Anda di halaman 1dari 22

PIJAT BAYI (MASSAGE)

Maya Triyanita, S.Tr.Kes, M.Fis


Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang Bayi Optimal
Pijat bayi merupakan sentuhan cinta sebagai salah satu stimulasi multisensory
yang dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal,
terutama jika dilakukan pada masa golden period  1000 hari pertamanya.
Rutinitas pijat bayi dengan sentuhan ibu memiliki banyak manfaat untuk bayi
maupun ibu, seperti:
1. memperlancar peredaran darah yang sehat
2. memperkuat kekebalan tubuh
3. memperlancar pencernaan bayi dengan menambah napsu makan, mencerna, dan
menyerap makanan sehingga membantu menambah berat badan bayi
4. membantu bayi untuk relaksasi, tidur lebih nyenyak, dan lebih lama
5. membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik, tumbuh gigi)
6. membantu memperkuat masa tulang
7. meningkatkan ikatan emosional bayi dengan orang tua karena meningkatkan
produksi hormon oksitosin bagi bayi dan juga ibu (hormon yang membuat merasa
nyaman dan dicintai)
Langkah Pertama Pijat Bayi

Langkah pertama pijat bayi dimulai dari


bagian kaki yaitu telapak kaki dan
pergelangan kaki.
1. Pijat kedua kaki bayi
2. Pijat Telapak Kaki Bayi
3. Pijat Dari Pergelangan Kaki Hingga Paha Atau Pinggul Atas
Langkah Kedua Pijat Bayi

Langkah kedua pijat bayi berfokus pada bagian badan atau tubuh bayi.
1. Pijat tubuh bayi bagian atas
2. Pijat lengan bayi
Pijat lengan bayi dari bahu ke pergelangan tangan secara lembut dan berulang-ulang. Pastikan
minyak tidak mengenai jari atau telapak tangan bayi, bila mengenainya segera lap dengan tisu basah
dan keringkan.
3. Pijat perut bayi secara melingkar

Usahakan bayi tidak dalam kondisi rewel untuk melakukan pemijatan pada perut bayi. Lakukan pijatan lembut dengan gerakan melingkar searah
jarum jam. Jika bayi rewel atau tidak mau, lewati pemijatan bagian perut ini. Hindari tangan mengenai pusar terutama jika pusar belum kering
dan jangan memberikan tekanan pada puting atau perut bayi.
Langkah Ketiga Pijat Bayi
Langkah ketiga dalam memijat bayi dilakukan pada area wajah dan punggung bayi.
1. Pijat wajah bayi
Dalam melakukan pemijatan pada area wajah
bayi usahakan untuk tidak mengenai mata,
hidung, dan mulut. Lakukan pemijatan dari
kening atau dahi melewati pipi hingga sampai
ke dagu. Anda juga dapat melakukan
pemijatan pada kulit kepala bayi.
2. Pijat punggung bayi
Untuk melakukan pemijatan pada punggung bayi, pastikan bayi dalam kondisi tenang dan tidak rewel. Jika tidak memungkinkan,
buat bayi tenang terlebih dahulu dengan memberikan ASI atau susu formula. Tengkurapkan bayi dan lakukan pemijatan secara
lembut dari leher belakang atau pundak hingga ujung kaki.
Setelah Anda mempersiapkannya, mari kita mulai pijat sehatnya.

1. Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan dan usap-


usap dahinya dengan ujung jari.

2. Usap mulai puncak tulang hidungnya menyeberang ke kedua


pipinya.

3. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil


4. Beri pijatan lembut dengan ibu jari di dahi atas alis

Perhatikan agar tekanan pijatan berhenti pada ujung alis di bagian dahi yang keras dekat pelipis, tidak
mencapai pelipis. Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah saat memijat gunakan bagian ruas jempol tanpa
menekan kelopak mata bayi.

5. Lanjutkan dengan tekanan lembut di samping hidung mulai sudut dalam mata hingga dengan
cuping hidung, diakhiri dengan tambahan tekanan, lalu kembali ke posisi atas pangkal hidung.

6. Beri tekanan lembut di bawah hidung di atas bibir


7. Selanjutnya lakukan pijatan dengan gerak melingkar di pipi mulai dari sudut
bibir ke arah telinga bagian depan cuping telinga, jari telunjuk kemudian ditarik
kembali ke arah sudut bibir dan jari tengah diletakkan di bawah rahang untuk
memberi tekanan lembut pada kelenjar di bawah rahang.

8. Selesaikan pijatan area wajah dengan 4 titik tekanan di cuping telinga.

9. Dengan posisi bayi tetap terlentang, pindahkan jari bunda ke bagian tengkuk
dengan memberi awalan tekanan pada 1 titik di leher bagian atas belakang, lanjut
dengan tarikan lembut ke pundak dan bahu.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai