Disusun oleh:
Ai Rostika
F422373
Segala puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
Karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi salah satu
tugas mata kuliah tekhnologi informasi kebidanan mengenai sistem informasi yang berjudul
“Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Online Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Cibaregbeg”.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca khususnya bagi saya
sendiri untuk memperluas pengetahuan mengenai sistem informasi yang bisa
dikembangkan di Puskesmas Cibaregbeg, terlepas dari semua itu, saya meyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khusus
nya bagi penulis umumnya bagi pembaca.
Ai Rostika
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................3
B. Identifikasi Masalah..............................................................................................3
C. Tujuan.................................................................................................................. 3
D. Manfaat................................................................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................................5
A. Kesimpulan........................................................................................................... 12
B. Saran.................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 13
iii
IDENTITAS RANCANGAN TEKSISFO
iv
GAMBAR
SKETSA
RANCANGAN/IDE
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangatlah
pesat. Pesatnya perkembangan telah merambah diberbagai bidang seperti bidang
pelayanan publik. Pelayanan publik merupakan suatu aktivitas pemberian layanan
kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang diselenggarakan
oleh pemerintah, pihak swasta atas nama pemerintah, maupun pihak swasta.
(Hardiansyah, 2011).
Pelayanan publik dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok pelayanan
administratif, kelompok pelayanan barang, dan kelompok pelayanan jasa. Kelompok
pelayanan administratif merupakan layanan yang diberikan kepada masyarakat
dengan hasil berupa dokumen resmi yang dibutuhkan, dokumen ini antara lain KTP.
Kelompok pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan barang yang
dibutuhkan oleh masyarakat seperti penyediaan sumber air bersih. Sedangkan
kelompok pelayanan jasa adalah pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk jasa
yang dibutuhkan seperti pelayanan kesehatan (Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara No 6.3 Tahun 2003).
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai
derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan (Depkes, 2009).
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknis dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di suatau wilayah kerja (Depkes, 2011).
Puskesmas Cibaregbeg yang merupakan salah satu instansi pemerintah dalam
pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Cianjur telah menggunakan Sistem
Informasi Kesehatan Daerah yang selanjutnya dikenal dengan SIKDA Generik.
Aplikasi SIKDA Generik adalah aplikasi sistem informasi kesehatan daerah yang
berlaku secara nasional yang menghubungkan secara online dan terintegrasi seluruh
puskesmas, rumah sakit, dan sarana kesehatan lainnya, baik itu milik pemerintah
maupun swasta, dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, dan
Kementerian Kesehatan. Aplikasi SIKDA Generik dikembangkan dalam rangka
meningkatkan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan serta
meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi manajemen kesehatan
melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi.
Pada tahun 2002 Menteri Kesehatan mengeluarkan Keputusan Menteri
Kesehatan No.511 tentang “Kebijakan & Strategi Sistem Informasi Kesehatan Nasional
(SIKNAS)” dan Kepmenkes No.932 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan
Sistem Informasi Daerah (SIKDA)”. Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) di
1
Kabupaten/kota adalah sebagai bagian sub sistem SIKDA yang ada di provinsi,
sedangkan SIKDA yang ada di provinsi adalah bagian sub sistem Informasi Kesehatan
Nasional (SIKNAS).
SIKDA merupakan sistem informasi manajemen yang terdiri dari beberapa sub
sistem yang terintegritas, salah satunya adalah sistem pendaftaran. Pendaftaran
merupakan tahapan awal bagi pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan,
meskipun telah menggunakan SIKDA sub bagian sistem pendaftaran, namun proses
pendaftaran pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Cibaregbeg masih dilakukan
secara on-site karena hanya petugas pendaftaranlah yang dapat melakukan input data
pendaftaran. Pendaftaran on-site yaitu proses pendaftaran dimana pasien harus
datang ke Puskesmas terlebih dahulu, mengambil nomor antrian dan mengantri di
loket pendaftaran berdasarkan urutan kedatangan, menunggu nomor antrian di panggil
oleh petugas untuk selanjutnya didaftarkan oleh petugas guna mendapatkan nomor
pendaftaran pemeriksaan kesehatan. Salah satu petugas pendaftaran, jumlah pasien
yang datang dapat mencapai 70 pasien tiap harinya dan datang pada waktu
bersamaan pada pukul 07.00 WIB - 10.00 WIB. Jumlah pasien yang tidak sebanding
dengan jumlah petugas pendaftaran menyebabkan antrian yang panjang dan waktu
tunggu yang lama. Waktu tunggu yang lama menyebabkan ketidaknyamanan dan
ketidakpuasan bagi pasien, sesuai dengan pendapat Apikes dan Medika yang
menyatakan bahwa institusi pelayanan kesehatan dituntut untuk memberikan
pelayanan yang cepat, berkualitas dan terjangkau untuk memberikan kepuasan bagi
pasien.
Puskesmas Cibaregbeg kemudian memberikan solusi untuk menyelesaikan
masalah tersebut yaitu dengan adanya pendaftaran online yang dilakukan dengan
menggunakan media sosial yaitu whatsapp. Pasien yang hendak mendaftarkan dirinya
hanya perlu mengirimkan pesan kepada petugas pendaftaran berupa nomor rekam
medis yang tertera pada kartu berobat, nama lengkap pasien, poliklinik tujuan, serta
dokter tujuan. Proses selanjutnya petugas akan menginputkan data pendaftaran
tersebut ke dalam sistem pendaftaran dan memberikan pesan balasan kepada pasien.
Pasien yang sudah terdaftar hanya perlu datang ke loket pendaftaran untuk
mengambil nomor pendaftaran lalu menuju ke poliklinik tujuan tanpa perlu mengantri
untuk didaftarkan oleh petugas.
Sistem pendaftaran online melalui whatsapp dapat memberikan efisien waktu
tunggu dan kenyamanan bagi pasien, namun bagi petugas pendaftaran sistem
pendaftaran online melalui whtasapp tersebut tidak efektif karena pasien belum bisa
mendaftarkan dirinya secara mandiri, masih melalui petugas pendaftaran yang 4
membaca dan membalas pesan pendaftaran serta menginputkan data pendaftaran ke
dalam sistem pendaftaran. Hal ini menunjukkan bahwa petugas pendaftaran bekerja
dua kali.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut diperlukan sebuah inovasi untuk
menyelesaikan permasalahan pendaftaran yang ada. Inovasi merupakan suatu
gagasan baru untuk memprakarsai atau utuk memperbaiki produk atau proses dan
jasa yang memberikan keuntungan bagi individu, organisasi, dan masyarakat luas.
2
Inovasi yang diusulkan yaitu adanya sebuah sistem informasi yang dapat diakses
dengan mudah oleh pasien Puskesmas Cibaregbeg.
Sistem informasi merupakan sistem yang dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan penguna sehingga dapat diambil keputusan dan memecahkan
permasalahan yang ada. Sistem informasi yang baik adalah sistem yang dapat
menyajikan informasi secara cepat dan akurat. Salah satu media teknologi yang ideal
untuk menyebarkan informasi adalah web. Web atau dikenal juga website dapat
menyebarkan informasi secara cepat dalam bentuk teks, gambar, suara, dll yang
tersimpan didalam sebuah server web dalam bentuk hyperteks.
Dengan latar belakang tersebut, dibutuhkan inovasi untuk merancang sebuah
sistem pendaftaran pelayanan kesehatan yang mudah diakses untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada. Di rancanglah sebuah sistem informasi
pendaftaran online berbasis menggunakan google forms. Diharapkan dengan adanya
ini akan mempermudah pelaksaanaan proses pendaftaran sebagai inovasi layanan
publik bagi pasien maupun petugas pendaftaran di Puskesmas Cibaregbeg.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diperoleh identifikasi masalah yang
terdapat di Puskesmas Cibaregbegsebagai berikut:
1. Proses pendaftaran yang masih on-site, yaitu pasien harus datang ke rumah sakit
dan mengantri untuk mendapatkan nomor pendaftaran. Sistem tersebut
menyebabkan pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan nomor
pendaftaran.
2. Ketidaknyamanan bagi pasien.
3. Jumlah pasien yang datang tidak seimbang dengan jumlah petugas pendaftaran,
serta kedatangan pasien secara bersamaan yaitu pada pagi hari.
4. SIKDA hanya bisa diakses oleh petugas pendaftaran saja, sehingga pasien tidak
dapat mendaftarankan dirinya secara mandiri.
5. Pendaftaran online melalui whatsapp tidak efektif bagi petugas pendaftaran karena
harus bekerja dua kali.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana membangun sistem informasi pendaftaran online pelayanan kesehatan
yang valid berdasarkan validasi oleh ahli dan layak berdasarkan uji pengguna pada
Puskesmas Cibaregbeg?
D. Tujuan
Membangun sistem informasi pendaftaran online pemeriksaan kesehatan
berbasis website yang valid berdasarkan validasi ahli dan layak berdasarkan uji
pengguna pada Puskesmas Cibaregbeg.
3
E. Manfaat
1. Bagi petugas pendaftaran, penelitian ini memberikan manfaat berupa pengurangan
beban kerja petugas pendaftaran dalam proses pendaftaran pemeriksaan
kesehatan.
2. Bagi pasien, penelitian ini memberikan manfaat berupa kemudahan dan
kenyamanan dalam proses pendaftaran pemeriksaan secara mandiri dimanapun
dan kapanpun.
3. Bagi masyarakat khususnya masyarakat wilayah kerja puskesmas cibaregbeg,
dapat memberikan manfaat sebagai media informasi terkait jadwal dokter dan
pendaftaran pemeriksaan pasien.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
c. Pengelolaan Informasi Kegiatan Pelayanan Kesehatan Dalam Gedung,
meliputi:
1) Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik Umum, Gigi, KIA, Imunisasi, dll)
2) Pelayanan UGD
3) Pelayanan Rawat Inap
4) Pengelolaan Informasi Pemakaian dan Permintaan Obat/Farmasi di
Puskesmas, posobat Desa, Pos UKK.
5) Pengelolaan Informasi Tenaga Kesehatan Puskesmas
6) Pengelolaan Informasi Sarana dan Peralatan (Inventaris) Puskesmas
d. Pengelolaan Informasi Kegiatan Luar Gedung yang meliputi:
1) Kegiatan pustu, pusling, posyandu dan bidan desa, polindes, poskesdes,
poskestren
2) Pengelolaan informasi pembiayaan kesehatan masyarakat dan keuangan
puskesmas
3) Pengelolaan informasi perbaikan gizi masyarakat
4) Pengelolaan informasi surveilance (pencegahan & pemberantasan penyakit
menular)
5) Pengelolaan informasi promosi/penyuluhan kesehatan
6) Pengelolaan informasi kesehatan lingkungan
7) Pengelolaan pelaporan internal dan ekternal puskesmas
C. Sistem Antrian
Sistem Antrian merupakan suatu sistem yang mengatur kedatangan dari
pelanggan yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Metode
pemilihan yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan pasien mana yang
akan dilayani terlebih dahulu yaitu dengan menggunakan metode First In First Out
(FIFO) atau dikenal juga dengan metode First Come First Served (FCFS). Metode
FIFO yaitu metode dimana pasien yang datang awal yang dilayani terlebih dahulu,
setelah antrean pertama selesai mendapatan pelayanan, maka antrean dilanjutkan
oleh antrean selanjutnya dan berlanjut sampai pada antrean terakhir.
D. Puskesmas Cibaregbeg
Puskesmas Cibaragbeg merupakan salah satu instansi pelayanan kesehatan
masyarakat yang beralamat Jalan Raya Cibaregbeg KM 7 Kecamatan Cibeber
Kabupaten Cianjur. Pelayanan yang terdapat di Puskesmas Cibaregbeg yaitu:
1. Pelayanan gawat darurat
2. Pelayanan poli umum
3. Pelayanan poli anak
4. Pelayanan poli gigi
5. Pelayanan Laboratorium
6. Pelayanan Farmasi
7. Konseling Gizi
8. Pelayanan Poned Persalinan 24 Jam
6
E. Prosedur Pendaftaran Rawat Jalan di Puskesmas Cibaregbeg
Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Cibaregbeg dimulai dari
pasien datang ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit pasien menuju ke loket
pendaftaran dan mengambil nomor antrian kemudian duduk diruang tunggu untuk
menunggu nomor antriannya di panggil oleh petugas. Setelah nomor antrian
terpanggil, pasien menuju ke meja pendaftaran dan akan ditanyai oleh petugas apakah
pasien merupakan pasien baru atau pasien lama. Jika pasien merupakan pasien lama,
maka
a. petugas akan mendaftarkan pasien dengan menanyakan nomor rekam medis pada
kartu berobat
b. petugas memasukkan data pasien ke SIM Puskesmas sesuai klinik yang
dikehendaki
c. pasien mendapatkan nomor pendaftaran dan dipersilahkan untuk menunggu di poli
yang dikehendaki untuk mendapatkan layanan kesehatan
d. petugas mengambil berkas rekam medis kemudian diserahkan ke poli yang
dikehendaki.
Sedangkan untuk pasien baru prosedur pendaftarannya yaitu
a. pasien menyiapkan identitas pasien (KTP, SIM, paspor, atau identitas lainnya) dan
menulis identitas pasien kedalam formulir isian biodata pasien yang telah disiapkan
Puskesmas
b. petugas pendaftaran memasukkan identitas pasien kedalam SIM Puskesmas
petugas pendaftaran mencetak dan menyerahkan kartu berobat kepada pasien
c. pasien mendapatkan nomor pendaftaran dan dipersilahkan untuk menunggu di poli
yang dikehendaki untuk mendapatkan layanan kesehatan
d. petugas mendistribusikan berkas rekam medis sesuai poli yang dikehendaki
7
BAB III
PEMBAHASAN
PERMASALAHAN ANALISIS
8
F. Tahapan Pembuatan
Google forms ini di rancang untuk memudahkan petugas dan pasien dalam
pelayanan kesehatan di puskesmas cibaregbeg melalui pendaftaran online yang
berbasis pada pertanyaan atau kuesioner yang bisa di isi oleh pasien tersebut. Google
form adalah layanan yang efektif dan praktis dalam memperoleh informasi tertentu.
Aplikasi Google form adalah salah satu aplikasi yang sangat bermanfaat dalam
menyusun identitas pasien. Hal-hal yang dimasukkan dalam google form diantara
yakni nama, jenis kelamis, umur, alamat, poli yang dituju, jaminan kesehatan dan
nomor telephone. Google form sangat membantu dalam pengambilan data secara
menyeluruh pada data pasien yang sudah melakukan pendaftaran onlien. Export dari
google form nantinya akan berupa format Microsoft excel yang memiliki data dari para
pasien yang mengisi link google form yang telah dibuat.
9
3. Masuk ke laman editing kemudian melengkapi semua pertanyaan yang dibutuhkan
puskesmas cibaregbeg
10
H. Sketsa/Gambar dari Rancangan yang akan dibuat
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inovasi untuk merancang sebuah sistem pendaftaran pelayanan kesehatan
yang mudah diakses untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Di
rancanglah sebuah sistem informasi pendaftaran online berbasis menggunakan google
forms. Diharapkan dengan adanya ini akan mempermudah pelaksaanaan proses
pendaftaran sebagai inovasi layanan publik bagi pasien maupun petugas pendaftaran
di Puskesmas Cibaregbeg. Sistem informasi pendaftaran online pelayanan kesehatan
di puskesmas cibaregbeg dibangun dengan menggunakan metode Google Forms
yang berupa link.
B. Saran
Sistem Informasi Pendaftaran Online Pelayanan Kesehatan ini masih memiliki
keterbatasan karena hanya bisa untuk mendaftarkan diri sebagai pasien tidak bisa
melihat informasi lebih lanjut selain pendaftaran online. Google forms ini hanya dapat
digunakan oleh smartphone dan membutuhkan koneksi internet.
Puskesmas Cibaregbeg dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih
baik lagi dalam bidang teknologi termasuk pelayanan administrasi kepada pasien
untuk memberikan kecepatan pelayanan yang lebih baik serta kemudahan sistem
pendaftaran.
12
DAFTAR PUSTAKA
13