Parameter adalah ukuran, kriteria, patokan, pembatasan, standar, atau tolok ukur seluruh
populasi dalam penelitian. (Eko Sujatmiko, 2014)
2. Parameter Kimia
a. Keasaman (pH)
Tanah asam dapat memengaruhi keadaan tanah dan pertumbuhan tanaman. Agar tanah yang
bereaksi asam dapat ditanami maka keasamannya perlu diperkecil, angka pH diperbesar dengan
keasaman kapur.
b. Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur mutlak yang harus ada dalam tanah dan dibutuhkan dalam jumlah
banyak. Unsur Nitrogen mempunyai peranan merangsang pertumbuhan secara keseluruhan dan
khususnya batang, cabang dan daun, hijau daun serta berguna dalam proses fotosintesis.Tanah
dengan kandungan nitrogen rendah menyebabkan tanaman tumbuh kerempeng.
c. Bahan Organik
Tanah memiliki kandungan bahan organik tinggi artinya struktur tanahnya baik, menambah
kondisi kehidupan di dalam tanah karena organisme dalam tanah memanfaatkan bahan organik
sebagai makanan.
d. Phosfor
Phosfor berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda.
Phosfor juga berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukkan protein tertentu, membantu
asimilasi, memeprcepat bunga, pemasakan biji dan buah. Tanah yang kadar phosfor nya sedikit
akan jelek akibatnya bagi tanaman pada saat berbuah.
e. Kalium
Kalium merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit.
Apabila tanah dengan kandungan unsur kalium rendah menyebabkan daun tanaman keriting,
mengerut, timbul bercak merah coklat, mengering lalu mati.
f. Kalsium
Kalsium berperan merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang dan
merangsang pembentukan biji dan apabila tanah dengan kandungan Kalsium rendah maka daun
mudah mengalami klorosis.
g. Magnesium
Tanah dengan kandungan Mg yang rendah menyebabkan daun tua mengalami klorosis dan
tampak bercak-bercak coklat. Daun yang semula hijau segar menjadi kekuningan. Daun akan
mengering dan kerap kali langsung mati.
3. Parameter Biologi
Di tanah terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan ada pula yang
tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang peka akan mati karena pencemaran
dan organisme yang tahan akan tetap hidup. Planaria merupakan contoh hewan yang peka
pencemaran. Tanah yang mengandung planaria menunjukkan tanah tersebut belum mengalami
pencemaran. Sebaliknya, cacing Tubifex (cacing merah) merupakan cacing yang tahan hidup dan
bahkan berkembang baik di lingkungan yang kaya bahan organik, meskipun spesies hewan yang
lain telah mati. Ini berarti keberadaan cacing tersebut dapat dijadikan indikator adanya
pemcemaran zat organik.
Organisme yang dapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis.
Indikator biologis terkadang lebih dapat dipercaya daripada indikator kimia. Pabrik yang
membuang limbah ke sungai dan mengenai tanah dapat mengatur pembuangan limbahnya ketika
akan dikontrol oleh pihak yang berwenang. Pengukuran secara kimia pada limbah pabrik
tersebut selalu menunjukkan tidak adanya pencemaran. Tetapi tidak demikian dengan makluk
hidup yang menghuni ekosistem air dalam tanah secara terus menerus. Disitu terdapat hewan-
hewan, mikroorganisme, bentos, mikroinvertebrata, ganggang, yang dapat dijadikan indicator
biologis. Jumlah mikroba yang menandakan tanah tersebut tidak tercemar atau memiliki kualitas
yang bagus adalah >102 cfu/gr tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawijaya, M. Isa. 1997. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Rohmat, dede. 2009.Tipikal Kuantitas infiltrasi Menurut karaktereristik lahan.Bandung
Hardjowigeno, S. 1987. Dasar Ilmu Tanah .Mediyatama Sarana Perkasa : Jakarta
Nurhayati, Hakim,DKK.1986. Dasar-Dasar ilmu tanah.Lembaga Penelitian Universitas
Lampung. Lampung.
Pearson, C.J., Norman, D.W., & Dixon, J. 1995. Sustainable Dryland Cropping in Relation to
Soil
Peraturan Pemerintahan Nomor 150 Tahun 2000 . Pengendalian Kerusakan Tanah Productivity.
FAO: Rome
Sujatmiko, Eko. 2014. Kamus IPS . Aksara Sinergi Media Cetakan I halaman 225: Surakarta.
Untuk Produksi Biomassa. Jakarta
http://syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/Parameter-Sifat-Tanah.pdf
http://geograph88.blogspot.co.id/2015/02/indikator-kualitas-tanah.html?m=1
http://hend-learning.blogspot.co.id/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html?m=1