Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL................................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum..................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 2
BAB III METODE PRAKTIKUM.................................................................... 4
3.1 Waktu dan Tempat................................................................................... 4
3.2 Alat dan Bahan......................................................................................... 4
3.3 Cara Kerja................................................................................................. 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 5
4.1 Hasil Pengamatan..................................................................................... 5
4.2 Pembahasan.............................................................................................. 5
BAB V PENUTUP............................................................................................... 7
5.1 Kesimpulan............................................................................................... 7
5.2 Saran......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 8
LAMPIRAN......................................................................................................... 9
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Alat........................................................................................................... 4
Tabel 2 Bahan........................................................................................................ 4
Tabel 3 Penggolongan kategori keramahan lingkungan....................................... 5
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Tabel Pembobotan kriteria alat tangkap ramah lingkungan.................................. 9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Perkembangan beberapa fishing methods sangatlah lambat. Sebagai misalnya
dapat dilihat pada prinsip pancing. Dari zaman dahulu prinsipnya tidak berubah-
ubah, yaitu dengan meletakan umpan pada kail, dan mata kail ini dihubungkan
dengan tali ke nelayan, ikan memakan umpan, lalu terkait pada mata kail, dan
nelayan menarik pancing kearah nya. Akan tetapi, tidaklah benar jika kita katakan
tidak ada perkembangan sama sekali. Semakin berkembang peradaban manusia,
maka kebutuhan manusia pun akan bertambah ragamnya (Sudirman, 2004).
3
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Tabel 2 Bahan
No Bahan Jumlah Fungsi
1 Data kriteria CCRF 1 unit Sebagai bahan analisa
4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) pengaturan armada
perikanan, harus mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya, sesuai dengan
kemampuan reproduksi untuk mempertahankan keberlanjutan dalam pemanfaatan
sumberdaya (FAO, 1995). Hal tersebut sejatinya harus segera dilaksanakan di
lapangan, karena implementasi terhadap Code of Conduct for Responsible Fisheries
harus dilakukan secara bersama-sama antara pemanfaat (stakeholders) sumberdaya
perikanan itu sendiri dan sektor lain yang berkaitan erat dengan pengelolaan
sumberdaya perikanan, sehingga sumberdaya dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan dan lestari.
Tatalaksana ini menjadi asas dan standar internasional mengenai pola
perilaku bagi praktek yang bertanggung jawab, dalam pengusahaan sumberdaya
perikanan dengan maksud untuk menjamin terlaksananya aspek konservasi,
pengelolaan dan pengembangan efektif sumberdaya hayati akuatik berkenaan dengan
pelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati. Tatalaksana ini mengakui arti
penting aspek gizi, ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya yang menyangkut
kegiatan perikanan dan terkait dengan semua pihak yang berkepertingan yang peduli
terhadap sektor perikanan. Tatalaksana ini memperhatikan karakteristik biologi
sumberdaya perikanan yang terkait dengan lingkungan/habitatnya serta menjaga
terwujudnya secara adil dan berkelanjutan kepentingan para konsumen maupun
pengguna hasil pengusahaan perikanan lainnya.
5
Praktikum kali ini mendapatkan hasil analisa dari tabel kriteria penilian
tingkat keramahan lingkungan alat tangkap pancing. Alat tangkap harus memiliki 9
kriteria yaitu : mempunyai selektivitas yang tinggi, tidak merusak habitat,
menghasilkan ikan berkualitas tinggi, tidak membahayakan nelayan, produksi tidak
membahayakan konsumen, by-catch rendah, dampak ke biodiversitas, tidak
membahayakan ikan yang dilindungi, dan dapat diterima secara sosial.
Alat tangkap yang dianalisa kriteria penilaian tingkat keramahan lingkungan
alat tangkap adalah alat tangkap pancing. Mendapatkan hasil analisa yaitu:
mempunyai selektivitas yang sedang karena menangkap tiga spesies ikan atau kurang
dengan variasi ukuran yang berbeda jauh dengan skor 2, tidak merusak habitat
karena aman bagi habitat dengan skor 4, menghasilkan ikan berkualitas tinggi karena
ikan yang tertangkap ikan hidup dengan skor 4, tidak membahayakan nelayan karena
aman bagi nelayan dengan skor 4, produksi tidak membahayakan konsumen karena
aman bagi konsumen dengan skor 4, by-catch ada beberapa spesies dan jenis yang
laku dipasar dengan skor 2, dampak ke biodiversitas tinggi karena aman bagi
biodiversity dengan skor 4, tidak terlalu membahayakan ikan yang dilindungi karena
ikan yang dilindungi pernah tertangkap dengan skor 3, dan dapat diterima secara
sosial karena menguntungkan dengan skor 2. Total skor penilaian tingkat keramahan
lingkungan alat tangkap pancing adalah 29, nilai skor X > 28 berarti alat tangkap
pancing ramah lingkungan.
6
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah:
1. Alat tangkap pancing memiliki banyak kriteria yang sesuai dengan CCRF
2. Alat tangkap pukat pantai tergolong alat tangkap yang ramah lingkungan karena
mendapatkan skor 29 atau nilai X > 28
5.2 Saran
Semoga untuk praktikum selanjutnya menjadi lebih baik lagi dan ilmu yang
didapatkan dalam setiap praktikumnya dapat bermanfaat baik untuk praktikan
maupun asisten.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
LAMPIRAN
9
No Kriteria Sub kriteria Skor
jenis yang laku di pasar
- By-catch kurang dari tiga spesies dan 3
laku di pasar.
- By-catch kurang dari tiga spesies dan 4
mempunyai harga yang tinggi.
10