Anda di halaman 1dari 2

IDENTITAS REVIEWER

NAMA : ERIC BERGAS FIRMANSYAH


NIM : 190514650027
PRODI : S1 TEKNIK MESIN

RESUME JURNAL ILMIAH POLIMER DAN KOMPOSIT


Judul Penelitian : Analisis Biodegradasi Bioplastik yang Terbuat dari Pati Singkong
Penulis : Nanang Eko Wahyuningtiyas dan Heru Suryanto

Latar Belakang
Jurnal berjudul “Analisis Biodegradasi Bioplastik yang Terbuat dari Pati Singkong”
dibuat oleh penulis untuk mengetahui kemampuan dari bioplastik dalam menyerap air,
kecepatan dari biodegradasi bioplastik dan usia simpan bioplastik. Bioplastik merupakan
plastik yang mampu terurai secara alami oleh mikroorganisme yang berasal dari senyawa-
senyawa seperti pati, selulosa dan lignin sehingga memiliki waktu degradasi hingga 10 – 20
kali lebih cepat daripada plastik konvensional . Bioplastik merupakan solusi mengenai
produksi sampah plastik Indonesia dimana produksi sampah plastiknya merupakan yang
terbesar kedua di dunia. Selain itu, Indonesia juga merupakan produsen singkong terbesar
ketiga di dunia. Dalam jurnal ini, penulis mencoba untuk mencari tahu efektifitas degradasi
dari bioplastik berdasarkan persentase dari plastisizer berupa gliserol.
Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam jurnal “Analisis
Biodegradasi Bioplastik yang Terbuat dari Pati Singkong” ini yaitu dengan metode penelitian
eksperimen. Metode ini merupakan metode dimana penulis memanipulasi kondisi dari
spesimen penelitian serta mengamati perkembangan spesimen tersebut secara berkala untuk
mendapatkan hasil yang berbeda di masing-masing kondisi spesimen. Dalam penelitian
tersebut penulis memanipulasi kadar plastisizer tiap spesimen bioplastik dengan persentase
1,5%, 2%, 2,5% dan 3%. Hasil dari penelitian disajikan secara kuantitatif dengan
menggunakan angka, grafik dan tabel.
Hasil dan Pembahasan
Pada bagian hasil penelitian, penulis memaparkan hasil tiap penelitian ke dalam tabel
serta grafik sehingga dapat memperlihatkan perbedaan hasil di tiap variabel.
Pada bagian pengamatan terhadap kemampuan biodegradasi spesimen di dalam tanah
dilakukan pengamatan selama 12 hari dimana pada setiap 3 hari spesimen diperiksa
kondisinya. Diperoleh hasil bahwa seluruh spesimen kehilangan 50% dari massanya di hari
ke-6 pengamatan dikarenakan penguraian lebih cepat terjadi pada suatu material organik.
Kadar plastisizer mempengaruhi kecepatan penguraian, semakin tinggi kadar plastisizer maka
kecepatan plastisizer akan semakin tinggi juga.
Pada pengamatan terakhir, usia simpan dari spesimen diuji dengan cara disimpan
selama 90 hari. Diperoleh hasil bahwa temperatur dari tempat penyimpanan mempengaruhi
kecepatan penguraian dari spesimen. Jika sebelumnya spesimen dengan kadar plastisizer
yang tinggi menyebabkan penguraian semakin cepat. Maka untuk percobaan ini, spesimen
dengan kadar plastisizer yang tinggi apabila disimpan di kondisi lingkungan yang tidak
terkena kontak langsung dengan air dan memiliki temperatur yang sesuai disertai
penambahan unsur anti jamur maka mampu memperpanjang usia simpan dari spesimen.
Kesimpulan
Kemampuan penguraian bioplastik dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kadar
plastisizer pada bioplastik. Apabila kadar plastisizer bioplastik tinggi dan kondisi tempat
penyimpanan kering maka hal tersebut akan mempercepat proses biodegradasi serta mampu
memperpanjang usia simpan.
Kelebihan Jurnal
Penulis menyajikan hasil penelitian secara rinci dan menggunakan metode penelitian
yang tepat sehingga mudah dipahami oleh para pembaca.
Kekurangan Jurnal
Data berupa gambar yang tercantum dalam hasil penelitian pada pengamatan
biodegradasi spesimen kurang akurat dimana spesimen dengan kadar plastisizer 2% tidak
menunjukkan pengurangan massa sebesar 50% di hari ke-6 pengamatan dan langsung
terdegradasi secara sempurna di hari setelahnya.

Anda mungkin juga menyukai