Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

MELAKUKAN PIJAT BAYI

DOSEN PENGAMPU :

DWI SULITYAWATI, S.SiT,M.Kes

DISUSUKAN OLEH :

VIDA ROLANDA

NIM : 191101079

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK

JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG

PRODI D-III KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Disampaikan dalam rangka penyuluhan pada :

Ibu Yang Mempunyai Bayi Berumur 0 Sampai 12 Bulan

I. POKOK BAHASAN : MELAKUKAN PIJAT BAYI


II. SUB POKOK BAHASAN:
1. Pengertian pijat bayi
2. Kontra indikasi pijat bayi
3. Manfaat pijat bayi
4. Persiapan melakukan pijat bayi
5. Cara melakukan pijat bayi
III. WAKTU : 45 Menit
IV. TEMPAT : Posyandu sedap malam kecamatan jatisari kabupaten karawang
V. SASARAN : Ibu yang mempunyai bayi
VI. TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Tujuan Umum
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang pijat
bayi.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta mampu :
1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi
2. Menyebutkan kontraindikasi pijat bayi
3. Menyebutkan manfaat pijat bayi
4. Menyebutkan persiapan melakukan pijat bayi
5. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi
6. Menprakteknya cara pijat bayi
VII. MATERI
A. Pengertian pijat bayi
Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang
memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya
merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat
baik bagi bayi maupun orang tuanya. Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat
merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badannya.
Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta menjadi
dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada bayi
sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat. Kalau
tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik
pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat buat si
bayi yang anda cintai.

B. Kontraindikasi pijat bayi


1. Memijat bayi langsung setelah selesai makan.
2. Membangunkan bayi khusus untuk pemijatan.
3. Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat.
4. Memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat.
5. Memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi

C. Manfaat pijat bayi


1) Sirkulasi darah jadi lancar.
2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain
kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi Air Susu Ibu (ASI).
3) Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
4) Meningkatan daya tahan tubuh.
5) Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks dan
nyaman.
6) Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur
lelap.
7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi
pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa
percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta
meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
9) Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar
perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal-balik, dan
menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan
percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih
sayang dan perlindungan dari orang tua

D. Persiapan sebelum melakukan pijat bayi


1. Mencuci tangan dan dalam keadaan hangat.
2. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
3. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak menguap.
4. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
5. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan
semua tahap pemijatan.
6. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.
7. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman dan tenang.
8. Siapkan handuk, popok, baju ganti, dan minyak bayi (baby oil/lotion).
9. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajah dan
kepala bayi sambil mengajak bicara.

E. Cara melakukan pijat bayi


1) Pijitan di kepala
- Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda sambil
berbicara dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap mata bayi
anda ketika berbicara dan dengan menggunakan kedua tangan berikan
tekanan kebawah pada kedua sisi wajah. Ini akan memberi rasa dekat pada
anda berdua.
- Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi. Topang
berat kepala pada bagian bawah telapak tangan sambil memijat kulit kepala
dengan jari-jari anda yang bergerak membentuk lingkaran-lingkaran kecil.
- Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu jari dan
jari telunjuk sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga sampai
kecuping telinga.
- Gunakan jari untuk menekan leher ke arah bahu. Awali dengan jari
kelingking dan gunakan bagian ujung dari keempat jari anda sedara
berurutan.
- Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu deapan
bayi anda
2) Pijitan di wajah untuk melemaskan otot wajah
Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari
untuk memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu
jari dari hidung ke arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar
mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat secara lembut daerah di tengah ke
samping seolah membuat bayi tersenyum. Pijat secara lembut daerah di
belakang telinga ke arah dagu.
- Dahi : menyetrika dahi
Letakkan kedua jari tangan anda pada pertengahan dahi lalu tekan jari-jari
anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan
kiri seolah menyeterika dahi.
- Alis : menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata lalu usaplah bagian
atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
- Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari anda
dari pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian
gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
- Rahang atas : senyum kedua Letakkan kedua ibu jari anada pada
pergelangan rahang atas atau di atas mulut di bawah sekat hidung. Lalu tarik
kesamping seolah membuat bayi tersenyum.
- Menekan pipi : Gerakan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke
atas ke daerah pipi.
- Dagu/rahang bawah : Senyum ketiga Letakkan kedua ibu jari anda di tengah
dagu.
Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping
kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
- Belakang telinga : Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan
anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
3) Pijitan di dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakan ke atas, kemudian ke
sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengankat tangan seperti
membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak
tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
4) Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi
sembelit.
Untuk pemijitan di abgian perut hindari pemijitan pada tulang rususk atau
ujung tulang rusuk. Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh
sepeda dari atas ke arah bawah perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan
tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut. Buatlah bulan separuh terbalik
dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah jarum jam. Saat tangan
kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar mengikuti arah jarun jam
membentuk lingkaran seperti matahari.
Letakkan ujung-ujung jari pada perit bayi di bagian kanan bawah dan buatlah
gerakan dengan tekanan sesuai arah jam kanan bawah ke kiri bawah guna
memindajkan gelembung-gelembung udara dengan kedua telapak tangan usaplah
dari tengah dada ke samping luar secara lembut dan berulang-ulang.
5) Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul
softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke
pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal
lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu
jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung
tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti
menggulung.
a. Lengan
- Apabila memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan mulai dari
bahu sampai ujung jari bayi.
- Berpindahlah ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara bergantian
diawali dari bagian bahu untuk memberikan remasan dan geser tangan
kebawah sampai ke jari-jari bayi. Bukalah jari-jari bayi anda.
- Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan ini.
Namun apabila tidak maka berikan gerakan effleurage (tekanan) pada
seluruh lengan. Pesan dalam pepatah adalah “apabila ragu-ragu, maka
lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan menekan dalam pemijatan selalu
sesuai.
b. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat
lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan
keempat jari lainnya mengusap punggung tangan.
c. Peregangan jari
Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakkan
memutar. Akhiri gerakkan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari.
d. Gerakkan tarikan lengan
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan
dan tangan lain dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu
kepergelangan secara bargantian.
e. Gerakkan menggulung
Bentuklah gerakan menggulung dari pangakl lengan menuju
pergelangan tangan/jari.
f. Gerakan akhir
Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian
tangan kiri abyi, lalu lakukan gerakan berikut: Rapatkan kedua lengan bayi
pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan bayi dengan kedua tangan
anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
6) Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang.
Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai
ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. Buat pijatan memanjang dengan telapak
tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.
a. Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan anda. Gosoklah dengan
gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang
punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat bayi.
b. Gerakan menyeterika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan anda, menyerupai
gerakan menyeterika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
c. Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua
tangan anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher
bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri kemudian
teruskan ke punggung sampai pantat.
d. Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda pada
punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi.
7) Pijatan pada bokong
a. Pijat disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk menghindari segala bentuk
gosokan, lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otototot utama
dengan cara meremas, meregangkan jari-jari tangan anda, otot-otot ini adalah
otot terdalam pada tubuh dan digunakan pada sebagian besar gerakan. Bahkan
pada saat kita duduk. Hindari bagian anus dari bayi anda.
b. Dengan menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari, putar daging paha keatas
kearah sacrum (ujung dari tulang punggung). Pastikan putaran ini menyebar
dari bagian dasar bokong ke samping tulang panggul tekan dengan lembut ke
bawah mulai dari kepala ke jari kaki untuk melengkapi bagian dari pijatan
ini. Tekanan yang ringan akan merangsang ujung syaraf.

VIII. METODE
Ceramah, diskusi dan simulasi

IX. MEDIA
LCD, Laptop, Phanthom, Waslap, Baby oil, Waskom, Handuk
X. PROSES PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan: 1. Menjawab Salam
a. Mengucapkan Salam 2. Merespon
b. Perkenalan 3. Mendengarkan
c. Menyampaikan maksud dan tujuan 4. Menyetujui Kontrak
d. Menyampaikan Kontrak waktu Waktu
2. 20 menit Pelaksanaan: 1. Mendengarkan
Menyampaikan : 2. Merespon
1. Tentang pengertian pijat bayi 3. Bertanya
2. Kontraindikasi pijat bayi. 4. Mempraktekan
3. Manfaat pijat bayi
4. Persiapan melakukan pijat bayi
5. Cara melakukan pijat bayi.
6. Simulasi cara pijat bay
3. 20 menit Evaluasi dilakukan secara lisan: Bertanya, menjawab
1. Menyebutkan tentang pengertian pertanyaan dan
pijat bayi. mempraktekan
2. Menyebutkan kontra indikasi pijat
bayi.
3. Menyebutkan manfaat pijat bayi
4. Menjelaskan persiapan melakukan
pijat bayi.
5. Menjelaskan cara melakukan pijat
bayi.
6. Mencontohkan cara pijat bayi
4. 5 menit Penutup : Mengucapkan terima kasih Menjawab salam
dan mengucapkan salam

XI. EVALUASI
1. Apa pengertian pijat bayi?
2. Apa kontraindikasi pijat bayi?
3. Jelaskan manfaat pijat bayi?
4. Jelaskan persiapan melakukan pijat bayi?
5. Bagaimana cara melakukan pijat bayi?

XII. KESIMPULAN
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Pijat
adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad
silam. Bahkan, diperkirakan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke
dunia, mungkin karena pijat berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan proses
kelahiran manusia. Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia ialah pada waktu
dilahirkan, yaitu melalui jalan lahir ibu. Dewasa ini, para pakar telah dapat
membuktikan secara ilmiah tentang apa yang telah lama dikenal manusia, yaitu terapi
sentuh dan pijat pada bayi mempunyai banyak manfaat. Terapi sentuh terutama pijat
menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntukngkan dan dapat diukur secara
ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma
secara radioimmunoassay, kadar hormon stres (cathecolamine) air seni, dan
pemeriksaan EEG.

XIII. SARAN
Disarankan lebih rutin melakukan pijat bayi kepada anaknya. Pijat bayi mempunyai
manfaat yang banyak dan diharapkan dengan menerapkan pijat bayi secara rutin ibu
dapat mengurangi keluhan-keluhan sakit bayi secara mandiri

XIV. DAFTAR PUSTAKA


Ayah Bunda No . 23, Tanggal 7-20 September 2000. Memijat bayi dengan sentuhan
Ayah Bunda, No. 3 Tanggal 13-26 Februari 2000. Cara Tepat Pijat Bayi Roesti, Utami.
2004. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, PT. Elex Media Komputindo Keluarga
Gramedia: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai