TOKSIKOLOGI
INDUSTRI
Konsep Toksikologi
Wakhyono Budianto
TOKSIKOLOGI
KERACUNAN
Obat :
Adalah bahan atau campuran bahan yang berasal
dari hewan, tt-an atau zat kimia yang dapat
digunakan untuk mencegah, menghilangkan,
mengobati, mendiagnosa ataupun menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit dan juga untuk
mempercantik badan.
4
Racun
5
Racun :
Bahan kimia yang dalam jumlah sedikit jika
masuk ke dalam tubuh menyebabkan
gangguan kesehatan atau kematian
Phytotoxins
Zootoxins
Bacteriotoxins
8
Jenis-jenis Toksikologi :
1. Toksikologi Deskriptif
2. Toksikologi Mekanistik
3. Toksikologi Regulatif
4. Toksikologi Forensik
5. Toksikologi Klinik
6. Toksikologi Kerja
7. Toksikologi Lingkungan
8. Ekotoksikologi
9
Toksikologi Deskriptif
Toksikologi Mekanistik
10
Toksikologi Regulatif
Toksikologi Forensik
11
Toksikologi Klinik
Toksikologi Kerja
12
Toksikologi Lingkungan
Ekotoksikologi
13
Toksikologi Ekperimental :
Anak-anak balita
kebiasaan memasukan benda ke dalam mulut
(termasuk obat-obat yang menarik warna dan
rasanya, spt. Tablet berlapis gula, warna-warni
tablet dan sirup, serta aromanya),minyak
tanah dll.
17
Pada anak muda
biasanya golongan opiat yang disalahgunakan
(untuk mencari kesenangan)
Mis. :
Gol. Hipnotik : menimbulkan koma dengan tonus
dan reflek otot menurun
22
Yang perlu diperhatikan pada
permulaan keracunan
1. Kesadaran
2. Respirasi
3. Tekanan darah
4. Kejang
5. Pupil mata
6. Jantung
7. Bising usus
8. Dll
23
1. Kesadaran
3.Tekanan darah
6. Bising usus
Perubahan bising usus menyertai perubahan derajat
kesadaran.Pada derajat kesadaran tingkat III ,biasanya bising
usus negatif,dan tingkat IV selalu negatif. dapat dipakai
untuk pasien yang pura-pura pingsan.
7. Lain-lain
Gejala lain seperti gangguan keseimbangan asam basa,air,
tanda kerusakan hati dan ginjal,retensi urin ,muntah dan diare
dll.
ER-10 26
Terapi intoksikasi
Secara umum penanggulangan keracunan
dengan cara :
A. Terapi simtomatis,.
B. Mencegah absorbsi selanjutnya dari racun
C. Mempercepat pengeluaran racun dari
tubuh.
ER-10 27
A. Terapi simptomatik
ER-10 30
C. Mempercepat pengeluaran racun
Transfusi pengganti
Dialisis peritoneal
Diuresis paksa
Hemodialisis
Hemoperfusi
ER-10 31
• Racun yang bekerja lokal seperti zat korosif (asam dan
basa kuat), menimbulkan nyeri hebat pada daerah yang
terkena racun.
ER-10 32
• Sampel untuk mengetahui peristiwa keracunan
adalah sisa racun, sisa makanan jika racun bercampur
bahan makanan, bekas muntahan, urine dan feses.
ER-10 33
TOXICOLOGY
POISON * CHARACTERISTIC
* ACTION OF DAMAGE
* CLINICAL SIGN
* THERAPEUTIC MANNER
SUBSTANCE INDIVIDUAL
PHYSIOLOGY
LIFEABILITY
PATOLOGY
DAMAGE OF ACTIONS
LOCAL SYSTHEMIC
Sal.nafas/paru
Udara dikeluarkan Liver
(eksresi)
kulit
POISONING PROCESS
• ACUTE 24 HOURS
• SUBCHRONIC REPEATE UNTIL 90 DAYS
• CRONIC Up than 6 mounth
EFFECT AND ACTION OF POISON
1. LIVER AND REN DAMAGE
- CCL4
- SULFONAMIDE, ANAESTHETIC
- INSECTISIDE
5. TERATOGENIC EFFECT
6. MAIN DRUGS EFFECT TO BE MORE
7. WRONG IN DRUG APPLICATION
8. HYPERSENSITIF REACTION
PATOLOGIC MOLEKULER CHANGE
1. Congestive
2. Degeneration
3. Necrosis
4. Apoptosis
PENANGANAN KERACUNAN :