Anda di halaman 1dari 2

Nama : ________________________

Jurusan Teknik Informatika


NRP : ________________________
Fakultas Teknik Universitas Pasundan
Jalan Setiabudi no. 193 Bandung 40153 Kelas : ________________________
Telp : 022-2019371

Kode Matakuliah : Matakuliah: GAMIFIKASI

Hari, Tanggal Ujian: Kamis, Waktu Pengerjaan: 100 Menit Sifat: Buka Buku, tanpa Tipe Soal: -
31 Mei 2018 peralatan elektronik

Pembuat Soal : Dr. Hj. Ririn Dwi Agustin, Ir., MT.

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2017/2018


SOAL I . TEORI
1. Metode Pengembangan Gamifikasi
a. Tuliskan tahapan pengembangan Gamifikasi dan output dari setiap tahap .
b. Kemudian uraikan komponen segitiga Alter
c. Uraikan komponen segitiga alter mana yang terkait erat dengan desain gamifikasi
2. Pada spectrum tools gamifikasi berupa reward dari point hingga reputasi tim , nilai reward tersebut
bagi pemain bergerak dari ekstrinsik ke intrinsik. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai ektrinsik
dan intrinsik tersebut.
3. Pada spectrum tools gamifikasi berupa reward dari point hingga reputasi tim, bagaimana saran dari
desainer tentang scope visibility dari dashboard reward tersebut. Apa dampaknya jika informasi
semua reward ditampilkan untuk semua pemain

SOAL II DESAIN GAMIFIKASI BIDANG KESEHATAN DENGAN TUJUAN PREVENTIF

Pemerintah RI telah mengeluarkan kebijakan sistem jaminan sosial dan kesehatan. Penduduk yang bekerja
pada lembaga/badan/perusahaan dibayarkan iuran jamkesmas nya oleh yang mempekerjakannya. Perorangan
yang memiliki penghasilan membayar iuran untuk diri mereka sendiri. Penduduk yang tidak mampu
dibayarkan iurannya oleh negara. Perusahaan Asuransi jamkesmas mengelola dana dan menyalurkannya untuk
membiayai masyarakat yang memerlukan pengobatan atau tindakan medis. Penyedia jasa kesehatan bertugas
mendidik masyarakat untuk hidup sehat dan menyediakan layanan kesehatan untuk pengobatan , perawatan,
pemulihan.

Namun demikian, jumlah dana yang tersedia pasti akan terbatas jika jumlah orang yang sakit tidak
dikendalikan. Seberapa banyakpun rumah sakit dibangun tidak akan bisa menampung jika jumlah penduduk
yang membutuhkan pengobatan makin banyak. Karenanya pemerintah mengalokasikan dana untuk
mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat. Demikian juga pemerintah mengedukasi unit pelayanan
kesehatan agar peduli dengan masyarakat yang memeriksakan kesehatannya dengan tujuan agar tidak sampai
sakit.

Pertanyaan

1|Page
1. Tuliskan ide gamifikasi dengan Player characternya adalah penduduk, dengan tujuan agar makin
banyak penduduk yang tidak sampai sakit (sehat).
a. Usulkan insentif –insentif yang bisa diberikan atau sistem baru yang harus diciptakan untuk
bisa memberikan semangat agar setiap orang tidak sampai sakit dan berobat.
b. Usulkan bagaimana mekanisme pengukuran
2. Tuliskan ide penerapan gamifikasi dengan player karakter adalah Kepala Desa dengan tujuan agar
makin banyak kepala desa/lurah yang membina kehidupan masyarakat desanya sehingga jumlah
penduduknya yang sakit makin lama makin sedikit. Bukan aktivitas membinanya yang dipantau, cukup
hasil proses pembinaannya saja.
3. Tuliskan ide gamifikasi dengan player karakternya adalah penduduk yang sudah terbukti tidak pernah
sakit untuk masa tertentu (sehat) dan bergaya hidup sehat agar terdorong untuk menularkan gaya
hidupnya kepada semakin banyak orang.

4. Jika dikaitkan dengan gamification spectrum

Klasifikasikan ide gamifikasi yang Anda usulkan dari aspek feedback time scale, gamified behaviour,
underlying metric, dan value of reward , apakah ada disebelah kiri , tengah atau cederung ke kanan.
Setiap nomor dari (1,2,3) dibuat klasifikasi yang terpisah.

5. Biasanya Puskesmas hanya memiliki data tentang jumlah orang yang sakit dan apa sakitnya. Untuk
mensukseskan program pemerintah tersebut sekarang puskesmas perlu memiliki data tentang tingkat
kesehatan masyarakat di lingkungannya. Data tersebut adalah mengenai tekanan darah, kadar gula,
kadar kolesterol, dan kadar asam urat. Berikan usulan bagaimana penerapan gamifikasi di sebuah
kecamatan untuk mendorong agar masyarakat rajin memeriksakan kesehatannya melalui puskesmas,
atau tempat2 umum lain yang ditunjuk sehingga data tersebut selalu terupdate minimal setiap
tahunnya. Bayangkan kecamatan ini berikut semua aspek kehidupannya sudah didukung oleh IT,
demikian juga dengan kemampuan penggunaan teknologi IT oleh penduduknya . Asumsikan sudah
tersedia alat deteksi ke empat hal tadi secara digital hanya dengan menscankan telapak tangan dan
retina mata ke sebuah sensor berbasis elektronik.

2|Page

Anda mungkin juga menyukai