Tugas Ke-1 Riset Operasi

Nama : Iqbal Rush Aviciena

NIM : 030881259
………………………………………………………………………………………………..
1. Tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan yaitu :
a. Identifikasi Masalah : masalah yang timbul harus diketahui dengan jelas agar dapat
memecahkan masalah tersebut dengan baik. Untuk mengetahui masalah tersebut, dapat
dilakukan dengan penelitian pendahuluan.
b. Mengumpulkan Data : untuk mengetahui masalah tersebut, maka harus didukung
dengan data yang relevan. Oleh karena itu, kita harus mengumpulkan data yang
diperlukan.
c. Analisis Data : data yang terkumpul harus dianalisis terlebih dahulu agar dapat
mengetahui pemecahannya. Untuk melakukan analisis, biasanya digunakan ilmu-ilmu
pengetahuan, seperti matematika, riset operasi, statistic. Dan akuntansi. Maka
diperlukanlah analisis kuantitatif sebagai alat untuk membantu dalam menganalisis
data sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
d. Penentuan Alternatif-alternatif Pemecahan Masalah : berdasarkan analisis yang telah
dilakukan, maka dapat diperoleh alternatif-alternatif pemecahan masalah.
e. Pemilihan Alternatif :diantara alternatif-alternatif yang sudah ditentukan, maka dipilih
salah sati yang paling cocok untuk dapat memecahkan masalah.
f. Pelaksnaaan : alternatif yang telah dipilih, kemudian dilaksanakan untuk mengatasi
masalah yang ada. Dalam pelaksanaannya, dapat dilihat apakah alternatif tersebut
sudah cocok atau belum untuk mengatasi masalah tersebut. Apabila sudah cocok,
maka alternatif tersebut dapat digunakan mengatasi masalah yang ada. Sebaliknya jika
ternyata tidak cocok, maka harus diulang lagi langkah-langkah sebelumnya.

2. Diketahui, probabilitas seorang siswa SMU dapat lulus ujian tahun yang akan datang =
0,80. Sedang probabilitas seorang nasabah Bank A memenangkan undian berhadiah =
0,15. Seorang siswa SMU kelas 3, dia menjadi pelanggan Bank A, berapakah probabilitas
ia lulus SMU tahun depan dan mendapat undian!
P(lulus SMU):0,80
P(menang undian):0,15
P(lulus SMU dan menang undian) = 0,80 x 0,15 = 0,12

3. Sebuah perusahaan bahan bangunan bermaksud menentukan waktu yang tepat untuk
mengganti kendaraan operasionalnya. Harga perolehan mobil Rp 200.000.000, sedangkan
harga jual dan biaya pemeliharaannya sebagai berikut:
 Tahun Harga Jual Biaya Pemeliharaan
1 Rp170.000.000 Rp1.000.000
2 Rp160.000.000 Rp1.500.000
3 Rp145.000.000 Rp2.500.000
4 Rp130.000.000 Rp3.000.000
Berdasarkan nilai tinggi rata-rata, hitunglah biaya paling optimumnya dan pada tahun ke
berapa waktu yang paling tepat mengganti kendaraannya?

Tahun ke- 1 2 3 4
170.000.00
Harga jual 160.000.000 145.000.000 130.000.000
0
Penurunan nilai kendaraan 30.000.000 40.000.000 55.000.000 70.000.000
Biaya pemeliharaan
1.000.000 2.500.000 5.000.000 8.000.000
(kumulatif)
Jumlah 31.000.000 42.500.000 60.000.000 78.000.000
Rata-rata 31.000.000 21.250.000 20.000.000 19.500.000
Berdasarkan nilai biaya rata-rata setiap tahun, penggantian setiap empat tahun sekali akan
bisa meminimumkan jumlah penurunan harga kendaraan dan biaya pemeliharaan, yaitu
hanya Rp19.500.000,00, lebih murah dari alternatif yang lain.
4. Perusahaan Jaya Makmur menjual suatu barang, kebutuhan konsumen setiap tahun 1.500
buah. Biaya penyimpanan per tahun adalah 20% dari harga barang, harga setiap barang
Rp. 30, biaya pemesananya Rp.150, biaya keterlambatan membeli barang Rp.4 setiap
barang setiap tahunya:
R: 1.500
Ci: 20% x Rp30 = Rp6
Cs: Rp150
Ct: Rp4
a. Jumlah optimum barang yang dibeli:
2 RCs Ct +Ci
Q* =
√ √ Ci Ct
2 x 1.500 x 150 4+6
Q* =
√ √ 6 4
Q* = 433 (Jumlah pemesanan optimum)
2 RCs Ct
S* =
√ √Ci Ct +Ci
2 x 1.500 x 150 4
S* =
√ √ 6 4+6
S* = 173 (Jumlah optimum barang dibeli dan dimasukkan ke dalam persediaan
b. Jangka waktu optimal antara suatu pesanan dengan pesanan berikutnya:
Q¿
t* =
R
433
t* =
1.500
 t* = 0,29 tahun ~ sekitar 105 hari

c. Jumlah biaya optimal:

2
R S 2 Ci (Q−S)
JB = Cs+ + Ct
Q 2Q 2Q
2
1.500 1732 6 ( 433−173)
JB = + + 4
433 2 x 433 2 x 433
JB = Rp523,06 selama setahun

5. Jelaskan cara mencari titik optimal dengan cara menggambarkan fungsi tujuan!