NAMA KELOMPOK:

1. Bernike Rahellia Nisda

2. Indah Pratiwi
3. Rara Raidhatullaisy
4. Suryadi
5. Elisa Ana Sapitri
6. Murniati
7. Windy Marsaulina Gultom
 KERACUNAN
• Racun adalah bahan yang jika tertelan, terhirup, teresap kedalam kulit
(misalnya, dari tanaman) atau tersuntikan (misalnya dari serangga) bias
menyebabkan penyakit, kerusakan dan kadang-kadang kematian
• Keracunan merupaka masuknya zat yang mengandung racun kedalam
tubuh baik melalui saluran pencernaan, saluran pernafasan, atau melalui
kulit atau mukosa yang menimbulkan gejala klinis. Anak dapat mengalam
keracunan oleh beberapa hal seperti produk-produk pembersih, vitamin,
obat-obatan, alcohol, cat, dan tanaman
Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk:
1. Padat, misalnya obat-obatan, makanan
2. Gas, misalnya CO
3. Cair, misalnya alcohol, bensin, minyak tanah, zat kimia

Seseorang dapat mengalami keracunan dengan cara:

>Tertelan melalui mulut, keracunan makanan/minuman
>Terhisap melalui hidung, misalnya keracunan gas CO
>Terserap memalui kulit/mata, misalnya keracunan zat kimia
 Etiologi Keracunan

Ada berbagai macam kelompok bahan yang dapat menyebabkan keracunan,

antara lain:
• Bahan kimia umum (chemical toxicants)
• Racun yang dihasilkan oleh makhluk (Biological toxicant)
• Racun yang dihasilkan oleh jenis bakteri (bacterial toxicants)
• Racun yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan (botanikal toxicants)
 Klasifikasi Keracunan

Racun diklasifikasikan menurut aksinya sebagai berikut:

• Racun Korosif
• Racun Iritan
 Penggolongan keracunan

Menurut cara terjadinya:

• Meracuni diri (Self poisoning).
• Usaha bunuh diri (attempted suicide).
• Keracunan akibat kecelakaan (accidental poisoning).
• Keracunan akibat pembunuhan (homicidal poisoning).
• Keracunan akibat ketergantungan obat.
Menurut cepat lambatnya proses keracunan
• Keracunan akut
• Keracunan Kronik
• Menurut organ yang terkena
• Bahan kimia
 Mekanisme Terhadinya Keracunan
Absorpsi racun ditandai oleh masuknya racun dari tempat paparan menuju
sirkulasi sistemik tubuh atau pembuluh limfe. Absorpsi didefinisikan sebagai
jumlah racun yang mencapai sistem sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak
berubah. Racun dapat terabsorpsi umumnya apabila berada dalam bentuk
terlarut atau terdispersi molekular.
 Tanda dan Gejala Keracunan

Pada umumnya tanda dan gejala yang terjadi pada anak saat keracunan adalah sebagai
berikut
• Anak anda merasa ingin muntah, dimana anak muntah tanpa sebab yang jelas
• Ada luka bakar dibibir atau mulut anak anda
• Anak anda susah untuk dibangunkan
• Anak mengalami kesulitan pernafasan
• Anak mengalami sakit perut
• Anak mengalami serangan sakit mendadak
 Patofisiologi Keracunan

Keracunan dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu faktor

bahan kimia, mikroba, toksin, dan lain-lain. Dari penyebab tersebut dapat
mempengaruhi vaskuler sistematik sehingga terjadinya penurunan fungsi-
fungsi organ dalam tubuh. Biasanya akibat dari keracunan menimbulkan
mual, muntah, diare, perut kembung, gangguan pernafasan, gangguan
sirkulasi darah, dab kerusakan hati (sebagai akibat keracunan obat dan bahan
kimia).
 SEKIAN
TERIMAKSIH