Proposal Penelitian
Oleh :
Nazma
NIM. PO7124319056
KATA PENGANTAR
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................6
A. Konsep Ibu Nifas..........................................................................................................6
B. Konsep Air Susu Ibu (ASI)........................................................................................11
C. Kerangka Pikir...........................................................................................................18
D. Hipotesis Penelitian....................................................................................................19
BAB III..................................................................................................................................21
METODE PENELITIAN.......................................................................................................21
A. Jenis dan Rancangan Penelitian..................................................................................21
B. Waktu dan Lokasi Penelitian......................................................................................21
C. Populasi dan Sampel..................................................................................................22
D. Variabel Penelitian.....................................................................................................22
E. Devinisi Operasional..................................................................................................22
F. Pengumpulan Data.....................................................................................................23
G. Alur Penelitian...........................................................................................................24
H. Pengelolaan Data........................................................................................................25
I. Analisis Data..............................................................................................................26
ii
iii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan berakhir saat alat kandungan kembali seperti sebelum hamil dan umumnya
psikologi dan fisiologi dan sosial. Namun tidak semua ibu nifas dapat melewati
hal tersebut dengan baik, dan dapat berdampak pada gangguan psikologis. Salah
Ibu yang cemas akan sedikit mengeluarkan ASI dibandingkan ibu yang
tidak cemas. Berdasarkan hasil penelitian Iin Febriana (2011) mengatakan bahwa
ibu post partum primipara. Upaya agar ASI tetap lancar yaitu mulai dari
keinginan ibu yang kuat untuk memberikan nutrisi terbaik yaitu ASI pada
bayinya. Motivasi yang kuat akan berpengaruh terhada fisik dan emosi ibu untuk
menghasilkan ASI. Dengan memiliki keinginan yang kuat dan kasih sayang yang
tulus dan tinggi, maka produksi ASI biasa terpacu. Salah satunya yaitu dukungan
dari suami dan keluarga, karena dukungan dari orang-orang terdekat dapat
1
2
terciptakan suasana yang nyaman di dalam keluarga dan ibu merasa rileks dan
nyaman. Dengan demikian ASI akan terproduksi dengan lancar. Jika suasana hati
ibu merasa nyaman dan gembira akan mempengaruhi kelancaran ASI, sebaliknya
jika ibu merasa cemas dan stress akan menghambat kelancaran pengeluaran ASI
(Qiftiyah, M, 2017)
Air susu ibu (ASI) adalah cairan yang di sekresikan oleh kelenjar payudara
ibu yaitu berupa makanan alamia atau susu terbaik bernutrisi dan berenergi tinggi
yang diproduksi sejak masa kehamilan (Wiji, 2013). Cakupan Asi eksklusif
diseluruh dunia hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014. Pencapaian ASI
mendapatkan ASI eksklusif adalah 39,42% atau naik dibanding tahun 2015 yang
Asi adalah sumber gizi terbaik bagi bayi yang baru lahir. ASI merupakan
makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamia. ASI
mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan
pada bayi. Hal tersebut sesuai dengan penelitian di Ghana yang menunjukan
bahwa 22% kematian bayi baru lahir dapat dicegah dengan memberikan ASI pada
satu jam pertama setelah kelahiran dan dianjurkan diteruskan sampai usia enam
bulan. Pada penelitian di Swesia pada tahun 2000 terbukti bahwa bayi yang tidak
tingkat infeksi pernapasan dan infeksi saluran cerna yang lebih tinggi
angka pemberian ASI eksklusif sebesar 50%. Indonesia telah mencapai target
globalnya sebesar 55,7%. Angka ini masih rendah jika dibandingkan dengan
Kamboja (74%), Mongolia (66%), dan Bangladesh (64%). Demikian pula yang
terungkap, bahwa hampir 90% kematian balita terjadi di negara berkembang dan
40% kematian lebih disebabkan oleh diare dan ISPA yang sebenarnya dapat
Target nasional cakupan bayi yang ASI Esklusif yaitu 80% dan secara
nasional cakupan bayi yang mendapatkan ASI Esklusif tahun 2019 yaitu sebesar
67.74% angka tersebut sudah melampaui target Renstra Tahun 2019 yaitu 50%
dan belum mencapai target nasional yang sudah ditetapkan. Pemberian ASI
melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Kecemasa Pada Ibu Nifas Yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan sarana belajar dalam rangka menambah ilmu
masa perkuliahan dan juga untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang
hubungan antara kecemasan pada ibu nifas yang bekerja dengan kelancaran
pengeluaran ASI serta diharapkan dapat menjadi informasi atau sumber data
penelitian khususnya hubungan antara kecemasan pada ibu nifas yang bekerja
TINJAUAN PUSTAKA
Angka kematian ibu di Indonesia masi menjadi salah satu tujuan penting
untuk di turunkan. Pada tahun 2015 AKI tercatat 305 per 100 ribu
kelahiran hidup dari target seharusnya 102 per 100 rubu kelahiran hidup.
18,5% di bantu oleh dokter dan 11,8% di bantu oleh tenaga non kesehatan
seperti dukun bayi, dan 0,8% tanpa ada penolong. Penyebab kematian ibu
yang paling banyak adalah perdarahan yang biasanya terjadi selama masa
persalinan dan merupakan masa yang penting bagi ibu maupun bayinya.
yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan dalam waktu 42 hari setelah
(24%) dan infeksi (11%). Sedangkan penyebap tidak langsung adalah ibu
6
7
hamil menderita penyakit atau komplikasi lain yang sudah ada atau
Adapun kebutuhan ibu nifas yang harus terpenuhi yaitu (Dewi, 2013)
b. Ambulasi
c. Eliminasi
Miksi disebut normal bila dapat BAK spontan tiap 3-4 jam. Ibu
besar) harus ada dalam 3 hari post partum. Jika ada obstipasi dan
rectum, mungkin akan terjadi febris. Bila terjadi hal demikian dapat
dilakukan klisma atau diberi laksan per os (melalui mulut) (Dewi &
Sunarsih, 2013).
jadwa yang di anjurkan, yaitu pada 6 jam sampai dengan tiga hari pasca
perslinan, pada hari ke empat sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan,
dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Masa
nifas dimulai dari enam jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan
(kemenkes, 2016).
a. Pemberian ASI
b. Perdarahan
cepat dan suhu naik), uterus tidak keras dan TFU naik. Kaji
c. Involusi uterus
Yang perlu dikaji pada saat kunjungan III yaitu, penapisan adanya
hamil. Zat besi atau folat kecukupan diet seperti yang dianjurkan dan
1. Pengertian ASI
Air Susu ibu (ASI) adalah makanan tunggal dan terbaik memenuhi
semua kebutuhan tumbu kembang bayi sampai usia 6 bulan. ASI yang
dapat diperoleh dari sumber lain yang di sebut sebagai kolostrum. ASI
garam organik yang di sekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu
yang berguna sebagai makanan yang utama bagi bayi (Astuti, 2015).
Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
2. Manfaat ASI
bagi ibu dan bayi, ASI juga bermanfaat bagi keluarga, Negara dan Bumi.
1. Bagi bayi
b. Mengandung Antibodi
bawaan dari ibu menurun dan yang di bentuk sendiri oleh tubuh
lunak dan lembek karena pada usia ini kebutuhan bayi akan zat
atau lebih.
d. Memberi rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan
ibu.
2. Bagi ibu
a. Aspek kontrasepsi
dekapan ibu.
3. Bagi keluarga
4. Bagi Negara
protektif dan nutrisi yang sesui dalam ASI menjamin status gizi baik
16
yang diberi ASI juga memiliki IQ, EQ, dan SQ yang baik merupakan
5. Bagi bumi
lain:
1. Faktor bayi
antara lain akibat struktur mulut dan rahang yang kurang baik, bibir
2. Faktor ibu
a. Faktor fisik
Faktor lain yang mempengaruhi produksi ASI adalah usia ibu, ibu
yang usianya lebih muda atau kurang dari 35 tahun lebih banyak
lebih tua, tetapi ibu yang sangat muda (kurang dari 20 tahun)
b. Faktor psikologis
itu ibu juga khawatir bahwa ASI nya tidak mencukupi untuk
atau primipara.
C. Kerangka Pikir
b. Kerangka Konsep
Kelancaran
Ibun Nifas
Pengeluaran ASI
D. Hipotesis Penelitian
berasal dari bahasa yunani hypo yang berarti dibawah dan thesis yang berarti
METODE PENELITIAN
Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain dengan
jenis analitik mengunakan metode cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu
independen adalah kecemasan pada ibu nifas dan variabel dependen adalah
bulan Juni dan Juli. Adapun pemilihan lokasi berdasarkan atas pertimbangan,
antara lain :
1. Berdasarkan data tahun 2021, cakupan bayi kurang dari 6 bulan yang
21
22
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
pengertian tertentu (Sugiyono, 2018). Variabel dalam penelitian ini terdiri atas
variabel bebas yaitu tingkat kecemasan dan variabel terikat pengeluaran ASI.
E. Devinisi Operasional
1. Kecemasan
(SAS/SRAS)
2. Pengeluaran ASI
setelah melahirkan.
3. Ibu Nifas
F. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh penelitian dari alat ukur
dengan mengikuti skala Likert. Selalu (SL) diberi nilai 5, sering (SR)
24
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data atau informasi yang telah tersedia dari
G. Alur Penelitian
1. Langkah Awal
data awal yang ditunjukan untuk Dinas Kesehatan Kota Palu dan
Puskesmas Kamonji
2. Pelaksanaan
luring.
dikumpulkan.
H. Pengelolaan Data
b. Coding membuat lembaran kode yang terdiri dari tabel dibuat sesuai
masing-masing pernyataan
f. Processing, proses setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar serta
I. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis univariat
Analisa data yang dilakukan dengan cara manual. Analisa data dilakukan
f
P= x 100 %
n
Keterangan:
P = Persentase
2. Analisis bivariat
Analisa ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat dua variabel yaitu
Chi-square.
sebagai berikut:
2
2 Σ( o−E)
x=
E
Keterangan :
X2 : chi square
Fo : frekuensi obsesi
fE : frekuensi harapan
berhubungan jika p ≤ dari 0,05 dan tidak terdapat hubungan jika p > 0,05.
1. Nilai 0 tidak ditemukan pada setiap cell atau kolom pada hasil
penilaian dan disebut juga sebagai expected count dan nilai kenyataan.
2. Jika tabel itu adalah tabel 2x2 maka akan sangat tidak dianjurkan atau
3. Apabila bentuk tabel dari 2x2, missal 2x3, maka jumlah cell dengan
frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak bole lebih dari 20%
4. Jika terdapat nilai cell seperti pernyataan tersebut diatas maka dapat
29
30