18 31 2 PB PDF
18 31 2 PB PDF
ABSTRACT
A study on the functional role of the sea urchin, Salmacis belli, on seagrass
bed near the coast of Kema, North Minahasa Regency, was done by analyzing the gut
contents, the food preference, and the feeding periodicity.
Sea urchins and plants were collected from the seagrass bed by snorkeling
along a 100 M transect line with 30 quadrates randomly placed. The feeding periodicity
was determined from the gut index in 24 hours with 3 hour intervals.
The results showed that the sea urchin S. belli fed mainly on seagrass
Thallasia hemprichii, Enhalus acoroides and Halimeda opuntioa. The feeding
periodicity data indicated that the sea urchins actively fed in the day. The grazing
capacity of the sea urchin was not affected by their body size.
In high density, sea urchins could potentially cause negative impact on the
seagrass bed (i.e., destruction of the meadow).
kanan secara makroskopis. Untuk menge- 13:00 16:00 19:00 22:00 1:00 4:00 7:00 10:00
2
Vol. VII-1, April 2011
Indeks Pilihan Ivlev
dengan n kebiasaa n bulu babi pada umum- 0.3 0.194
0.2
nya ya ang bersem mbunyi jusstru pada siang 0.1
hari (Guuille et. al.,, 1986). 0.0
‐0.1
Posisi fung gsional bu
ulu babi S.. belli ‐0.2
dikaji berdasarka
b n kebiasaa
an makana an he- ‐0.3
‐0.4 ‐0.291
wan te ersebut. Ka ajian kebiaasaan makkanan
Thallasia Enha
alus acoroiudes Ha
alimeda opuntia
atau jenis makana an yang diimakan bullu ba- hemprichii
bi ini dilakukan
d p
pada siang hari pada a saat
dimana a mereka a ktif mencari makan. Peng- P Jen
nis Makanan
amatan n di lapangan menu unjukkan bahwab
Ga
ambar 5. Pilih
han makana an bulu ba abi S. bellii
bulu baabi memakkan rumputtan laut de engan
berddasarkan Ind
deks Ivlev.
meman njat dan menggigit
m daunan bagian
bawah atau bagian distal dan tidakk me- Berdaasarkan be erat keringg, rumput--
nyerang g bagian atas
a daunan. Hasil an nalisis rumputan laut E. aco oroides me endominasi
isi ususs 30 spesi men bulu babi menu unjuk- jennis makana an bulu baabi S. belli di lapang--
kan bahwa hanya a terdapat 3 jenis tum mbuh- ann, dengan proporsi
p terbesar (62,25%). Te--
an air sebagai makanan yakni Tha allasia tappi spesies rumputan laut ini bu ukan meru--
hempricchii, Enhalus acoroiiudes dan Hali- paakan maka nan pilihan n, bahkan cenderung
meda opuntia,
o se
edangkan isi i usus la ainnya terrmasuk yan ng kurang disukai bullu babi ter--
berupa bahan-bahan substrat seperti lum- seebut (Indekks Ivlev <-0 0,1). Sebaliknya rum--
pur serta bahan ta ak teridentiifikasi lainn
nya. puutan laut T.
T hemprich hii dan algaae hijau H.
70
0 62.25 oppuntia, walaaupun prop porsi biomaassa mere--
kaa tidak me ndominasi komposisii makanan
Biomassa Relatif (%)
60
0
50
0 di lapangan, tetapi kedua jenis makanan
m inii
40
0 31.25
30
0
me erupakan makanan
m p
pilihan bulu
u babi ter--
20
0 seebut (Indekks Ivlev > 0,1). Jadi walaupun n
6.50
10
0 seecara kua antitatif da alam isi usus, E.
0 accoroides mempunyai
m proporsi biomassa a
Thallasia Enhalus acoro
oiudes Halimeda op
puntia lebbih besar dari
d pada H
H. opuntia tetapi
t jeniss
hemprichiii
ma akanan terrakhir ini te
ermasuk makanan pi--
Jenis Makaanan lih
han dibanding jenis yyang pertam ma karena a
keetersediaann di lapan gan (di lingkungan))
Gambar 3. Proporsi biomassa sp
pesies tanam man air jennis pertamma lebih b banyak dib bandingkan
makanan bulu babi S. belli di lingk
kungan
perairan.
jennis terakhirr tadi.
Anwarono (19995) mendapatkan n
0
0.295
koomposisi makanan ya ng sama dengan d pe--
0 neelitian ini pada b ulu babi Diadema a
Biomassa Relatif (%)
0.194
0 saavignyi di raataan terum mbu berlammun Tong--
0 kaaina. Tetap pi pada pe enelitian te
ersebut, D.
0 saavignyi mengadakan pilihan selain terha--
0 Thallasia hemprichii Enhalus acoroiiudes Halimeda op
puntia daap T. he emprichii juga terh hadap E.
0 accoroides. Sedangkan
S n H. opun ntia hanya a
0 me erupakan jenis makkanan yan ng kurang g
‐0.291
0 dissukai bulu babi ters ebut. Dem mikian pula a
Jenis Makanan
Teengor (1994 4) mendap patkan jeniss makanan
pillihan pada bulu babii Tripneusttes gratilla a
Gambar 4. Proporsi biomassa sppesies tanam man air
makanan bulu babi S. belli dalam usus.
u yaaitu rumputtan laut Th Thallassodeentrum cili--
caatum di sta asiun Buna aken dan E. E accoroi--
Gambar 3 dan 4 me nunjukkan kom- dees di stasiiun Likupa ang. Monin ngkey dkk.
posisi makanan berdasarka
b an proporssi bio- (1994) sebaliknya tida ak menemu ukan jeniss
massa di lingkungn perairan dan di dalam
d rumputan lau ut dalam la ambung bu ulu babi fa--
usus bulu
b babi. Gambar 5 menunju ukkan miili Diadematidae di daerah terrumbu ka--
3 Jurn
nal Perikana
an dan Kela
autan Tropis
s
Peran Ekologi Bulu Babi Salmacis belli
rang pulau Bunaken dan hanya menemu- airan Tongkeina. Skripsi S1 (tidak dipublika-
kan jenis-jenis alga seperti Euchema sp., sikan), Fakultas Perikanan Universitas
Bornetella sp., Gracilaria sp., Neomeris sp., Sam Ratulangi Manado.
Galaxaura sp., dan Laurencia sp.
Azzolina, J, F. 1988. Contribution a letude de
Dari hasil penelitian beberapa pene-
la dynamique des populaions de l’oursin
liti di atas, maka adanya jenis makanan pi-
comestible Parancentrotus lividus (La-
lihan berhubungan dengan kelimpahan dan
marck). Croissance, recrutement, mortalite,
ketersediaan makanan di alam. Dalam ke-
migration. These Doct., Univ. Aix-Marseille
adaan terbatasnya kelimpahan dan keter-
II, Marseille.
sediaan makanan, bulu babi kurang menga-
dakan pilihan terhadap jenis makanan da- Camp, D. K., Cobb, S.P. dan van Breesveld,
lam komposisi makan mereka. Sebaliknya, J. F. 1973. Overgrazing of seagrass by a
berlimpahnya ketersediaan makanan di regular urchin, Lutechinus variegatus.
alam memungkinkan bulu babi memilih ma- Bioscience, 23: 37-38.
kanan terutama yang berkualitas lebih baik Dayton, P.K. 1985. The Structure and
dengan biaya enerji lebih sedikit untuk regulation of Some South American kelp
memperolehnya. communities. Ecol Monogr., 55: 447-468.
KESIMPULAN Dean, T.A., Scroeter, S.C. dan Dixon, J. D.
1984. Effects of grazing by two species of
Berdasarkan hasil penelitian dapat sea urchin (Stronglyloncentotus francisca-
disimpulkan bahwa bulu babi Salmacis belli nus and Lytechinus anamesus) on recruit-
dapat berpotensi merusak padang lamun ment and and survival of two spesies of
terutama jika mereka membentuk agregasi kelp (Macrocystis pyrifera and Pterygopho-
yang sangat padat. Hewan ini ternyata me- ra californica). Mar. Biol., 78: 301-313.
lakukan grazing terhadap rumput laut (Thal- Greenway, M. 1995. Trophic relationship of
lasia hemprichii dan Enhalus acoroides) macrofauna within a Jamaica seagrass
dan alga (Halimeda opuntia) di padang meadow and the role of the echinoid
rumputan laut di perairan dangkal pantai Lytechinus variegatus (Lamarck). Bull. Mar.
Kema. Grazing (pengambilan makanan) Sci., 56: 719-736.
terutama dilakukan pada siang hari sedang-
kan pada malam hari aktivitas makan ini Guille, A., Laboute, P dan Menou, J.L. 1986.
menurun. Berat makanan atau kapasitas Guide des etoiles de mer, oursin e autres
pengambilan makanan selalu proporsional Echinodermes du lagon de Nouvelle-
dengan ukuran tubuh bulu babi (diameter). Caledonia. ORSTOM, Paris.
Walaupun di lingkungan laut, proprosi bio- Harrold, C. dab Pearse, J. S. 1987. The eco-
massa E. acoroides lebih tinggi dibanding logical role of echinoderms in kelp forests.
T. hemprichii dan H. opuntia, tetapi bulu Dalam: Echinoderm studies II. Jangoux, M.
babi S. belii memilih kedua spesies terakhir dan Lawrence, J. M. (eds.), Balkema,
ini untuk dijadikan makanan pilihan. Rotterdam, p. 137-233.
Berdasarkan hasil penelitian di atas,
perlu adanya penelitian lanjutan mengenai Krebs, C. J. 1989. Ecological Methodology.
laju konsumsi atau laju grazing bulu babi ini Harper Collins, New York.
terhadap tumbuhan air makanan bulu babi Lang, C. dan Mann, K. H. 1976. Change in
di laboratorium atau perlu dilakukan sea urchin populations after the destruction
penelitian eksperimen di lapangan of kelp beds. Mar. Biol., 36: 321-326.
mengenai pengaruh pengangkatan atau
penambahan kepadatan bulu babi di alam Lawrence, J.M. 1975. On the relationships
terhadap tutupan rumputan laut. between marine plants and sea urchins.
Oceanger. Mar. Biol. Ann. Rev., 13: 321-
DAFTAR PUSTAKA 326.
Lumingas, L. J. L., Boneka, F. B., Sumilat,
Anwarono, L. 1995. Studi tentang kebiasaan D.A., Ompi, M dan Kaligis, J.F. 1996.
makan bulu babi Diadema savignyi di Per- Distribusi kelimpahan, struktur ukuran
4
Vol. VII-1, April 2011
morfometri bulu babi, Diadema svignyi, North, W.J. dan Pearse, J.S. 1970. Sea urchin
Echinometra mathaei, Tripneustes gratilla population explosion in southern California
(Echinodermata: Echinoidea) di semenan- coastal waters. Science, 167, 209.
jung Minahasa. Laporan Penelitian. Fakul-
Nybakken, J.W. 1993. Marine Biology: an
tas Perikanan, Universitas Sam Ratulangi.
ecological approach, 3rd ed. Harper Collins,
Moningkey, R., Windarto, A., Manengkey, H. New York.
dan Rindorindo, D. 1994. Studi kebiasaan
Regis, M.B. 1979. Analyse des fluctuations
makanan (food habit) bulu babi Diademati-
des indices physiologiques chez deux
dae di daerah rataan terumbu karang pulau
echinoids (Paracentrotus lividus (Lemarck)
Bunaken. Laporan Penelitian. Fakultas
et Arbacia lixula L.) du golfe de Marseille.
Perikanan, Universitas Sam Ratulangi,
Thetys, 9 (2): 167-181.
Manado.