Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN

ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSIA

DI AJUKAN SEBAGAI SYARAT UNTUK MENCAPAI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI PERTIWI INDONESIA

JAKARTA

2022

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. atas ridanya saya dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang saya ajukan adalah
“Judul Skripsi”

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Skripsi di Fakultas
(Nama Fakultas) (Nama Universitas). Tidak dapat disangkal bahwa butuh usaha yang
keras dalam penyelesaian pengerjaan skripsi ini. Namun, karya ini tidak akan selesai
tanpa orang-orang tercinta di sekeliling saya yang mendukung dan membantu. Terima
kasih saya sampaikan kepada:

1. (Nama Rektor) Selaku Rektor (Nama Universitas)


2. (Nama Dekan) selaku Dekan Fakultas X (Nama Universitas).
3. (Nama Dosen Pembimbing) selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan berbagai pengalaman kepada penulis.
4. Segenap Dosen Fakultas X yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama
kuliah dan seluruh staf yang selalu sabar melayani segala administrasi selama
proses penelitian ini.
5. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah Swt.
dan akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena
keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan kerendahan hati
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi
membangun laporan penelitian ini.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH................................................................................1
1.3 RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
1.4 BATASAN MASALAH.....................................................................................1
1.5 TUJUAN PENELITIAN.....................................................................................1
1.6 MANFAAT PENELITIAN.................................................................................1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................2
2.1 DASAR TEORI................................................................................................2
2.1.1 PENELITIAN SERUPA..............................................................................2
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................3
3.1 ALAT DAN BAHAN........................................................................................3
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................4
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................6

i
DAFTAR GAMBAR

ii
DAFTAR TABEL

tabel 3.1 DATA STATISTIK...........................................................................................7


tabel 3.2 DATA JURNAL.........................................................................................7

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ibu postpartum (nifas puerperium) adalah masa setelah keluarnya placenta sampai
alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal berlangsung
selama 6 minggu atau 42 hari. Tidak semua ibu postpartum langsung
mengeluarkan ASI karena pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang
sangat kompleks antara rangsangan mekanik,saraf dan bermacam-macam
hormone yang berpengaruh terhadap pengeluaran ASI.pijat oksitosin sangat
membantu dalam proses pengeluaran ASI.hormon oksitosin akan keluar melalui
rangsangan ke puting susu melalui mulut bayi atau melalui pijatan pada tulang
belakang ibu bayi,dengan dilakukan pijatan pada tulang belakang ibu akan merasa
tenang,rileks,meningkatkan ambang rasa nyeri dan mencintai bayinya,sehingga
dengan begitu hormon oksitosin keluar dan ASI pun cepat keluar.

Pada tahun 2020 WHO Kembali memaparkan data berupa angka pemberian ASI
ekslusif secara global,walaupun telah ada peningkatan,namun angka ini tidak
meningkat cukup signifikan,yaitu sekitar 44% bayi usia 0 - 6 bulan diseluruh
dunia yang mendapatkan ASI ekslusif selama periode 2015 – 2020 dari 50%
target pemberian ASI ekslusif menurut WHO. Masih rendahnya pemberian ASI
ekslusif akan berdampak pada kualitas dan daya hidup generasi penerus. Secara
global pada tahun 2019, 144 juta balita diperkirakan stunting, 47 jut di perkirakan
kurus dan 38,3 juta maengalami kelebihan berat badan atau obesitas ( WHO, 2020
)

Kementrian Kesehatan ( kemenkes )mencatat, persentase pemberian ASI ekslusif


bayi usia 0-5 bulan sebesar 71,58 % pada 2021. Angka ini menunjukan perbaikan
dari tahun sebelumnya yang sebesar 69,62 %

Pada 2021, Banten merupakan salah satu dari 20 provinsi dengan presentase
pemberian ASI ekslusif terendah, yakni hanya 71,17 %

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada masalah latar belakang di atas , maka dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini adalah” Apakah pijat oksitosin berpengaruh
terhadap pengeluaran jumlah ASI pada ibu postpartum di RSIA “

1.3 BATASAN MASALAH

1.4 TUJUAN PENELITIAN


1. Tujuan umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat
oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu postpartum di RSIA…..
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik ibu postpartum di RSIA….
b. Mengidentifikasi pengeluaran ASI pada ibu postpartum di RSIA…
Sebelum diberi perlakuan pijat oksitosin
c. Mengidentifikasi pengeluaran ASI pada ibu postpartum di
RSIA….sesudah pijat oksitosin
d. Menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI
pada ibu postpartum di RSIA

1.5 MANFAAT PENELITIAN


1. Bagi ilmu kebidanan
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu contoh intervensi
mandiri tenaga medis dalam penata laksanaaan untuk merangsang produksi
ASI pada ibu dengan menggunakan pijat.
2. Bagi peneliti
Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan khususnya dalam
bidang bidang penelitian serta memberi bahan masukan dan perbandingan
bagi penelitian lanjut yang serupa. Penelitian di harapkan dapat memberikan
tambahan data baru yang relevan terkait dengan pijat oksitosin terhadap
pengeluaran ASI ibu postpartum, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
peneliti tentang produksi ASI pada ibu dan penggunaan pijat oksitosin.
3. Bagi institusi pelayanan Kesehatan
Penelitan ini diharapkan mampu memberikan informasi terhadap tenaga
Kesehatan atau instansi Kesehatan lainnya sebagai salah satu bekal dalam
meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan khususnya dengan produksi ASI pada
ibu postpartum dengan pijat oksitosin.
4. Bagi masyarakat

2
Penelitian ini di harapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam
upaya peningkatan produksi ASI serta dapat menginformasikan kepada
msyarakat mengenai pijat oksitosin.

3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DASAR TEORI


2.1.1 PENELITIAN SERUPA

4
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 ALAT DAN BAHAN

tabel 3.1 DATA STATISTIK

tabel 3.2 DATA JURNAL

5
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

6
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai