Anda di halaman 1dari 12

THREE LETTER CODE

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran


‘’PEMESANAN & PERHITUNGAN TARIF PENERBANGAN’’

Disusun oleh :
Azika Kusuma Dewi
Kelas XI UPW 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
kita semua masih diberi kesempatan untuk dapat menyiapkan makalah ini.
kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan dari banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran,dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi peserta didik dalam
memahami dan mempelajari beberapa materi dunia penerbangan tentang letter
code domestic maupun internasional. Mohon maaf saya ucapkan sebesar
besarnya apabila ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Kritik dan saran
dari pembaca makalah ini, sangat saya harapkan.

Sumbawa, 13 Desember 2019

Penulis ( AZIKA )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………...............................…………………….…..1
DAFTAR ISI……………………………………………………..................................………………….…2
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………….............................….…4
a. Latar belakang…………………………………………………………………………….…......5
b. Rumusan masalah………………………………………………………………………….…..6
c. Tujuan …………………………………………………………......................................……......7
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………….……...........................8
a. Pengertian three letter code…………………………….…………………………………9
b. Letter code pesawat..............………………………………………………………,…..……10
c. Letter code bandara......................………………............................................................11
d. Cara membuat thermometer………………….............................................................12
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………………….…......13
a. Kesimpulan………………………………………………………………………………….…...14
b. Saran…………………………………………………………………………………………….....15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan
dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Peranan pesawat
terbang sebagai sarana transportasi menjadi semakin penting bagi dunia, yang
secara langsung mendukung pariwisata dan bisnis internasional. Dalam kondisi
persaingan yang ketat tersebut. Salah satu factor yang harus diperhatika oleh
perusahaan penerbangan adalah kualitas pelayanannya demi memenuhi kepuasaan
pelanggan agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai pangsa pasar. Banyaknya
jumlah maskapai penerbangan yang ada disaat membuat persaingan menjadi
semakin ketat, baik dalam meningkatkan jumlah pelanggan maupun
mempertahankan pelanggan yang telah ada.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian three letter code?
2) Apa saja kode pesawat domestic & internasional
3) Sebutkan three letter code bandara domestic & internasional
4) Sebutkan three letter code kota domestic & internasional

C. TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan oleh penulis dengan penulisan makalah ini
adalah selain memenuhi TUGAS penunjang dalam mata pelajaran Pemesanan &
Perhitungan Tarif Penerbangan, juga dengan adanya makalah ini diharapkan dapat
menambah wawasan pengetahuan siswa dalam bidang penerbangan pada umumnya
terutama materi tentang three letter code domestic & internasional.
BAB II
PEMBAHASAN MATERI

1. Pengertian three letter code


Three letter code atau kode tiga huruf di Indonesia sering disebut
dengan Tiga Huruf Kode Kota. Singkatan ini sudah memiliki standard an
berlaku untuk semua penerbangan baik domestic maupun internasional.
Digunakan untuk menandai sebuah kode kota dalam reservasi atau
booking-an pada suatu maskapai penerbangan. Kode kota ini wajib
diketahui oleh tenaga kerja pariwisata yang bekerja dibidang ticketing.
Gunanya untuk mengetahui kode kota keberangkatan dan kode kota
tujuan.
Kode kota tidak selalu merupakan penyingkatan huruf nama kota.
Terkadang hal ini menjadi salah kaprah/kekeliruan pemahaman.
Mungkin disebabkan beberapa kode kota juga dituliskan sebagai
penyingkaran nama kota itu sendiri. Sebagai contoh, kota Padang
memiliki kode kota dalam penerbangan, yaitu PDG. Namun lain halnya
dengan kota Medan dengan kode kota MES.

2. Two letter code pesawat


a. Domestic

NAMA AIRLINE KODE AIRLINE


Garuda indonesia GA
Lion Air JT
Air Asia Indonesia QZ
Sriwijaya Air SJ
Citilink QG
Aviastar MF
Batik Air ID
Trigana Air TN
Mandala Air RI
KalStar Aviation KD
Airfast Indonesia FS
Wings Air IW
Express Air XN
Sky Aviation SY
Susi Air SI
b. Internasional

NAMA AIRLINE KODE AIRLINE NAMA AIRLINE KODE AIRLINE


Air China CA Mihin Lanka MJ
Air Asia AK Kuwait Airlines KU
All Nippon NH Philipphine PR
Airways Airlines
Cathay Pacific CX Qatar Airways QR
Cebu Pasific 5J Royal Brunei A. BI
China Airlines CI Saudi Arabian A. SF
China Southern CZ Sichuan Airlines 32
Emirates EK Singapore SQ
Airlines
Etihad Airways EY Thai Airways TQ
EVA Air BR Tiger Airways TR
Japan Airlines JR Turkish Airlines TK
Jetstar Airlines JQ Valuair VF
KLM KL Vietnam Airlines VN
Korean Air KE Malaysia Airlines MH

3. Three letter code Bandara

a. Domestic

Sumatra
Nama bandara Kode bandara
Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh BTJ
Bandar Udara Hang Nadim, Batam BTH
Bandar Udara Minangkabau, Padang PDG
Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, PLM
Palembang
Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, TNJ
Tanjung Pinang
Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru PKR
Bandar Udara Polonia, Medan MES

Jawa, Bali, & Nusa Tenggara


Nama bandara Kode bandara
Bandar Udara Husain Satranegara, Bandung BDO
Bandar Udara Soekarno Hatta, cengkareng CGK
Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar DPS
Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta HLP
Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang SRG
Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo SOC
Bandar Udara Haliwe, Atambua ABU
Bandar Udara Padamaleda, Bajawa BJW
Bandar Udara Juanda, Surabaya SUB
Bandar Udara Adi Sucipto, Jogyakarta JOG
Bandar Udara Muhammad Salahuddin, Bima BMU
Bandar Udara El Tari, Kupang KOE
Bandar Udara komodo, Labuan Bajo LBJ

Sulawesi
Nama Bandara Kode Kota
Bandar Udara Hasanuddin, Makassar UPG
Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado MDC
Bandar Udara Mutiara, Palu PLW

Kalimantan
Nama bandara Kode kata
Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan BPN
Bandar Usaha Supadio, Pontianak PNK
Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin BDJ

b. Internasional

Eropa
Heathrow Airport, London LHR
Charles De Gaulle Airport, Paris CDG
Istanbul Ataturk Airport, Istanbul ISL
Frankfurt Airport, Frankfurt FRA
Amsterdam Airport Schipdol, Amsterdam AMS
Adolfo Suarez Madrid Airport, Madrid MAD
Munich Airport, Munich MOC
Leonardo Da Vinci Airport, Rome FCO
Gatwick Airport, London LGW
Barcelona El Prat Airport, Barcelona BCN
Sheremetyevo International Airport, Moscow SFO
Domodedovo International Airport, Moscow DME
Orly Airport, Paris ORI
Sabina Gocken Airport, Istanbul SAW
Copenhagen Airport, Copenhagen CPH
Zurich Airport, Zurich ZRH
Dublin Airport, Dublin DUB
Manchester Airport, Manchester MAN
Malpensa Airport, Milan MXP
Arlanda Airport, Stockholm ARN

Amerika
Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York JFK
Bandar Udara Internasional Los Angeles, California LAX
Bandar Udara Internasional Miami, Florida MIA
Bandar Udara Internasional O’Hare,illinois ORD
Bandar Udara Internasional Newark Liberty, New Jersey EWR
Bandar Udara Internasional San Francisco, California SFO
Bandar Udara Internasional Logan,Boston,Massachusetts BOS
Bandar Udara Internasional Harsfield- Jackson ATL
Atlanta,Georgia
Bandar Udara Internasional Dallas- Fort Worth, Texas DFW
Bandar Udara Internasional Washington Dulles, Virginia IAD
Bandar Udara Internasional Honolulu, Hawai HNL
Bandar Udara Internasional George Bush, Texas IAH
Bandar Udara Kabupaten Wayne Detroit Metropolitan, DTW
Michigan
Bandar Udara Internasional Minneapolis- saint Paul, MSP
Minnesota
Bandar Udara Internasional Antonio B. Won Pat, Guam GUM
Bandar Udara Internasional Fort Lauderdale- Hollywood, FLL
Florida
Bandar Udara Internasional Orlando, Florida MCO
Bandar Udara Internasional Charlotte-Douglas, Carolina CLT
Bandar Udara Internasional McCarra, Las vegas, Nevaga LAS
Bandar Udara Internasional Denver, Colorado DEN

Asia Tenggara
Hongkong International Airport HKG
Incheon International Airport, Korea Selatan ICN
Changi International Airport, Singapura SIN
Kuala lumpur International Airport, Malaysia KUL
Hongjao International Airport, Shanghai, China SAH
Pnom Penh International Airport, Kamboja PNH
Tokyo Haneda International Airport, Japan HND
Taipei Taoyuan International Airport, Taiwan TPE
Kansai International Airport, Osaka, Japan KIX
Gandhi International Airport, New Delhi, India HYD
Suvarnabhumi Airprort, Bangkok BKK
Narita International Airport, Tokyo, Japan NRT
Trivandrum International Airport, india TRV
Cochin International Airport, india COK
Cebu International Airport, Filipina CEB
Da Nang International Airport, Vietnam DAD
Beijing Capital International Airport, China PEK
Penang International Airport, Malaysia PEN
Noi Bai International Airport, Hanoi, Vietnam HAN
Clark International Airport, Filipina CRK

4. Three letter code kota


a. Domestic

Nama kota Kode kota


Bandung BDO
Banyuwangi BWX
Cirebon CBN
Cilacap CXP
Jember JBB
Malang MLG
Semarang SRG
Surabaya SUB
Bengkulu BKS
Medan KMO
Nama Kota
Palembang PLM
Pekan Baru PKU
Banjarmasin BDJ
Palangkaraya PKY
Kendari KDI
Kupang KOE
Waingapu WGP
Ambon AMQ
Ternate TTE
Sumbawa SWQ
b. Internasional

Nama Kota Kode Kota


Afganistan AFG
Amerika Serikat USA
Arab Saudi SAU
Argentina ARG
Belanda NLD
Belgia BEL
Brazil BRA
Brunei BRN
Darussalam
Filipina PHL
Finlandia FIN
Nama Kota
Georgia GEO
Hongaria HUN
India IND
Iran IRN
Itali ITA
Jerman DEU
Kamboja KHM
Laos LAO
Mexico MEX
Mesir EGY
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertama kali pesawat di terbangkan dan di jadikan alat transportasi udara untuk masyarakat
umum, semata mata hanya untuk memenuhi kebutuhuhan masyarakat, adapun prosedur-
prosedur yang dilalui sesua dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh maskapai maupun
pemerintah setempat.
Prosedur-peosedur tersebut adalah proses pembelian ticket, proses penangan penumpang
(passenger handling), proses penanganan bagasi (barang bawaan penumpang) dan penanganan
cargo (cargo handling). Barang-barang yang di kirim lewat transportasi udara tanpa pemiliknya.
Mecakup semua proses-proses penerbangan tersebut membutuhkan pelayanan/penaganan
yang di utamakan.

B. Saran
Karena kebutuhan transportasi udara yang semakin lama semakin meningkat, maka sudah
seharusnya pelayanan terhadap penumpang di utamakan supaya penumpang tidak merasakan
kekhawatiran pada saat proses penerbangan dilakukan.
Maka sudah sepantasnya juga pemerintah ikut serta dalam mengontrol semua Bandar
Udara yang ada di indonesia dengan cara memberikan arahan pada semua otoritas pengola
Bandar Udara dan memberikan jaminan yang maksimal dalam pergerakan kedepannya. Semata
mata agar Bandar Udara yang ada di indonesia tidak kalah saing dengan bandara yang ada di
luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai