Anda di halaman 1dari 1

KAJIAN EKSTRAKSI BANGUNAN BLA BLA BLA BLA...

POINT
- Menggunakan data foto udara dan data LIDAR berupa nilai kwtinggian dan nilai intensitas
(diekstrakai dari data point cloud) yang dijadikan sebagai nilai ambang batas selama proses
klasifikasi.
- Menggunakan metode segmentasi algoritma segmentation multiresolution, dimana citra foto
udara terlebih dahulu dilakukan segmentasi, kemudian proses klasifikasi berbasis objek secara
otomatis. Data point cloud LIDAR khususnya nilai intensitas LIDAR digunakan untuk
memaksimalkan hasil klasifikasi.
- Dari penelitian, hasil ekstraksi bangunan secara otomatis yang dibandingkan dengan hasil
deliniasi manual (onscreen digitizing) menghasilkan akurasi 92,441%. Hasil ekstraksi objek
bangunan menunjukan akurasi bangunan dengan tingkat kerapatan tinggi.

TAHAPAN METODE
- Tahap Pertama
Studi literatur-persiapan data-persiapan peralatan
- Tahap Kedua
Pengolahan point cloud data LIDAR meliputi proses klasifikasi otomatis dan klasifikasi manual.
a) Klasifikasi Otomatis
Menggunakan algoritma khusus yang ada pada software pengolahan LIDAR dengan melakukan
pengkelasan point cloud by class pada plugin dengan software tersebut.
b) Klasifikasi Manual
Dilakukan dengan pengklasifikasian point cloud menjadi beberapa kelas antara lain : ground, low
vegetation, medium vegetation, high vegetation, dan building. Klasifikasi manual dilakukan
dengan cara mendeteksi point cloud yang tidak berada pada kelas yang seharusnya, selanjutnya
diklasifikasikan kedalam kelas yang sesuai.
Point cloud yang telah dilakukan proses klasifikasi selanjutnya digunakan untuk pembuatan DSM.
- Tahap Ketiga
= Proses segmentasi dan klasifikasi objek menggunakan software pengolahan analisis objek.
= Proses segmentasi menggunakan beberapa data antara lain : dara foto udara, data point cloud
LIDAR, DSM dan dan data intensitas LIDAR.
= Proses segmentasi juga menggunakan beberapa parameter yang telah disediakan oleh software
pengolahan klasifikasi objek.
= Kemudian proses klasifikasi secara semi otomatis dengan menerapkan beberapa algoritma yang
disediakan software pengolahan klasifikasi objek.
= Proses klasifikasi dilakukan secara iterasi sehingga diharapkan hasil ekstraksi objek bangunan
yang lebih baik dan maksimal.
= Selanjutnya dilakukan proses uji akurasi dengan membandingkan hasil dari digitasi manual.

Anda mungkin juga menyukai