Anda di halaman 1dari 2

7

Komplikasi
WOC PRE-EKLAMPSIA
Etiologi
Sampai dengan saat ini penyebab utama Komplikasi yang terberat dari preeklampsia
Menurut (Sukarni, 2017) dalam bukunya menjelaskan hipertensi adalah kematian ibu dan janin, namun
Preeklampsia merupakan gangguan dalam kehamilan dibagi menjadi 2 golongan yaitu : preeklamsia masih belum diketahui secara
hipertensi yang terjadi pada ibu hamil beberapa komplikasi yang dapat terjadi
1) Preeklampsia Ringan pasti. Beberapa ahli percaya bahwa preeklamsia
dengan usia kehamilan lebih dari 20 baik pada ibu maupun janin adalah sebagai
Kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah 140/90 diawali dengan adanya kelainan pada plasenta, berikut (Marianti, 2017)
minggu yang ditandai dengan MmHg atau lebih dengan posisi pengukuran tekanan darah yaitu organ yang berfungsi menerima suplai
meningkatnya tekanan darah ≥ 140/90 1) Bagi Ibu
pada ibu baik duduk maupun telentang. Protein Uria 0,3 darah dan nutrisi bagi bayi selama masih di a. Sindrom HELLP (Haemolysis,
MmHg disertai dengan edema dan gr/lt atau +1/+2. Edema pada ekstermitas dan muka serta
proteinuria (Faiqoh, 2014). dalam kandungan.Teori lain menjelaskan elevated liver enzymes, and low platelet
diikuti kenaikan berat badan > 1 Kg/per minggu. count)
preeklampsia sering terjadi pada Primigravida,
2) Preeklampsia Berat b. Eklamsia
Preeklampsia merupakan kondisi Kehamilan Post Matur /Post Term serta
Kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah c. Penyakit kardiovaskular
spesifik pada kehamilan yang ditandai Kehamian Ganda. Berdasarkan teori teori
160/110 MmHg atau lebih. Protein Uria 5 gr/lt atau lebih, d. Kegagalan organ
dengan tingginya tekanan darah, tersebut preeklampsia sering juga disebut“
terdapat oliguria ( Jumlah urine kuran dari 500 cc per 2 e. Gangguan pembekuan darah
tingginya kadar protein dalam urine jam) serta adanya edema pada paru serta cyanosis. Adanya Deseases Of Theory” f. Solusio plasenta
serta edema. Diagnosis gangguan serebral, gangguan visus dan rasa nyeri pada 2) Bagi Janin
preeklampsia ditegakkan berdasarkan
adanya hipertensi spesifik yang epigastrium. a. Prematuritas.
disebabkan kehamilan disertai dengan b. Kematian Janin.
gangguan sistem organ lainnya pada usia Faktor Resiko : c. Terhambatnya pertumbuhan janin.
kehamilan diatas 20 minggu. Primigravida dan multigravida, Riwayat keluarga d. Asfiksia Neonatorum.
Preeklampsia, sebelumya selalu dengan pre-eklampsia atau eklampsia, Pre-
didefinisikan dengan adanya hipertensi eklampsia pada kehamilan sebelumnya, abortus,
dan proteinuri yang baru terjadi pada Ibu hamil dengan usia < 20 tahun atau > 35
kehamilan (new onset hypertension with tahun, Wanita dengan gangguan fungsi organ
proteinuria) (POGI, 2016). Penatalaksanaan
atau riwayat kesehatan diabetes, penyakit Menurut (Pratiwi, 2017) penatalaksanaan
ginjal, migraine, dan hipertensi kronik, pada preeklampsi adalah sebagai berikut :
1) Tirah Baring miring ke satu posisi.
Manifestasi Klinis Kehamilan ganda, Obesitas
2) Monitor tanda-tanda vital, refleks dan
Tanda klinis utama dari preeklampsia adalah tekanan darah DJJ.
Menurut Marianti (2017) selain yang terus meningkat, peningkatan tekanan darah mencapai
Primigravida, Kehamilan Ganda serta 3) Diet tinggi kalori, tinggi protein, rendah
140/90 mm Hg atau lebih atau sering ditemukan nilai tekanan
Riwayat Preeklampsia, beberapa faktor karbohidrat lemak dan garam.
darah yang tinggi dalam 2 kali pemeriksaan rutin yang
lainnya yang bisa meningkatkan resiko 4) Pemenuhan kebutuhan cairan : Jika
terpisah. Selain hipertensi, tanda klinis dan gejala lainnya dari
preeklamsia antara lain adalah : jumlah urine < 30 ml/jam pemberian
preeklamsia adalah :
1). Malnutrisi Berat. Pemeriksaan Penunjang cairan infus Ringer Laktat 60-125 ml/jam.
1) Tekanan darah sekurang-kurangnya 160 mmHg sistolik
2).Riwayat penyakit seperti : Diabetes 1) Pemeriksaan Laboratorium 5) Pemberian obat-obatan sedative, anti
atau 110 mmHg diastolik pada dua kali pemeriksaan berjarak
Mellitus, Lupus, Hypertensi dan a. Pemeriksaan darah lengkap dengan hapusan hypertensi dan diuretik.
15 menit menggunakan lengan yang sama.
Penyakit Ginjal. darah 6) Monitor keadaan janin ( Aminoscopy,
2) Trombositopenia : trombosit < 100.000 / mikroliter.
3).Jarak kehamilan yang cukup jauh dari b. Urinalisis Ultrasografi).
3) Nyeri di daerah epigastrik / regio kanan atas abdomen.
kehamilan pertama. c. Pemeriksaan Fungsi hati 7) Monitor tanda-tanda kelahiran persiapan
4) Edema Paru.
4). Usia ibu kurang dari 20 tahun atau d. Tes kimia darah kelahiran dengan induksi partus pada usia
5) Didapatkan gejala neurologis : stroke, nyeri kepala, kehamilan diatas 37 minggu.
lebih dari 35 tahun. gangguan visus. 2) Radiologi
5).Obesitas. 6) Oligohidramnion a. Ultrasonografi
6).Riwayat keluarga dengan b. Kardiotografi
preeklampsia.
Faktor Resiko: 8

Primigravida dan multigravida, Riwayat keluarga


dengan pre-eklampsia atau eklampsia, Pre-eklampsia
pada kehamilan sebelumnya, abortus, Ibu hamil dengan
usia < 20 tahun atau > 35 tahun, Wanita dengan
gangguan fungsi organ atau riwayat kesehatan
diabetes, penyakit ginjal, migraine, dan hipertensi
kronik, Kehamilan ganda, Obesitas

Tekanan Darah

Perfusi ke jaringan ↓

Aktivasi sel endotelium

Vasopasme

Spasme korteks Permeabilitas Aliran darah Hiperfungsi ginjal Terjadi mikroemboli Kebutuhan nutrisi
serebral berkurang pada hati (kerusakan janin tidak terpenuhi
kapiler
liver)
Kerusakan
CO ↓ Glomerulus
Sakit kepala Perpindahan cairan
Nyeri epigastrium Adanya lesi pada
dari intravascular ke arteri utero
MK: Risiko intraseluler MK: Gangguan plasenta
Proteinuria Retensi urine
Cedera Perfusi Jaringan MK: Nyeri Akut
Resiko Gawat
Oliguria
Edema umum Edema Paru Janin

MK: Gangguan
MK: Kelebihan Dispnea MK: Gangguan
Eliminasi urine
Volume Cairan Pertukaran Gas

Anda mungkin juga menyukai