Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RAJU SHAUMI ALJIKA

NIM : 1811103010070
MATA KULIAH : NAVIGASI KAPAL

NAVIGASI ELEKTRONIK

1. SONAR

Sonar (Sound Navigation and Ranging) merupakan alat untuk mendeteksi keberadaan
sesuatu yang ada dikawasan dibawah air, yang menggunakan gelombang suara bawah air yang
dipancarkan dan dipantulkan kembali oleh benda yang diamati. Sonar terdiri dari 4 bagian utama
yaitu:
1. Pemancar sinyal (transmitter), yaitu yang mengirimkan gelombang suara
2. Transducer, yaitu yang menyaring sinyal masuk dan sinyal keluar
3. Penerima sinyal (receiver), yaitu yang menerima gelombang suara
4. Layar monitor, yaitu alat untuk menampilkan objek dibawah air baik ikan, terumbu
karang, dan lain-lain

2. RADAR

Radar (Radio Detection and Ranging) merupakan system gelombang elektromagnetik


yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda. Tujusn
dpenggunaan radar adalah untuk penentu posisi, alat pencegah tabrakan, bernavigasi dari alur
pelayaran, dan peringatan terhadap keaadan cuaca. Perbedaan sonar dan radar adalah sonar
berfungsi di air dengan gelombang akustik/suara, sedangkan radar berfungsi diudara dengan
gelombang elektromagnetik. Radar terdiri dari 5 bagian yaitu :
1. Transmitter, sebuah oscillator yang menghasilkan gelombang electromagnet dengan
Super High Frekuensi (SHF)
2. Modulator, Untuk mengatur transmitter dalam pengiriman gelombang
3. Anteene, scanner yang dipergunakan untuk memancarkan gelombang pulse
modulation yang keluar dan menerima kembali gelombang yang dikembalikan oleh
target
4. Receiver, menerima sinyal yang datangnya lemah dan dimodulasi kembali untuk
muncul didalam gambar
5. Indicator, sebuah alat yang berbentuk layer dan dipergunakan untuk navigasi radar
yang dinamakan PPI (Plan Position Indicator)
Cara Radar yaitu gelombang radio yang dihasilkan oleh oscillator pada saat transmitter
dikirimkan ke modulator dan disaring untuk dikrimkan ke antena. Antenna tersebut yang
menangkap gelobang elektromagnetik dari benda-benda lain diperairan, kemudian dikirimkan
kereceiver dan ditampilkan dalam layar monitor. Frekuensi yang digunakan biasanya berkisaran
3.000 sampai 10.000 kHz

3. RDF

RDF (Radio Derection Finder) adalah media navigasi untuk menentukan arah atau posisi
kapal dari pemancar lain yang ada diluar kapal. Keberadaan RDF sudah dialihkan dengan
hadirnya GPS dalam menentukan posisi kapal. Secara teknik, RDF juga menggunakan
gelombang elektromagnetik.

4. LORAN

Loran (Long Range Navigation) adalah suatu sistem navigasi dengan menggunakan
gelombang radio berjangkauan jauh, operasi sistem navigasi hiperbolik pada band frekuensi 90 –
100 kHz yang merupakan gelombang Low Frekuensi

5. DNS

DNS (Decca Navigator System)Suatu sistem navigasi dengan menggunakan gelombang


radio berjangkauan jauh, operasi sistem navigasi hiperbolik pada band frekuensi 70 - 130 KHz
yang merupakan gelombang Low Frequency dengan sifat perambatan groundwave. Sistem
navigasi DECCA menggunakan beberapa stasiun transmisi radio di daratan yang ditempatkan
terpisah beberapa ratus kilometer dan diorganisasi sebagai satu rangkaian. Setiap rangkaian
DECCA terdiri dari 3-4 stasiun yaitu 1 Stasiun Utama (Master) dan 2-3 stasiun sekunder.
6. OMEGA

Suatu sistem navigasi dengan menggunakan gelombang radio berjangkauan jauh, operasi
sistem navigasi hiperbolik pada band frekuensi 10 - 14 KHz yang merupakan gelombang Very
Low Frequency dengan sifat perambatan groundwave. Sistem navigasi OMEGA sama seperti
DECCA, tetapi menggunakan 8 stasiun yang terpisah pada jarak 5.000 – 6.000 mil.

Anda mungkin juga menyukai