menurut Marliana & Hani (2018) dan Tim Pokja SDKI DPP PPNI
sebagai berikut :
(D.0003).
(D.0040).
dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil diperkirakan ditetapkan
(Purba, 2019).
3.4.4 Implementasi
vital.
3.4.5 Evaluasi
(Ridwan S, 2016).
1. Data umum
b. Genogram
c. Tipe Keluarga
d. Suku
e. Agama
tahap keluarga dengan anak pra sekolah. Karena pada tahap ini
asupan nutrisi.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
septic tank dengan sumber air minum yang digunakan serta denah
penduduk setempat.
perkumpulan keluarga inti saat malam hari, karena saat malam hari
4. Struktur keluarga
menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga yang
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
yaitu :
kebutuhan nutrisi.
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi Ekonomi
permasalah / stress.
permasalahan / stress.
7. Pemeriksaan Fisik
berikut :
badan, berat badan dan tanda – tanda vital. Biasanya pada pasien
c. Sistem Integumen
d. Sistem Pernafasan
e. Sistem Kardiovaskuler
aritmia, kardiomegalis.
f. Sistem Gastrointestinal
g. Sistem Perkemihan
h. Sistem Muskuluskeletal
i. Sistem Neurologis
memodifikasi lingkungan.
relaksasi nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah pada ibu hamil
stres saat mengandung dan melahirkan dan hal ini berdasarkan hasil
penelitian dari Leifer tentang kondisi stres pada masa kehamilan dan
biaya yang dibutuhkan saat persalinan dan perawatan bayi yang akan
dengan kunjungan 3 x keluarga cara psikomotorik menyebutkan 3 dari 5 penanganan pengetahuan keluarga
ketidakmampuan 30 menit di merawat anggota nutrisi : tentang cara penanganan
keluarga untuk harapkan keluarga yang 1. Diet makanan yang tidak boleh nutrisi kurang dari
merawat anggota risiko cedera sakit dimakan kebutuhan.
keluarga yang sakit pada janin 2. Makan sedikit tapi sering dengan 2. Jelaskan pada
dapat teratasi setengah porsi/secukupnya keluarga/klien tentang cara
3. Makan secara teratur dan kunyah penanganan nutrisi kurang
dengan baik sampai halus dari kebutuhan.
4. Konsumsi makanan seimbang 3. Demonstrasikan pada
dan kaya akan serat keluarga cara penanganan
5. Makan-makanan yang cukup nutrisi kurang dari
karbohidrat kebutuhan.
4. Beri motivasi keluarga
2. Keluarga mampu untuk bertanya dan
mendemonstrasikan cara mendemonstrasikan cara
penanganan nutrisi kurang dari penanganan nutrisi kurang
kebutuhan dengan cara memberikan dari kebutuhan.
jadwal harian diet untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi.
58
3.5.5 Implementasi
seperti klien (individu atau keluarga), perawat dan angota tim perawatan
kesehtan yang lain, keluara luas dan orang - orang lain dalam jaringan
3.5.6 Evaluasi
melihat keberhasilan bila hasil dan evaluasi tidak berhasil sebagian perlu
sistem penulisan evaluasi sumatif ini dalam bentuk catatan naratif atau
laporan ringkasan.