Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, DAN KEPERAWATAN


DEPARTEMEN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
Gedung S2 IKM Lt 2, Jalan Farmako Sekip Utara Yogyakarta, Telp (0274) 547659/547900,
Email : hpm.fk@ugm.ac.id , Website : hpm.fk.ugm.ac.id

Nomor : 520/UN1/FK-KMK.2/KMK/TA/2023 25 Oktober 2023


Lampiran : TOR
Hal : Permohonan sebagai narasumber

Yth. Bapak Purwadi Sujalmo, S.Kep., Ns., MN., M.Kep.


di PSIK FK-KMK UGM, RS Akademik UGM

Dengan hormat,

Penilaian kematangan digital dalam sektor kesehatan menjadi krusial untuk memastikan kemajuan
transformasi digital di Indonesia. World Health Assembly (WHA) pada tahun 2018 mendorong negara-
negara anggota, termasuk Indonesia, untuk melakukan penilaian kematangan digital di tingkat nasional
dan subnasional guna mengidentifikasi area perbaikan dan prioritas pengembangan teknologi digital
dalam sistem kesehatan. Pengalaman penilaian kematangan tahun 2022 menunjukkan perlunya upaya
untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan tantangan penerapan inovasi digital di sektor kesehatan, terutama untuk mempercepat
transformasi digital kesehatan di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan, USAID CHISU dan Departemen KMK FK-
KMK UGM bekerjasama untuk menyelenggarakan serial capacity building dalam format HOT Talks!,
yang diselenggarakan setiap minggu. Kami mengundang Bapak untuk berkenan menjadi narasumber 2
(diskusi panel) pada kegiatan HOT Talks! (Human, Organization and Technology Talks) Sesi #9: Analisis
dan penggunaan data rekam medis elektronik untuk manajemen pasien, organisasi dan sistem
Kesehatan yang akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Jumat, 27 Oktober 2023
Waktu : 15:30-17:00 WIB
Topik narsum 2 : Pendekatan advanced analytics (Seperti prediktif, modeling, pattern recognition)
menggunakan data rekam medis elektronik
Tempat : secara daring/online zoom
Join link zoom https://link.kemkes.go.id/BelajarDMI
ID Meeting : 951 3122 2079
Passcode : 2023

Guna kelengkapan laporan administrasi dan publikasi acara mohon untuk mengirimkan file foto terbaru,
lembar kesediaan (template terlampir), CV terbaru, foto KTP, foto NPWP, foto halaman depan buku
rekening dan materi kepada panitia melalui narahubung: Dina Kristinawati nomor: +62 817-802-798.

Atas kesediaan dan kerja sama Bapak kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala,

dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D


NIP. 197205292008121002
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, DAN KEPERAWATAN
DEPARTEMEN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
Gedung S2 IKM Lt 2, Jalan Farmako Sekip Utara Yogyakarta, Telp (0274) 547659/547900,
Email : hpm.fk@ugm.ac.id , Website : hpm.fk.ugm.ac.id

Lembar Kesediaan

Dengan ini saya,

Nama dan gelar : ______________________________________________________

Asal institusi : ______________________________________________________

______________________________________________________

Email : ______________________________________________________

No kontak/HP : ______________________________________________________

Bersedia untuk menjadi Narasumber/Moderator pada HOT Talks! (Human, Organization and
Technology Talks) Sesi #9: Analisis dan penggunaan data rekam medis elektronik untuk manajemen
pasien, organisasi dan sistem Kesehatan yang diselenggarakan tanggal 27 Oktober 2023. Selanjutnya
saya akan mengirimkan beberapa file ke narahubung yang tertera dalam surat atau alamat email
simkes@ugm.ac.id untuk kebutuhan publikasi, pelaporan administrasi dan keuangan serta materi yang
dapat didistribusikan kepada peserta dan pihak-pihak terkait.
1. Foto terbaru
2. Lembar kesediaan yang telah di isi
3. CV terbaru
4. Foto KTP
5. Foto NPWP
6. Foto halaman depan buku rekening
7. File materi presentasi (bagi narasumber)

…………….., …………. 2023

(………………………………..)

Keterangan:
1. Presentasi akan dilakukan secara panel/diskusi panel
2. Presentasi narasumber maksimal 20 menit
3. Sesi tanya jawab akan dilakukan pada sesi diskusi yang akan dipandu oleh moderator sesi diskusi
maksimal 20 menit
4. Materi presentasi narasumber akan didistribusikan kepada peserta dalam bentuk pdf.
TOR
HOT Talks!: Capacity Building Digital Maturity Index
September – Desember 2023
Topik: Analisis dan penggunaan data rekam medis elektronik untuk manajemen pasien,
organisasi dan sistem kesehatan
Waktu: Sesi 9. Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 15.30 – 17.00 WIB
Tempat: Daring via Aplikasi Zoom

A. Pengantar
Penilaian kematangan digital dalam sektor kesehatan menjadi krusial untuk
memastikan kemajuan transformasi digital di Indonesia. World Health Assembly (WHA)
pada tahun 2018 mendorong negara-negara anggota, termasuk Indonesia, untuk melakukan
penilaian kematangan digital di tingkat nasional dan subnasional maupun fasilitas pelayanan
kesehatan baik tingkat primer maupun lanjutan guna mengidentifikasi area perbaikan dan
prioritas pengembangan teknologi digital dalam sistem kesehatan. Penilaian secara mandiri
memungkinkan fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai tingkat dapat mengevaluasi tingkat
kematangan digital masing-masing dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang,
dan tantangan yang dimiliki. Penilaian kematangan digital berperan dalam mencapai akses
kesehatan yang merata, terjangkau, dan universal, serta mempercepat transformasi digital
kesehatan di Indonesia.
Sejak tahun 2022, penilaian kematangan digital dilakukan di tingkat subnasional baik
dinas kesehatan maupun fasilitas kesehatan yang mencakup kondisi sistem informasi di
tingkat provinsi dan kabupaten/kota, dengan mempertimbangkan berbagai sistem informasi
yang sudah diterapkan sebagai satu kesatuan yang utuh. Penilaian ini tidak spesifik pada satu
atau beberapa sistem informasi yang digunakan. Kuesioner penilaian disediakan dan dapat
diakses secara daring menggunakan platform DHIS2 di mana pengisian bisa dilakukan
langsung dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk visualisasi dashboard setiap unit organisasi.
Parameter penilaian kematangan digital untuk tingkat dinas kesehatan mencakup
kepemimpinan dan tata kelola SIK, manajemen dan SDM, infrastruktur TIK pendukung,
standar dan interoperabilitas, serta kualitas dan penggunaan data SIK. Sedangkan parameter
untuk tingkat fasilitas kesehatan mencakup sistem informasi dan infrastruktur, standar dan
interoperabilitas, manajemen sumber daya sistem informasi, data analitik, domain
kompetensi, keterampilan, penggunaan, domain keamanan, privasi dan kerahasiaan data,
serta rekam medis elektronik. Salah satu parameter penilaian kematangan digital di tingkat
dinas kesehatan yaitu manajemen Sumber Daya Sistem Informasi Kesehatan. Hal ini penting
dilakukan karena akan memberikan gambaran secara menyeluruh terkait kemampuan
organisasi dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam berbagai
aspek operasional dan pengelolaan SDM. Selain itu, juga akan memberikan pandangan
terkait sejauh mana dinas kesehatan telat meraih kematangan digital dalam berbagai aspek
manajemen dan SDM.
Sebagai bagian dari kegiatan Penilaian DMI 2023, Pusdatin dengan dukungan CHISU
telah melakukan serangkaian penguatan terhadap implementasi DMI di tahun 2023. Hal ini
berdasarkan pembelajaran dan masukan dari kegiatan di tahun sebelumnya. Penguatan yang
dimaksud yaitu termasuk perbaikan instrumen, pelatihan tim pendamping utama dan
sosialisasi DMI. Salah satu tindak lanjut dari sosialisasi ini adalah pengisian instrumen dan
penilaian kematangan digital di tingkat sub-nasional, rumah sakit dan mulai mengidentifikasi
kebutuhan kematangan digital pada layanan primer. Pengisian instrumen diharapkan dapat
selesai sebelum bulan Oktober 2023. Di dalam sosialisasi ini ditekankan pula bahwa
penilaian kematangan digital menggunakan DMI tidak terbatas kepada pengumpulan data dan
pengisian instrumen saja, namun bagaimana Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit mampu meningkatkan kematangan digital di wilayahnya
masing-masing sebagai bagian dari evolusi digital.
Berdasarkan temuan dari kegiatan DMI 2022, diketahui bahwa kapasitas dan
kemampuan SDM kesehatan untuk beradaptasi dengan teknologi digital perlu ditingkatkan,
terutama dalam mendukung transformasi kesehatan digital di Indonesia. Kegiatan
peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan SIK di tingkat
provinsi, kabupaten/kota dan fasilitas kesehatan masih belum dilakukan secara sistematis.
Meningkatkan kemampuan dan kapasitas tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan SIK
menjadi strategi penting yang dapat dilakukan di tingkat nasional yang dapat berdampak
langsung bagi tingkat sub-nasional dan fasilitas kesehatan, sekaligus dapat mendorong
tingkat kematangan digital di organisasi. Untuk itu penting untuk mendesain dan
menyelenggarakan program peningkatan kapasitas tenaga kesehatan terhadap transformasi
digital secara berkesinambungan, terdokumentasi dan dapat diakses atau digunakan berbagai
pihak.

B. Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan terhadap transformasi digital kesehatan.
2. Memperkenalkan dan meningkatkan response rate penilaian kematangan digital di
tingkat subnasional (yang meliputi provinsi dan kabupaten/kota), rumah sakit, dan
fasilitas pelayanan kesehatan primer di Indonesia.
3. Menyediakan umpan balik secara umum bagi dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan primer untuk mendukung
peningkatan transformasi digital kesehatan.
4. Memperkuat kolaborasi antara dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota,
rumah sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan primer dengan komunitas, asosiasi,
perhimpunan untuk mendukung kematangan digital di bidang kesehatan.

C. Target/Sasaran
Kegiatan peningkatan kapasitas dibagi dalam dua track yang dilakukan secara bergantian
(berselang antara track 1 dan track 2):
1. Track 1: Kematangan digital dinas kesehatan: Memfasilitasi transformasi digital di
daerah
Target peserta dengan latar belakang:
a. Pengelola SIK dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
b. Tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
c. Asosiasi profesi dan perhimpunan terkait
d. Technical working groups (TWG)
e. Instansi pemerintah
f. Mitra Pembangunan
g. Mahasiswa bidang kesehatan dan teknologi informasi
h. Peneliti/ tenaga pendidik di bidang kesehatan dan teknologi informasi kesehatan
i. Center of excellence HIS

Tema dan topik meliputi:


a. Transformasi kesehatan digital Indonesia dan pembelajaran penting dalam
penerapannya di fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan
b. Implementasi SOCI dan pembelajaran dari negara lain
c. Pembelajaran peran Dinas Kesehatan dalam mendukung transformasi digital
kesehatan
d. Tata Kelola SIK dan Peran Dinas Kesehatan dalam percepatan transformasi digital
e. Manajemen Sumber Daya SIK di Dinas Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
f. Kebutuhan infrastruktur untuk memfasilitasi penyelenggaraan SIK di daerah
g. Standar Metadata Kesehatan dan berbagai registry data kesehatan nasional.
h. Memfasilitasi interoperabilitas berbagai sistem informasi kesehatan dan integrasi
data kesehatan di daerah.
i. Kualitas data rutin kesehatan dan penerapannya pada manajemen sistem informasi
kesehatan daerah
j. Penggunaan data dan diseminasi informasi kesehatan di daerah.
2. Track 2: Kematangan digital sistem informasi di fasilitas pelayanan kesehatan
Target peserta dengan latar belakang:
a. Rumah Sakit
b. Puskesmas
c. Klinik
d. Praktik mandiri
e. Dinas Kesehatan
f. Asosiasi Profesi dan Perhimpunan terkait
g. Pengembang sistem informasi kesehatan
h. Mahasiswa bidang kesehatan dan teknologi informasi
i. Peneliti/ tenaga pendidik di bidang kesehatan dan teknologi informasi kesehatan
j. Center of excellence HIS
Tema dan topik meliputi:
a. Arsitektur sistem informasi di fasilitas pelayanan kesehatan
b. Standar Data Kesehatan dan Interoperabilitas sistem informasi kesehatan
c. Diskusi teknis: Langkah-langkah untuk melakukan interoperabilitas rekam medis
elektronik di Fasyankes
d. Tata Kelola sistem informasi di fasilitas pelayanan kesehatan
e. Analisis dan penggunaan data rekam medis elektronik untuk manajemen pasien,
organisasi dan sistem kesehatan
f. Mengalokasikan sumber daya dalam penerapan Sistem Informasi dan Rekam Medis
Elektronik
g. Keamanan dan kerahasiaan data pasien pada penggunaan rekam medis elektronik
h. Rekam medis elektronik yang mendukung dokumentasi klinis dan pelayanan
kesehatan.
i. Sistem informasi penunjang medis untuk melengkapi rekam medis elektronik
D. Jadwal Kegiatan
Track 2: Kematangan digital sistem informasi di fasilitas pelayanan kesehatan
Setiap Jumat, pukul 15.30 – 17.00 WIB

Hari, tanggal Topik/Sesi Keterangan

Jumat, 27 Oktober Sesi 9: 1. Narasumber 1:


2023 Analisis dan penggunaan data Yosep Aditya Wicaksono,
rekam medis elektronik untuk S.Kom, M.Kom (RSUP Dr
manajemen pasien, organisasi dan Kariadi Semarang)
sistem kesehatan
Topik: Analisa data rutin
Tujuan pembelajaran bersumber data rekam
1. Peserta memahami analisis data medis elektronik di
rutin rumah sakit Fasyankes untuk
2. Peserta mengetahui analisis dan mendukung pelayanan
penggunaan data rekam medis pasien, manajemen
elektronik organsiasi dan monitoring
3. Peserta mengetahui berbagai sistem kesehatan
contoh output informasi untuk
kepentingan manajemen rumah 2. Narasumber 2 :
sakit Purwadi Sujalmo, S.Kep.,
4. Peserta mengetahui berbagai Ns., MN., M.Kep. (PSIK
output informasi untuk FK-KMK UGM, RS
kepentingan pelayanan pasien Akademik UGM)
5. Peserta dapat mengidentifikasi
kebutuhan pengguna data bagi Topik: Pendekatan
internal dan eksternal rumah sakit advanced analytics (Seperti
6. Peserta mengetahui pendekatan prediktif, modeling, pattern
kualitas data pada rekam medis recognition) menggunakan
elektronik data rekam medis
7. Peserta mengetahui bagaimana elektronik
pendekatan analisa data besar
dapat dilakukan pada sistem 3. Moderator: Dr. dr. Aria
informasi rumah sakit Kekalih, M.T.I
(Departemen Ilmu
Kedokteran Komunitas FK
UI)

4. Reporter: Hanifah
Wulandari

5. LMS: video, kuis


E. Susunan Acara
Waktu Durasi Agenda Keterangan

15.25 – 15.30 5’ Teaser HOT Talks!:


https://www.youtube.com/watch?v=F_KojvR
77Z0
Bumper:
https://drive.google.com/file/d/1EhlZR9MVF
KjhyTPzFCC-niXh5mwyr1Qy/view?usp=sha
ring

15.30 – 15.35 5’ Pembukaan MC

15.35 – 15.40 5’ Pengantar Kematangan Digital

15.40 – 16.30 50’ Materi (masing-masing 20’) Narasumber dan


Moderator

16.30 – 16.50 20’ Diskusi Moderator

16.50 – 16.55 5’ Penutup dan agenda selanjutnya MC

16.55 – 17.00 5’ Akses kuis dan sertifikat MC

F. Output Kegiatan
Terselenggaranya program peningkatan kapasitas tenaga kesehatan secara berkesinambungan
yang melibatkan berbagai stakeholder dan jejaring transformasi digital kesehatan di
Indonesia.
Dokumentasi kegiatan dalam resource center transformasi digital kesehatan, yang
memungkinkan dapat diakses kembali dalam bentuk:
1. Video rekaman berdasarkan tema dan topik yang dikelola dalam YouTube channel
kematangan digital.
2. Reportase dalam bentuk berita digital sebagai bagian dari knowledge management bidang
informatika kesehatan
Hasil diskusi dalam bentuk knowledge management yang menjadi sarana/media informasi
dan komunikasi dengan Kemenkes dan pemangku kebijakan TI lainnya di tingkat daerah,
serta memberikan masukan kepada penentu kebijakan terkait dengan kebutuhan di lapangan.

G. Tempat
Aplikasi Zoom
Join link zoom : https://link.kemkes.go.id/BelajarDMI
ID Meeting : 951 3122 2079
Passcode : 2023
H. Penggunaan LMS dan Sertifikat
Untuk mengakomodasi aksesibilitas materi, video rekaman, dan pembelajaran secara mandiri,
digunakan learning management systems (LMS) dengan alamat https://learning.simkes.id/
Tenaga kesehatan yang ingin mendapatkan sertifikat, wajib untuk melakukan pendaftaran
dalam LMS dengan mendaftarkan nama lengkap. Sertifikat secara otomatis akan diberikan
bagi peserta yang memenuhi syarat.
Certificate of completion mengikuti rangkaian capacity building akan diberikan bagi peserta
yang mengikuti pelatihan secara daring atau mempelajari secara asynchronous melalui LMS
yang disediakan atau kombinasi keduanya, dari minimal 80% sesi capacity building topik,
yang dapat dibuktikan melalui pengerjaan kuis dengan minimal 50% jawaban benar untuk
masing-masing kuis.
Certificate of attendance per masing-masing sesi dapat disediakan bagi peserta yang
mengikuti Zoom meeting minimal 40 menit, yang dapat teridentifikasi nama lengkap, durasi
waktu join dalam zoom meeting serta mengisi mini kuis secara daring sesuai dengan nama
masing-masing dengan minimal 50% jawaban benar.
Selain LMS, materi dan video juga dapat diakses pada web Forkomtiknas, YouTube channel,
dan resource center transformasi kesehatan digital.

I. Narahubung
Dina (0817802798)
Devi ( 085342900607)
Hanifah (085740905335)
Ika ( 081215740593)
Niko (08112539555)

Anda mungkin juga menyukai