Anda di halaman 1dari 1

Marking

Marking adalah pemberian tanda pada tubuh ikan, dimana tanda tersebut bukan berupa
benda asing yang diletakan pada tubuh ikan. Marking bertujan untuk mengenal kembali ikan
yang telah pernah ditangkap dengan melihat dari tanda yang kita buat. Kegunaan dari Marking
yaitu untuk mempelajari parameter populasi, mempelajari kecepatan dan arah ruaya ikan,
mempelajari pertumbuhan dan penentuan umur ikan, dan mempelajari tingkah laku ikan.
Menurut G.j. Petersen (1846) menyatakan; memberi tanda pada ikan dan melepaskan
kembali untuk menghitung derajat eksploitasi dan besarnya populasi dalam perairan yang
tertutup misalnya kolam
Pemberian tanda pada ikan itu harus memenuhi hal-hal seperti:
1. Tanda tidak berubah selama ikan itu hidup
2. Tidak mengganggu tingkah laku ikan sehingga mudah ditangkap oleh predatornya
3. Tanda yang diberikan tidak menyebabkan ikan mudah tersangkut pada ganggang atau
tanaman lainnya
4. Pemberian tanda tidak menyebabkan kesehatan ikan terganggu
Marking pada tubuh ikan yang dimaksud yaitu seperti:
1. Pemotongan sirip
2. Pemberian lobang pada tutup insang
3. Pemberian zat warna
4. Pemberian tattoo pada tubuh ikan
Dalam pelaksanaan marking terjadi dengan cepat sehingga dalam waktu singkat dapat
ditandai dalam jumlah besar.
1. Marking yang dilakukan dengan pemotongan sirip dan pemberian lubang pada tutup
insang terutama untuk ikan yang jumlahnya besar dan ikan yang berukuran kecil.
2. Marking dangan zat warna misalnya pada anakan ikan salmon ditandai dengan cara
menculupkan anakan ikan tersebut kedalam zat warna dan dikembalikan kesungai
3. Marking dengan pemberian tattoo dengan menggunakan jarum listrik dapat diterapkan
untuk ikan ikan berukuran kecil yang berjumlah besar, tetapi untuk marking ini bersifat
sementara

Anda mungkin juga menyukai